Oleh:
Ns. Frana Andrianur, S. Kep., M.Kep
CA NASOFARING
1
22-Aug-19
ANATOMI
ANATOMI
Nasofaring letaknya tertinggi di antara bagian-bagian lain
dari faring, tepatnya di sebelah do sal dari cavum nasi dan
dihubungkan dengan cavum nasi oleh koane. Nasofaring
tidak bergerak, berfungsi dalam proses pernafasan dan ikut
menentukan kualitas suara yang dihasilkan oleh laring.
Nasofaring merupakan rongga yang mempunyai batas-batas
sebagai berikut :
Atas : Basis kranii. Bawah : Palatum mole. Belakang : Vertebra
servikalis Depan : Koane
2
22-Aug-19
DEFINISI CA NASOFARING
Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas yang
tumbuh di daerah nasofaring dengan predileksi di fossa
rossenmuller dan atap nasofaring. Karsinoma nasofaring
merupakan tumor ganas daerah kepala dan leher yang
terbanyak ditemukan di Indonesia
Karsinoma nasofaring adalah keganasan pada nasofaring
yang berasal dari epitel mukosa nasofaring atau kelenjar
yang terdapat di nasofaring.
Carsinoma Nasofaring merupakan karsinoma yang paling
banyak di THT. Sebagian besar klien datang ke THT dalam
keadaan terlambat atau stadium lanjut.
ETIOLOGI
Kaitan Virus Epstein Barr dengan ikan asin dikatakan
sebagai penyebab utama timbulnya penyakit ini. Virus ini
dapat masuk dalam tubuh dan tetap tinggal disana tanpa
menyebabkan suatu kelainan dalam jangka waktu yang
lama.
Untuk mengaktifkan virus ini dibutuhkan suatu mediator
kebiasaan untuk mengkonsumsi ikan asin secara terus
menerus mulai dari masa kanak-kanak, merupakan
mediator utama
3
22-Aug-19
ETIOLOGI
Mediator yang berpengaruh untuk timbulnya Ca Nasofaring :
Ikan asin, makanan yang diawetkan dan nitrosamine.
Keadaan social ekonomi yang rendah, lingkungan dan
kebiasaan hidup.
Sering kontak dengan Zat karsinogen (benzopyrenen,
benzoantrance, gas kimia, asap industri, asap kayu,
beberapa ekstrak tumbuhan).
Ras dan keturunan (Malaysia, Indonesia)
Radang kronis nasofaring
4
22-Aug-19
5
22-Aug-19
PENATALAKSANAAN
Radioterapi : hal yang perlu dipersiapkan adalah
KU pasien baik, hygiene mulut, bila ada infeksi
mulut diperbaiki dulu/ diobati.
Kemoterapi
Kombinasi Radioterapi dan kemoterapi
Pembedahan
6
22-Aug-19
Pengkajian
Tanda dan gejala
Aktivitas
Kelemahan atau keletihan. Perubahan pada pola istirahat; adanya faktor-faktor
yangmempengaruhi tidur seperti nyeri, ansietas.
Sirkulasi
Akibat metastase tumor terdapat palpitasi, nyeri dada, penurunan tekanan
darah, epistaksis/perdarahan hidung.
Integritas ego, Faktor stres, masalah tentang perubahan penampilan,
menyangkal diagnosis, perasaan tidak berdaya, kehilangan kontrol, depresi,
menarik diri, marah
Eliminasi
Perubahan pola defekasi konstipasi atau diare, perubahan eliminasi urin,
perubahan bising usus, distensi abdomen.
Pengkajian
Makanan/cairan
Kebiasaan diit buruk ( rendah serat, aditif, bahanpengawet),
anoreksia, mual/muntah, mulut rasa kering, intoleransi
makanan,perubahan berat badan, kakeksia, perubahan
kelembaban/turgor kulit.
Neurosensori
Sakit kepala, tinitus, tuli, diplopia, juling, eksoftalmus
Nyeri/kenyamanan
Rasa tidak nyaman di telinga sampai rasa nyeri telinga (otalgia), rasa
kaku di daerah leher karena fibrosis jaringan akibat penyinaran
7
22-Aug-19
Pengkajian
Pernapasan
Merokok (tembakau, mariyuana, hidup dengan seseorang
yang merokok), pemajanan
Keamanan
Pemajanan pada kimia toksik, karsinogen, pemajanan
matahari lama / berlebihan, demam, ruam kulit.
Seksualitas : Masalah seksual misalnya dampak hubungan,
perubahan pada tingkat kepuasan.
Interaksi social : Ketidakadekuatan/kelemahan sistem
pendukung
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan persepsi panca indera : penglihatan, pendengaran, dan
penciuman berhubungan dengan penerimaan terhadap panca
indra yang terganggu
Nyeri berhubungan dengan tindakan pembedahan
Resiko infeksi d.d penyakit kronik
Gangguan integritas jaringan berhubungan dengan radiasi
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan radiasi
Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan sensorik,
penurunan integritas tulang
8
22-Aug-19
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan tidak tahu dengan
sumber informasi
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan
batuk
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kurangnya nafsu makan
Resiko untuk aspirasi d.d tekanan batuk, perdarahan pada mulut
Gangguan menelan berhubungan dengan batuk
Kelemahan aktifitas berjalan berhubungan dengan kelemahan
neuromuskuler
9
22-Aug-19
PNEUMOTHORAKS
PENDAHULUAN
Trauma thorak merupakan trauma ke dua, umumnya
terjadi trauma traumatis yang tidak disengaja. Penelitian
kejadian 60 % harus dilakukan pemikiran cepat dan
intervensi awal adalah faktor kunci untuk evaluasi,
manajemen dan kelangsungan hidup.
Trauma thorak penyebab kematian 25 % di AS. Banyak
cidera menyebabkan kematian selama menit pertama
atau jam pertama setelah trauma.
10
22-Aug-19
21
Anatomy
Kulit + otot
Tulang Iga (+ otot interkostal)
Cavum pleura (pleura
parietalis +pleura visceralis)
Paru-paru
22/08/2019
DEFINISI PNEUMOTHORAX
Keadaan terdapatnya udara didalam rongga pleura
(Harrison, 2000).
Luka tembus dada merupakan penyebab umum dari
pneumotoraks traumatik pengumpulan udara dalam ruang
potensial. Pneumotoraks adalah cedera dada hebat yang
disebabkan karena adanya udara yang keluar dari paru
kedalam ruang pleura (Brunner & Suddart, 2010).
Udara atau gas yang terakumulasi antara pleura parietal
dan viseral banyaknya udara terjebak menentukan
tingkat kolaps paru
11
22-Aug-19
23
22/08/2019
PENYEBAB
Pneumotorak Traumatik
Adalah akibat trauma, baik penetrasi maupun
bukan robek pleura, dinding dada maupun paru
P. Traumatik Iatrogenik : Tindakan medis spt
parasintesis, ventilasi mekanik
P. Trauma non Iatrogenik: Trauma tumpul baik terbuka
atau tertutup
Pneumothorak Spontan
P. Spontan primer: Akibat robeknya suatu kantung
udara dekat pleura viseralis
P. Spontan Sekunder: Komplikasi penyakit paru spt
PPOK, Asma pecahnya bleb viseralis
12
22-Aug-19
TIPE PNEUMOTHORAX
1. Simple Pneumothorax
2. Traumatic Pneumothorax
3. Tension Pneumothorax
26 Simple Pneumothorax
Udara di cavum pleura
Trauma tumpul atau tajam
Laserasi paru penyebab terbanyak disebabkan :
trauma tumpul
Open pneumothorax tutup dengan kasa 3 sisi)
Chest tube + WSD
22/08/2019
13
22-Aug-19
22/08/2019
28
22/08/2019
14
22-Aug-19
29
22/08/2019
30 Tension pneumothorax
Udara dalam rongga pleura + ada
mekanisme ventil
Syok
Mendiastinum terdorong ke sisi sehat -
trachea terdorong
Pelebaran vena leher
Pasien sangat sesak
22/08/2019
15
22-Aug-19
31
Tension pneumotoraks
Inspeksi ekspansi # simetris
Auskultasi bising napas hilang
Perkusi hypersonor
22/08/2019
32
• Paru kollaps
• Trachea terdorong
• Mediastinum terdorong
• Venous return menurun
22/08/2019
16
22-Aug-19
33
22/08/2019
PATOFISIOLOGI PNEUMOTHORAX
Keseimbangan antara kecenderungan jaringan paru untuk kolaps dan
kecenderungan dinding dada secara alamiah untuk mengembang
menghasilkan tekanan negatif dalam rongga pleura. Apabila terdapat udara
pada rongga pleura maka paru akan kolaps. Pada pneumotoraks simpel,
tekanan intrapleura menyamai tekanan atmosfir sehingga jaringan paru yang
kolaps dapat mencapai 30%. Pada kondisi yang lebih berat (tension
pneumotoraks), kebocoran yang terus terjadi akan menyebabkan
peningkatan tekanan positif pada rongga pleura yang lebih jauh dapat
menyebabkan kompresi paru, pendorongan struktur mediastinum ke kontra
lateral, penurunan venous return, dan penurunan cardiac output.
22/08/2019 34
17
22-Aug-19
PATOFISIOLOGI
Kebanyakan kasus (morbiditas) dan mortalitas diakibatkan oleh
cidera gangguan pernafasan, sirkulasi atau keduanya.
Respirasi akan kompromise : Kerusakan langsung paru atau jalan
napas, berhubungan dengan mekanisme bernapas
Cidera langsung merusak paru atau jalan napas termasuk
pulmonary contusion dan ggn trakeobronkial.
Cidera krn mekanisme: hemothorak, pneumotorak, & flail chest
22/08/2019 35
PATOFISIOLOGI
Cidera cabang tracheobronkial atau jarang pada esophagus
memungkinkan udara masuk ke jaringan lunak dada/ leher
(emfisema subkutan atau mediastinum (pneumomediastinum).
Tension pneumothorak merusak pernafasan serta sirkulasi.
22/08/2019 36
18
22-Aug-19
PATOFISIOLOGI
Bleeding seperti pada hemotorak dapat bersifat masifsyok (respirasi juga
terganggu jika hemothorak besar)
Gagal jantung/ kelainan konduksi dapat akibat cidera tumpul yang merusak
miokardium atau katup jantung.
22/08/2019 37
KOMPLIKASI
Cidera pada dinding dada biasanya membuat pernapasan sangat nyeri
sehingga membatasi inspirasi (splinting)
Umumnya komplikasi dari splinting atelektasis yang menyebabkan
hypoxemia, pneumonia atau keduanya
22/08/2019 38
19
22-Aug-19
MANIFESTASI KLINIS
Awitan biasanya tiba- tiba dan berat ringannnya sejala bergantung pada
luasnya jaringan paru yang kolaps serta penyakit dasar yang telah ada
sebelumnya
Nyeri, sesak nafas dan sianosis
Pneumotoraks yang cukup luas mungkin dapat menyebabkan sedikit
Pendorongan organ intratorakal atau mungkin tidak bergejala sama
sekali.
Derajat nyeri tidak berhubungan dengan luasnya pneumotoraks
Biasanya didapatkan distress pernafasan, retraksi dan menurunnya suara
napas. Laring, trakea dan jantung mungkin bergeser ke arah berlawanan
22/08/2019 39
• Inspeksi ekspansi
• Auskultasi bising napas
• Perkusi sonor
22/08/2019 40
20
22-Aug-19
22/08/2019 41
21
22-Aug-19
1. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Gambaran radiologi pneumothorax akan tampak hitam, rata dan
paru kolap akan tampak garis yang merupakan tepi paru. Kadang
paru kolaps tidak membentuk garis, tetapi berbentuk lobuler yang
sesuai dengan lobus paru. Adakalanya paru kolaps hanya tampak
seperti massa yang berada didaerah hilus. Keadaan ini menunjukkan
kolaps paru yang luas sekali. Besarnya kolaps tidak selalu berkaitan
dengan berat ringannya sesak nafas yang dikeluhkan. Perlu diamati
ada tidaknya dorongan. Apabila ada pendorongan jantung atau trakea
ke arah paru yang sehat, kemungkinan besar telah terjadi
pneumotoraks ventil dengan tekanan intrapleura yang tinggi.
22
22-Aug-19
2. SATURASI OKSIGEN
Saturasi oksigen harus diukur biasanya normal kecuali adanya
penyakit paru.
3. ULTRASONOGRAFI atau CT
Keduanya lebih baik dari poto toraks dalam mendeteksi
pneumotoraks kecil dan biasanya digunakan setelah biopsi
perkutan.
23
22-Aug-19
DIAGNOSA KEPERAWATAN
HEMOTHORAX
22/08/2019 48
24
22-Aug-19
Hemothorax
1. Darah dalam cavum pleura
2. Laserasi paru, ruptur a.interkostalis, a.mamaria
interna,
3. Trauma tumpul / tajam
4. Perdarahan >1500 ml
5. Perdarahan > 200 ml perjam
6. Perdarahan 5 ml / jam/kgBB
7. Tendensi perdarahan meningkat
8. Thoracotomy explorasi
22/08/2019 49
22/08/2019 50
25
22-Aug-19
Manifestasi Klinis
Gangguan pengembangan dada
Perubahan kedalaman pernafasan
Sesak nafas mendadak
Perkusi pekak
Perdarahan nyata (massif)
Sianosis
Hipoksia
Takikardi
Hipotensi
26
22-Aug-19
EVALUASI DIAGNOSTIK
Perkusi memperlihatkan bunyi napas yang samar
dan saat auskultasi bunyi napas berkurang atau
tidak ada di sisi yang terserang.
Torasentesis menghasilkan darah atau cairan
serosanguinosa
Sinar-X dada menunjukkan cairan pleural dengan
atau tanpa pergeseran mediastinal.
Analisis gas darah arterial bias
mendokumentasikan gagal respiratorik.
Kadar hemoglobin bisa turun, tergantung pada
darah yang hilang
PENATALAKSANAAN MEDIS
Resusitasi Cairan : Terapi awal hemotoraks bersamaan
dekompresi rongga pleura. Infuse cairan kristaloid cepat
dan pemberian darah.
Pemasangan WSD
Pemberian oksigen supplemental
Analgesic untuk mengontrol nyeri
Terapi IV Mengembalikan cairan
Auto tranfuse diperlukan jika kehilangan darah significant
(lebih dari 1 liter)
Torakotomi diperlukan jika tidak memperbaiki kondisi
pasienevakuasi darah dan gumpalan
27
22-Aug-19
PENATALAKSANAAN HEMATOTHORAKS
Penanganan hemodinamik segera untuk menghindari
kegagalan sirkulasi.
Pada 90 % kasus hematotoraks tindakan bedah yang
dilakukan hanya dengan Torakostomi + WSD.
Tindakan operasi torakotomi emergensi dilakukan untuk
menghentikan perdarahan apabila dijumpai :
a. Dijumpai perdarahan massif atau inisial jumlah
produksi darah di atas 1500 cc.
b. Bila produksi darah di atas 5 cc/kgBB/jam.
c. Bila produksi darah 3-5 cc/kgBB selama 3 jam berturut-
turut.
Bila ada fasilitas video assisted thoracic surgery atau
VATS evakuasi darah dan penjahitan fistula atau robekan
paru pleura parietalis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
28
22-Aug-19
Pada pasien yang menjalani drainase pipa dada, Jika ada penggelembungan berarti
lihat adakan kebocoran. Catat jumlah mengindikasikan kelainan paru gagal
drainasenya. menutup.
Lihat apakah klien mengenakan ventilator. Lihat Ventilator dapat membantu pasien
apakah klien sulit bernapas. mendapatkan oksigen yang cukup.
29
22-Aug-19
TERIMA KASIH
30