PERUBAHAN FISIOLOGI DAN ADAPTASI PADA KEHAMMILAN TRIMESTER I

Menstruasi adalah siklus perubahan sistem reproduksi wanita yang terjadi secara berkala.
Sembilan puluh persen perempuan mempunyai siklus haid 24-35 hari, ngan lama rata-rata 3-7 hari
dan jumlah perdarahan 10-80 ml. Menstruasi terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase folikel (preovulatory
ovarian phase), dan luteal (preovulatory ovarian phase)

Fase folikular terjadi hari pertama menstruasi sampai terjadi ovulasi,fase folikular
merupakan fase perkembangan folikel, yang dimulai dari yang dimulai dari pemilihan folikel
primordial hingga terbentuk 1 folikel dominan yang akan berevolusi.

Perkembangan folikular dimulai dari perekrutan folikel frimordial yang tidak bergantung
gonadotropin hingga terbentuk folikel de graaf. Pada tahap ini meningkatkan FSH yang diperlukan
untik pertumbuhan lebih lanjut folikel freantral menjadi folikel antral.

FSH memicu oromatse untuk menghasilkan estradiol duperlakukan untuk pertumbuhan untuk
menghasilkan estradiol oleh sel teka dalam fase ini, keberadaan estradol menghasilkan untuk
pertumbuhan perubahan folikel dan meningkatkan jumlah sel granulosa , sel granulosa mulai
menskreksi frogesteron walaupun masih jumlah sedikit.

Ovulasi merupakan suatu proses kompleks yang diinduksi oleh LH dalam melepaskan oosit
yang fertil,folikel proavulasi menstimulasi peningkatan sekresi estradiol. Sebagai respon peningkatan
LH terjadi peningkatan produksi progesteron dan prostaglandin oleh sel komulus yang
memungkinkan melepakan oosit yang fertul.

Setelah ovulasi terjadi proses lutein isasi yaitu berkembangnya korpus luteum dari sisa folikel de
graff,lama fase luteal tergantung dari lama fase folikular yaitu sekitar 10-16 hari. Sekitar 8-9 hari
setelah evolusi terjadi peningkatan vaskular dan puncak kadar progesteron dan estradiol. Fungsi
korpus luteum akan menurunkan pada akhir fase luteal kecuali pada fase kehamilan, penurunan
kadar estradiol dan progesteron pada akhir fase luteal memungkinkan perkembangan folikel pada
siklus selanjutnya.