Disusun Oleh :
MOCHAMAD ARI YULIANTO
NIM : 141490135390060
I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Selasa, 07 Juli 2015
Waktu : 15.00 WIB
Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaaan Fisik
A. Data Keluarga
1. Nama KK : Tn. P
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 49 tahun
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Buruh
6. Alamat : Karangnanas Rt 05 RW 01, Sokaraja
7. Komposisi Keluarga
No. Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.
1. Ny. S Istri P 20 tahun SD Islam Sehat
2. Sdr. S Anak Kandung L 25 tahun STM Islam Sehat
3. An. P Anak Kandung L 12 tahun SMP Islam Sehat
4. An. I Anak Kandung L 11 tahun SMP Islam Sehat
8. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
9. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. P merupakan tipe keluarga Nuclear family yang terdiri dari
ayah, ibu, dan anak –anak.
10. Suku / Kebangsaan
Seluruh keluarga Tn. P merupakan penduduk asli dari Sokaraja. Seluruh
keluraga bersuku Jawa dan berkebangsaan Indonesia.
11. Agama
Semua anggota keluarga Tn. P beragama Islam. Keluarga mengaku taat
beribadah, dan terkadang mengikuti pengajian yang ada di lingkungannya.
12. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tulang punggung keluarga adalah Tn. P dan Sdr. S, mereka berdua bekerja
sebagai penjual es krim dengan penghasilan per bulan ± Rp 800.000, 00.
Keluarga Tn. P hanya membeli barang-barang sesuai dengan kebutuhan.
13. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga jarang mengikuti kegiatan rekreasi keluar rumah, Ny. S
beralasan karena ekonomi mereka paspasan, sedangkan rekreasi di dalam
rumah seperti menonton TV bersama-sama.
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn. P merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran ± 119 m 2.
Termasuk rumah tidak permanen, berdinding papan kayu lantainya dari
semen. Mempunyai 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1
dapur, 1 kamar mandi, 1 sumur dan tidak mempunyai jamban. Ventilasi
rumah sudah mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungannya
tampak sedikit kotor.
2. Denah Rumah
6
U
4 5
3
1
2
Keterangan :
1 : Ruang tamu 4 : Tempat sepeda
2 : Kamar tidur 5 : Dapur
3 : Kamar tidur 6 : Kamar mandi
a) Pembuangan Air Kotor
Pembuangan air limbah rumah tangga dengan kontruksi semi
permanen yang terletak di belakang rumah. Saluran limbah
menggunakan saluran limbah terbuka.
b) Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah keluarga biasanya diletakkan ke dalam plastik
kresek dan tidak dibedakan antara sampah terurai dan tidak terurai
kemudian dibuang kelubanng sampah yang terletak di belakang
rumah.
c) Sanitasi
Lingkungan rumah Tn. P tampak sedikit kotor dan berdebu, tidak
memiliki pekarangan didepan, samping, maupun dibelakang rumah
karena sudah berbatasan dengan jalan kampung.
d) Jamban Keluarga
Belum mempunyai jamban keluarga sehingga keluarga BAB di sungai.
e) Sumber Air Minum
Keluarga memanfaatkan air sumur yang terletak diluar rumah.
3. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tetangga Tn. P termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan
kegotong-royongan tinggi dan selalu siap membantu keluarga Tn. P.
4. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Tn. T sudah lama tinggal di rumah tersebut selama 22 tahun
sampai sekarang.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga selalu mendapat dukungan oranng tuanya, saudara-saudaranya
dan anak-anaknya. Bila ada masalah kesehatan keluarga Tn. P selalu di
bawa ke bidan terdekat.
a. Jarak Untuk Pelayanan Kesehatan Terdekat
Puskesmas : kurang lebih 6 km
Puskesmas pembantu : kurang lebih 2 km
Rumah sakit : kurang lebih 10 km
Posyandu : kurang lebih 200 m
b. Fasilitas Sosial
Masjid/mushola : kurang lebih 200 m
Pasar : kurang lebih 1 km
D. Struktur Keluarga
1. Cara Berkomunikasi Anggota Keluarga
Dalam kehidupan sehari-hari keluarga berkomunikasi dengan bahasa
Jawa. Keluarga Tn. P merupakan keluarga yang terbuka, bila ada masalah
selalu dikomunikasikan bersama.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat afektif, kekuasaan / sifat
merubah perilaku keluarga timbul karena ada perasaan saling menyayangi.
Dalam pengambilan keputusan dimusyawarahkan. Sebagai pengambil
keputusan setelah sependapat adalah Tn. P sebagai kepala keluarga.
3. Struktur Peran
Peran Tn. P sebagai suami dan tulang punggung keluarga. Ny S sebagai
istri dan sebagai ibu dari anak-anaknya dan Sdr. S sebagai anak pertama
membantu Ayahnya mencukupi kebutuhan sehari- hari dengan bekerja
sebagai penjual es krim.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Dalam keluarga tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat anggota
keluarga. Untuk masalah kesehatanpun dalam keluarga tidak ada praktik
yang harus dilakukan semua anggota keluarga. Sistem nilai yang dianut
keluarga dipengaruh status sosial, agama.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Hubungan dalam keluarga Tn. P terjalin akrab, antara satu dengan yang
lain saling mendukung, menghormati, membantu bila ada masalah.
2. Fungsi Perawatan Keluarga
a) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Keluarga belum paham bagaimana cara mengahadapi masalah
kesehatan yaitu hipertensi yang diderita Tn. P.
b) Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan
Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu, namun
untuk mengambil keputusan yang belum optimal. Dibuktikan dengan
keluarga masih bingung apabila darah tinggi Tn. P meningkat. Tn. P
hanya istirahat saat tekanan darahnya naik.
c) Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit. Ini dibuktikan
dengan Tn. P sering mengeluh kepala pusing seperti tertekan benda
berat.
d) Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah
Pemanfaatan rumah Tn. P belum maksimal. Keluarga menyadari
pentingnya kebersihan lingkungan terhadap kesehatan, meskipun
menyadari namun belum dilaksanakan secara maksimal. Rumah masih
tampak berdebu dan masih banyak barang-barang yang berserakan
didalam rumah. Jalan didepan rumah merupakan lalu lintas untuk
daerah kampung sehingga banyak sekali debu-debu yang beterbangan.
e) Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang digunakan keluarga Tn. P adalah ke bidan
terdekat karena puskemas jaraknya 6 km dari rumah.
3. Fungsi Reproduksi
Tn. P mempunyai 3 orang anak laki-laki, yaitu Sdr. S 25 tahun, An. P 12
tahun, An. I 11 tahun.
4. Fungsi Sosialisasi
Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab. Dengan masyarakat juga
akrab, saling tolong menolong bila ada masalah.
5. Fungsi Ekonomi
Tn. P sudah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk masalah ekonomi mereka berangapan sudah cukup hidup seperti ini
walaupun pas-pasan namun jika dituruti masih kurang.
Jumlah 4
Diagnosa prioritas:
1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga melakukan
perawatan pada anggota keluarga yang sakit.
2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan (hipertensi).
IV . INTERVENSI