Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL RANCANGAN USAHA

BUSINESS PLAN

BLUE FRESH LAUNDRY


Disusun Oleh :
Vivi Septyaningsih - 43116110270

Mata Kuliah : Simulasi Bisnis


Dosen : Firman Fauzi, ST, MM
Manajemen – Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Mercu buana
2018/2019
ABSTRAK
Blue Fresh Laundry merupakan usaha jasa laundry yang menggunakan
konsep laundry kiloan dan satuan. Blue Fresh Laundry memiliki motto satu
pelanggan, satu mesin, satu hari selesai. Blue Fresh Laundry menawarkan
keunggulan yaitu dengan memberikan garansi gratis laundry apabila tidak selesai
dalam waktu satu hari. Selain itu, Blue Fresh Laundry juga memberikan pelayanan
berupa setrika dengan menggunakan setrika uap. Blue Fresh Laundry
menetapkan target pasar yaitu karyawan, anak kos, dan warga kota Bekasi usia
17-55 tahun. Strategi pemasaran yang digunakan yaitu penyebaran brosur dan
juga pemberian kupon untuk setelah 10x menggunakan jasa Blue Fresh Laundry.
Dari kelayakan usaha jasa Blue Fresh Laundry tersebut dengan memperhitungkan
Net Present Value (NPV) sebesar 113.259.283; Internal Rate of Return (IRR)
sebesar 72,53%; Profitability Indeks (PI) sebesar 1,25. Dengan hasil perhitungan
tersebut maka Blue Fresh Laundry layak untuk dijadikan sebagai usaha menengah
hingga ke atas.

Kata Kunci : Laundry Kiloan dan Satuan. Kelayakan Usaha. Kepuasan.

ii
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
BAB I ................................................................................................................... 1
COVER DEPAN................................................................................................... 1
1.1 Gambar dan Design Menarik ...................................................................... 1
1.2 Logo/ Lambang Usaha ............................................................................... 1
1.3 Informatif (nama, alamat, no. telp) .............................................................. 2
BAB II .................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN.................................................................................................. 3
2.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha ............................................................... 3
2.2 Visi & Misi Usaha ....................................................................................... 3
1.3 Tujuan Usaha ............................................................................................. 4
BAB III ................................................................................................................. 5
ASPEK PEMASARAN ......................................................................................... 5
3.1 Gambaran Umum Pasar (STP) .................................................................. 5
3.2 Permintaan ................................................................................................. 5
3.3 Penawaran ................................................................................................. 6
3.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar ...................................................... 6
BAB IV ............................................................................................................... 10
ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN ........................................................ 10
4.1 Aspek Organisasi ..................................................................................... 10
4.2 Perijinan ................................................................................................... 11
4.3 Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal Pelaksanaan ................................ 12
4.4 Inventaris dan Supply Kerja...................................................................... 12
BAB V ................................................................................................................ 14
ASPEK PRODUKSI ........................................................................................... 14
5.1 Tanah dan bangunan ............................................................................... 14
5.2 Pemasangan Sarana Penunjang .............................................................. 14
5.3 Mesin dan Peralatan ................................................................................ 14
5.4 Biaya Umum Usaha ................................................................................. 14

iii
BAB VI ............................................................................................................... 15
ASPEK KEUANGAN .......................................................................................... 15
6.1 Strategi Sumber Pendanaan Usaha ......................................................... 15
6.2 Proyeksi Keuangan .................................................................................. 15
6.3 Analisa Kelayakan Usaha......................................................................... 17
6.4 Analisa Keuntungan ................................................................................. 18

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan proposal usaha laundry tepat
pada waktunya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah menjadi tauladan bagi pemimpin berakhlakul karimah
serta pengusaha muslim yang ada di alam semesta.

Usaha “Blue Fresh Laundry” ialah usaha rintisan yang bergerak di bidang
pencucian pakaian dalam bentuk kiloan atau satuan yang memiliki konsep unik di
kota Bekasi. Kami sebagai mahasiswa, ingin menciptakan usaha laundry yang
memiliki ciri khas melalui kualitas jasa pelayanan melaui usaha laundry kami.

Dalam penyusunan proposal ini tentu kami menghadapi hambatan dan


rintangan, namun berkat bantuan dan dukungan pihak lain akhirnya kami dapat
menyelesaikan proposal usaha laundry ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih kepada pihak lain yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan proposal usaha ini.

Kami menyadari dalam penyusunan proposal ini masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi
perbaikan proposal usaha ini di kemudian hari.

Bekasi, Januari 2019

Penulis

v
BAB I

COVER DEPAN
1.1 Gambar dan Design Menarik

Gambar 1.1 Cover Proposal

1.2 Logo/ Lambang Usaha


Logo berfungsi untuk membedakan usaha kita dengan pesaing dengan
jenis usaha yang sama. Berikut ini adalah logo Blue Fresh Laundry :

Gambar 1.2 Logo Blue Fresh Laundry

Makna Logo :
 Warna tulisan biru tua (navy) melambangkan bahwa Blue fresh laundry
memiliki pengalaman dan jati diri yang tangguh. Jati diri yang tangguh
ini merupakan harapan bahwa Blue fresh laundry merupakan laundry
yang berbeda dengan pesaingnya, Blue fresh laundry memiliki jati diri
sendiri bagi pelanggannya.
 Gambar mesin cuci yang berwarna gradasi dan seperti kartun
menunjukkan bahwa usaha laundry ini memiliki keunikan, keunikannya

1
yaitu dalam hal kualitas dan pelayanannya, yaitu dengan motto satu
pelanggan, satu mesin dan satu hari selesai.
 Gambar gantungan pakaian yang ada disana menunjukkan bahwa
usaha laundry ini merupakan usaha pencucian untuk segala jenis
pakaian.
 Garis dibawah tulisan fresh menegaskan bahwa laundry ini
memberikan hasil yang bagus, dan menggunakan deterjen yang
memiliki aroma menyegarkan, sehingga kualitas pakaian akan wangi
menyegarkan. Warna kata Fresh berwarna biru karena menyimbolkan
kepercayaan, yaitu agar pelanggan memiliki kepercayaan pada
laundry ini.

1.3 Informatif (nama, alamat, no. telp)


Usaha kami ini bergerak dalam bidang jasa pencucian pakaian
yang bernama Blue Fresh Laundry. Usaha laundry kami memiliki motto
satu pelanggan, satu mesin, satu hari selesai. Usaha laundry kami
melayani laundry kiloan atau satuan. Kami menggunakan sistem setrika
uap untuk penyetrikaan di laundry kami. Usaha laundry kami berada di
kota Bekasi tepatnya di Jl. Raya Cikarang – Cibarusah, Kg. Pegaulan,
Sukaresmi, Cikarang Sel, Kab. Bekasi, Jawa Barat 17530, Indonesia.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai laundry kami, berikut informasi
kontaknya :
Nama Usaha : Blue Fresh Laundry
No. Telp : 0815 1793 3303

2
BAB II

PENDAHULUAN
2.1 Latar Belakang Berdirinya Usaha
Dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, mereka
dituntut untuk dapat mengatur waktunya sebaik mungkin. Sedikit sekali
orang memiliki kemampuan manajerial dalam membagi waktunya, apalagi
untuk hal-hal yang dianggap sepele namun berpengaruh besar.
Aktivitas kecil namun membawa pengaruh besar tersebut yaitu
mencuci pakaian. Bila dipikir, tidak banyak orang di kota besar yang bisa
membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri, sejak pagi sudah
bergelut dengan pekerjaannya, pulang dari kantor sudah larut malam, dan
hanya ada satu di benak pikiran yaitu istirahat. Banyak pekerja atau anak
kos tidak dapat menyisihkan waktunya untuk mencuci pakaian, sehingga
mereka memilih jasa laundry untuk mengatasi masalah tersebut.
Baik Konsumen maupun pemilik laundry merasa saling
diuntungkan. Bagi konsumen, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan
hasil yang diperoleh, terlebih biaya jasa laundry juga relative murah, sesuai
dengan kantong pekerja atau anak kos, yang merupakan pangsa pasar
terbesar untuk laundry di Bekasi. Bagi pengusaha laundry pun merasa
diuntungkan karena dengan harga yang terjangkau dapat menarik
konsumen yang begitu banyak. Maka tidak heran bahwa bisnis laundry
merupakan bisnis yang menggiurkan dan tidak ada matinya.
Dari uraian singkat diatas kami memutuskan merumuskan
beberapa hal berikut yang melatarbelakangi kami untuk mulai usaha Blue
Fresh Laundry yaitu:
a) Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
b) Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan pekerja, anak kos, yang
tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan
menyerahkannya pada jasa laundry.
c) Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian lebih mudah kotor,
bahkan di musim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit
kering, oleh karena itu banyak yang menyerahkan pakaian kotornya ke
laundry.
d) Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup
masyarakat.

2.2 Visi & Misi Usaha


 Visi Blue Fresh Laundry
Menjadikan Blue Fresh Laundry sebagai pilihan terbaik di dalam mencuci
pakaian dan terkenal di kota Bekasi.
 Misi Blue Fresh Laundry

3
a) Memberikan pelayanan laundry terbaik bagi pelanggan untuk
mencapai hasil yang memuaskan
b) Menggunakan mesin cuci modern sehingga kualitas cucian tetap
menjadi yang terbaik

1.3 Tujuan Usaha


Tujuan dari didirikannya usaha laundry kiloan dan satuan ini adalah sebagai
berikut:
a) Memanfaatkan peluang yang dapat menghasilkan uang
b) Untuk memuaskan konsumen didalam melakukan aktifitas pencucian
c) Memperoleh penghasilan yang dapat digunakan untuk menunjang
kebutuhan sehari-hari
d) Menghasilkan keuntungan yang digunakan untuk memperbaiki fasilitas
dan penambahan mesin cuci agar kualitas tetap terjaga

4
BAB III

ASPEK PEMASARAN
3.1 Gambaran Umum Pasar (STP)
3.1.1 Segmen Pasar
 Geografis : Karyawan, anak kos, dan juga warga kota Bekasi
khususnya di Kecamatan Sukaresmi, Cikarang Selatan, Bekasi.
 Demografis : Usia 17 - 55 tahun, berjenis kelamin laki-laki atau
perempuan, memiliki rata-rata pendapatan menengah keatas.
 Psikografis : Karyawan, anak kos, atau warga kota Bekasi yang
menginginkan laundry praktis dengan hasil yang maksimal.
3.1.2 Target Pasar
Target pasar jasa kami adalah pekerja, anak kos, dan warga kota Bekasi
khususnya yang di kecamatan Sukaresmi, Cikarang Selatan, Bekasi
berusia 17-55 tahun yang memiliki pendapatan pribadi dari Rp
1.500.000 – Rp 10.000.000. Penentuan target pasar dari laundry ini
lebih cocok pada pola single segment concentration dan full market
coverage, dengan alasan :
Single segment concentration, yaitu konsentrasi pemasaran terpusat
pada konsumen pekerja, dan anak kos, karena mereka merupakan
mayoritas konsumen yang menggunakan jasa laundry kami. Oleh
karenanya kami menyediakan pelayanan antar-jemput, dan juga kami
memberikan kupon undian setelah 10x pencucian di laundry kami.
Full market coverage, alasan kami memakai strategi ini yaitu sebagai
cadangan dari strategi pertama, jadi kami mau tidak mau harus
mengeluarkan biaya yang lebih jika konsumen utama kami sewaktu-
waktu menurun dalam memakai jasa kami, dengan promosi yang lebih
efisien dan selain itu dengan memunculkan promo-promo yang terbaru
lagi agar berbeda dengan pesaing lain.
3.1.3 Positioning
Cepat, Bersih, Rapi, Wangi merupakan positioning dari Blue Fresh
Laundry. Blue Fresh Laundry juga memiliki konsep satu pelanggan, satu
mesin, satu hari selesai, itulah yang membedakan Blue Fresh Laundry
dengan laundry pesaing.

3.2 Permintaan
Perkiraan besarnya permintaan Blue Fresh Laundry selama 3 tahun
dengan perkiraan kenaikan sebesar 5% per tahun adalah sebagai berikut
:
Tabel 3.1 Perkiraan Permintaan Selama 3 tahun ke depan
Tahun Jumlah Permintaan
(dalam unit)

5
2019 10.800
2020 11.340
2021 11.907

3.3 Penawaran
Penawaran diestimasikan dari jumlah produk yang ditawarkan pesaing
yang sudah terlebih dahulu menyediakan produk sejenis. Berikut ini
perkiraan penawaran pesaing Blue Fresh Laundry :
Tabel 3.2 Perkiraan Penawaran Pesaing
Nama Perusahaan Pesaing Kapasitas Produksi / Tahun
(dalam unit)
Clean Laundry 2.250
Fast Laundry 2.500
New Laundry 1.100
Total 5.850

Tabel 3.3 Proyeksi Penawaran dalam beberapa periode/ tahun


Tahun Perkiraan Penawaran
(dalam unit)
2019 5.850
2020 6.143
2021 6.450

3.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


Tabel 3.4 Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar
Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar

(A) (B) (C = A-B) Penjualan (E = D/C x


100%)

2019 10.800 5.850 4.950 1.280 25.86%

2020 11.340 6.143 5.198 1.344 35.59%

2021 11.907 6.450 5.457 1.411 41.23%

3.5 Strategi Pemasaran Laundry dan Pesaing


Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7P dengan
alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
3.5.1 Product (Produk)

6
Blue Fresh Laundry menawarkan produk berupa jasa, dengan mesin
dan peralatan penunjang usaha laundry seperti : Mesin Cuci, Keranjang
Pakaian, Ember, Gas elpiji, Plastik Packing.
3.5.2 Price (Harga)
Blue Fresh Laundry memberikan harga yang berbeda dengan laundry
kiloan lainnya. Blue Fresh Laundry memberikan harga Rp 6.000/ kg
untuk cuci pakaian saja. Untuk cuci dan setrika pakaian dikenakan harga
Rp 7.000/ kg. Dan untuk setrika saja dikenakan harga Rp 4.000/ kg.
3.5.3 Promotion (Promosi)
Blue Fresh Laundry melakukan promosi melalui beberapa cara :
 Advertising (Iklan)
Blue Fresh Laundry melakukan promosi iklan dengan menyebar
brosur di sekitar daerah sukaresmi, cikarang selatan, bekasi sebagai
segmentasi pasar Blue Fresh Laundry. Selain itu Blue Fresh
Laundry juga membuat Banner dan Poster yang dipajang di lokasi
laundry.
3.5.4 Placement (Tempat)
Blue Fresh Laundy berlokasi di Jl. Raya Cikarang – Cibarusah, Kg.
Pegaulan, Sukaresmi, Cikarang Sel, Kab. Bekasi, Jawa Barat 17530,
Indonesia. Pemilihan lokasi tersebut dikarenakan strategis, dekat
dengan perumahan dan kos, serta jalan yang bebas macet.
3.5.5 People (Orang)
Dalam kegiatan operasionalnya Blue Fresh Laundy memerlukan 3 orang
tenaga pekerja yang terdiri dari 2 bagian operasional yang melayani
kegiatan pencucian dan penyetrikaan pakaian pelanggan, serta 1 orang
bagian pengiriman laundry dan pembagian brosur Blue Fresh Laundy.
3.5.6 Process (Proses)
Blue Fresh Laundy memiliki proses yang mudah dalam kegiatan
laundry. Berikut ini adalah proses Blue Fresh Laundy :

7
Gambar 3.9 Proses Laundry
3.5.7 Physical Evidence
Blue Fresh Laundy memiliki bukti nyata berupa kartu nama yang
berguna untuk kemudahan konsumen dalam melakukan kegiatan
laundry.
3.5.8 SWOT
a) Strenght (Kekuatan)
 Harga yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan pesaing
laundry lainnya.
 Blue Fresh Laundry menyediakan konsep laundry satu
pelanggan, satu mesin, satu hari selesai.
 Terima laundry kiloan dan satuan (boneka, jas, helm, dll)
b) Weakness (Kelemahan)
 Blue Fresh Laundry merupakan usaha yang baru, sehingga tidak
banyak masyarakat yang mengetahui apa itu Blue Fresh
Laundry.
c) Opportunity (Peluang)
 Berada di dekat perumahan dan tempat kos.
 Berada di tempat strategis.
d) Threat (Ancaman)
 Munculnya pesaing baru
 Adanya harga pesaing yang lebih murah pada saat promosi
 Adanya teknologi yang lebih canggih dalam pengeringan
pakaian
 Adanya pesaing laundry koin yang juga menawarkan jasa
laundry dengan menggunakan koin

9
BAB IV

ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN


4.1 Aspek Organisasi
 Nama Usaha : Blue Fresh Laundry
 Nama Pemilik : Vivi Septyaningsih
 Alamat Tempat Usaha :
Jl. Raya Cikarang – Cibarusah, Kg.
Pegaulan, Sukaresmi, Cikarang Sel, Kab.
Bekasi, Jawa Barat 17530, Indonesia.
 Struktur Organnisasi :

Gambar 4.1 Banner BFL

 Jabatan, Jumlah Staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

Tabel 4.1 Jabatan, Jumlah Staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

Gaji /
Jabatan Uraian Tugas Jumlah Total
Bulan
(A) (B) (BxC)
(C)

1. Menyetrika 1 Rp Rp 600.000
Bag. Operasional
pakaian yang 600.000
Setrika & Pengemasan sudah selesai
proses

10
pencucian dan
pengeringan
2. Melakukan
pengemasan
pada pakaian
yang sudah
disetrika
3. Melakukan
penempelan
label nama
pelanggan di
plastik pakaian
yang sudah
dikemas

Bag. Operasional 1. Melakukan 1 Rp Rp 600.000


pemisahan 600.000
Cuci & Pemisahan
pakaian yang
luntur dan tidak
luntur
2. Melakukan
pencucian di
mesin cuci
3. Melakukan
proses
pengeringan di
mesin

Bag. Pengiriman 1. Melakukan 1 Rp Rp 450.000


Laundry & sebar brosur pengiriman 450.000
laundry ke
pelanggan
2. Menyebarkan
brosur

Total Gaji / Bulan Rp 1.650.000

4.2 Perijinan
Surat Izin Tempat Usaha (SITU). Surat izin yang diberikan kepada perorangan,
perusahaan, badan untuk memperoleh tempat usaha sesuai dengan tata
ruang wilayah yang diperlukan dalam rangka penanaman modal. Peta tempat
usaha yang disahkan pejabat kelurahan atau kecamatan.

11
4.3 Kegiatan Pra Operasional dan Jadwal Pelaksanaan

Tabel 4.2 Kegiatan Pra Operasional & Jadwal Pelaksanaan

JADWAL PELAKSANAAN

KEGIATAN ( Dalam Mingguan )

1 2 3 4

1. Survey Pasar X

2. Menyusun Rencana Usaha X

3. Perijinan X

4. Survai tempat usaha X

5. Survai Mesin / Peralatan X

6. Pemasangan Sarana Penunjang X

7. Mencari tempat kerja X

8. Uji Coba Produksi X

9. Operasional X

4.4 Inventaris dan Supply Kerja


Tabel 4.3 Inventaris Kerja

No Inventaris / Merk Jumlah Harga Jumlah harga


Perangkat Kerja unit

1 Bangunan - 1 Rp 8.000.000 Rp 8.000.000

2 Kipas Dinding Cosmos 2 Rp 230.000 Rp 640.000

3 Mesin Cuci Kap 8 kg Samsung 2 Rp 2.500.000 Rp 5.000.000

Mesin Pengering
4 Hml 1 Rp 4.800.000 Rp 4.800.000
Kap 9,5 kg

5 Pompa Air Sanyo 1 Rp 450.000 Rp 450.000

12
1 Paket Rak Laundry
6 - 1 Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
dan Meja

Setrika Uap + Alas


7 - 1 Rp 750.000 Rp 750.000
Meja

8 Keranjang Pakaian Shinpo 3 Rp 24.000 Rp 72.000

9 Kursi Plastik Olymplast 4 Rp 29.000 Rp 116.000

Timbangan Gantung
10 Haida 1 Rp 280.000 Rp 280.000
Kap 200 Kg

Media Promosi
11 (spanduk, brosur, - - Rp 350.000 Rp 350.000
poster

Peralatan Listrik (rol,


12 terminal, lampu, - - Rp 200.000 Rp 200.000
kabel)

13 Ember besar Shallom 2 Rp 30.000 Rp 60.000

14 Tabung Gas 3 kg Elpiji 2 Rp 120.000 Rp 240.000

15 Sepeda - 1 Rp 900.000 Rp 900.000

Total Inventaris Kantor Rp 25.858.000

Tabel 4.4 Supply Kerja

Jenis Biaya Supply Kerja Total Biaya per Tahun

Plastik Packing Laundry ukuran 30 kg x Rp 23.000 x 12 bulan = Rp 8.280.000


40x60 = 30 kg

Sabun Cuci Cair 5 Liter = 50 50 x Rp 28.000 x 12 bulan = Rp 16.800.000


jerigen

Sticker Label 24x37 mm = 1 box 1 x Rp 87.500 x 12 bulan = Rp 1.050.000

Pulpen Bolpenku 5 lusin 5 x Rp 6.000 x 12 bulan = Rp 360.000

Lakban Bening 2 buah 2 x Rp 8.000 x 12 bulan = Rp 192.000

Nota Laundry 2 buah 2 x Rp 5.000 x 12 bulan = Rp 120.000

Gas Elpiji 8 buah 8 x Rp 17.000 x 12 bulan = Rp 1.632.000

13
Total Supply Kantor Rp 28.434.000

BAB V

ASPEK PRODUKSI
5.1 Tanah dan bangunan
Tempat melakukan usaha Blue Fresh Laundry adalah kios yang berlokasi di Jl.
Raya Cikarang – Cibarusah, Kg. Pegaulan, Sukaresmi, Cikarang Sel, Kab.
Bekasi, Jawa Barat 17530. Tempat ini dipilih karena kios tersebut berada di
lokasi yang strategis, dekat dengan perumahan, dan kos, serta bebas macet
dan mudah untuk dilalui oleh pejalan kaki atau pengendara. Bangunan kios
tersebut berukuran 5x4 meter dengan harga sewa Rp 8.000.000 per tahun.

5.2 Pemasangan Sarana Penunjang


Tabel 5.1 Biaya Pemasangan Sarana Penunjang

Jenis Biaya Jumlah Biaya


Pemasangan instalasi listrik & kabel Rp 1.700.000

Total Biaya Pemasangan Sarana Penunjang : Rp 1.700.000

5.3 Mesin dan Peralatan


Tabel 5.2 Mesin dan Peralatan

No Nama Merk Jumlah Harga Jumlah Harga


Mesin/Peralatan Unit
1 Mesin Cuci Kap 8
Samsung 2 Rp 2.500.000 Rp 5.000.000
kg
2 Mesin Pengering
Hml 1 Rp 4.800.000 Rp 4.800.000
Kap 9,5 kg
3 Pompa Air Sanyo 1 Rp 450.000 Rp 450.000
4 Kipas Dinding Cosmos 2 Rp 230.000 Rp 640.000
Total Pembelian Mesin/ Peralatan Rp 10.890.000

5.4 Biaya Umum Usaha


Tabel 5.3 Biaya Umum Usaha per Tahun

Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah Biaya/Tahun


1. Pemeliharaan mesin dan peralatan Rp 1.200.000
2. Rekening listrik Rp 2.000.000

14
3. Pemeliharaan bangunan Rp 700.000
Total Biaya Umum Usaha per tahun: Rp 3.900.000

BAB VI

ASPEK KEUANGAN
6.1 Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Untuk kebutuhan modal, pemilik menggunakan modal sendiri sebagai sumber
pendanaan usaha Blue Fresh Laundry.

6.2 Proyeksi Keuangan


A. Sumber Pendanaan
Tabel 6.1 Sumber Pendanaan

presentase (%) Jumlah


Uraian

1. Modal Sendiri 100% Rp 90.582.000


2. Pinjaman - 0
Jumlah (1+2) 100% Rp 90.582.000

B. Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi

Tabel 6.2 Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Investasi

Banyaknya Harga/Unit Jumlah


Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Tanah 0
b. Bangunan 1 Rp 8.000.000
c. Mesin/Peralatan Rp 10.890.000
d. Peralatan Kantor Rp 16.608.000
e. Alat angkut 1 Rp 900.000
f. Infrastruktur Rp 1.700.000
g.Biaya pra operasi 0
Jumlah 2 Rp 38.098.000

C. Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Kerja

Tabel 6.3 Kebutuhan Pembiayaan/ Modal Kerja

Banyaknya Harga/Unit Jumlah


Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Bahan Baku 0
b. Persediaan Bahan - - 0
c. Produk dalam proses - - 0
d. Piutang - - 0
e. Uang Kas - - 0
Jumlah 0

15
D. Analisa Biaya Tetap

Tabel 6.4 Analisa Biaya Tetap

Banyaknya Harga/Unit Jumlah


Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Gaji 12 Rp 1.650.000 Rp 19.800.000
b. Penyusutan Rp 3.900.000
c. Bunga Pinjaman 0
d. Biaya Rp 350.000
Pemasaran
e. Biaya Lainnya 0
Jumlah Rp 24.050.000
*Biaya tetap tidak mengalami peningkatan pada tahun selanjutnya

E. Analisa Biaya Tidak Tetap

Tabel 6.5 Analisa Biaya Tidak Tetap Tahun 2019

Banyaknya Harga/Unit Jumlah


Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Upah
b. Biaya Bahan Rp 28.434.000
Jumlah Rp 28.434.000
*Untuk biaya tidak tetap mengalami peningkatan pada tahun selanjutnya sebesar
5% dari biaya tetap tahun sebelumnya.

F. Proyeksi Aliran Kas Usaha

Tabel 6.6 Proyeksi Aliran Kas Usaha

Tahun
Uraian
1 2 3
a. Sumber dana Rp 90.582.000 Rp 90.582.000 Rp 90.582.000
(in flow)
b. Penggunaan dana Rp 52.484.000 Rp 53.905.700 Rp 55.398.485
(out flow)
c. Arus kas bersih Rp 38.098.000 Rp 36.676.300 Rp 35.183.515
(net flow = a – b)
d. Keadaan kas awal 0 Rp 38.098.000 Rp 74.774.300

e. Keadaan kas akhir Rp 38.098.000 Rp 74.774.300 Rp 109.957.815


(c + d)

16
6.3 Analisa Kelayakan Usaha
A. Metode Non-Discounted Cash Flow
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑃𝑎𝑦 𝐵𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = × 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝑁𝑒𝑡 𝐼𝑛𝑐𝑜𝑚𝑒 + 𝐷𝑒𝑝𝑟𝑒𝑐𝑖𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛

90.582.000
𝑃𝑎𝑦 𝐵𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = × 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
38.098.000 + 3.900.000

𝑃𝑎𝑦 𝐵𝑎𝑐𝑘 𝑃𝑒𝑟𝑖𝑜𝑑 = 2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

B. Metode Discounted Cash Flow


1) Net Present Value (NPV)
Net Present Value (NPV) merupakan salah satu alat ukur untuk
mengetahui profitabilitas investasi yang ditanamkan. Jika NPV bernilai
positif, maka usaha Blue Fresh Laundry dikatakan layak. Perhitungan
NPV menggunakan discount rate dengan BI rate dengan BI rate
sebesar 4,75%. Berikut ini perhitungan NPV Blue Fresh Laundry :
𝐶 −𝐶
𝑁𝑃𝑉 = ∑ +∑
(1 + 𝑖)𝑛 (1 + 𝑖)𝑛

Tahun Aliran Kas DF (r = 5%) Present Value


Rp Rp
0 1
(90,582,000) (90,582,000)
Rp Rp
1 0.9524
38,098,000 36,283,810
Rp Rp
2 0.9070
74,774,300 67,822,494
Rp Rp
3 0.9070
109,957,815 99,734,980
Rp
3 Net Present Value
113,259,283

2) Profitability Index (PI)


Profitability Index (PI) merupakan metode yang menghitung
perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih di masa
yang akan datang dengan nilai investasi sekarang. Berikut ini
perhitungan PI Blue Fresh Laundry :
𝑁𝑃𝑉
𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑥 =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐼𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖

113.259.283
𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑥 =
90.582.000

𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 𝐼𝑛𝑑𝑒𝑥 = 1,3

17
Dengan demikian, usaha Blue Fresh Laundry memenuhi profitabilitas
indeks karena lebih dari 1 dan memenuhi kriteria kelayakan usaha.

3) Internal Rate of Return (IRR)

Present Present
DF DF
Tahun Aliran Kas Value Value
(r = 5%) (r = 70%)
(r = 5%) (r = 70%)
Rp Rp Rp
0
(90,582,000) 1 1 (90,582,000) (90,582,000)
Rp Rp Rp
1
38,098,000 0.9524 0.5882 36,283,810 22,410,588
Rp Rp Rp
2
74,774,300 0.9070 0.3460 67,822,494 25,873,460
Rp Rp Rp
2
109,957,815 0.9070 0.3460 99,734,980 38,047,687
Net Present Rp Rp
Value 113,259,283 (4,250,265)

𝑁𝑃𝑉 (𝑖2 − 𝑖1 )
𝐼𝑅𝑅 = 𝑖1 +
𝑁𝑃𝑉1 + 𝑁𝑃𝑉2

113.259.283 (70 − 5)
𝐼𝑅𝑅 = 5 +
113.259.283 + (4.250.265)

𝐼𝑅𝑅 = 72,53%

6.4 Analisa Keuntungan


a) Break Even Point (BEP)
 BEP Penerimaan per tahun (tahun 2019)
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑇𝑒𝑡𝑎𝑝
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
1−| |
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

24.050.000
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) =
28.434.000
1 − | 64.800.000 |

24.050.000
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) =
1 − 0,44

24.050.000
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) =
0,56

18
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) = 36.366.000

 BEP Produksi per tahun (tahun 2019)


𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 − | |
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
24.050.000
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) =
28.434.000
6.000 − | 10.800 |
24.050.000
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) =
6.000 − 2.633

24.050.000
𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) =
3.367

𝐵𝐸𝑃 (𝑅𝑝) = 7.142

b) Kontribusi Margin
Kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya
variabel. Berikut ini adalah ratio kontribusi margin Blue Fresh Laundry
tahun 2019 :
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 1 −
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

28.434.000
𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 1 −
64.800.000

𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 1 − 0,44

𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐾𝑜𝑛𝑡𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 𝑀𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛 = 0,56

Dengan demikian, rumusan untuk menetapkan minimal dari keuntungan


yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 + 𝐿𝑎𝑏𝑎
𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 =
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑏𝑒𝑙
1−| |
𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛

28.434.000 + 12.316.000
𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 =
0,56

𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 = 𝑅𝑝 50.379.686

19
20

Anda mungkin juga menyukai