Anda di halaman 1dari 9

TATA TERTIB SISWA SMK AL-HUDA GROGOL KAB.

KEDIRI

BAB I
PENDAHULUAN

Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.

Sekolah sebagai tempat terselenggaranya pendidikan memerlukan sarana dalam bentuk tata tertib
yang disusun berdasarkan pedoman yang wajib dilaksanakan seluruh siswa secara konsekuen dengan
penuh kesadaran. Tata tertib ini selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa SMK Al – Huda Grogol Kediri.

BAB II
DASAR PENYUSUNAN TATA TERTIB

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Keputusan Rapat Kerja (Raker) guru, karyawan serta komite SMK Al – Huda Grogol Kediri.
5. Keputusan rapat dewan pembina OSIS dengan pengurus OSIS dan perwakilan kelas SMK Al –
Huda Grogol Kediri.

BAB III
AZAS UMUM

1. Siswa SMK Al – Huda Grogol Kediriadalah warga sekolah dan juga sebagai warga negara yang
disiplin – jujur dan bertanggungjawab, patuh pada peraturan dan tata tertib sekolah, hormat pada
orang tua, guru, karyawan, dan berakhlaq mulia.
2. Siswa SMK Al – Huda Grogol Kediriberkewajiban menjunjung tinggi almamater, tunduk dan
patuh kepada tata tertib sekolah baik ketika siswa berada disekolah maupun ketika berada di
industry saat prakerin
3. Memelihara keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan sekolah.
BAB IV
KEHADIRAN DAN MENINGGALKAN SEKOLAH
Pasal 1
Kehadiran Siswa di Sekolah

1. Siswa wajib hadir di sekolah paling lambat pukul 06.45 Wib.


2. Pukul 07.00 Wib Dimulai Sholat Dhuha berjamaah (Terjadwal)
3. Kelas yang tidak terjadwal sholat dhuha langsung memasuki ruang kelas untuk membaca surat
Yasin.

 Bel tanda masuk jam pelajaran pertama pukul 07:30 WIB.


 Siswa terlambat s/d 10 menit dizinkan masuk setelah dicatat oleh petugas piket pembina.
 Siswa terlambat 11 s/d 15 menit dizinkan masuk setelah jam pelajaran I.
 Siswa terlambat lebih dari 30 menit setelah dicatat dan mendapat peringatan tegas oleh petugas
piket pembina, siswa tidak diizinkan mengikuti proses KBM.
 Siswa terlambat lebih dari 3 kali dalam waktu 1 minggu maka orang tua siswa dipanggil ke
sekolah oleh walikelas dan BP/BK.
 Siswa terlambat 5 kali di catat 1 kali Alfa

4. Siswa wajib mengikuti semua proses KBM yang diberikan oleh guru di sekolah.
5. Siswa wajib melaksanakan shalat Dhuha dan sholat Dhuhur berjama’ah Al – Huda Grogol Kediri.
6. Siswa wajib mengikuti upacara bendera senin pagi maupun upacara peringatan hari-hari besar
nasional yang dilaksanakan di sekolah.
7. Siswa yang berhalangan hadir karena sakit atau hal lain, harus membawa surat keterangan atau
pemberitahuan dari orang tua/wali selambat-lambatnya tiga hari setelah siswa yang bersangkutan
absen/tidak hadir.
8. Kehadiran siswa dalam mengikuti KBM/tatap muka bidang studi dengan guru yang mengajar minimal
90%.
9. Apabila guru berhalangan atau belum hadir, siswa wajib tenang di ruang kelas selanjutnya ketua kelas
dan petugas piket kelas segera melapor ke guru piket untuk mendapatkan tugas mata pelajaran yang
sama dari guru sejenis.
10. Siswa Wajib membawa Buku Yasin/Al-Quran.

Pasal 2

Siswa Meninggalkan Kelas pada Saat kegiatan Pembelajaran dan Pelatihan

1. Siswa yang akan meninggalkan kelas/sekolah pada saat kegiatan pembelajaran dan pelatihan
berlangsung wajib meminta izin kepada guru kelas yang mengajar dan melapor ke guru piket
untuk mendapatkan kartu kendali dari sekolah.
2. Siswa yang meninggalkan sekolah karena urusan keluarga, wajib menunjukkan surat keterangan
dari orang tua/wali kepada guru piket.
3. Siswa yang dikeluarkan dari kelas oleh guru bidang studi pada saat kegiatan pembelajaran dan
pelatihan berlangsung, siswa diwajibkan menyelesaikan tugas dari guru bersangkutan, dengan
penanganan oleh guru bersangkutan di depan ruang kelas sampai dengan jam pelajaran guru
tersebut berakhir.
Pasal 3

Ketidakhadiran

1. Jika siswa tidak hadir ke sekolah lebih dari 3 hari berturut-turut karena sakit maka harus
membawa surat keterangan dokter, dan bagi siswa karena suatu keperluan lain harus membawa
surat keterangan orang tua/wali.
2. Jika dalam 1 minggu siswa tidak hadir lebih dari 3 hari maka orang tua/wali siswa diundang ke
sekolah untuk hadir bertemu dengan wali kelas atau BP/BK.
3. Jika setelah pemanggilan orangtua/wali siswa (prihal butir 2) dan siswa mengulangi perbuatannya
(tidak masuk 3 hari dalam satu minggu) sekolah memanggil kembali orangtua/wali siswa bersama
siswanya untuk membuat perjanjian tahap I, begitu seterusnya sampai perjanjian tahap III.
4. Dan ternyata jika diulangi lagi seperti pelanggaran dalam butir 3 siswa dikenai hukuman skorsi 3
hari (belajar dalam pengawasan orangtua di rumah), hari ke 4 masuk kesekolah berserta orangtua
dan membuat perjanjian terakhir dihadapan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan
5. Jika siswa tidak bisa menunjukkan surat keterangan dokter atau surat keterangan orang tua/wali
siswa atau tidak menghadirkan orang tua/wali siswa dianggap absen/alpa.
6. Siswa yang tidak hadir karena sakit lebih dari 3 bulan, dianggap cuti dan harus mengulang di
kelas yang sama pada tahun berikutnya.
7. Siswa prakerin/PSG selama 3 bulan berturut-turut jika memungkinkan (libur/dapat libur dari
perusahaan) siswa dianjurkan datang ke sekolah pada hari Sabtu.

BAB V
PAKAIAN DAN TATA RIAS
Pasal 1
Pakaian Seragam Siswa

Siswa wajib mengenakan pakaian seragam dengan ketentuan:

1. Pakaian yang layak pakai tidak robek atau tambalan dengan bahan warna lain.
2. Mengenakan pakaian dalam warna putih polos baik putra maupun putri.
3. Pakaian (kemeja) harus selalu dimasukkan ke dalam celana/rok.
4. Pakaian mengikuti aturan bentuk/pola dan ukuran baju tidak junkies, pendek dan ketat.
5. Menggunakan ikat pinggang warna hitam, sesuai ketentuan.
6. Memakai sepatu sekolah warna hitam bertali dengan baik dan benar/tidak menginjak bagian
belakang sepatu. Sepatu menutupi punggung kaki, bukan sepatu pesta, sepatu balet, sepatu
kaca.Sepatu Karet
7. Mengenakan kaos kaki putih polos panjang.
8. Pemakaian baju olah raga atau wearpack digunakan hanya pada saat jadwal pemakaiaannya.
9. Pemakaian baju praktek/bengkel digunakan hanya pada saat jadwal pemakaiaannya.
10. Panjang rok siswa putri Minimal 5 cm di atas mata kaki
Hari Senin:
Memakai baju putih lengkap dengan atribut OSIS, celana abu-abu, berdasi, bersepatu hitam dengan
berkaos kaki, dan khusus untuk siswa putri memakai jilbab
Hari Selasa:
Memakai baju putih lengkap dengan atribut OSIS, celana abu-abu, bersepatu hitam dengan berkaos kaki
dan khusus siswa putri memakai jilbab.
Hari Rabu:
Memakai baju Khas celana warna hitam, bersepatu hitam dengan berkaos kaki, dan khusus siswa putri
memakai jilbab. (Khusus kelas x,xi khas batik)
Hari Kamis :
Memakai baju Praktik, celana warna hitam, bersepatu hitam dengan berkaos kaki, dan khusus siswa putri
memakai jilbab.
Hari Jum’at:
Memakai baju Pramuka, celana warna coklat, bersepatu hitam dengan berkaos kaki dan khusus siswa putri
memakai jilbab.
Hari Sabtu :
Memakai baju Pramuka, celana warna coklat, bersepatu hitam dengan berkaos kaki dan khusus siswa putri
memakai jilbab.

Pasal 2
Tata Rias

1. Siswa harus menjaga penampilan yang wajar dan tidak berlebihan.


2. Putra: potongan rambut pendek rapi (tidak melebih alis mata, tidak menutup daun telinga, tidak
mengenai kerah baju, tidak diwarnai, tidak diberi jelly), tidak mengenakan kalung atau gelang,
kuping tidak ditindik, tidak bertato atau sejenisnya.
3. Putri: rambut panjang diikat/dijepit, tidak dipotong pendek (polka), tidak diberi warna, tidak
mencukur alis mata, tidak menggunakan make up, tidak bertato, tidak menindik tubuh selain di
telinga dan lebih dari sewajarnya, dan tidak mengenakan perhiasan berlebihan dan berjilbab.
4. Dilarang memperlihatkan rambut (Bagi Siswi )

BAB VI
PERINTAH DAN LARANGAN

1. Khusus seragam siswa laki-laki :


1. Baju lengan pendek dan dimasukkan kedalam celana
2. Celana abu-abu, model celana sesuai dengan ketentuan seragaman sekolah (tidak
ketat/sempit atau cutbrai)
3. Bersepatu warna hitam dan berkaos kaki warna putih
4. Memakai ikat pinggang warna hitam
5. Saat upacara bendera, kunjungan industri dan karyawisata memakai topi sekolah
6. Tidak berambut gondrong
7. Tidak menggunakan perhiasan (anting, kalung, gelang)
2. Khusus seragam siswa perempuan :
1. Memakai kerudung/jilbab
2. Baju lengan panjang dan rok bawahan panjang sesuai karakter busana muslimah
3. Tidak menggunakan perhiasan kecuali jam tangan
3. Siswa berkewajiban mengikuti semua kegiatan sekolah
4. Di larang Berkelahi dengan siapapun
5. Memakai make up dan perhiasan yang berlebihan
6. Memanjangkan rambut dan jambang (bagi siswa putra), mewarnai rambut
7. Memanjangkan kuku dan mewarnainya
8. Mencorat-coret dinding, meja, kursi, atau merusak segala barang milik sekolah dan mengotori
lingkungan sekolah
9. Membawa, menyimpan senjata tajam, senjata api atau benda-benda lain yang membahayakan diri/
orang lain
10. Makan dan minum selama proses belajar berlangsung
11. Bermain bola diluar jam pelajaran olahraga
12. Membawa/membaca/mengedarkan barang pornografi dalam bentuk apapun
13. Melakukan tindakan asusila, pornoaksi dan pornografi yang bertentangan dengan norma
kesusilaan dan agama
14. Mengaktifkan HP atau perangkat multimedia saat KBM tanpa ijin
15. Mengganggu jenjang lain dalam satu lingkungan dengan bunyi-bunyian atau perilaku anarkis
16. Merusak fasilitas sekolah baik sarana pembelajaran maupun lingkungan dan taman
17. Mengenakan atribut yang mengandung muatan politik di lingkungan sekolah
18. Menyebarkan fitnah dan isu yang berkaitan dengan SARA
19. Melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik seluruh komponen sekolah.
20. Membawa menyimpan dan mengkonsumsi rokok
21. Mengancam guru, karyawan dan teman
22. Membawa alat permainan yang mengganggu kegiatan belajar mengajar
23. Membawa dan mengkonsumsi minuman keras
24. Membawa bahan peledak/mercon
25. Berada di lingkungan kantin selama jam pelajaran
26. Berjudi dalam bentuk permainan apapun, mencuri
27. Memukul dan/atau menganiaya teman, guru dan karyawan
28. Membawa, menyimpan, mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba
29. Meninggalkan sekolah tanpa ijin dari guru BK / Kasek / Guru Piket
BAB VII
KEGIATAN PEMBELAJARAN dan UJIAN
Pasal 1
Kegiatan Pembelajaran dan Pelatihan

1. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan pembelajaran dan pelatihan yang dijadwalkan sekolah
2. Siswa berkewajiban memenuhi segala kebutuhan yang berkaitan perlengkapan belajar dan
pelatihan secara mandiri/sesuai dengan kesepakatan siswa dengan sekolah.
3. Siswa berkewajiban menjaga ketertiban dan suasana kelas yang kondusif selama proses
pembelajaran dan pelatihan berlangsung,

Pasal 2
Ujian Semester dan Remedial

1. Siswa wajib mengikuti ujian Semester dan remedial sesuai jadwal.


2. Siswa yang tidak hadir pada saat ujian Semester wajib memberikan laporan/keterangan,
selanjutnya wajib mengikuti ujian susulan.
3. Siswa yang diwajibkan mengikuti remedial adalah siswa yang nilainya kurang dari KKM.
4. Siswa yang belum mengikuti ujian semester/ulangan karena sakit atau lainnya wajib
memberitahukan kepada guru yang bersangkutan dengan menunjukkan surat keterangan dari
dokter/orang tua, selanjutnya dapat meminta ulangan/ujian susulan.

BAB VIII
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Siswa wajib mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler, jenis ekskul yang tersedia :Pramuka,
Futsal, Voli, Seni beladiri, , Rebbana.
2. Peserta kegiatan ekstrakurikuler adalah siswa kelas X,XI dan khusus XII sampai semester 1.
3. Kegiatan ekstrakurikuler diselenggarakan Sebulan 4 kali, setelah pulang sekolah atau pada hari
minggu, jadwal hari lainnya ditentukan kemudian oleh pembina/pelatihnya.
BAB IX
SANKSI-SANKSI

Setiap siswa yang melakukan pelanggaran baik terhadap kewajiban maupun larangan akan dikenakan
sanksi sebagaia berikut:

1. Siswa yang melanggar tata tertib dicatat dan dimasukkan kedalam bobot nilai/skor pelanggarana
tata tertib.
2. Penanganan siswa bermasalah diselesaikan dengan menggunakan pendekatan persuasif edukatif
dan konprehensif dengan tetap mengedepankan proses penanganan bimbingan dan pembinaan.
3. Siswa yang melakukan pelanggaran berat (asusila, kriminal, tawuran, narkoba, pencurian,
perjudian, miras dan penganiyayaan) atau sudah mencapai skor pelanggaran tatib 100
dikembalikan keorangtua.

MEKANISME

Mekanisme penanganan siswa SMK Al-Huda Grogol yang melakukan pelanggaran tata tertib terbagi
menjadi dua, yaitu :
Mekanisme penanganan pelanggaran :
1. Setiap guru berhak menangani siswa yang terbukti atau diindikasikan melakukan pelanggaran,
lalu memprosesnya hingga siswa tersebut mengakui pelanggarannya. Setelah itu guru terus
menindaklanjuti dengan mencatat nama dan kelas siswa yang bersangkutan, catatan tersebut
diserahkan kepada pembina OSIS.
2. Pembina OSIS menindaklanjuti dengan :
1. Memanggil siswa yang bermasalah, kemudian dicatat identitasnya, lalu siswa Catatan ini
kemudian dituliskan pada catatan kasus
2. Jika siswa tersebut telah melampaui tahapan pelanggaran yang harus melibatkan wali
kelas, BK, Orang tua, wakil kesiswaan atau kepala sekolah maka pembina OSIS
memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan
3. Siswa dalam proses penanganan teridentifikasi siswa dinyatakan akan dikeluarkan dari
sekolah segera diadakan konfrensi kasus yang melibatkan :
1. Waka Kesiswaan
2. Pembina Siswa
3. BP/BK Siswa yang bersangkutan
4. Wali kelas siswa yang bersangkutan
PASAL X

PENSKORAN/BOBOT PELANGGARAN

Setiap siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan dikenakan sangsi sesuai dengan bobot
pointpelanggaran yang dibuatnya. Apabila siswa sudah mencapai bobot 100 point,maka siswa tersebut
akan dikembalikan kepada orang tua (di keluarkan dari sekolah). Bobot point berlaku selama siswa belajar
di SMK AL- HUDA GROGOL KAB. KEDIRI.

Adapun bobot klarifikasi point pelanggaran adalah sebagai berikut:

No JENIS PELANGGARAN BOBOT


Keterlambatan
1 1.1 Terlambat 15 menit 2
1.2 Lebih dari 15 menit 3
1.3 Tidak mengikuti upacara 5
Tidak hadir / Kabur
2 2.1 Alpa (bolos) tanpa keterangan 5
2.2 Mengulang poin 2.1 10
2.3 Kabur dari jam pelajaran 10
2.4 Mengulang poin 2.3 20
Seragam sekolah, Praktek, olahraga dan
3 Busana muslim
3.1 Memakai tapi tidak rapi 2
3.2 Memakai tidak rapi dan lengkap 5
3.3 Tidak memakai 10
Rambut, kuku, dan memakai acsesoris
4 4.1 Rambut panjang melebihi ketentuan
4.2 Kuku panjang 2.5
4.3 Memakai acesoris 1
2.5
Vandalisme (corat-coret) dan pengerusakan
5 5.1 Corat-coret seragam 3
5.2 Ingkar poin 5.1 4
5.3 Corat-coret dan merusak sarana dab lingkungan 15
sekolah
5.4 Mengulang poin 5.3 30
Merokok
6 6.1 Merokok di sekotar lingkungan sekolah 2
6.2 Merokok di sekolah
6.3 Mengulang poin 6.2 15
25
Memalak
7 7.1 Memalak 20
7.2 Mengulang kembali 50
Menggunakan uang sekolah
8 8.1 Menyalahgunakan uang sekolah untuk 10
kepentingan apapun 20
8.2 Mengulang perbuatan yang sama
Orang tua /wali palsu atau gadungan
9 9.1 Membawa orang tua palsu/ 20
gadungan 40
9.2 Mengulang perbuatan yang sama
Indisipliner dalam PSG
10 10.1 Melanggar tata tertib perusahan 15
10.2 Mengulang kembali poin 10.1 20
10.3 Merusak/menghilangkan sarana perusahaan 50
No JENIS PELANGGARAN BOBOT
Pemalsuan tanda tangan & manipulasi
11. 11.1 Apapun bentuk pemalsuan dan manipulasi 30
yang dilakukan tidak dapat di tolelir
11.2 Mengulang perbuatan yang sama 50
Mencuri
12. 12.1 Mencuri uang, barang baik milik teman atau 30
orang lain dan milik sekolah
12.2 Mengulangi kembali poin 12.1 40
Pelanggaran terhadap Kepsek, Guru, dan
13. Karyawan sekolah
13.1 Menghina/melecehkan 60
13.2 Mengancam 90
13.3 Mengancam disertai aksi 100
14. Membawa buku/majalah/kaset
terlarang/barang yang tdk ada kaitannya
dengan pelajaran
14.1 Membawa buku/majalah/kaset terlarang
-membawa sendiri 50
-titipan 25
14.2 Memperjualbelikan buku/majalah/kaset 75
terlarang & mengulang poin 14.2
Tindakan amoral/asusila
15. 15.1 Terbukti berbuat tidak senonoh 75
15.2 Terbukti menghamili/dihamili terlepas dari 100
factor suka/tidak suka
15.3 Terbukti melakukan pemerkosaan 100
Narkoba/ Miras
16. 16.1 Terbukti menggunakan/memakai 90
16.2 Pemakai dan pengedar 100
Tawuran
17. 17.1 Terlibat dalam perkelahian 15
17.2 Berperan aktif 30
17.3 Tokoh/dalang terjadinya tawuran 50
Senjata tajam/ senjata api
18. 18.1 Membawa/memakai sabuk besi/titipan 15
18.2 Membawa sendiri mistar baja/titipan 15
18.3 Membawa gir/titipan 25
18.4 Memiliki/membawa sendiri sajam/api 75
18.5 Membawa sajam/api milik sendiri 60
18.6 Dipinjamkan sajam/api digunakan orang 100
18.7 Menggunakan dan berakibat patal bagi orang 100
lain

Jika siswa melanggar tata tertib yang tidak termasuk katagori yang tertera diatas, maka sangsi yang akan
diberikan kepada siswa yang besangkutan akan ditentukan dalam Rapat Dewan Guru.

Ditetapkan di : Kediri
Tanggal : 09 Juni 2018
Kepala SMK Al – Huda Grogol

MUNIR TEJO HARIYANTO, SH

Anda mungkin juga menyukai