Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI

REFORMASI BIROKRASI dilingkungan DITJEN BINAPENTA


DAN PKK TAHUN 2019

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN
TENAGA KERJA DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA
TAHUN 2019

1
LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI REFORMASI BIROKRASI
dilingkungan DITJEN BINAPENTA DAN PKK TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan

Kementerian Ketenagakerjaan, adalah Kementerian dalam


Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan Ketenagakerjaan dan
bertanggung jawab kepada Presiden dalam penyelenggaraan pemerintahan
berdasar Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Kementerian
Ketenagakerjaan, Ditjen Binapenta dan PKK khususnya mempunyai
kewajiban untuk melaksanakan reformasi birokrasi (RB) seperti instansi
pemerintah lainnya. Dalam pelaksanaan RB, Kementerian Ketenagakerjaan
Khususnya Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan
Perluasan Kesempatan Kerja berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor
81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025
(Perpres Nomor 81 Tahun 2010), dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019 (Permenpan Nomor 11 Tahun
2015). Pelaksanaan RB di Kementerian Ketenagakerjaan khususnya pada
Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja dimaksudkan untuk mewujudkan birokrasi yang bersih
dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, dan birokrasi yang memiliki
pelayanan publik berkualitas guna terciptanya tata kelola pemerintahan yang
baik (good governance). Sejalan dengan hakikat RB, maka upaya
penciptaan birokrasi yang ideal tersebut, dilakukan dengan penyempurnaan,
peningkatan, penguatan, atau penataan terhadap 8 (delapan) area
perubahan melalui 9 (sembilan) program RB, yakni perubahan pola pikir
(manajemen perubahan), sistem pengawasan, akuntabilitas kinerja,
kelembagaan, ketatalaksanaan, sistem manajemen SDM Aparatur Sipil
Negara (ASN), peraturan perundangundangan, kualitas pelayanan publik,
dan Quick Wins. Dengan 9 (sembilan) program RB ini, Sekretariat Kabinet

2
pada tahun 2019 melaksanakan RB sebagaimana direncanakan dalam
dokumen Rencana Kerja (Work Plan). Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Kementerian Ketenagakerjaan khususnya Direktorat Jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja tahun 2019
yang ditetapkan dengan Keputusan Menaker Nomor 204 tahun 2016 tentang
Peta Jalan Reformasi Birokrasi Kementerian ketenagakerjaan Tahun 2015-
2019.

Tujuan.

Tujuan Evaluasi reformasi birokrasi adalah untuk menciptakan


birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik, berintegrasi,
berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral,
sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik
aparatur negara.

Manfaat.
Manfaat Evaluasi Reformasi Birokrasi akan berdampak langsung
kepada perbaikan kualitas kebijakan publik berdasarkan kondisi nyata
dilapangan (evidence based), adanya transparansi untuk kesejahteraan
masyarakat, serta peningkatan kualitas pelayanan masyarakat. Reformasi
Birokrasi tentu akan mendorong terlaksananya pembangunan secara
menyeluruh di indonesia, terutama dalam menjalankan RPJMN tahap tiga
yang saat ini dilaksanakan. Disamping itu, terlaksananya reformasi
birokrasi dinilai juga akan mengajak investor untuk terurus ikut serta
berinvestasi demi kemajuan bangsa ini.

B. Dasar Hukum.
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara
Negara yang Bersih dan Bebas KKN;
3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok
Kepegawaian;

3
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025;
9. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara;
10. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik;
11. Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi
Birokrasi Nasional.
12. Keputusan Menteri Nomor 204 Tahun 2016 tentang peta jalan
Reformasi Birokrasi Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2015-2019

BAB II
PELAKSANAAN

A. Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi di


lingkungan Ditjen Binapenta dan PKK Tahun Anggaran 2019 dilaksanakan
pada tanggal 14 s/d 15 November 2019 bertempat di Hotel Royal
Padjajaran Bogor.

B. Peserta yang hadir sebanyak 35 (Tiga Puluh Lima) orang yang terdiri dari
Pegawai yang berasal dari unit Eselon II di lingkungan Ditjen Binapenta
dan PKK.
C. Acara dibuka oleh Sekretaris Ditjen Binapenta dan PKK serta dilanjutkan
dengan diskusi mengenai hal apa saja yang sudah dilakukan demi
memperbaiki pelayanan yang ada pada Direktorat Jenderal Pembinaan
Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja.

4
Beberapa hal yang didiskusikan di antaranya:
 Pelayanan yang ada pada masing-masing unit eselon II apakah sudah
memenuhi standar/kualitas yang baik.
 Dengan adanya kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi khususnya di
lingkungan Ditjen Binapenta dan PKK diharapkan akan meningkatkan
kinerja para pegawai sehingga dapat melayani masyarakat khususnya di
bidang penempatan dan perluasan kesempatan kerja.

D. Hasil/Pencapaian.
Diharapkan setelah diadakannya kegiatan ini organisasi Ditjen
Binapenta dan PKK dapat berjalan lebih cepat dan lebih baik sesuai
tuntutan zaman sehingga para pegawai didalamnya mampu mengemban
amanah melayani masyarakat di bidang penempatan dan perluasan
kesempatan kerja. Dan yang lebih penting apabila Reformasi Birokrasi
dapat berjalan dengan baik tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan
bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Ditjen Binapenta dan PKK .

B A B III
PEMBIAYAAN
Pembiayaan untuk pelaksanaan kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi di
lingkungan Ditjen Binapenta dan PKK Tahun Anggaran 2019 dibiayai dari
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Ditjen Binapenta & PKK
tahun 2019.

B A B IV
PENUTUP

Demikian laporan penyelenggaraan Kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi di


lingkungan Ditjen Binapenta dan PKK Tahun Anggaran 2019 ini dibuat sebagai
bahan pertanggung jawaban atas kegiatan yang telah dilaksanakan.

5
Jakarta, November 2019
Kabag SDMA dan Umum,

TANDI SUMI SUMULE, S.E.


NIP 19611231 199403 1 002

6
AGENDA ACARA
PENYUSUNAN SOP DAN KOORDINASI PELAKSANAAN REFORMASI
BIROKRASI DI LINGKUNGAN DITJEN BINAPENTA DAN PKK
Royal Hotel, 18 - 20 Juli 2018

Hari Pertama
Rabu, 18 Juli 2018
WAKTU AGENDA KETERANGAN
12.00-14.00 WIB Registrasi + Lunch Panitia
14.00-14.15 WIB Opening Ceremony Sesditjen PPTKPKK
(sesi Foto Bersama)
14.15-16.15 WIB Kebijakan Penyusunan SOP Biro SDM dan Organisasi
16.15-16.30 WIB Coffee Break Panitia
16.30-17.30WIB Pedoman Penyusunan SOP Biro SDM dan Organisasi
17.45-19.30 WIB ISHOMA -
19.30-20.30 WIB Pedoman Penyusunan SOP Biro SDM dan Organisasi

Hari Kedua
Kamis, 19 Juli 2018
WAKTU AGENDA KETERANGAN
06.00-08.00 WIB Breakfast -
08.00-10.00 WIB Pedoman Penyusunan SOP Biro SDM dan Organisasi
10.00-10.15 WIB Coffee Break Panitia
10.15-12.15 WIB Penyusunan SOP Biro SDM dan Organisasi
12.15-13.15 WIB ISHOMA -
13.15-15.15 WIB Penyusunan SOP Biro SDM dan Organisasi
15.15-15.30 WIB Coffee Break Panitia
15.30-17.30 WIB Penyusunan SOP Biro SDM dan Organisasi
17.30-19.30 WIB ISHOMA -
19.30-20.30 WIB Penyusunan SOP Biro SDM dan Organisasi

Hari Ketiga
Jum’at, 20 Juli 2018
WAKTU AGENDA KETERANGAN
06.00-08.00 WIB Breakfast -
08.00-10.00 WIB Diskusi dan Evaluasi Penyusunan SOP Biro SDM dan Organisasi
10.00-10.15 WIB Coffee Break Panitia
10.15-10.45 WIB Closing Ceremony Sesditjen PPTKPKK

Anda mungkin juga menyukai