Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM YANG KRITIS

Ditetapkan oleh
No.Dokumen : 501/SOP/I/2016
Pemimpin UPT
UPT BLUD No. Revisi :- BLUD
PUSKESMAS Puskesmas Kuripan
KURIPAN SOP Tanggal Terbit : 20 Januari 2016

Halaman : (Rohayati, S.Si )


NIP:19690310
198803 2 004

1. Pengertian Monitoring pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium yang kritis merupakan


serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mencegah kejadian atau peristiwa
yang tidak diinginkan untuk petugas atau pada pasien.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaporan hasil yang kritis.

KEPUTUSAN PEMIMPIN UPT BLUD PUSKESMAS KURIPAN


3. Kebijakan
NO : 33 /SK/PUSK.KRP/I/ 2016 TENTANG MONITORING PELAPORAN
HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG KRITIS

4. Referensi Modul Pelatihan tehnis tenaga laboratorium puskesmas Tahun 2015

5. Prosedur Alat dan Bahan :


 Semua peralatan Laboratorium
 Pesimen : darah, urin

6. Langkah- 1. Team pemantau (SPI) memantau isi buku pelaporan hasil lab yang kritis
langkah kepada petugas lab
2. Team pemantau (SPI) mencatat hasil monitoring dalam laporan hasil
evaluasi laporan pemeriksaan lab yang kritis
3. Team pemantau (SPI) menganalisa hasil monitoring
4. Team pemantau (SPI) melakukan crosceck kepada petugas lab dan peminta
pemeriksaan terhadap hasil lab kritis yang dilaporkan segera
5. Team pemantau (SPI) menyampaikan hasil temuan pada saat rapat
puskesmas
6. Team pemantau (SPI) menanyakan permasalahan yang ada sehubungan
dengan hasil temuan
7. Team pemantau (SPI) dan anggota rapat menganalisa penyebab masalah
8. Team pemantau (SPI) dan anggota rapat menentukan tindak lanjut
9. Team pemantau (SPI) menekankan kepada petugas lab segera melaporkan
hasil pemeriksaan lab yang kritis kepada peminta pemeriksaan
10. Notulen mendokumentasikan hasil rapat untuk menentukan tindak lanjut
dari masalah
7. Bagan Alur

8. Unit Terkait - Team SPI

Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai