Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Puskesmas merupakan unit pelaksana pembangunan kesehatan di wilayah kecamatan yang merupakan

unit pelaksana tehnis dinas (UPTD). Kriteria umum yang dimiliki diantaranya memiliki rencana, program

dan kegiatan pengembangan yang berkelanjutan dengan didukung oleh tiga faktor yaitu sumber daya

manusia, anggaran dan sarana dan prasarana kerja.

Berdasarkan hal tersebut, maka Puskesmas merupakan satu satuan organisasi yang diberikan kewenangan

kemandirian oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota untuk melaksanakan tugas operasional pembangunan

kesehatan di wilayah kecamatan

Untuk menunjang keberhasilan upaya kesehatan Puskesmas telah dikembangkan aspek managemen

tingkat Puskesmas. Diantaranya adalah laporan tahunan untuk melihat sejauh mana organisasi Puskesmas

dapat melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan, ataupun hambatan- hambatan dalam pelaksanaan

kegiatan yang telah dilakukan.

Puskesmas Wringinanom sebagai salah satu Puskesmas di Kabupaten Gresik telah berusaha

melaksanakan wewenang kemandirian tersebut sesuai dengan semangat paradigma baru. Salah satu

kemandirian yang dilaksanakan adalah pembuatan laporan tahunan yang merupakan bukti

pertanggungjawaban pelaksanaan program yang telah dilaksanakan selama tahun 2018.

1.2. Tujuan

1. Tujuan Umum

Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas mengacu kepada tujuan

pembangunan kesehatan nasional yang dalam pelaksanaannya terurai dalam bentuk program-

program yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal dalam rangka

mewujudkan “ Indonesia Sehat ”

2. Tujuan Khusus

1) Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
2) BP gigi merupakan salah satu bagian dari Puskemas yang berintergrasi dengan unsur

dan program Puskemas lainnya.

3) Meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat umum, anak pra sekolah dan anak

usia sekolah berupa upaya promotif, preventif dan kuratif.

4) Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan gigi baik didalam gedung

maupun diluar gedung sehingga dapat menurunkan angka kesakitan gigi.

5) Melaksanakan upaya pencegahan peningkatan angka kesakitan gigi melalui program

UKGS dan UKGMD sehinga dapat menunjang terwujudnya "INDONESIA SEHAT ".
BAB II

PROGRAM KERJA, KEGIATAN BP GIGI DAN HASIL KEGIATAN

Arah dan tujuan pembangunan kesehatan nasional meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan

hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat

kesehatan yang setinggi-tingginya dalam rangka mewujudkan “INDONESIA SEHAT ”

Keberhasilan pembangunan bidang kesehatan gigi tidak terlepas dari program dan kegiatan yang telah

dilakukan didalam gedung berupa pelayanan pada pasien dan diluar gedung berupa UKGS dan UKGMD

berbagai upaya yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan guna meningkatkan pemerataan

kualitas pelayanan kesehatan serta mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan gigi dan

hidup sehat secara mandiri.

Dalam rangka pelaksanaan program pembangunan kesehatan ada beberapa kegiatan BP gigi yang

telah dilakukan oleh Puskesmas Wringinanom dengan hasil sebagai berikut:

1. Pelayanan dan pengobatan kunjungan pasien dalam gedung

2. Pelaksanaan kegiatan UKGS ( SD/TK/PAUD) pada sekolah berupa :

 Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut

 Skrening pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

 Sikat gigi massal

3. Pelaksanaan kegiatan UKGMD pada masyarakat berupa :

 Penyuluhan pada posyandu balita

 Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut

 Rujukan ke puskesmas bagi yang membutuhkan perawatan


6 PENYAKIT TERBANYAK POLI GIGI PUSKESMAS WRINGINANOM TAHUN 2018

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH


1 Kelainan jaringan pulpa dan periapikal 769

2 Persistensi 541

3 Gingivitis dan Penyakit Periodontal 485


4 Penyakit Jaringan Keras Gigi Lainnya 318
5 Hiperemia pulpa 198
6 Gigi impaksi 59

3.1 Kegiatan Poli Gigi Dalam Gedung Berupa Pelayanan Pasien

Data Kunjungan Pasien Januari – Desember 2018

NO KEGIATAN HASIL

KUNJUNGAN PUSKESMAS
1 Hari buka BP.Gigi Senin-sabtu
2 Jumlah Penduduk
3 Jml.Kunjungan Rawat Jalan Gigi 2300
4 Jml.Kunjungan Rawat Jalan Gigi Bumil 365
5 Jml.Kunjungan Rawat Jalan Gigi UKGS 541

NO JENIS PENYAKIT ICD X JUMLAH


1 Persistensi Gigi Sulung K00.6 541
2 Gigi Impaksi K01 59
3 Karies Gigi K02 198
4 Penyakit Jaringan Keras Gigi Lainnya K03 318
5 Penyakit Pulpa dan Jaringan Periapikal K04 769
6 Gingivitis dan Penyakit Periodontal K05 485
7 Pembesaran Gingiva K06 5
8 Anomali Dentofasial K07 7
9 Gangguan Gigi dan Jaringan Penyangga Lainnya K08 4
10 Stomatitis dan Lesi-lesi berhubungan K12 12
11 Angular Cheilitis K13 7
12 Eritema Multiformis L51 0
13 Nyeri Orofasial R51 0
14 Fraktur Gigi S02.5 2
15 ANUG (Gingivitis ulseratif nekrotik akut) A.69.10 0
16 Infeksi Virus Herpes B00 0
Infeksi Virus dengan lesi pada kulit dan selaput
17 B08 0
lendir lainnya
18 Gondong (MUMPS) B26 0
19 Kista rongga mulut K09 0
20 Kanker rongga mulut C06.9 0
21 Kandidiasis B37 1
NO PELAYANAN MEDIK DASAR KESEHATAN GIGI Jumlah
1 Jumlah penambalan tetap gigi permanen 112
2 Jumlah penambalan sementara gigi permanen 100
3 Jumlah tumpatan tetap gigi sulung
4 Jumlah tumpatan sementara gigi sulung
5 Jumlah pencabutan gigi tetap 69
6 Jumlah pencabutan gigi sulung 362
7 Jumlah pembersihan karang gigi 38
8 Jumlah premedikasi/ pengobatan 665
9 Jumlah rujukan gigi 53
10 Jumlah pemasangan gigi tiruan
11 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pemeriksaan gigi 365
12 Jumlah ibu hamil yang perlu perawatan gigi 365
13 Jumlah ibu hamil yang mendapatkan perawatan gigi 365
LAPORAN TAHUNAN UKM UKGS 2018

JUMLAH
NO KEGIATAN YANG HASIL
KESELURUHAN DILAKUKAN (%)
1 2 3 4 5
Jumlah SD/MI dilakukan
1 27 27 100%
penjaringan
Jumlah murid SD/MI yang
2 mendapat pemeriksaan 787 787 100%
kesehatan gigi (penjaringan)
Jumlah murid SD/MI perlu
3 453 453 100%
perawatan kesehatan gigi
Jumlah murid SD/MI yang
4 mendapatkan perawatan 0 0 0%
kesehatan gigi
Jumlah SD/MI yang
5 melaksanakan sikat gigi 27 27 100%
bersama
Jumlah SD/MI yang dilakukan
6 27 27 100%
pemeriksaan indeks karies
Jumlah SD/MI yang melakukan
7 27 27 0%
topikal aplikasi fluor
Jumlah TK yang dilakukan
8 22 20 91%
penjaringan
Jumlah TK yang dilakukan
9 22 20 91%
pemeriksaan indeks karies
Jumlah TK yang dilakukan
10 22 20 91%
pemeriksaan berkala
Jumlah PAUD yang dilakukan
11 28 28 0%
penjaringan
Jumlah PAUD yang dilakukan
12 28 28 0%
pemeriksaan indeks karies
Jumlah PAUD yang dilakukan
13 28 28 0%
pemeriksaan berkala
Jumlah SMP/MTs yang
14 3 3 0%
dilakukan penjaringan
Jumlah murid SMP/MTs yang
15 mendapatkan pemeriksaan 0 0 0%
kesehatan gigi (penjaringan)
Jumlah murid SMP/MTs perlu
16 0 0 0%
perawatan kesehatan gigi
Jumlah murid SMP/MTs
17 mendapatkan perawatan 0 0 0%
kesehatan gigi
Jumlah SMA/MA yang 3
18 3 100%
dilakukan penjaringan
Jumlah murid SMA/MA yang
19 mendapatkan pemeriksaan 0 0 0%
kesehatan gigi (penjaringan)
Jumlah murid SMA/MA perlu
20 0 0 0%
perawatan kesehatan gigi
Jumlah murid SMA/MA
21 mendapatkan perawatan 0 0 0%
kesehatan gigi
22 Jumlah posyandu balita 10 10 13%

MATRIKS KUNJUNGAN BP GIGI PUSKESMAS WRINGINANOM TAHUN 2018

1. KUNJUNGAN DALAM GEDUNG

NO KEGIATAN HASIL/ SASARAN


1 Jumlah kunjungan pasien BPJS 1059
2 Jumlah kunjungan pasien Umum 1241
3 Jumlah Kunjungan pasien PBI 513
4 Jumlah kunjungan pasien Non PBI 546
5 Jumlah Kunjungan Anak pra sekolah 280
6 Jumlah Kunjungan Anak sekolah 456
7 Jumlah Kunjungan Lansia 46
8 Jumlah Kunjungan pasien dengan Surat Istirahat 57
9 Jumlah Kasus Baru 1304
10 Jumlah Kasus Lama 996

2. Pencapaian UKM Poli Gigi Tahun 2018

Lampiran
PENYULUHAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT

KEGIATAN SIKAT GIGI BERSAMA


PELAKSANAAN SKRENING KESEHATAN GIGI DAN MULUT

a. Kegiatan UKGMD

NO KEGIATAN HASIL/ TARGET PENCAPAIAN ANALISA


SASARAN (%) (%)
1 1.PAUD/TK yang 1885/943 50 % 119 % TERPENUHI
mendapat
penyuluhan/pemeriksa
an gigi dan mulut
2 2.Kunjungan ke 43/13 30 % 101 % TERPENUHI
Posyandu terkait
kesehatan gigi dan
mulut
PENYULUHAN PADA POSYANDU IBU HAMIL DAN BALITA
BAB IV

KENDALA YANG DITEMUI POLI GIGI PUSKESMAS WRINGINANOM

DAN UPAYA YANG DILAKUKAN

Dari pelaksanaan program yang di lakukan di Puskesmas WRINGINANOM selama satu tahun,

beberapa masalah yang ditemui poli gigi :

1. Kapasitas air yang kurang lancar sehingga pengoperasian alat tidak berfungsi dengan maksimal

2.

Tetapi disini kami juga sangat memahami tentang kondisi sekarang ini. Kami berharap untuk

kedepannya program kesehatan gigi yang diselenggarakan oleh Puskesmas WRINGINANOM dapat

mendukung tecapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan,

dan kemampuan hidup sehat bagi masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas. Agar

terwujudnya derajat kesehatan gigi yang setinggi-tinginya dalam rangka mewujudkan” Indonesia sehat ”.

Upaya yang dilakukan:

1. Untuk kapasitas air yang kurang lancar,diusahakan pelayanan pasien secara manual,terutama pada alat

pembersihan karang gigi, sebagai pengganti alat eletrik agar pasien tidak kecewa dan masih dapat

dilayani
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Program Kesehatan gigi yang dilakukan di puskesmas adalah suatu kegiatan yang dapat menunjang

peningkatan status kesehatan masyarakat pada umumnya melalui pelayanan kesehatan yang optimal dan

terintegrasi

2. Kegiatan yang dilakukan diluar gedung berupa UKGS dan UKGMD mengajarkan kepada anak sekolah

dan masyarakat umum bagaimana cara mencegah dan memelihara kesehatan gigi sehingga peningkatan

angka kesakitan gigi dapat diminimalisir sedini mungkin.

5.2 SARAN

Program kesehatan gigi merupakan salah satu bagian dari program kesehatan nasional yang

bertujuan dan mengacu pada peningkatan status dan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya melalui

pelayanan kesehatan gigi yang optimal dan kerja sama yang baik dengan lintas program kesehatan lainnya

sehingga terwujudnya”INDONESIA SEHAT ”

Anda mungkin juga menyukai