Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………1

BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang……………………………………………………………………………..…2

Rumusan Masalah………………………………………………………………………….…3

Tujuan Penelitian……………………………………………………………………………..3

BAB II : TINJAUAN TEORI

Perusahaan Startup……………………………………………………………………………4

Audit Internal………………………………………………………………………………....5

BAB III : PEMBAHASAN

Internal Fraud yang Terjadi di Tokopedia……………………………………………………7

Tindaklanjut yang Dilakukan Tokopedia…………………………………………………….8

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan………………………………………………………………………………….10

Saran…………………………………………………………………………………….…..10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………....…11

1
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ekonomi yang terjadi saat ini di Indonesia telah membuat dunia

usaha semakin marak, bervariasi, dan semakin kompetitif dalam memasuki era

globalisasi. Salah satu bentuk usaha sedang marak tersebut adalah perusahaan startup.

Menurut sumber informasi dari Wikipedia.org, startup adalah sebuah perusahaan

rintisan, umumnya disebut startup (atau ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada

semua perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan startup umumnya

berbasis teknologi internet yang mudah diakses sehingga merupakan faktor utama

bentuk usaha ini dapat berkembang pesat.

Dalam menghadapi keadaan yang kompetitif, perusahaan startup dituntut

untuk memiliki inovasi baru, meningkatkan kualitas sumber manajemen dalam

menyusun strategi dan kebijakan – kebijakan agar fungsi perusahaan dapat berjalan

dengan baik untuk mencapai tujuan.

Menanggapi kasus internal fraud yang ditemukan pada Tokopedia, Ketua

Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung menjelaskan, fraud

internal merupakan risiko yang tak terhindarkan bagi perusahaan mana pun. Hal ini

menjelaskan pentingnya peran audit internal terhadap keberlangsungan perusahaan.

Audit internal dimaksudkan untuk dapat membantu organisasi dalam

mencapai tujuan dengan menggunakan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin

untuk mengevaluasi serta meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko,

pengendalian, dan pengelolaan. Oleh karena itu, ruang lingkup audit internal tidak

hanya menyangkut kebenaran dan kewajaran perhitungan matematis, namun

mencakup seluruh aspek organisasi perusahaan.

2
Dengan latar belakang yang telah dijabarkan, penulis mengangkat pembahasan

tindaklanjut sebuah perusahaan, pada kasus ini Tokopedia, dalam menangani internal

fraud yang terjadi.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bagaimana internal fraud yang terjadi di Tokopedia?

1.2.2 Bagaimana tindaklanjut internal fraud hasil temuan audit internal yang

dilakukan oleh Tokopedia?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui bentuk internal fraud yang terjadi di Tokopedia.

1.3.2 Mengetahui tindaklanjut internal fraud yang dilakukan oleh Tokopedia.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perusahaan Startup

Startup adalah sebuah perusahaan rintisan, umumnya disebut startup (atau

ejaan lain yaitu start-up), merujuk pada semua perusahaan yang belum lama

beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang

baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk

menemukan pasar yang tepat. Istilah “startup” menjadi populer secara internasional

pada masa gelembung dot-com, di mana dalam periode tersebut banyak perusahaan

dot-com didirikan secara bersamaan.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis startup adalah suatu bisnis

yang baru berkembang. Namun, bisnis startup ini lebih identik bisnis yang berbau

teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Bisnis startup

berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak.

Terdapat beberapa karakteristik perusahaan startup, antara lain :

a. Usia perusahaan kurang dari 3 tahun.

b. Jumlah pegawai kurang dari 20 orang

c. Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun

d. Masih dalam tahap berkembang

e. Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi

f. Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital

g. Umumnya operasi perusahaan dilakukan melalui website

Kebanyakan beberapa karakteristik bisnis startup ini dan pelakunya lebih

condong bergerak dibidang teknologi, website dan hal yang berbaur internet.

4
Untuk di Indonesia sendiri perkembangannya cukup bagus dan

mengembirakan. Setiap tahun banyak founder-founder (pemilik) Startup baru

bermunculan di indonesia. Menurut dailysocial.net, sekarang ini terdapat setidaknya

lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet

Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan

basah untuk mendirikan sebuah Startup.

Menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup di Indonesia

digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi

edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi. Menurutnya

Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan terbuka di

Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif

mudah.

2.2 Audit Internal

2.2.1 Pengertian Audit

Menurut Al. Haryono Jusup (2014:10), pengauditan adalah suatu proses

sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berhubungan

dengan asersi tentang tindakan – tindakan dan kejadian – kejadian ekonomi

secara obyektif untuk menentukan tingkat kepatuhan antara asersi tersebut

dengan kriteria yang telah ditetapkan dan mengomunikasikan hasilnya kepada

pihak – pihak yang berkepentingan. Adapun jenis – jenis audit antara lain

sebagai berikut :

a. Audit laporan keuangan, dilakukan untuk menentukan apakah laporan

keuangan sebagai keseluruhan – yaitu informasi kuantitatif yang akan

diperiksa – dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu yang telah

5
ditetapkan. Pada umumnya kriteria yang digunakan adalah kerangka

pelaporan keuangan yang berlaku.

b. Audit kepatuhan, unruk menentukan apakah pihak yang diaudit telah

mengikuti prosedur atau aturan yang ditetapkan oleh pihak yang

berwenang.

c. Audit operasional, adalah pengkajian atas setiap bagian dari prosedur dan

metoda yang diterapkan suatu entitas dengan tujuan untuk mengevaluasi

efisiensi dan efektivitas. Hasil akhir dari audit operasional biasanya berupa

rekomendasi kepada manajemen untuk perbaikan operasi.

2.2.2 Pengertian Audit Internal

Menurut pernyataan taggungjawab internal auditor yang disusun oleh

Hiro Tugiman (1996:10), internal auditing adalah fungsi penilaian yang

independen yang dibuat dalam suatu organisasi dengan tujuan untuk menguji

dan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilaksanakan organisasi.

Standar Profesi Audit Internal (2004:5) mendefinisikan audit internal

sebagai kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan obyektif, yang

dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatan operasi

organisasi. Audit internal membantu organisasi untuk mencapai tujuannya,

melalui suatu pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan

menigkatkan efektivitas pengelolaan resiko, pengendaluan, dan proses

governance.

6
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Internal Fraud yang Terjadi di Tokopedia

Pada Oktober tahun 2018 silam, hasil audit internal perusahaan membuktikan

beberapa oknum karyawan terbukti melakukan pelanggaran transaksi terhadap 49

buah produk dari kampanye promosi Tokopedia. Kasus yang dialami oleh

Tokopedia dianalogikannya seperti toko offline sedang menggelar program diskon.

Kemudian, dari satu juta produk yang didiskon tersebut 49 buah dibeli oleh oknum

karyawannya dengan cara yang tidak benar.

Dugaan fraud ini membuat konsumen tak bisa memperoleh barang yang dijual

murah selama program itu berlangsung. Konsumen pun tidak bisa berbuat apa-apa

apabila mereka dicurangi. Ahli digital forensik, Ruby Alamsyah, menilai setidaknya

ada dua metode yang dapat digunakan untuk melakukan fraud saat flash sale

berlangsung. Kemungkinan pertama, Ruby menduga pelaku membuat banyak akun

anonim atau mendesain agar aksesnya lebih cepat daripada konsumen yang lain.

Kemungkinan kedua, kata Ruby, pelaku diduga membuat access list menuju IP

addres yang dikehendaki. Access list ini memungkinkan hanya akun dengan server

tertentu yang bisa menembus sistem Tokopedia, sedangkan IP para konsumen lain

yang tidak tercantum pada daftar akan terblokir.

Menurut Ruby, urusan kenyamanan dan keamanan sistem seperti ini harus

menjadi catatan perusahaan e-commerce di Indonesia. Selama ini, konsumen tetap

menjadi pihak yang dirugikan lantaran belum ada mekanisme yang mengatur soal

kompensasi atas kecurangan ini. Ia menilai perlu ada kebijakan dan penegakan

hukum yang tegas buat industri e-commerce, lantaran regulasi yang berlaku selama

7
ini masih belum sejalan dengan kemajuan teknologi yang diadaptasi e-commerce.

Ruby berharap kasus yang terjadi di Tokopedia ini dapat memicu pemangku

kebijakan untuk merumuskan kebijakan yang lebih baik.

3.2 Tindaklanjut yang Dilakukan Tokopedia

Seperti yang diberitakan oleh portal berita online Bisnis.com, Chief Executive

Officer Tokopedia William Tanuwijaya mengirimkan sebuah surel kepada seluruh

karyawannya terkait kasus internal fraud yang terjadi. Dalam surel itu, dia bercerita

tentang awal mula Tokopedia. William mengenang masa 9 tahun silam, saat dirinya

mulai merintis platform dagang-el tersebut. Visinya dalam membangun Tokopedia

sangat erat dengan perspektif komunal. Dalam beberapa kali wawancara dengan

Bisnis, William kerap mengibaratkan membangun Tokopedia seperti membangun

sebuah kota. Berawal dari sebuah pasar tempat pembeli dan penjual perorangan

bertemu di dunia maya, Tokopedia berkembang menjadi sebuah metropolis tempat

perusahaan besar, pemilik usaha kecil, dan pelanggan bertransaksi.

Dalam surel kepada karyawan, satu hal yang William tekankan adalah

kepercayaan. Betapa sulitnya dirinya membangun kepercayaan para mitra yang saat

ini berkumpul di “kota” Tokopedia--baik klien, institusi keuangan, maupun

perusahaan penyedia layanan logistik. Jangan dibayangkan bahwa bisnis belanja

daring 9 tahun lalu sudah semulus saat ini. Saat itu, kenang William, seluruh transaksi

yang dilakukan secara daring masih sangat sulit dipercayai orang. Praktik jual beli

daring yang ada satu dekade lalu lebih erat dengan stigma modus penipuan. Sulitnya

memperoleh kepercayaan bukan hanya membuat William sulit mencari pemodal.

Bahkan, masalah kepercayaan orang lain membuatnya susah merekrut pegawai untuk

bekerja di Tokopedia.

8
Pengalaman itu yang membuatnya merasa terpukul atas perilaku beberapa

karyawan Tokopedia, tepat beberapa hari usai perayaan ulang tahun unicorn tersebut.

Dalam blog perusahaan, Tokopedia mengumumkan bahwa beberapa karyawan

perusahaan tersebut di-PHK karena gagal menjaga integritas. Keputusan memecat

pegawai-pegawai tersebut berdasarkan hasil audit internal yang rutin dilakukan

perusahaan.

William juga mengungkapkan memang jumlahnya kecil sekali dibanding

puluhan juta produk yang terjual setiap bulannya, namun bagi dia ini bukan persoalan

seberapa kecil pelanggarannya. Untuk pelanggaran sekecil apapun, ini adalah masalah

kegagalan integritas dalam menjaga titipan kepercayaan yang diberikan kepada

Tokopedia,

9
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Internal fraud merupakan risiko yang tak terhindarkan bagi perusahaan mana

pun. Maka dari itu, setiap perusahaan dituntut memiliki pengendalian internal yang

baik dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Dalam menilai kinerja perusahaan,

dibutuhkan prosedur yang sistematis. Hal ini menjelaskan pentingnya peran audit

internal terhadap keberlangsungan perusahaan. Seperti kasus yang terjadi dalam

Tokopedia, audit internal menghasilkan penemuan bahwa beberapa karyawan

melakukan tindakan yang merugikan konsumen dalam sebuah kegiatan promosi yang

disebut Flash Sale. Hasil audit inernal ini ditanggapi baik oleh Tokopedia dengan

pemecatan oknum karyawan yang melanggar transaksi. Tokopedia tidak

mempertimbangkan jumlah kerugian dari tindakan tersebut, mereka menerapkan

tindakan ini sebagai pelanggaran integritas serius yang dapat mencederai kepercayaan

konsumen yang telah diberikan kepada Tokopedia.

4.2 Saran

Berdasarkan pada pembahasan studi kasus yang telah dijelaskan, tindakan

yang dilakukan oleh Tokopedia dalam menyikapi temuan audit internal berupa

pelanggaran yang oleh karyawan sebaiknya diperhatikan oleh perusahaan e-commerce

lain yang mempunyai risiko sama. Selain itu, Tokopedia sebaiknya meningkatkan

pengawasan terhadap aktivitas karyawannya sehingga kejadian serupa tidak terjadi

lagi di masa yang akan datang.

10
DAFTAR PUSTAKA

Damianus Andreas. 2018. “Metode Fraud yang Digunakan dalam Kasus Flash Sale

Tokopedia” di tirto.id. Diakses pada 3 Mei 2019.

Jusup, Al. Haryono. 2014. Auditing (Pengauditan Berbasis ISA). Yogyakarta : STIE YKPN.

N. Nuriman Jayabuana. 2018. “KECURANGAN TRANSAKSI DARING : Setitik Nila di

Tokopedia” di surabaya.bisnis.com. Diakses pada 3 Mei 2019.

Putri Syifa Nurfadilah. 2018. “Kasus Pemecatan Karyawan Tokopedia, idEA Sebut Internal

Fraud Bisa Terjadi” di Bisnis Apapun di ekonomi.kompas.com. Diakses pada 3 Mei

2019.

Sutan Mudo. 2015. “Apa Itu bisnis Startup? Dan Bagaimana Perkembangannya?” di

id.techinasia.com. Diakses pada 3 Mei 2019.

11

Anda mungkin juga menyukai