Disusun oleh:
Nama : Indra setiaji
Kelas : XI TPBO I
NIS : 4097
KOMPETENSI KEAHLIAN: TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF
i
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Banyumas,...................................2019
Mengetahui
(......................................) (......................................)
WAHYU PAMBUDI TARIMUN JAWA
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
Hari :
Tanggal :
Tempat :
Mengetahui,
Ketua Kompetensi Keahlian Guru Pembimbing
Kepala Sekolah
SMK Negeri 2 Banyumas
Drs. SUYANTO
NIP.196610309 198503 1 010
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan
1.3 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
1.4 Tujuan Praktik Kerja Lapangan
1.5 Manfaat Praktik Kerja Lapangan
BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
2.2 Visi dan Misi industri
2.3 Struktur Organisasi industri
2.4 Job deskripsi bagian industri
BAB 3 LANDASAN TEORI
3.1 Teori Dasar
3.2 Bagian Utama dari
3.3 Fungsi dari
BAB 4 REALISASI PEKERJAAN DI INDUSTRI
4.1 Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
4.2 Dasar pekerjaan yang dilakukan di tempat praktik kerja lapangan
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan dari kegiatan pkl yang ditempuh
5.2 Saran untuk kegiatan pkl selanjutnya
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga dapat melaksanakan tugas dari sekolah berupa pelaksanaan
Praktek Kerja Industri dan dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri
yang telah saya laksanakan.
Laporan yang berjudul “Perbaikan Bodi Otomotif” ini dibuat dan diajukan
berdasarkan hasil Praktek Kerja Industri yang kami laksanakan selama 3 bulan
yang dilaksanakan dar tanggal 25 Juli 2018 sampai 16 November 2018 di
BERDIKARI AUTO BODYSHOP sebagai salah satu syarat untuk mengikuti
ujian kompetensi produktif.
Laporan ini tidak lepas dari bantuan sema pihak, pada kesempatan ini tidak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Suyanto selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Banyumas,
2. Bapak Winardi S.Pd, selaku Ketua Kompetisi Keahlian,
3. Bapak Endo Subekti S.Pd, selaku pembimbing yang memberikan arahan
bagi kami dalam menyusun laporan ini sehingga dapat tersusun secara
sistematis,
4. Bapak Wahyu Pambudi selaku pemilik BERDIKARI AUTO BODYSHOP
5. Semua Instruktur di BERDIKARI AUTO BODYSHOP
6. Semua Guru TPBO yang telah memberi bekal sebelum melaksanakan
prakerin,
7. Orang Tua dan Keluarga yang telah memberikan motifasi secara moril
maupun secara materil.
Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan laporan ini.
Banyumas,................2019
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam era kemajuan teknologi diikuti perbandingan yang semakin
kompleks sehingga penguasaan skill yang berkualitas dan profesional dijadikan
sebagai ajang persaingan pasar modal yang sudah menjadi suatu kebutuhan bagi
lembaga atau instansi guna meningkatkan profit yang berorientasi pada efisiensi
dan produktifitas kerja yang lebih baik dan unggul.
Praktek Kerja Industri ini tentunya mempunyai tujuan yang akan dicapai
oleh para siswa di sekolah, agar setiap siswa selesai memperoleh teori juga dapat
mempraktekkannya secara langsung lewat kegiatan Praktek Kerja Industri. Dan
tujuan Praktek Kerja Industri ini bagi siswa SMK Negeri 2 Banyumas
diantaranya:
1
1.5 Manfaat
1. Manfaat Bagi Siswa
a. Menambah wawasan dan pengalaman
b. Menambah rasa kedisiplinan dan solidaritas
c. Melatih untuk mejadi orang yang profesional dan kreatif
2. Manfaat Bagi Sekolah
Dapat menyesuaikan Program Pendidikan deangan lapangan kerja
Dapat menjadi acuan pengajar guru
Membantu proses pengejaan bagi siswa
BAB 2
1. Langkah Kerja
a. Arahkan Hot Air Gun pada panel yang akan di kupas.
b. Panaskan hingga permukaan cat dan dempul berubah.
c. Kemudian kupas dengan menggunakan sekrap hingga bersih.
d. Amplas panel.
A. Perbaikan Bodi
1. Alat yang digunakan:
Palu Mesin Las
Korek Api Dolly
Tang Penjepit Pahat
Mesin Gerinda Gunting Plat
Kacamata & Masker Penggores
2. Langkah Kerja:
3
a. Pemotongan Plat
1) Cari bagian plat yang akan diganti pada kendaraan.
2) Kemudian potong plat sesuai dengan ukuran kerusakan.
3) Lalu potong plat baru dengan ukuran yang sama dengan
kerusakan.
b. Pengelasan
1) Buka tabung Acytylene dan tabung oksigen.
2) Atur tekanan kerja untuk Acytylene 5psi dan oksigen 10psi.
3) Buka kran Acytylene pada bander 1/8 putaran.
4) Gunakan korek api untuk menyalakan brander las dan buka kran
oksigen sedikit demi sedikit.
5) Sesuaikan keduanya sehingga menghasilkan api yang di
inginkan.
6) Arahkan api pada permukaan panel yang akan dilas.
c. Pengentengan
1) Peganglah bagian belakang dari dolly yang akan digunakan
dengan tangan kiri dan palu di tangan kanan.
2) Letakkan dolly pada bagian plat yang rusak sampai terasa tepat
pada plat yang rusak.
3) Cobalah memukul langsung ke permukaan dolly secara perlahan.
4) Lakukan prmukulan berulang-ulang dengan tenaga secukupnya
sampai permukaan mendekati hasil rata.
B. Epoxy
1. Alat yang digunakan:
Kompresor
Spray Gun
Campuran (Epoxy, Thinner, Hardener)
Selang Kompresor
2. Langkah Kerja:
a. Bersihkan permukaan yang akan di epoxy.
b. Tuangkan campuran Epoxy, Thinner, Hardener.
c. Kemudian semprotkan ke permukaan panel da pastikan jarak
konstan (15-20 cm).
5
b. Atur tekanan campuran cat ke dalam tabung spray gun.
c. Atur tekanan dan pengeluaran cat pada spray gun.
d. Semprotkan pada jarak 15-20 cm dengan kecepatan stabil.
e. Kemudian semprotkan campuran clear.
f. Amplas lapisan clear dengan amplas #2000.
g. Olskan coumpound ke bodi mobil dan bersihkan dengan mesin
coumpound
BAB 3
LANDASAN TEORI
7
6.Atap kendaraan
Atap kendraan merupakan bagian yang paling lebar dan paling sederhana
kontruksinya.
7.Deck lid
Deck lid merupakan bodi kendaraan ( sebagian besar mobil sedan )
terdapat bagian bagasi.
8.Pilar
Pilar tengah meruakan penampang bagian tengah dan samping dari atap
,oleh karena itu komponen sangat kuat.
9.Grill dan muilding
Gril terlatak di bagian depan kendaraan berfungsi sebagai pengarahuntuk
pendingin mesin.
3.4 KONTRUKSI DAKAM KENDARAAN
1.Dash Board
2.Tempat Duduk
3.Plapon
4.Lantai
3.5 PROSES PERBAIKAN BODI
1.Estimasi
Pada tahap ini konsumen melaporkan kepada service aduister.
2.Pembongkaran
Ke;uhan yang diterima olehservice aduister akan diproses dengan tingkat
kerusakan yang terjadi pada kendaraan
3.Pengentengan
Pada tahap ini ada tiga klasifikasi sesuai tingkat kerusakan odi kendaraan
a. Kerusakan ringan
Kerusakan ringa yaitu apa bila hanya terjadi goresan atau lecet
sehingga hanya perlu dilakukan proses penglupasan pada cat dan
pendempulan secara ringan.
b. Kerusakan sedang
Pada kerusakn jenis ini terjadi penyokan pada bodi mobilnamun tidak
terlalu parah.
sehingga hanya perlu pengentengan ringan.jika bodi terbuat dengan
material plaastik yang pecah atau sobek dapat dilakukan proses
penjaitan menggunakan plastik walder atau biasa juga menggunakn
hot gun.
c.kerusakan berat
kerusakan ini biasanya terjadi karena kecelakaan parah.bagian
komponen-komponen mobil kengalami penyokan – penyokan parah.
Pada tahap pengentengan peralatan yang digunakan antara lain:
1.Multi Spot
2.clete dyne
3.Dolly
4.Palu
5..Las
6.Tang
4.Pendempulan
Setelah proses pengentenagn maka di lanjutkan dengan proses
pendempulanalat dan material yang digumakan:
1.Dempul
2.amplas
3.Kape
4.Jidar
5.Hardener
Tujuan dari proses ini yaiti meratakaan permukaan dan membual nat
bodi yang rusak atau penyok.
5.Pengecatan
Pada tahap ini panel bodi yang sudah di masking masuk ke spray both unuk taha
pengecatan.Pengecatan dilakukan minimal tiga lapisan.Selanjutnya dilakukan
pengeclearan .
6.Pemolesan
9
Pada tahap ini mobil yang telah dicat dibersihkan kemudian dipoles untuk
menghilangkan goresan-goresan ringan atau kotoran agar panel bodi menkilap
maksimal.Pada tahap ini alat yang digunak yaitu mesin polisher dan compound.
7.Washing
Tahap ini merupakan tahap ahir sebelum mobil kembai ketangan konsumen.pada
tahap ini bodi mobil dibersihan untuk menjaga kenyamanan dan kepuasan
konsumen.
BAB 4
REALISASI DARI PEKERJAAN DI INDUSTRI
11
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Secara tidak langsung bengkel telah ikut serta dalam membantu
meningkatkan mutu pendidikan, terutama bagi siswa SMK.
2. Antara praktik di bengkel dengan di sekolah tidak jauh berbeda.
3. Dalam pelaksanaannya bengkel juga sangat mengutamakan kerja sama
antara siswa dengan pekerja.
B. Kesan
Saya mengucapkan terima kasih terhadap pembimbing yang telah
membimbing kami selama Praktek Kerja Industri. Dan saya juga berterima kasih
kepada pimpinan “CV. MODAL PERGAULAN” yang telah mengizinkan saya
untuk Praktek Kerja Industri, sehingga saya mendapatkan banyak pengetahuan
serta ilmu.
Dan saya juga berterima kasih kepada semua elemen yang terlibat atas
pelaksanaan Praktek Kerja Industri, banyak kenangan dan pelajaran yang dapat
saya ambilselama 3 bulan Praktek Kerja Industri di bengkel ini.