MAKALAH
OLEH
CHANDRA MEI RIZZA
NIP 19840512 200904 1 003
ii
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 MARTAPURA TIMUR
Alamat : Jalan. K.H Anang Sya’rani Arif Ds Melayu Tengah
Kec. Martapura Timur Kab Banjar Kode Pos 70617
SURAT KETERANGAN
No. 421.2/1101
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Perpustakan SMP Negeri 1 Martapura
Timur :
Nama : Fitria Hajati,S.Pd
NIP : 19860118 201001 2 023
Pangkat/Golongan : Penata/IIIc
Jabatan : Kepala Perpustakaan
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Martapura Timur
Menerangkan bahwa :
Nama : Chandra Mei Rizza
NIP : 19830208 201101 2 005
Pangkat/ Golongan : Penata Muda TK 1/ IIIb
Jabatan : Guru Pertama
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Martapura Timur
Makalah dengan judul : ”Aktifitas Pembelajaran Keterampilan
Mendengarkan Bahasa Inggris Di Kelas
Pada Tingkat Pendidikan Sekolah Menengah
Pertama “ didokumentasikan di perpustakaan
SMP Negeri 1 Martapura Timur.
iii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Pertama”.
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Semoga penulisan makalah nantinya
Martapura,September 2017
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Inggris ............................................................................................. 13
v
D. Aktifitas Yang Dapat Dilakukan Pada Kegiatan Inti Mendengarkan Bahasa
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 25
B. Saran ............................................................................................. 25
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
berbahasa yang harus dimiliki seseorang agar bisa membangun sebuah konstruksi
sebuah bahasa diperoleh dari kegiatan mendengar bahasa lisan terlebih dahulu,
tulis dalam kegiatan membaca. Terakhir, setelah dia memiliki penguasaan yang
cukup tentang lambang bahasa tulis tersebut, dia akan mencoba untuk
Keempat keterampilan bahasa ini memiliki kaitan yang sangat erat satu
apabila dia tidak memiliki keterampilan mendengarkan yang baik. Hal ini dapat
1
kita lihat pada penderita tuna rungu yang cacat pendengarannya sehingga secara
adalah seorang pembaca yang giat. Karena semakin banyak materi bacaan yang
yang berkualitas.
produktif ini sering kali dianggap lebih penting untuk dikuasai dibandingkan
dengan dua keterampilan reseptif yang lain, mendengarkan dan membaca. Padahal
Lebih khusus lagi, secara alami dan tanpa disadari, kita sering kali
keterampilan mendengarkan. Kita sering kali lebih mengagumi sorang siswa yang
mampu berbicara beberapa patah kata bahasa Inggris dibandingkan dengan siswa
yang mampu memahami secara rinci sebuah dongeng bahasa Inggris yang
disampaikan secara lisan. Bahkan, sebagai contoh lain, ketika ingin mengetahui
apakah seseorang mampu berbahasa Inggris misalnya, ekspresi “Do you speak
2
English?” lebih lazim digunakan daripada ekspresi “Do you listen to English?”
Tentu hal ini semakin menekankan bahwa ketika kita berfikir tentang penguasaan
bahasa Inggris, maka hal pertama yang muncul adalah kemampuan berbicara.
Sehingga tidak mengherankan pada tahun 1950an sampai 60an dunia pendidikan
bahasa Inggris dalam kelas dipenuhi oleh kegiatan drill para siswa yang sedang
penting karena hanya sebagai keterampilan pasif yang tidak memproduksi apa pun
dan dianggap kegiatan yang terlalu sederhana untuk ditampilkan secara khusus di
…
2. listening and reading as nonpassive and very complex receptive
process;
3. listening comprehension’s being recognized as a fundamental skill;
…
(Morley, 2001: 69)
3
mendengarkan dianggap sangat fundamental dan bukan lagi sebagai kegiatan pasif
yang sederhana, namun melibatkan suatu proses reseptif yang kompleks dan
interaktif. Maka dari itu sangat penting bagi para guru untuk kembali mengingat
pembelajaran bahasa Inggris di dalam kelas agar siswa dapat secara maksimal
keterampilan berbahasa lainnya. Terlebih lagi bagi para siswa SMP yang
tergolong masih pelajar pemula dalam pelajaran bahasa Inggris karena pada
agar proses pembelajaran di kelas dapat berjalan lancar dan mampu mengantarkan
B. RUMUSAN MASALAH
2. Apa saja jenis bahasa lisan yang dapat digunakan dalam kegiatan
bahasa Inggris?
4
5. Apa saja aktifitas yang dapat dilakukan dalam kegiatan inti
C. TUJUAN MAKALAH
bahasa Inggris?
D. MANFAAT MAKALAH
5
3. Sebagai dasar penulisan karya tulis yang lebih spesifik lagi terkait
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
sebagai keterampilan pertama yang harus dikuasai oleh siswa. Pada praktiknya
untuk menguasai keterampilan ini, masih sering ditemukan adanya para siswa
yang mengalami kesulitan. Secara umum, kesulitan yang ditemui para siswa
dikarenakan sifat dari bahasa lisan yang disajikan sebagai input utama dalam
bahasa kolokial, kecepatan penyampaian, dan unsur prosodi, (Brown, 2001: 252-
254). Berikut ini dijelaskan beberapa sifat bahasa lisan yang cenderung menjadi
1. Penggugusan
Pada bentuk bahasa tulis, siswa disajikan sebuah kalimat sebagai unit
terkecil pada organisasi bahasa. Berbeda halnya dengan bentuk bahasa lisan
lebih kecil daripada sebuah kalimat utuh. Seringkali para siswa memecah
bahasa lisan yang didengarnya menjadi bentuk klausa atau bahkan frase yang
lebih kecil untuk memudahkannya memahami makna dari suatu ujaran yang
7
didengarnya. Namun pada praktiknya, melakukan penggugusan ini tidaklah
satu buah kalimat penuh. Atau ada juga siswa yang salah mengambil gugusan
kata yang benar sehingga gagal untuk memaknai dan untuk memberikan
respon yang tepat. Contoh dari masalah penggugusan ini dapat dilihat ketika
siswa kelas VII SMP diminta untuk mencari informasi tentang jam pada
mungkin saja memecah kalimat ujaran B menjadi unit-unit yang lebih kecil
seperti ‘sure”, ‘it is’, ‘quarter to eight’, dan ‘right now’. Bagi siswa yang
Namun tidak sedikit pula siswa yang gagal memilih penggugusan yang benar
yang malah cenderung focus pada gugusan ujaran terakhir ‘right now’ yang
8
2. Redundansi
telah ada dan terkadang informasi tambahan tersebut bisa bersifat penting
atau bisa juga tidak terlalu penting. Bentuk bahasa lisan sangat rentan dengan
adanya redundasi berbeda dengan bahasa tulis yang lebih rapi dan efisien
dalam penggunaan kata, bahasa lisan bersifat lebih spontan dan kondisional.
tidak terencana seperti percakapan antar dua orang teman, redundansi sering
A : So what happened?
B : Well, you’re not gonna believe this, but my neighbor Jenny and I
Marin Country. …
Jenny dan informasi di mana letak Point Reyes bisa saja dianggap penting
atau tidak penting tergantung dari informasi apa yang akan dicari ketika
malah mengganggu siswa untuk bisa focus pada informasi tertentu yang
seharusnya dicari.
9
3. Pengurangan Bentuk
bahasa yang telah mengalami pengurangan bentuk. Hal ini disebabkan sifat
penggunaan kalimat yang utuh. Misalnya ketika ada telepon berbunyi seorang
‘Mom, I hear the phone is ringing. Maybe you should hang it up.’
4. Bahasa Kolokial
Para siswa yang terbiasa dengan bahasa Inggris terstandar dan bersifat
kolokial ini biasanya dapat muncul baik itu pada monolog ataupun dialog.
5. Kecepatan Penyampaian
berbicara dengan sangat cepat. Hal ini mempersulit mereka dalam usahanya
memahami sebuah ujaran lisan. Terlebih lagi ujaran lisan tidak dapat diulang-
ulang sebagaimana bentuk bahasa tulis yang apabila siswa tidak bisa
10
lisan mengalir begitu saja, sehingga ketika ada hal yang terlewatkan maka
Unsur prosodi seperti penekanan kata, ritme bahasa, dan turun naiknya
intonasi sering kali juga menjadi sumber kesulitan siswa dalam memahami
berbagai posisi kata. Para siswa tidak terbiasa dengan adanya penekanan-
penekanan seperti ini karena pada Bahasa Indonesia unsur penekanan seperti
ini jarang ditemukan. Akibatnya siswa sering kali tidak mampu mengenali
sebuah kata dalam bentuk lisan karena tidak terbiasa dengan pengucapannya
terlepas dari pemilihan jenis bahasa lisan sebagai sumber input utamanya.
Ada dua jenis bahasa lisan yang lazim digunakan sebagai sumber belajar
kegiatan mendengarkan yaitu jenis bahasa monolog dan jenis bahasa dialog.
Kedua jenis bahasa lisan inipun dapat dipecah menjadi lebih kecil lagi.
Bahasa monolog dapat dibagi menjadi monolog terencana dan monolog tidak
dialog transaksional. Untuk lebih jelasnya pembagian jenis bahasa lisan ini
11
Monologue Dialogue
Gambar 1. Jenis bahasa lisan (Nunan 1991b: 20-21 dalam Brown 2001: 251)
tanpa adanya jeda. Dalam jenis ini penutur berbicara sendiri tanpa
yang dibacakan, dan berbagai materi lain yang telah disiapkan bentuk
berbentuk cerita bahasa Inggris yang disampaikan secara spontan dan tanpa
ijin, dan lainnya. Selain itu interaksi pada dialog juga dapat bertujuan untuk
12
Jenis percakapan interpersonal dan transaksional dapat dipengaruhi
pelaku ini akan berdampak pada pemilihan ragam bahasa lisan seperti ragam
memberikan respon yang berterima dan pantas. Blundel, dkk (1992: ix)
ragam bahasa yang didengarnya. Dengan begitu sesorang akan yakin telah
memilih ragam bahasa yang sesuai dengan kondisi percakapan. Hal ini
ditemukan para peserta didik yang tidak pernah sama sekali mengikuti
seperti inilah yang dikenal dengan istilah True Beginner atau pelajar pemula.
13
dapat dipertimbangkan oleh guru sebelum memutuskan materi apa yang akan
ada. Oleh karena itu pelajar pemula tidak familiar dengan aturan
14
sebuah pesan dalam bahasa lisan. Diperlukan waktu beberapa jam
15
BAB III
PEMBAHASAN
saran yang diajukan oleh Brewster, dkk (2002: 98-101), antara lain:
memahami setiap kata yang mereka dengar. Sejalan dengan itu, siswa
juga harus mengetahui bahwa tidak semua kata yang mereka dengar
yang baik akan memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang harus
16
rasa percaya diri siswa dalam mengkonsentrasikan kemampuannya pada
Inggris.
dihadapi
baru.
17
kelas mendengarkan untuk memperkuat penanaman konsep-konsep
dukungan bahasa lisan atas sebuah teks cerita. Siswa membaca teks
pada siswa.
sesuatu yang mereka masih belum yakin. Guru harus menyadari dan
18
menggunakan gambar misalnya untuk membatu siswa memprediksi
topic yang akan mereka dengar. Guru juga dapat berhenti di tengah-
menebak lagi apa yang akan mereka dengarkan selanjutnya. Hal ini
dilakukan.
19
gambaran latar belakang pengetahuan, serta (4) memperkenalkan
mereka mendengarkan input bahasa Inggris. Dalam hal ini tidak hanya
instruksi yang telah ditentukan. Penjelasan lebih detil tentang apa saja
TINGKAT SMP
sejalan dengan itu siswa pun harus tahu apa yang harus dilakukannya
20
Tabel Aktifitas Kegiatan Ini Mendengarkan Dalam Pelajaran Bahasa Inggris di Kelas
21
Activity Type Purpose Materials
children find this difficult in their mother tongue. next; and action verbs, e.g. put, fold,
turn
Listening to ’stir’ pupils, make them
more lively, relieve boredom etc.
4 Listen and draw/ color
listening to develop concentration on Short spoken desctiptions which can be
Picture dictation is often used to help children focus on key specific items e.g. specific verbs/ accomplished by drawing: which pupils
nouns and on adjectives used to describe their color, size, shape, actions finish or colour in
and so on. The whole picture can be drawn, or a picture which Listening to consolidate
has missing items can be added to as chiidren listen understanding of concepts and new
vocabulary, e.g. mound, square,
large, small, blue, and yellow.
Listening to physically 'settle' or calm
pupils
5 Listen and predict
Listening to increase motivation and Question and answer sessions based on,
This kind of activity has already been referred to and is concentration e.g. general knowledge, pictures or the
particularly useful in drawing on pupils' previous learning. Listening to activate schemata or cover of a book or story.
previous knowledge
Finding out which words or concepts Predict content or key words from a
pupils already know picture
Listening to encourage mental
activity and problem-solving Draw a word or mind maps about a topic
22
Activity Type Purpose Materials
This kind of listening is often based on the description of vocabulary used to describe, e.g. accompanied by a selection of items for
something whose identity the children have to guess. parts of an animal's body pupils to eliminate
Listening to encourage mental
activity and problem-solving
7 Listen and label
Listening to develop reading and Written labels provided for pupils or
This activity is used with drawings, maps or diagrams where the writing skills or to develop concepts written words on the blackboard for pupils
learners are asked to listen to a description of an animal, person, Listening to physically settle pupils to copy
or place in order to lebel key parts. Listening to encourage mental
activity and problem-solving.
8 Listen and match
Listening to consolidate new Bingo cards
This usualiy involves matching pictures to spoken words and is vocabutary and structures
common in games such as Bingo. Older children can be involved Listening to encourage mental Worksheets on which children draw a line
in activities which ask them to match pictures or written activity and problem-solving to connect a picture with the correct
statements to other written texts. such as speech bubble: taken Listening to settle pupils words or written labels or speech bubbies
from dialogues or stories to match with pictures
9 Listen and sequence
Listening to improve memory and Pictures or written statements
As described earlier, this activity is usually based on pictures or concentration span
written phrases which are rearranged into the correct order Listening to conslidate new Worksheet with boxes in which children
while listening to a story or set at instructions. vocabulary and structures number the order of details listened to
Listening to physically settle pupils
Listening to encourage mental
activity and problem-solving.
10 Listen and Classify
Listening to improve concentration Pictures
23
Activity Type Purpose Materials
This activity is also usually based on pictures. The children listen span and to consolidate new Worksheets using written words on the
carefully to descriptions, for example; different animals, which vocabulary and structures blackboacd which pupils copy into the
they then have to sort into different sets. This should be Listening to physically settle pupils appropriate column of a chart while
accompanied by some kind key visual, e.g. a table, matrix, Venn Listening to encourage mental listening
diagram etc. activity and problem-solving.
Key visuals, e.g. a tickchart, Venn diagram
matrix or grid.
11 Listen and transfer information
Listening to improve interactional Worksheets to carry out surveys and
This involves an exchange of information in pairs or groups. The skils questionnaire: with columns for pupils to
pupils might be asked to carry out a survey or questionaire where Listening to encourage mental complete. For example: ‘
they ask each other questions and listen carefully for the answer activity and problem-solving
e.g. favourite sports, birthdays, etc. The responses are recorded Listening to develop key study skills. You Your Partner
on a key visual to heip the children remember details and to i.e. using and interpreting charts, Color of
consolidate their understanding. eyes
simple ‘date handling'
Shoe size
Best skill
24
BAB IV
A. KESIMPULAN
disebabkan oleh sifat dari bahasa lisan yang mereka dengarkan antara lain
dalam kelas, guru dapat memanfaatkan berbagai jenis bahasa lisan antara lain
berupa monolog dan dialog. Monolog terbagi atas monolog terencana dan
dan dialog transaksional. Kedua jenis dialog ini memiliki ragam resmi dan
santai yang sangat ditentukan oleh keakraban para penutur yang terlibat
3. Para pembelajar pemula bahasa Inggris yang masih duduk di bangku SMP
25
4. Terdapat beberapa panduan bagi guru untuk dapat menyajikan sebuah
dan alasan siswa mendengarkan suatu materi bahasa lisan, membantu siswa
seperti listen and repeat, listen and discriminate, listen and perform action,
listen and draw/ color, listen and predict, listen and guess, listen and label,
listen and match, listen and sequence, listen and classify, dan listen and
transfer information.
B. SARAN
Adapun saran-saran yang dapat diberikan pada makalah ini antara lain:
26
DAFTAR PUSTAKA
Brewster, Jean., Ellis, Gail., & Girard, Denis. (2002). The primary english
Peterson, Pat. Wilcox. (2001). Skills and strategies for proficient listening. Dalam
27