Anda di halaman 1dari 10

PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

024/02/01-03/V/2016 01 1/4
KM 42 Kabupaten Bogor

Ditetapkan :

RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa


Tanggal terbit
a.n Direksi
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Direktur Utama

Mei 2016

dr. Yahmin Setiawan, MARS

PENGERTIAN 1. Obat high Alert (obat yang memerlukan


kewaspadaan tinggi) adalah yang memiliki resiko
tinggi menyebabkan cedera bermakna pada pasien
bila obat digunakan secara salah
2. Penanganan obat high alert adalah segala sesuatu
yang harus dilakukan terkait obat high alert sejak
obat diresepkan sampai obat diberikan pada pasien,
meliputi peresepan, penyimpanan, penyiapan dan
pemberian obat
TUJUAN 1. Memberikan pedoman dalam penanganan yang
aman untuk obat high Alert
2. Meningkatkan kewaspadaan terhadap obat high
alert
3. Meningkatkan keselamatan Pasien
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan RS RST Cinta Ibadah No. 100 / SK
/ RST / XII / 2014 Rumah Sehat Terpadu Dompet
Dhuafa.
2. Surat Keputusan Pelayanan Farmasi No 117 / SK /
RST / VII / 2015 Rumah Sehat Terpadu Dompet
Dhuafa.
PROSEDUR Dimulai dengan membaca basmalah
A. Peresepan
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor
024/02/01-03/V/2016 01 2 /4

Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor

PROSEDUR

PENAGGULANGAN KESALAHAN PENYERAHAN OBAT

NO. DOKUMEN

004/02/01/03/X2013

NO. REVISI

………….

1. Dokter meresepkan obat high alert


secara tertulis (manual/elektronik), kecuali pada
kondisi emergensi dapat dilakukan secara
verbal/lisan.
2. Dokter memastikan bahwa peresepan
sudah lengkap dan benar dalam hal indikasi,
ketepatan obat, dosis dan rute pemberian.
B. Penyiapan
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor
024/02/01-03/V/2016 01 3 /4

Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor

PROSEDUR

PENAGGULANGAN KESALAHAN PENYERAHAN OBAT

NO. DOKUMEN

004/02/01/03/X2013

NO. REVISI

………….

1. Apoteker mengkaji resep obat high alert


sesuai buku Panduan Penanganan High Alert.
2. Apoteker/asisten apoteker menggaris
bawahi setiap obat high alert pada lembar resep
dengan tinta merah.
3. Jika Apoteker tidak ada di tempat maka
penanganan obat high alert dapat didelegasikan
kepada asisten apoteker yang sudah ditentukan.
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor
024/02/01-03/V/2016 01 4 /4

Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor

PROSEDUR

PENAGGULANGAN KESALAHAN PENYERAHAN OBAT

NO. DOKUMEN

004/02/01/03/X2013

NO. REVISI

………….

4. Apoteker/asisten apoteker memastikan


bahwa obat high alert disimpan sesuai prosedur
yang tertulis pada instruksi kerja Penyimpanan
obat high alert.
5. Apoteker/asisten apoteker mengambil
obat dari tempat penyimpanan obat high alert.
6. Apoteker/asisten apoteker lain
melakukan pemeriksaan kembali secara
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor
024/02/01-03/V/2016 01 5 /4

Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor

PROSEDUR

PENAGGULANGAN KESALAHAN PENYERAHAN OBAT

NO. DOKUMEN

004/02/01/03/X2013

NO. REVISI

………….

independen kemudian masing masing


menuliskan inisial nama sebagai bukti bahwa
pemeriksaan telah dilakukan sebanyak dua kali.
7. Apoteker/asisten apoteker menempatkan
obat high alert dalam wadah khusus obat high
alert dan ditempel stiker high alert.
8. Apoteker/asisten apoteker memastikan
bahwa larutan elektrolit pekat (contoh kalium
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor
024/02/01-03/V/2016 01 6 /4

Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor

PROSEDUR

PENAGGULANGAN KESALAHAN PENYERAHAN OBAT

NO. DOKUMEN

004/02/01/03/X2013

NO. REVISI

………….

klorida 7,46%), natrium klorida 3 %) tidak


disimpan diruang rawat kecuali sangat
dibutuhkan (yaitu kamar operasi dan ICU), dan
dipastikan disimpan mengikuti IK Penyimpanan
Obat High Alert.
9. Apoteker/asisten apoteker menyerahkan
obat high alert kepada petugas kesehatan
lain/pasien (untuk obat tertentu) dengan
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor
024/02/01-03/V/2016 01 7 /4

Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor

PROSEDUR

PENAGGULANGAN KESALAHAN PENYERAHAN OBAT

NO. DOKUMEN

004/02/01/03/X2013

NO. REVISI

………….

memberikan penjelasan atau meminta mereka


untuk membaca secara teliti paduan
penanganan obat high alert.
C. Pemberian
1. Sebelum perawat memberikan obat high
alert kepada pasien maka perawat lain harus
melakukan pemeriksaan kembali secara
independen yang terdiri dari :
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor
024/02/01-03/V/2016 01 8 /4

Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor

PROSEDUR

PENAGGULANGAN KESALAHAN PENYERAHAN OBAT

NO. DOKUMEN

004/02/01/03/X2013

NO. REVISI

………….

a. Kesesuaian antara obat dengan rekam


medik/instruksi dokter dan dengan kardeks
b. Ketepatan perhitungan dosis obat
c. Identitas pasien
2. Perawat yang memberikan obat high
alert secara infus harus memastikan :
a. Ketepatan kecepatan pompa infus
b. Apabila obat yang diberikan lebih dari
satu, maka label nama obat ditempelkan pada
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor
024/02/01-03/V/2016 01 9 /4

Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor

PROSEDUR

PENAGGULANGAN KESALAHAN PENYERAHAN OBAT

NO. DOKUMEN

004/02/01/03/X2013

NO. REVISI

………….

setiap syringe pump dan disetiap ujung jalur


selang
3. Setiap kali pasien pindah ruang rawat,
perawat pengantar menjelaskan kepada perawat
penerima pasien bahwa pasien mendapatkan
obat high alert
Selesai membaca hamdalah
PENANGANAN OBAT HIGH ALERT

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor
024/02/01-03/V/2016 01 10 / 4

Jl. Raya Parung Bogor

KM 42 Kabupaten Bogor

PROSEDUR

PENAGGULANGAN KESALAHAN PENYERAHAN OBAT

NO. DOKUMEN

004/02/01/03/X2013

NO. REVISI

………….

UNIT TERKAIT 1. OK-ICU


2. Rawat Inap-VK
3. Gudang Satelit Farmasi
DIBUAT OLEH
Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai