SKENARIO KASUS 1

Apoteker : Selamat siang Ibu, saya dengan apoteker A di Apotek Sehat Sejahtera. Ada yang
bisa saya bantu Ibu ?
Ibu pasien : Iya mba saya mau beli obat sirup asam mefenamat
Apoteker : Maaf Ibu, apakah obatnya untuk Ibu?
Ibu pasien : bukan mba, untuk anak saya.
Apoteker : Kalau boleh tau anaknya usia berapa ya Ibu?
Ibu pasien : 5 tahun mba
Apoteker : Bagaimana gejala yang dialami anak ibu?
Ibu pasien : Demam mba, jadi rewel dan sulit tidur
Apoteker : Sudah berapa lama demamnya bu?
Ibu pasien : Sudah 2 hari
Apoteker : Kemudian tindakan atau pengobatan apa saja yang sudah Ibu dilakukan untuk
mengatasi demam anak Ibu ?
Ibu pasien : Kemarin cuma saya kompres saja mba tetapi demamnya belum juga turun
Apoteker : Oh. Iya bu, apakah Ibu sebelumnya sudah konsultasi ke dokter?
Ibu pasien : Sudah mba 3 hari yang lalu saya ke dokter, anak saya menderita flu, hidungnya
tersumbat. Dokter memberikan obat semprot ini mba (memperlihatkan nasal
semprot)
Apoteker : Sudah berapa kali obat nasal semprotnya digunakan?
Ibu pasien : Sudah 3 kali mba namun anak saya tidak kunjung semIbuh. Saya khawatir cara
penggunaannya kurang tepat mba, sehingga kondisi anak saya tidak kunjung
membaik.
Apoteker : Oh, begitu bu. Bolehkah Ibu menjelaskan kembali bagaimana cara penggunaan
nasal tersebut?
Ibu pasien : (memeragakan cara penggunaan nasal tanpa memiringkan kepala anak)
Apoteker : Oh seperti itu Ibu. Jika saya lihat Ibu kurang tepat dalam menggunakannya.
Baik bu saya akan memperlihatkan dan menjelaskan cara penggunaannya, yaitu:
(sambil di peragakan)
1. Bersihkan hidung anak Ibu dengan tissue dan cuci tangan Ibu
2. Keluarkan botol dari kemasan dan cek terlebih dahulu aibuah ada kerusakan
atau tidak
 3. Apabila botol masih baik, kocoklah botol secara perlahan dan lepas tutup
dari tip, kemudian pegang botol dibagian leher dengan dua jari dan Ibu jari
diletakkan dibagian bawah botol
4. Tutup salah satu lubang hidung anak Ibu dan miringkan kepalanya sedikit
kedepan, kemudian letakkan tip 0,5-1 cm pada lubang hidung anak Ibu
5. Tekan posisi botol bagian bawah dan semprotkan 1 kali tanpa ragu-ragu dan
biarkan anak bernafas perlahan.
6. Lakukan cara yang sama untuk lubang hidung yang sebelahnya
7. Bersihkan tip dengan tissue kering dan cuci tangan Ibu.
Ibu pasien : Baik terimakasih mba, lalu bagaimana dengan demam anak saya?
Apoteker : Baik bu bisa tunggu sebentar saya akan siapkan obatnya (apoteker menyiapkan
obat)
Terima kasih sudah menunggu bu. Kalau begitu untuk demamnya ini saya berikan
obat parasetamol syrup ya bu diminum sehari 3 kali 1 sendok teh (5 ml) sesudah
makan, obat ini diminum kalau demam saja tapi kalau selama 3 hari demam anak
Ibu belum turun dan pengobatan dengan menggunakan nasal spray tidak ada
perubahan, saya sarankan untuk Ibu berkonsultasi ke dokter ya.
Ibu pasien : Oh ya baiklah
Apoteker : Maaf Ibu, apakah Ibu bisa mengulangi apa yang sudah saya sampaikan?
Ibu pasien : Iya bisa mba (Ibu pasien mengulang penjelasan dari apoteker terkait cara
penggunaan obat nasal spray dan mengulang penggunaan PCT)
Apoteker : Iya yang Ibu tunjukkan sudah benar, Untuk penyimpanan sebaiknya untuk obat
nasal spray dan paracetamol disimpan pada suhu kamar, ditutup dengan rapat
setelah penggunaan serta jauhkan jangkauan dari anak-anak. Untuk parasetamol
sirup dapat digunakan sebelum 7 hari dari kemasan yang sudah di buka. Apakah
ada yang bisa saya bantu lagi bu ?
Ibu pasien : Tidak mba
 SKENARIO KASUS 2
Apoteker : Selamat siang Pak, saya dengan apoteker A di Apotek Sehat Sejahtera. Ada yang
bisa saya bantu Pak ?
Pasien : Iya bu saya mau beli obat diare
Apoteker : Maaf Pak, jika saya boleh tau siapa yang sakit?
Pasien : Untuk saya sendiri
Apoteker : Bapak mohon maaf, apakah diarenya berlendir atau disertai dengan darah?
Pasien : Tidak bu. Biasa saja, Cuma mencret saja.
Apoteker : Sudah sejak kapan diarenya Pak?
Pasien : sejak tadi malam
Apoteker : Sudah berapa kali diarenya pak?
Pasien : Sudah 4 kali
Apoteker : Baik pak . Apakah ada obat lain yang sedang bapak konsumsi ?
Pasien : Saya sedang minum obat glipizid karena gula darah saya
Apoteker : Oh baik pak, mohon tunggu sebentar saya ambilka obatnya dulu.
Pasien : ya
Apoteker : Ini saya berikan obat entrostop untuk mengatasi diare bapak. Diminum 2 tablet
setelah bapak buang air besar. Tetapi apabila bapak sudah tidak diare obat tidak
perlu diminum kembali. Obat diare ini tidak boleh diminum bersamaan dengan
glipizid. Bapak minum obat glipizid pada pagi hari sebelum sarapan, obat diare
ini diminum 1-2 jam setelah bapak minum glipizid.
Pasien : Oh baik bu
Apoteker : Ada yang bisa saya bantu lagi pak?
Pasien : Ini bu saya ingin menanyakan cara penggunaan salep mata ini
Apoteker : Baik Pak saya akan menjelaskan cara penggunaannya, yaitu: (sambil
memeragakan)
1. Cuci tangan bapak dengan sabun dan air.
2. Hindari kontak langsung ujung tube dengan mata, tangan atau permukaan
lainnya, dan wadah harus tetap bersih.
3. Pegang tube salep dengan menggunakan tangan yang lainnya sedekat
mungkin dengan kelopak mata tanpa menyentuhnya.
 4. tarik kelopak bawah mata menggunakan jari telunjuk sehingga kelopak mata
membentuk kantong
5. Miringkan kepala Anda ke depan sedikit.
6. Condongkan kepala ke belakang, tarik kelopak bawah mata menggunakan jari
telunjuk sehingga kelopak mata membentuk kantong.
7. Oleskan salep ke dalam kantong mata tersebut sepanjang kira-kira 1 cm.
Hapus indeks Anda jari dari kelopak mata bawah.
8. Kedipkan mata secara perlahan, kemudian tutup selama 1-2 menit.
9. Bersihkan salep mata berlebih pada wajah dengan tisu atau handuk tunggal
yang bersih dan lembut.
10. Segera pasang kembali tutup tube untuk menghindari kontaminasi.
Cucilah tangan bapak dengan air dan sabun untuk membersihkan sisa obat yang
mungkin menempel.
Apoteker : Maaf Pak, apakah Pak bisa menglangin apa yang sudah saya sampaikan?
Pasien : Iya bu(Pasien mengulang penjelasan dari apoteker terkait cara penggunaan obat
diare dan salep mata)
Apoteker : Iya yan Pak tunjukkan sudah benar, Untuk penyimpanan sebaiknya untuk
entrostop dan salep mata jauhkan dari sinar mata hari langsung untuk salep mata
ditutup dengan rapat setelah penggunaan serta jauhkan jangkauan dari anak-anak.
Jika diare masih berlanjut, segera berkonsultasi ke dokter ya pak. Apakah ada
yang bisa saya bantu lagi Pak ?
Pasien : Tidak mba
Apoteker : Semoga anaknya lekas sembuh Pak. Selamat siang