Anda di halaman 1dari 1

Fertilisasi

fertilisasi merupakan proses pertemuan antara sel oosit dan sel sperma, sel sperma akan
menembus zona pelusida dari sel sehingga terjadi pada bulan antara sel sperma dengan sel inti
oosit, tahap-tahap fertilisasi sangat kompleks mekanisme molekul membuat spermatozoa Dapat
melewati zona pelusida dan masuk ke sitoplasma oosit untuk membentuk zigot. fertilisasi
berlangsung pada tumbuhan, zigot mengalami pembelahan perlahan selama 3 hari saat masih
berada dalam tubuh uterin.

II. keluhan kehamilan pada trimester I

kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau pernyataan spermatozoa dan dilanjutkan dengan
migrasi dan implantasi bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi kehamilan normal akan
berlangsung dalam waktu 280 hari ( 40 minggu atau 9 bulan 7 hari) masa awal kehamilan sebut
trimester pertama yang dimulai dari konsepsi sampai Minggu ke-12 karena pada masa ini terjadi
perubahan produksi dan pengaruh hormon serta perubahan anatomi dan fisiologi.

pada pertama kalinya Ibu tidak mengenal bahwa dia sedang hamil akan tetapi sesungguhnya
tumbuh secara aktif bekerja untuk menyesuaikan bagi proses kehamilan. proses penyesuaian
tersebut dapat menimbulkan perubahan sosiologi secara fisik maupun psikologis pengenalan dan
pemahaman tentang perubahan fisiologi tersebut menjadi dasar dalam mengenali kondisi patologis
yang dapat mengambil status kesehatan ibu maupun bayi di kandungan nya, dengan kemampuan
tersebut penolong atau petugas kesehatan dapat mengambil tindakan yang tepat dan perlu untuk
memperoleh luaran yang optimal dari kehamilan dan persalinan.

A. Mual dan muntah

mual dan muntah atau dalam bahasa medis disebut emesis gravidarum atau morning sickness
merupakan suatu keadaan mual yang kadang disertai muntah ( frekuensi kurang dari 5 kali)
selama kehamilan sebanyak 70 sampai 85% wanita mengalami mual muntah dari hasil penelitian
lecase ( 2009) dari 367 wanita hamil tujuh delapan, 47% mual muntah terjadi pada trimester
pertama dengan derajat 0 muntah yaitu 52,2% mengalami mual muntah ringan 4 5,3% mengalami
mual muntah sedang 2,5% mengalami mual muntah berat pada trimester 2 40,1% wanita masih
mengalami mual muntah dengan rincian 63,3% mengalami mual muntah dengan 35,9%
mengalami mual muntah sedang dan 0,5% mengalami mual muntah berat.

Mual muntah merupakan interaksi yang kompleks dari pengaruh endokrin cernaan faktor
vestibulum, penciuman genetik, psikologi berdasarkan beberapa studi Kemukakan bahwa mual
muntah dalam kehamilan berhubungan dengan plasenta bukan janin. estrogen diketahui bahwa
meningkatkan mual dan muntah pada kehamilan ganda yang memiliki kadar HCG lebih tinggi
semakin meningkatkan resiko mual muntah, peningkatan hormon estrogen yang dapat
memancing meningkatkan keasamaan lambung yang membuat Ibu merasa mual muntah teori
teori lain mengatakan bahwa sel-sel plasenta yang menempel pada dinding rahim awal oleh
tubuh karena dianggap sebagai benda asing reaksi imunologi inilah memicu terjadinya reaksi
mual.

Ada beberapa penelitian menyebutkan bahwa morning sickness disebabkan faktor psikologis
seperti kehamilan yang tidak direncanakan tidak nyaman atau tidak diinginkan beban pekerjaan
akan menyebabkan menderita batin, dan konflik perasaan bersalah ,marah ketakutan dan cemas
dapat menambah tingkat keparahan mual dan muntah.

Anda mungkin juga menyukai