Anda di halaman 1dari 2

Bagian Pertama

1. Jawabannya D (2-4-1-3)
Alasannya adalah energi potensial dipengaruhi oleh massa dan tinggi dari titik acuan.
Rumusan dari Ep=m.g.h. Jika dimasukkan ke persamaan maka,
Ep1 = mgh
Ep2 = 3mgh
Ep3 = mg.1/2 h
Ep4 = 3m. g. ½ h
2. Jawabannya D, Energi potensial mengecil, energy kinetiknya membesar.
Alasannya adalah karena semakin gerak ke bawah, maka jarak (tinggi) dari titik acuan
(tanah) akan mengecil, sehingga menyebabkan energy potensial semakin kecil. Energi
kinetic membesar karena energi mekanik dalam sistem selalu tetap selama tidak ada yang
mengganggu. Energi mekanik merupakan jumlah energi potensial dan energi kinetik. Karena
energi potensial nya membesar maka energi kinetik membesar untuk mempertahankan
energi mekanik menjadi konstan.
3. Jawaban A (400 J)
Alasannya, energi mekanik di titik B sama dengan energi potensial di titik A.
Em A = Em B
Ek A + Ep A = Ek B + Ep B
Karena kecepatan di titik A = 0, maka Ek A = 0. Di titik B, ketinggian = 0 sehingga Ep B = 0
Ep A = Ek B
Ep A = ½ m vb2
Ep A = ½ . 200 kg . (2 m/s)2
Ep A = 400 J

Bagian kedua

1. Jawaban B (1 dan 3)
Ketika mobil didorong, mobil tidak bergerak. Hal ini menunjukkan tidak adanya
percepatan, sehingga resultan gaya = 0, karena resultan F =m.a
Tidak bergeraknya mobil, juga menandakan tidak adanya perpindahan. Hal ini
menunjukkan tidak adanya usaha
2. Jawaban B (60 J)
Besarnya Usaha = resultan gaya x perpindahan
Karena resultan F = 50 – 20 = 30 N
Maka Usaha =Fxs
= 30 N x 2 m
= 60 J
Bagian ketiga

1. Jawaban D (4)
Alasannya anak ke 4 memiliki waktu angkat paling kecil. Daya berbanding terbalik
dengan waktu, sehingga semakin kecil waktu, semakin besar dayanya.
2. Jawaban B (100 W)
Alasannya daya adalah usaha dibagi waktu. Usaha sendiri adalah perubahan energi
potensial dalam kasus ini, sehingga
Daya = Perubahan Ep / waktu
P = (delta Ep)/t
P = (m.g. delta h)/t
P = (300 kg. 10 m/s2. 4 m) / (2.60 s)
P = 12000 J/ 120 s
P = 100 W

Anda mungkin juga menyukai