Anda di halaman 1dari 3

Senin, 13 Januari 2020

Bahasa Indonesia (?lang=id)


English (?lang=en)
Webmail (https://mail.esdm.go.id)
(http://ebtke.esdm.go.id/)
Pencarian 

SK Pengadaan BBN PSO Periode Mei - Desember 2018


(http://www.ebtke.esdm.go.id/download/index/9 3260d6cda36e3f1deedc3f00878e9)

ARTIKEL LAINNYA
Home (http://ebtke.esdm.go.id/)
/  Artikel Detail
Harga Indeks
(http://ebtke.esdm.go.id/post/2019/12/18/2433/pahami.istilah.b20.b30.b100.bbn.dalam.bioenergi)
Pasar (HIP)
(http://ebt Bahan Bakar
Nabati (BBN)
Pahami Istilah B20, B30, B100, BBN dalam Rabu, 18 Desember
Bioenergi
Harga Indeks
Rabu, 18 Desember 2019 | 11:10 WIB | Humas EBTKE | Dibaca : 775 Pasar (HIP)
(http://ebt Bahan Bakar
Nabati (BBN)
Rabu, 18 Desember

Kebijakan
Strategis
Pemanfaatan
EBT, Berbasis
(http://ebt Selasa, 17 Desember

PLTP Muara
Laboh Tahap
Satu Beroperasi,
Suplai Listrik
(http://ebt Selasa, 17 Desember

Pemanfaatan
Biodiesel
Meningkat
Berkat Dukungan
(http://ebt Jumat, 13 Desember

Apakah sobat energi sudah tahu dan paham dengan berbagai


istilah bioenergi seperti B20, B30, B100, Biofuel atau Greenfuel?
Apakah kamu tahu per Januari 2020, di seluruh SPBU akan tersedia
bahan bakar ramah lingkungan yaitu biosolar (nama produk bahan
bakar yang dijual oleh PT. Pertamina) yang sudah mengandung
biodiesel 30%?

Yuk, kita  sama-sama pahami istilah-istilah ini, untuk menambah


wawasan dan memahami Program Mandatori B30 yang menjadi
salah satu Program Strategis Presiden Jokowi dalam menekan
de sit neraca dagang.

Bioenergi  merupakan energi terbarukan yang berasal dari bahan


baku organik.

Bahan Bakar Nabati (BBN)/Biofuel adalah salah satu energi yang


dihasilkan dari bahan baku bioenergi melalui proses/teknologi
tertentu.

Bahan Bakar Nabati terdiri dari Biodiesel, Bioetanol dan Minyak


Nabati Murni.

B20  adalah program Pemerintah yang mewajibkan pencampuran


20% Biodiesel dengan 80% bahan bakar minyak jenis Solar, yang
menghasilkan produk Biosolar B20. Program ini mulai diberlakukan
sejak Januari 2016 sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan
(https://www
136)
/
Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008 tentang
Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar
Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain.

B30 adalah program Pemerintah yang mewajibkan pencampuran


30% Biodiesel dengan 70% bahan bakar minyak jenis Solar,  yang
menghasilkan produk Biosolar B30. Program ini akan diberlakukan
mulai Januari 2020 sesuai  Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008 tentang
Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar
Nabati (Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain.

Tahapan Kewajiban Minimal Pencampuran Biodiesel (Berdasarkan


Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015), yaitu sebagai
berikut:

Unduh Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 Tahun 2015


(http://drive.esdm.go.id/wl/?
id=Gge4QhZCBDkkXb8dpdjP3RkrEjh4QDIe)

B100  adalah istilah untuk Biodiesel yang merupakan  bahan bakar


nabati untuk aplikasi mesin/motor diesel berupa ester metil asam
lemak (fatty acid methyl ester/FAME) yang terbuat dari minyak
nabati atau lemak hewani melalui proses
esteri kasi/transesteri kasi.  Proses transesteri kasi adalah proses
pemindahan alkohol dari ester, namun yang digunakan sebagai
katalis (suatu zat yang digunakan untuk mempercepat laju reaksi)
adalah alkohol atau methanol.

Proses pembuatan Biodiesel umumnya menggunakan reaksi


metanolisis (transesteri kasi dengan metanol) yaitu reaksi antara
minyak nabati dengan metanol dibantu katalis basa (NaOH, KOH,
atau sodium methylate) untuk menghasilkan campuran ester metil
asam lemak dengan produk ikutan gliserol.

Selain Biodiesel, Pemerintah juga telah mengatur BBN jenis lainnya


yakni Bioetanol  yang dikenal dengan istilah E100  dan Minyak
Nabati Murni atau dengan istilah O100 .

Untuk pemakaiannya, Biodiesel dan Bioetanol akan dicampurkan


dengan bahan bakar fosil pada persentase tertentu. Dalam hal ini,
untuk Biodiesel dicampurkan dengan Solar, sedangkan Bioetanol
dicampurkan dengan Bensin.

Saat ini Pemerintah juga aktif mendorong pengembangan BBN


biohidrokarbon yang karakteristiknya sama atau bahkan lebih baik
daripada senyawa hidrokarbon/BBM berbasis fosil. BBN
Biohidrokarbon yang ramah lingkungan ini dapat langsung
digunakan  (drop-in)  sebagai substitusi BBM fosil   tanpa perlu
penyesuaian mesin kendaraan. BBN biohidrokarbon ini dapat
dibedakan menjadi green-gasoline, green-diesel, dan bioavtur.

Tujuan Implementasi Program Mandatori BBN sebagai berikut:

- Memenuhi komitmen Pemerintah untuk mengurangi emisi GRK


sebesar 29% dari BAU pada 2030;

- Meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi;

- Stabilisasi harga CPO;

- Meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi industri kelapa sawit;


(https://www
136)
/
- Memenuhi target 23% kontribusi EBT dalam total energi mix pada
2025;

- Mengurangi konsumsi dan impor BBM;

- Mengurangi emisi GRK; dan

- Memperbaiki de sit neraca perdagangan.

Kita patut bangga bahwa Indonesia adalah negara pertama yang


berhasil mengimplementasikan B20 dengan bahan baku utama
bersumber dari kelapa sawit. Negara yang telah berhasil
mengimplementasikan B20 adalah Minnesota, Amerika Serikat
mulai Mei 2018. Adapun Kolombia baru pada tahap B10 dari tahun
2011 dan Malaysia baru pada tahap B10 pada tahun 2019.

Secara garis besar manfaat ekonomi dan sosial dari implementasi


B20 dan B30, sebagai berikut:

Tweet (https://twitter.com/share)

Home (http://ebtke.esdm.go.id/) | Berita (http://ebtke.esdm.go.id/section/2/berita) | Tautan (http://ebtke.esdm.go.id/link) | Hubungi Kami


(http://ebtke.esdm.go.id/contact)

© 2020 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi
Gedung Slamet Bratanata
Jl. Pegangsaan Timur, No.1, Menteng Jakarta Pusat 10320 , Jakarta
Telepon 021-39830077, Fax 021-31901087
Email : ebtke@esdm.go.id

(https://www.facebook.com/djebtke/)
(https://www.instagram.com/djebtke/)
(https://twitter.com/djebtke)
(https://www.youtube.com/channel/UCra1TnIuSJuH1kbFhXWj9_w)

(https://www
136)
/

Anda mungkin juga menyukai