Anda di halaman 1dari 7

PRE-PLANING INTERVENSI KEPERAWATAN

PLAY THERAPY ULAR TANGGA


Disusun untuk Memenuhi Tugas Manaskep Komunitas dan Keluarga
Dosen Pengampu: Ns Elis Hartati.,M.Kep

Disusun oleh :
Novit Faridatul Fatimah
22020116120044
Kelompok 4
A.16.2

DEPARTEMEN ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG

2019
LATAR BELAKANG
Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap
kehidupan anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang
mendukung dan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan
dan perkembangan, dua peristiwa yang berbeda namun saling berkaitan dan saling
mempengaruhi. Pertumbuhan (growth) itu sendiri mempunyai pengertian yaitu
berkaitan dengan masalah perubahan ukuran, besar, jumlah, atau dimensi pada tingkat
sel, organ maupun individu. Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur
dengan satuan berat (gram , kilogram), satuan panjang (cm, m), dan keseimbangan
metabolik (retensi kalsium dan nitrogen dalam tubuh). Perkembangan (development)
adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.
Perkembangan menyangkut adanya proses deferensiasi sel-sel, jaringan organ, dan
sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat
memenuhi fungsinya (Chamidah, N.A, 2009).
Dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak stimulasi sangat
penting dalam mnegoptimlakan kemampuan otot bear pada anak karena pada dasarnya
motorik kasar sangat berhubungan dengan kemampuan oto besar oleh sebab itu pada
usia dini pelatihan aktivitas sangat berperan penting dalam mengembangkan
kemampuan motorik kasae anak, apabila pada anak usia dini perkembangan motorik
kasar tidak memadai anak akan mengalami gangguan fungsi otot yan disebabkan oleh
hal tertentu (Sumiyati, 2017).
Media merupakan bagian penting dalam proses belajar dan mengajar yang
digunakan untuk membantu mengingkatkan minat dan pemahaman serta pencapian
hasil belajar pada anak. Pengembangan potensi dan aspek pada perkembangan pada
anak dapat dilakukan melalui metode belajar dan bermain, sebgaimana pada taman
kanak-kanak bukan hanya bermain saja atau belajar saja melainkan bermain sambil
beljar seperti metode bermain ular tangga dimana anak menjadi pion yang bergerak
sesuai instruksi, dengan bergerak anak dapat mengasah perkembangan fsik motoriknya,
selain mengasah perkembangan motorikna aspek bahasa juga dilatih ketika anak
berbincang, berinteraksi. (muthmainnah, Hayati, & Maryatun, 2016)

2. TUJUAN INTERVENSI
A. Tujuan Umum
Anak-anak di TK BAI khairu ummah khush diharapkan dapat mengoptimalkan atau
meningkatkan pencapaian-pencapaian tahapan tumbuh kembang pada anak.
B. Tujuan Khusus
- Kemampuan motorik kasar dengan melakukn aktivitas pada anak-anak TK BAI
khairu ummah meningkat
- Anak-anak dapat menirukan dan melakukan instruksi sesuai dengan petunjuk
yang ada pada setiap kotak di ular tangga seperti berdiri menggunkan satu kaki,
lempar bola ke teman di depannya.
3. RENCANA PELAKSANAAN
a. Target Audiens : 24 siswa-siswi kelompok C TK BAI khairu ummah
b. Tempat : Halaman depan TK BAI khairu ummah
c. Tanggal, : Rabu, 10 Mei 2019
d. pukul : 08.00 – 10.00WIB
e. Rencana pelaksanaan :
No Acara Waktu Kegiatan mahasisswa Kegiatan sasaran
1 Pembukaan 08.00-08.05 - Menjelaskan tujuan Siswa dapat
dan tata cara bermain memperhatikan
- Kontrak waktu apa yang
disampaikan
2. Bermain ular 08.05- - Mahasiswa dibagi Sisw dapat
tangga 08.45 menjadi dua bermain ular
kelompok untuk tangga
siswa-siswi Kelompok
C
- Mahasiswa dibagi
lagi menjadi 3 atau 3
orang di setiap
kelompok untuk
menjadi fasilitator
-Mahasiswa
mendampingi adik-
adik bermain ular
tangga
3. Evaluasi 08.45-08.50 - Melakukan evaluasi - Siswa dapat
kegiatan yang telah memperhatikan
dilakukan ketika di evaluasi
- Menanyakan kepada - Siswa dapat
siswa tentang menyampaikan
perasaannya setelah perasaannya
bermain ular tangga setelah bermain
puzzle
4. penutup 08.50-09.00 - Mengakhiri kontrak Siswa senang
waktu bermain dengan award
- Memberikan award yang di berikan
kepada anak yang
menang
- penutup
4. EVALUASI (Instrumen pre-post)
No Pertanyaan Ya Tidak
1. apakah anak dapat memperagakan berdiri, membungkuk, dan
jongkok?
2. Apakah anak dapat menjelaskan dan memperagakan
menendang bola?
3. Apakah anak memhami dan memperaktekan saat diberi aba-
aba untuk melempar dan menangkap bola?
4 Apakah anak dapat melakukan jika terdapat instruksi ayo
melompat? (saat melompat jatuh atau tidak )
5 Jika di kotak terdapat penjelasan berdiri dengan satu kaki
apakah anak dapat melakukannya? ( cara berdirinya, berhasil
dalam berapa detik )
6 Apakah anak dapat memperagakan apabila di berikan
pertanyaan lepas kaos kaki mu! ( dapat dilakukan sendiri, cara
melepasnya )
7 apakah anak dapat mengikuti jika terdapat penjelasan lari di
tempat? ( mempergakan lari ditempat, berpa lama )
8. Apaka anak dapat menyebutkan hewan apa yang dpat terbang?
9. Apakah anak dapat menirukan cara mengayuh sepeda?
10. Apakah anak dapat mencontohkan gerakan pesawat terbang?

5. LAMPIRAN
a. MMT bergambar ukuran 3 m x 3 m
b. Kardus berbentuk kubus digunakan sebagai dadu
c. Kartu-kartu tantangan sesuai nomer kotak pada ular tangga
Contoh media :
DAFTAR PUSTAKA

Chamidah, N.A. (2009, November). Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak. Jurnal Pendidikan Khusus Vol 5 No 2 November 2009.

muthmainnah, Hayati, N., & Maryatun, I. (2016). Pengembangan Ular Tangga Modifikasi Untuk
Mengoptimalkan Perkembangan Anak. Jurnal Penelitian Ilmpu Pendidikan Vol 9, No 1 .

Sumiyati. (2017). Metode Pengembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. AWLADY : Jurnal
pendidikan Anak vol. 3 No.1.

Anda mungkin juga menyukai