Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN VAKSIN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

Jl. Raya Parung Bogor KM 42 008/01/01-03/IX/2015 00 1/3


Kabupaten Bogor
Ditetapkan :
RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa
Tanggal Terbit a.n Direksi
Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
September 2015 dr. Yahmin Setiawan, MARS

PENGERTIAN Semua aturan yang digunakan dalam pengelolaan vaksin


sesuai dengan prosedur yang telah dibuat untuk menjaga
vaksin pada suhu yang telah ditetapkan.
TUJUAN Untuk menyimpan vaksin pada suhu yang telah ditetapkan
sehingga potensi vaksin dapat terjamin (berguna untuk
merangsang timbulnya kekebalan tubuh seseorang).
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan RS RST Cinta Ibadah No. 100 / SK /
RST / XII / 2014 Rumah Sehat Terpadu Dompet
Dhuafa.
2. Surat Keputusan Pelayanan Farmasi No 117 / SK /
RST / VII / 2015 Rumah Sehat Terpadu Dompet
Dhuafa.
Dimulai dengan membaca basmalah
A. PROSEDUR PENYIMPANAN VAKSIN
1. Semua vaksin disimpan pada suhu 2 C s/d 8 C dalam
lemari es.
2. Letakan alat pengukur suhu atau (thermostate) pada
lemari es tersebut.
3. Sediakan form grafik pencatatan suhu dan lakukan
pencatatan suhu lemari es tersebut pada setiap
pertukaran jaga shift (minimal pagi dan sore).
4. Bagian atas, bawah dan depan pintu lemari es
diletakan cool pack sebagai penahan dingin dan
kestabilan suhu.
5. Vaksin golongan FS (Frezze Sensitive)/ (2 oC s/d 8 oC)
PENGELOLAAN VAKSIN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

Jl. Raya Parung Bogor KM 42 008/01/01-03/IX/2015 00 2/3


Kabupaten Bogor
tidak tahan beku diletakan jauh dari evaporator.
Contoh ; Vaksin hepatitis B, DPT/HIB, DT dan TT,
BCG, Campak
6. Vaksin golongan HS ( Heat Sensitive ) / (-20 oC) tidak
tahan panas diletakan dekat evaporator. Contoh ;
polio.
7. Jarak antara dua vaksin 1-2 cm atau satu jari tangan
untuk sirkulasi udara.
B. PROSEDUR PERAWATAN LEMARI
1. Harian
a. Periksa dan catat suhu lemari es dua kali sehari
(pagi dan sore).
b. Hindarkan seringnya buka tutup pada lemari es.
c. Setiap membuka pintu lemari es tidak lebih dari
lima menit dan perhatikan suhu ruangan (ac posisi
on).
d. Bila suhu lemari es sudah stabil antara 2 oC s/d
8 oC posisi termostate tidak perlu diubah-ubah.
2. Mingguan
a. Bersihkan bagian luar lemari es.
b. Periksa steker listrik pada stop kontak, upayakan
jangan kendor.
3. Bulanan
a. Bersihkan bagian luar dan dalam lemari es. Bila
bunga es sudah terlihat pada evaporator 3-5 mm
lakukan pencairan bunga es.
b. Sebelum mematikan lemari es, terlebih dahulu
amankan vaksin
c. Pindahkan vaksin ke dalam lemari es lainnya atau
kedalam coold box yang telah berisi cool pack.
PENGELOLAAN VAKSIN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

Jl. Raya Parung Bogor KM 42 008/01/01-03/IX/2015 00 3/3


Kabupaten Bogor
d. Jangan meletakan obat lain kedalam lemari es.
e. Gunakan satu stop kontak untuk satu lemari es.
f. Bila voltage listrik selalu “labil” gunakanlah voltage
otomatic stabilizer.
Selesai membaca hamdalah
UNIT TERKAIT 1. Rawat jalan-IGD
2. Gudang Perbekalan Farmasi
DIBUAT OLEH Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai