BIOLOGI
BIOLOGI
DNA
in Biologi - on 00:55 - No comments
Selamat datang di softilmu, blog ilmu pengetahuan yang berbagi dengan penuh keikhlasan. Kali
ini kami akan berbagi ilmu tentang DNA. Mungkin artikel nya agak sedikit panjang namun kami
telah berusaha membuatnya mudah untuk dipahami. Beberapa poin utama dalam artikel kali ini
adalah Pengertian DNA, Struktur DNA, Fungsi DNA, Sifat DNA, Proses Terbentuknya DNA,
A. PENGERTIAN DNA
Sebelum memulai lebih jauh, kita harus tahu terlebih dahulu definisi dari DNA. Banyak para ahli
yang mengutarakan pendapatnya. Akan tetapi, intinya tetap sama yaitu DNA ((Deoxyribonucleic
acid) merupakan tempat penyimpanan informasi genetic dari semua makhluk hidup. DNA
tersusun atas rangkaian nukleotida yang berupa gula deoksiribosa, gugus fosfat dan basa
nitrogen. Basa nitrogen DNA terdiri dari golongan purin, yaitu adenine dan guanine, serta
DNA berkaitan dengan semua aktifitas biologis dan merupakan pusat kajian di dalam sitologi,
dapat berupa sifat, cirri khas, warna kulit, warna rambut, mata dsb. DNA tidak hanya ada pada
manusia, akan tetapi pada hewan dan tumbuhan juga terdapat DNA.
B. STRUKTUR DNA
Sebelumnya kita telah mengetahui definisi dari DNA. Sekarang kita akan membahas Struktur
atau bentuk dari DNA. Bagaimana sih bentuk atau struktur dari DNA? Bulatkah, lonjongkah atau
struktur dari DNA bukanlah bulat, lonjong atau segitiga sama kaki. Tetapi DNA itu
makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer nukleotida yang berulang ulang,
tersusun rangkap, membentuk DNA heliks ganda (double helix) dan berpilin ke kanan.
STRUKTUR DNA
Gambar diatas menjelaskan bagaimana struktur dari DNA. Setiap nukleotida yang menyusun
2. Gugus fosfat
Baik purin atau pirimidin yang berikatan dengan deoksiribosa membentuk suatu molekul yang
sintesis DNA.
basa nitrogen berbeda dari satu spesies dengan spesies lainnya. Akan tetapi, pada setiap molekul
DNA, jumlah adenine (A) selalu sama dengan jumlah Timin (T). Begitu pula dengan Guanin (G)
dan Sitosin (C). Adenine (A) selalu berpasangan dengan Timin (T) dan sitosin (C) selalu
berpasangan dengan guanine (G) melalui ikatan hydrogen. Adenine dan timin membentuk dua
ikatan hydrogen (A=T) sedangkan sitosin dan guanine membentuk 3 ikatan hydrogen (C ≡ T).
Jika kita perhatikan gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa Adenin (A) akan selalu berpasangan
dengan Timin (T). Sedangkan Sitosin (C) selalu berpasangan dengan Guanine (G). Basa-basa
nitrogen ini diikat oleh basa komplementer yang membentuk ikatan hydrogen dan mengikat
tempat penyimpanan informasi genetic dari makhluk hidup. Ternyata, selain fungsi tersebut, ada
ciri dan sifat makhluk hidup. Contohnya yaitu, kita membawa sifat dan cirri khas dari orang tua
kita. Ciri dan Sifat itu dapat berupa warna mata, warna kulit bentuk wajah dsb. Lalu bagaimana
jika kita tidak memiliki cirri dan sifat dari orang tua kita? Lalu bagaimana kalau kedua orang tua
teman-teman berkulit putih sedangkan teman-teman berkulit coklat? Seperti yang telah
disebutkan sebelumnya, DNA tidak hanya membawa sifat dan cirri dari orang tua kita. DNA juga
dapat menurunkan sifat dari generasi sebelum orang tua kita. Contohnya dari kakek, paman, bibi
bahkan kakek buyut kita. Asalkan memiliki hubungan darah ada kemungkinan sifat itu
mekanisme sintesis protein. Proses pembentukan protein ini terjadi melalui proses transkripsi
Jumlah DNA konstan dalam setiap jenis sel dan spesies. Konstan dalam artian
tetap dan tidak berubah jumlahnya. Contohnya Jumlah DNA pada kucing berbeda dengan
jumlah DNA pada Anjing. Begitupun dengan jumlah DNA pada manusia dan primate
berbeda jumlahnya.
Kandungan DNA dalam sel bergantung pada sifat ploidi (genom) sel atau jumlah
kromosom di dalam sel.
Bentuk DNA pada sel eukariotik adalah seperti benang dan tidak bercabang,
sedangkan
deoksiribonukleatida, enzim dan nukleotida. Proses replikasi DNA akan menghasilkan rantai
terbentuk dua pita tunggal. Kedua pita tersebut berfungsi sebagai cetakan DNA baru dengan
pembentukan DNA baru akan terdapat pembentukan pita yang kontinu dan diskontinu. Pita DNA
kontinu terbentuk dari arah 5’→ 3’ tanpa terputus. Pita DNA diskontinu akan terbentuk dari arah
3’→ 5’ terputus-putus. Pembentukannya diawali pembentukan RNA primer oleh primase dan
diteruskan oleh DNA polymerase membentuk fragmen DNA disebut fragmen Okazaki.
RNA primer akan digantikan DNA bersamaan dengan penyambungan fragmen Okazaki oleh
1. Konservatif
Menurut model replikasi konservatif, semua pita DNA double helix berfungsi sebagai cetakan.
cetakan. Setiap pita tunggal membentuk pita pasangannya sehingga terbentuk 2 pita double helix.
3. Pita spiral (double helix) terputus-putus
Kemudian potongan DNA tersebut membentuk dua pita baru. Potongan DNA lama akan
bersambungan dengan DNA baru pada kedua pita double helix baru tersebut.
REPLIKASI DNA
F. MEKANISME KERJA DNA
Pada Mekanisme Kerja DNA dalam aktivitas sel diikuti oleh sintesis protein. Sintesis protein atau
pembentukan protein memerlukan adanya molekul RNA yang merupakan materi genetic di dalam
kromosom dan DNA sebagai pembawa sifat keturunan. Informasi genetic pada double helix DNA
berupa kode-kode sandi atau genetic. Kode-kode tersebut akan dibawa dan dan dicetak untuk
membentuk RNA.
Tahapan-tahapan dari pembentukan RNA atau Sintesis Protein terbagi 2 yaitu Transkripsi dan
1. Transkripsi
Transkripsi merupakan pencetakan RNA messenger oleh DNA. Transkripsi terjadi dalam 3 tahap
Pada tahap inisiasi, RNA polymerase menempel pada promoter yaitu urutan basa
nitrogen khusus pada DNA yang dapat memberikan sinyal inisiasi transkripsi. Rantai
DNA yang digunakan pada proses perekaman gen hanya satu buah, dinamakan rantai
sense. Sedangkan rantai lainnya merupakan rantai noncoding atau antisense (tidak
digunakan dalam transkripsi).
Pada tahap terminasi, proses perekaman (transkripsi) berhenti dan molekul DNA
yang baru terpisah dari DNA template. Segera setelah molekul RNA terpisah, sebanyak
100-200 molekul asam adenilat berikatan pada ujung 3’ RNA. Penambahan senyawa
kimia tersebut menghasilkan urutan nukleotida adenine dalam jumlah yang banyak pada
ujung 3’ RNA. Akhirnya dihasilkan produk transkripsi yang lengkap dinamakan
messenger RNA (mRNA).
2. Translasi
Translasi adalah Pernerjamahan kode oleh tRNA berupa kode yang dikehendaki. Translasi terjadi
di sitoplasma dan melibatkan ribosom. Sama dengan Transkripsi, proses terjadinya Translasi
TRANSLASI
Tahap inisiasi ditandai dengan pengenalan kodon AUG yang terdapat pada bagian
akhir mRNA yang disebut juga kodon Start. Kodon AUG merupakan kode pembentukan
metionin. Kemudian, tRNA yang membawa metionin akan bergabung melalui
pembentukan ikatan pada subunit besar ribosom dan terbentuklah ribosom yang lengkap.
Molekul tRNA pertama yang terikat pada ribosom akan menempati tempat khusus, yaitu
sisi P (Polipeptida) yang akan terbentuk rantai polipeptida. tRNA berikutnya akan
berikatan dengan kodon kedua dan menempati ribosom pada sisi A (asam amino).
Tahap elongasi ditandai dengan masuknya tRNA pada sisi A (asam amino)
sehingga dihasilkan rangkaian asam amino yang dihubungkan oleh rantai peptide.
Ribosom akan bergerak ke kanan membawa tRNA yang akan menerjemahkan asam
amino berikutnya pada sisi A yang kosong. Asam amino yang kosong bergerak ke sisi P
(polipeptida) dan terjadi pemutusan ikatan dengan tRNA . dengan demikian, rantai
polipeptida akan terus terbentuk.
Translasi akan memasuki tahap terminasi apabila ribosom mencapai kodon “stop” (UAG) pada
mRNA. Polipeptida akan dilepaskan dari ribosom dan sintesis protein berakhir. Kemudian setiap
sub unit ribosom akan terpisah dan akan siap kembali untuk sintesis protein berikutnya.
Nah, menarik bukan pembahasan DNA ini? Satu lagi fakta unik dari DNA, menurut pendapat
para ahli apabila DNA dari semua sel tubuh manusia direntangkan dari ujung ke ujung,
panjangnya sama dengan jarak Bumi ke Bulan bolak balik- lebih dari 700.000km.Adapun Isu
yang sedang berkembang mengenai DNA sampai sekarang ini yaitu cloning terhadap manusia.
Setelah keberhasilan cloning terhadap domba dolly, para ilmuwan mencoba untuk mengkloning
manusia. Akan tetapi, hal ini menyebabkan pro kontra dari segi agama, etika, social dan HAM.Isu
tersebut sempat hilang dari peredaran sampai ditemukan foto seorang anak perempuan yang
beredar di internet yang kabarnya di cloning. Nah, bagaimana pendapat pembaca setia softilmu?
bawah J
Related Posts :