Dokumen - Tips - Keterkaitan Antara Ilmu Ekonomi Dengan Pendidikan Konsumen
Dokumen - Tips - Keterkaitan Antara Ilmu Ekonomi Dengan Pendidikan Konsumen
PENDIDIKAN KONSUMEN
Mata Kuliah: Pendidikan Konsumen
Kamila Fauzia
13050394052
FAKULTAS TEKNIK
2015 – 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya penulis
dapat menyelesaikan makalah tentang “Keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan Pendidikan
Konsumen”. Makalah ini disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Pendidikan Konsumen.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Yth :
1. Bpk Drs. Ec. Mein Kharnolis, M.Si selaku dosen mata kuliah Pendidikan Konsumen.
2. Orang tua kami yang telah membantu baik moral maupun materi.
3. Teman – teman yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna, baik dari segi
penyusunan, bahasa, atau pun penulisan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal
pengalaman bagi saya untuk lebih baik di masa yang akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam mengenal konsumen kita perlu mempelajari perilaku konsumen sebagai
perwujudan dari seluruh aktivitas jiwa manusia itu sendiri.Suatu metode didefinisikan
sebagai suatu wakil realitias yang di sederhanakan.Model perilaku konsumen dafat
didefinisikan sebagai suatu sekema atau kerangka kerja yang di sederhanakan untuk
menggambarkan aktiviras-aktiviras konsumen.
Adapun yang mempengaruhi factor-faktor perilaku konsumen yaitu kekuatan
sosial budaya terdiri dari faktor budaya, tingkat sosial, klompok anutan (small
referebcegrups), dan keluarga.Sedangkan kekuatan pisikologis terdiri dari pengalaman
belajar, kepribadian, sikap dan keyakinan. Sedangkan tujuan dan fungsi modal perilaku
konsumen sangat bermanfaat dan mempermudah dalam mempelajari apa yang telah
diketahui mengenai perilaku konsumen.
Menganalisis perilaku konsumen akan lebih mendalam dan berhasil apa bila kita
dapat memahami aspek-aspek pisikologis manusia secara keseluruhan. Dengan
demikian berarti pula keberhasilan pengusaha, ahli pemasaran, pimpinan toko dan
pramuniaga dalam memasarkan suatu produk yang membawa kepuasan kepada
konsumen dan diri pribadinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Ilmu Ekonomi?
2. Jelaskan apa kebutuhan – kebutuhan manusia?
3. Jelaskan apa barang dan jasa?
4. Jelaskan tentang keterkaitan antara ilmu ekonomi dengan pendidikan konsumen?
C. Tujuan
1. Agar mahasiswa memahami tentang hubungan antara ilmu ekonomi dengan
pendidikan konsumen.
2. Agar mahasiswa menerapkan tentang pengertian dari ilmu ekonomi.
3. Agar mahasiswa memahami kebutuhan – kebutuhan manusia di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Ekonomi adalah ungkapan yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Di semua
media, kata yang berasal dari kata oikos dan nomos ini memiliki tajuk pemberitaan khusus dan
memiliki jurusan perkuliahannye tersendiri yang terfokus untuk mempelajari ilmu tentang
ekonomi. Tapi mengapa ekonomi sebegitu pentingnya bagi manusia dan apakah maksud dari
ilmu ekonomi tersebut?
Ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan
masyarakat tentang bagaimana memilih untuk menggunakan sumber-sumber terbatas dengan
atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai
pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan
lalu disalurkan untuk kebutuhan konsumsi di masa kini dan masa yang akan datang kepada
berbagai individu atau sekelompok masyarakat.
2. Kebutuhan Sekunder
Manusia adalah makhluk yang berbudaya dan bermasyarakat, sehingga keberadaannya
menuntut kebutuhan selain kebutuhan primer. Kebutuhan yang dipenuhi setelah
kebutuhan primer disebut kebutuhan sekunder (tambahan). Kebutuhan sekunder
terkait erat dengan faktor lingkungan hidup dan tradisi masyarakat serta faktor
psikologis.Orang yang mempunyai kedudukan di masyarakat sering merasa harus
mempunyai kebutuhan supaya dipandang layak, misalnya pakaian pesta, sepatu
bermerek, komputer, sumbangan atau sedekah dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Tersier
Setelah kebutuhan pokok dan kebutuhan tambahan terpenuhi akan muncul kebutuhan
tersier (barang mewah) untuk dipenuhi. Kebutuhan tersier lebih terarah pada tujuan
untuk mempertinggi status sosial (prestise) seseorang atau terkait dengan hobi dan
kegemaran tertentu. Contoh kebutuhan tersier adalah mobil mewah, perhiasan, vila,
dan lain-lain.
2. Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan kelompok (kolektif) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok orang
secara bersama-sama, misalnya masyarakat dalam satu desa atau kota. Kebutuhan kelompok
yang berwujud misalnya jalan, jembatan, listrik, dan angkutan umum.Kebutuhan kelompok
yang tidak berwujud misalnya keamanan, ketertiban, kebersihan umum, dan menang dalam
pertandingan.Berbagai kebutuhan kelompok tersebut diselenggarakan oleh umum, dengan
jalan usaha bersama dan atau dibiayai oleh pemerintah dari uang hasil pajak. Sarana jalan atau
infrastruktur jalan merupakan kebutuhan kolektif masyarakat, karena jalan sangat diperlukan
untuk mendukung kegiatan ekonomi. Kondisi jalan yang baik akan mempermudah
penditribusian barang dan jasa serta memperlancar arus transportasi.
Ilmu Ekonomi terdiri dari; Ekonomi mikro dan Ekonomi makro. Ekonomi mikro
merupakan cabang ilmu ekonomi yang terfokus bagaimana cara mempelajari bagian-bagian
terkecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian, dimana bagian terkecil disini adalah
perseorangan. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku antara
produsen dan konsumen (pembeli) secara individu dalam pasar.
Sikap dan perilaku konsumen terlihat dalam bagaimana cara mereka memakai
pendapatan yang diperolehnya sedangkan sikap dan perilaku produsen dapat terlihat dalam
bagaimana cara mereka menawarkan barangnya. Maka pengertian ilmu ekonomi mikro adalah
tentang bagaimana menentukan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan
teori harga (price theory). Tujuan dan sasaran analisa ekonomi mikro lebih bertumpu pada
bagaimana membuat pilihan untuk untuk mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber
daya dan bagaimana cara mencapai kepuasan maksimum.
Sedangkan Ekonomi makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang secara spesifik
mempelajari mekanisme kerja perekonomian sebagai suatu keseluruhan yang terkait dengan
penggunaan faktor produksi yang tersedia secara maksimal agar kemakmuran masyarakat
dapat berada di tingkatan tertinggi.
Pengertian ilmu ekonomi makro adalah menelaah penentuan tingkat kegiatan ekonomi
yang diukur dari pendapatan sehingga ekonomi makro sering disebut teori pendapatan (income
theory).
Tujuan analisa ekonomi makro yakni membahas problematika sisi permintaan dalam
menentukan tingkat kegiatan ekonomi dan seberapa pentingnya campur tangan dan kebijakan
pemerintah dalam menciptakan prestasi ekonomi yang diinginkan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Pada intinya, konsep dari model pembelajaran Tipe STAD adalah guru
menyajikan pelajaran kemudian siswa bekerja dalam tim untuk memastikan
bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut.
2. Pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar dimana siswa belajar dalam
kelompok kecil yang memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.
3. Pembelajaran dengan pendekatan ketrampilan proses dan seting pembelajaran
kooperatif tipe STAD dapat mengubah pembelajaran dari teacher center menjadi
student centered.
Saran
1. Di harapakan guru mengenalkan dan melatihkan ketrampilan proses dan
ketrampilan kooperatif sebelum atau selama pembelajaran agar siswa mampu
menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta dapat
menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang di tuntut.
2. Agar pembelajaran dengan pendekatan ketrampilan proses berorientasi
pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berjalan, sebaiknya guru membuat
perencanaan mengajar materi pelajaran, dan menentukan semua konsep –
konsep yang akan di kembangkan, dan untuk setiap konsep di tentukan metode
atau pendekatan yang akan di gunakan serta ketrampilan proses yang akan di
kembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://9wiki.net/pengertian-ilmu-ekonomi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi
https://www.bersosial.com/threads/pengertian-ilmu-ekonomi-menurut-para-ahli.12150/