Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN

TINDAKAN KEPERAWATAN

Pertemuan Ke : 4 (empat)

SP :2

Nama Klien : Tn. S

Ruangan : Elang

Hari/tanggal : Senin, 27 Februari 2012

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Sabyektif
- Klien mengatakan masih mendengar suara berisik air dan bayangan orang
berperawakan besar-besar serta bewujud jelek datamg menghampiri dirinya di sore hari
- Klien mengatakan sudah melakukan latihan menghardik halusinasi dengan cara
menghardik serta belum berbincang-bincang dengan orang lain.
Data obyektif
- Klien tampak ketakutan ketika halusinasinya muncul/datang
- Klien tampak tegang dan gelisah
- Klien tampak labil
- Klien tampak mondar-mandir sebelum berinteraksi dengan perawat
2. Diagnosa Keperawatan
Ganguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran dan Penglinghatan.
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengontrol halusinasinya dengan cara yang kedua yaitu dengan cara
berbincang-bincang
4. Tindakan Keperawatan
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan cara berbincang-bincang dengan orang
lain
c. Anjurkan klien memasukan kegiatan latihan berbincang-bincang dengan orang lain
dalam kegiatan harian
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam terapeutik:
“selamat pagi Tn. S, apa kabarnya hari ini, masih ingat dengan saya tidak ?”. “Bagus
Tn. S masih ingat dengan saya”.
b. Evaluasi/validasi :
“Bagaimana perasaan Tn. S hari ini ?”. “Bagaimana tidurnya tadi malam ?”. “Apakah
latihan menghardik dilakukan ?”
c. Kontrak
1. Topik : “Bapak sesuai dengan janji kita kemarin, kita hari ini akan
berlatih kembali cara mengontrol halusinasi dengan cara
berbincang- bincang dengan orang lain”. “Bagaimana apakah Tn.
S bisa ?”
2. Waktu : “Menurut Tn. S berapa lama kita akan berbincang-bincang ?“.
“Bagaimana jika 10 menit saja, bisa ?”
3. Tempat : “Dimana menurut Tn. S kita akan berbincang-bincang?”.”Apakah
disini saja ?”
d. Tujuan :
“Tn. S tujuan kita berbincang-bincang hari ini yaitu untuk membicarakan cara
mengontrol halusinasi yang kedua yaitu dengan cara berbincang-bincang dengan
orang lain”.
2. Fase Kerja
“Tn. S apakah sudah melakukan latihan menghardik ketika suara dan bayangan yang
Tn.S ceritakan muncul ?”. “Bagus”.
”Nah sekarang Tn S bebas memilih topik yang akan diperbincangkan..?”.”Mulailah
perbincangkan topik tersebut dengan teman Tn. S atau dengan perawat”.
“Baik …caranya bila Tn. S mendengar suara dan melihat bayangan muncul Tn. S lansung
mencari teman atau perawat yang ada di sini dan memintanya untuk mengajak Tn. S
berbincang-bincang topik-topik tadi karena Tn. S mendengar suara dan melihat bayangan
itu, Tn. S mengerti ?”
“Sekarang coba Tn S ulangi apa cara kedua untuk mengontrol jika bayangan itu datang
?”. “Bagus”. “Tn. S mau latihan berbincang-bincang kapan ?”. Nanti jangan lupa kalau
latihan berbincang-bincang dimasukan kedalam jadwal kegiatan harian ya…”.
3. Terminasi
a. Evaluasi
1. Evaluasi Subyektif
“Bagaimana perasaan Tn. S setelah berbincang-bincang dengan saya tadi?”
2. Evaluasi Obyektif
“Tn. S masih ingat tidak bagaimana caranya mengontrol halusinasi yang kedua?”
“Bagus”.
b. Rencana tindak lanjut
“Kalau suara dan bayangan itu muncul lagi, sialahkan coba cara tersebut ! serta
jangan lupa masukan kedalam jadwal kegiatan harian”.
c. Kontrak yang akan dating
Topik :“Bagaimana kalau kita beretemu lagi untuk belajar dan latihan mengon-
trol halusinasi dengan cara yang ketiga yaitu membuat jadwal kegiatan
harian?”
Waktu :”Menurut Tn. S jam berapa kita berlatih berbincang-bincang kembali
besok ?”. “Bagaimana jika jam 10.00 pagi ?”
Tempat :”Tn. S enaknya besok kita berbincang-bincang di mana ya ?”.
”Bagaimana jika di sini saja lagi”. “Baiklah sampai jumpa, selamat
siang”.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Inisial
Nama : Tn. S Ruangan : Elang No.RM : 002346
No. DX Tindakan Keperawtan Evaluasi
Kep/SP Hari/Tanggal/Jam
Gangguan Senin, 27 Februari 2012 S:
Sensori Jam 10.00 WIB - Klien mengatakan masih ingat
Persepsi: - Menanyakan kepada klien nama perawat adalah mantra
Halusinasi apakah masih ingat nama Rion
Pendengaran perawat - Klien mengatakan sudah
Dan - Mengevaluasi jadwal melakukan latihan menghardik
Penglihatan kegiatan harian klien dengan memasukannya kedalam
- Melatih klien mengendalikan jadwal kegiatan harian
halusinasi dengan cara - Klien mengatakan cara
berbincang-bincang dengan mengontrol jika suara dan
orang lain bayangan itu muncul yang
- Anjurkan klien memasukan kedua ialah dengan berbincang-
kegiatan latihan berbincang- bincang dengan orang lain.
bincang dengan orang lain - Klien mengatakan akan
dalam kegiatan harian melakukan latihan berbincang-
bincang dengan orang lain.
O:
- Klien mau menyebutkan cara
mengontrol halusinasi yang
kedua dengan cara berbincang-
bincang dengan orang lain
- Klien mau menuliskan kegiatan
berbincang-bincang kedalam
jadwal kegiatan
- Kontak mata ada
- Klien tampak mau diajak
berkerja sama
A:
- Klien mampu melakukan
kegiatan berbincang-bincang
untuk mengontrol halusinasinya
PK :
- Melakukan latihan mengontrol
halusinasi dengan berbincang-
bincang dengan orang lain
- Memasukan latihan berbincang-
bincang dengan orang lain
kedalam jadwal kegiatan harian
PP :
- Lanjutkan SP 3 halusinasi
- Mengevaluasi jadwal kegiatan
klien
- Mengajarkan klien mengontrol
halusinasinya dengan cara yang
ketika yaitu dengan membuat
dan melaksanakan jadwal
kegiatan harian klien

Mahasiswa,

(Rion Herbet Imanuel Anin, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai