PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang ada dalam masyarakat,
karena kemiskinan menimpa sebagian dari aggota masyarakat yang ada serta
membuat mereka lemah dalam menjalankan peran dan partisipasi dalam
membangun masyarakat. Dari hal ini, timbullah iri dan dengkidalam diri mereka,
dan juga kebencian yang mendalam kepada orang – orang yang mempunyai
penghasilan yang lebih diantara mereka. Bahkan mereka pun menebarkan
kebenciannya kepada seuruh masyarakat yang ada hingga membuatnya mampu
bertindak sewenang – wenang kepada nilai – nilai yang ada dalam masyarakat, serta
membuatnya tidak mampu membedakan suatu yang baik ataupun yang buruk,
sesuatu terpuji atau tercela.
Permasalahan kemiskinan di Indonesia masih menjadi isu nasional, karena jika
di lihat dari angka kemiskinan di negeri ini masih menunjukan angka yang sangat
memprihatinkan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per-Juli 2017 menunjukkan
sebanyak 27,77 Juta orang (10,64%) masih dalam kategori miskin.
Dari data tersebut menunjukkan bahwa pengentasan kemiskinan masih
membutuhkan penanganan yang serius karena pengentasan kemiskinan merupakan
kewajiban Negara dan tertuang dalam Undang-undang 1945 pasal 34 yang
menyatakan bahwa fakir miskin dan anak-anak yang terlantar harus di pelihara oleh
Negara. Kewajiban Negara dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan
yang sudah dijalankan belum berdampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi.
Hal ini terkendala pada sistem ekonomi yang menjadi acuan dalam menjalankan
strategi pengentasan kemiskinan tersebut. Secara teori, sistem ekonomi merupakan
sebuah kesatuan hubungan antara rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi
dan rumah tangga pemerintah berdasarkan pada sebuah perencanaan ekonomi skala
nasional untuk menghasilkan suatu produksi yang akan di distribusikan keseluruh
keluarga secara merata dan berkeadilan. Namun pengaplikasian teori tersebut
dalam hal pengentasan kemiskinan kadang menimbulkan persoalan-persoalan
akibat dari ketidak sesuaian sistem ekonomi yang diterapkan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian ekonomi syariah ?
2. Bagaimana ruang lingkup dan sumber ekonomi syariah ?
3. Apa tujuan dari ekonomi syariah ?
4. Apa saja dasar, asas – asas, dan prinsip ekonomi syariah ?
5. Apa manfaat dari ekonomi syariah ?
6. Apa Definisi Kemiskinan ?
7. Bagaimana pandangan Islam terhadap kemiskinan ?
8. Apa saja faktor – faktor penyebab kemiskinan ?
9. Bagaimana solusi Islam dalam pengentasan kemiskinan ?
10. Peran ekonomi syariah dalam pengentasan kemiskinan ?
3. Ijtihad
Menurut al-Syaukani, ijtihad adalah menegrahkan kemampuan
dalam memperoleh hukum syar’i yang bersifat ‘amali melalui cara istinbath.
Menurut Ibnu Syubki, ijtihad adalah pengerahan kemampuan
seorang faqih untuk menghasilkan dugaan kuat tentang hukum syar’i.
6. Definisi Kemiskinan
Islam memandang bahwa masalah kemiskinan adalah masalah tidak
terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan primer secara menyeluruh. Syariat Islam telah
menentukan kebutuhan primer itu (yang menyangkut eksistensi manusia) berupa
tiga hal, yaitu sandang, pangan, dan papan. Allah Swt. berfirman:
“Kewajiban ayah adalah memberikan makan dan pakaian kepada para ibu
dengan cara yang makruf” (QS al-Baqarah [2]:233).
Menurut Sharp et al. (2000) kemiskinan terjadi dikarenakan beberapa sebab yaitu :
Rendahnya kualitas angkatan kerja
Akses yang sulit terhadap kepemilikan modal
Rendahnya masyarakat terhadap penguasaan teknologi
Penggunaan sumber daya yang tidak efisien
Tingginya pertumbuhan penduduk
Ada banyak keunggulan sistem bank syariah yang bisa dipergunakan untuk
ikut serta memberantas kemiskinan ini dibanding bank konvensional, di antaranya:
Bank syariah menjadi debitur sebagai mitra usaha
Bagi hasil sangat cocok untuk sektor pertanian dan kelautan
Mengoptimalkan dana Qardhul Hasan
1. KESIMPULAN
Ekonomi Syariah adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh
orang per orang, kelompok orang, adan usaha yang berbadan hukum atau
tidak berbadan hukum dalam rangka memenuhi kebutuhan yang bersifat
komersial dan tidak komersial menurut prinsip syariah.
Sumber Ekonomi Syariah berasal dari al-Qur’an, al-Hadits dan
Ijtihad para ulama, tetapi hukum yang sering kita pakai adalah yang
bersumber dari ijtihad yang berpedoman dari Al-Qur’an maupun Al Hadits.
Definisi Kemiskinan adalah Kemiskinan adalah keadaan
penghidupan dimana orang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar.
Pandangan Islam terhadap Kemiskinan, terbagi menjadi 3 bagian
yaitu kemiskinan iman, kemiskinan ilmu dan kemiskinan harta.
Solusi Pengentasan Kemiskinan, solusi pengentasan kemiskinan
menurut beberapa ahli memang menemui banyak perbedaan, tetapi dalam
perbedaan tersebut kita harus selektif dalam melaksanakan solusi tersebut.
Peran Ekonomi Syariah, Mervyn K. Lewis dan Latifa M. Algaoud,
2001, dalam bukunya Perbankan Syariah yang diterjemahkan oleh Burhan
Subrata, mengatakan; lembaga keuangan syariah hadir untuk memberikan
jasa keuangan yang halal kepada komunitas muslim. Tarjet utamanya
adalah kesejahteraan ekonomi, perluasan kesempatan kerja, dan tingkat
pertumbuhan ekonomi yang tinggi, keadilan sosio-ekonomi serta distribusi
pendapatan yang kekayaan yang wajar, stabilitas nilai uang, dan mobilisasi
serta investasi tabungan untuk pembangunan ekonomi yang mampu
memberikan jaminan keuntungan (bagi-hasil) kepada semua pihak yang
terlibat.
Dari Internet
a. Yuli Afriyandi, http://www.academia.edu/3282725/Studi-Komparatif-
Sistem-Ekonomi-Islam-dan-Sistem-Ekonomi-Lainnya-dalam-
Pengentasan-Kemiskinan
b. Hendri Tanjung, http://www.pesantrenvirtual.com/.../ekonomi.../1079-
enam-pilar-perekonomian-modern-yang-Islami
c. Arham Hariyadi http://deerham.com/manfaat-penerapan-sistem-ekonomi-
syariah
d. Yusuf Bahtiyar, http://kumpulanmakalahislami.blogspot.com/p/blog-
page_7176.html
e. Laely Rakhmawati,
http://laelyrakhmawati.wordpress.com/2014/04/21/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi-kemiskinan
f. Fatikul Himami, M.EI, http://fish.uinsby.ac.id/%3Fp%3D2657
g. Alex King, http://simplebisnis.wordpress.com/2010/09/14/peran-bank-
syariah-dalam-pengentasan-kemiskinan/
h. Rosiyanti, http://rosiyanti-aljihad.blogspot.in/2013/04/makalah-ekonomi-
syariah-solusi.html