2
TUJUAN PEMBELAJARAN
1.IntroductionALMA
2.Kegiatan Treasury
3.Global Market
1.Introduction ALMA
Pengertian Umum:
Suatu proses Planning, Organizing, Actuating dan Controling
untu k mendapatkan kebijaksanaan dibidang pengelolaan:
• Penggunaan Dana (assets)
• Pemupukan Dana (Funding)
• Permodalan(Equity)
Tujuan:
1. Deregulasi Perbankan.
2. Kondisi Lingkungan.
3. Sikap Investor yg Kritis.
4. Perkembangan Teori Corporate
Finance.
5. Meningkatnya kebutuhan Modal.
6. Tingkat Persaingan.
7. Adanya mismatch Aset & Liabilitas Bank
2.Kegiatan Treasury Manajemen
Alternatif investasi
meliputi :
• Reserve Position
Management
a.Asset Management • Liquidity
Management
• Loan
Management
• Fixed asset
Management
Faktor Pendorong:
•Goverment
regulation
•Interest rate Gap
•Owner objective
2.Kegiatan Treasury Manajemen
Deposito Loan
PERIODE
PELAPORAN
Denda
10.04% x Kekurangan x Jumlah Hari Kerja
GWM
(Valas)
2.Kegiatan Treasury Manajemen
Contoh Perhitungan
2.Kegiatan Treasury Manajemen
Asumsi :
- Outstanding SBI tanggal 28-01-2011 sebesar Rp. 9,000,000 (dlm
jutaan Rp)
- Suku bunga JIBOR tanggal 28-01-2011 adalah 5.75 %
Ditanya :
• Dengan asumsi GWM primer dipenuhi dari DPK dan GWM sekunder
dipenuhi dari SBI, berapa besarnya saldo masing-masing komponen
GWM Rupiah (GWM Primer dan GWM Sekunder) yang harus disediakan
oleh BRI pada tanggal 28 Januari 2011?
• Short Terms
Kriteria • High Quality
Secondary Reserve :
• Marketable
Mekanisme Pasar
uang Rupiah
Bank Indonesia
Pinjaman Rupiah
PT.X
2.Kegiatan Treasury Manajemen
Mekanisme Pasar
uang USD
Lembaga Kliring
USA
Nota Kredit CA-FED
Bank of America
PO CA
Menempatkan USD
Bank BRI
Menempatkan USD
PT.X
2.Kegiatan Treasury Manajemen
Pricing :
Fungsi Treasury yang sangat strategis dan kritikal adalah mengenai Pricing,
karena berpengaruh langsung terhadap kinerja suatu bank. Dengan
strategi penetapan suku bunga (Pricing) yang berimbang diharapkan portofolio
bank mampu tumbuh secara berkualitas dan menguntungkan.
Profitability
Profitability
Balanced Pricing
Balanced
Balanced
Strategy
Pricing
Pricing
Strategy
Strategy
Quality
Quality Growth
Growth
2.Kegiatan Treasury Manajemen
• Ditetapkan berdasarkan total cost plus risk & spread yang diinginkan
Cost Plus Pricing • Tidak mempertimbangkan persaingan, kemungkinan out of the market/
underpricing
• Negosiasi pricing dengan tujuan tertentu (akuisisi bisnis, penetrasi, portfolio mix,
Pricing Exception restrukturisasi, partisipasi BRI dalam program pemerintah/ regulator/ stakeholders
dan mempertahankan bisnis nasabah)
2.Kegiatan Treasury Manajemen
Biaya Dana
x 100 %
Total DPK
RR : Reserve Requirement
Valas 8,00 % 1%
Penetapan BLR
Metoda yang dipakai dalam Penetapan BLR adalah Cost Plus
•Rate depo >7% : 0,02% (Rp. 21,25 M) •Rate depo≤0,50% : 15,99% ( Rp.3,5 T)
•Rate depo 6-7% : 80,56% (Rp. 80,4 T) •Ratedepoo>0,50% : 84,01% (Rp18,3 T)
•Rate depo <6% : 19,42% (Rp. 19,4 T)
2.Kegiatan Treasury Manajemen
Risk
Spread
a.COF : 4.71 %
b.COLF = COF / (1-RR) : 5.10 %
c.OHC : 2.93 %
d.COM = b + c : 8.03 %
e.Risk : 1.00 %
f. Spread : 2.00 %
g.BLR = d+e+f : 11.03 %
2.Kegiatan Treasury Manajemen
Exercise :
Dengan Margin yang ditetapkan kedua Bank tersebut sama-sama 2% dan risk
kedua Bank tersebut juga sama sama 1%, ternyata Lending Rate Bank A (10%)
lebih kecil dari Bank B (12%).
Ditanya :
35
ILUSTRASI
• Pokok pinjaman : Rp. 12.000.000,-
• Suku bunga flat : 1%/bulan (12%/tahun)
• Suku bunga efektif : 22.15%/tahun
• Jangka waktu : 12 bulan
• Perhitungan besarnya angsuran per bulan:
Pokok : Rp.12.000.000 ÷ 12 = Rp. 1.000.000,-
Bunga : 1% x Rp. 12.000.000,- = Rp. 120.000,-
Total Angsuran per bulan = Rp. 1.120.000,-
Suku bunga efektif = 2 x 12 x 1% x 12 = 22,15% per tahun
12+1
36
PERHITUNGAN BUNGA
Suku Bunga Flat Suku Bunga Anuitas
ANGSURAN
Bulan Ke- ANGSURAN POKOK Bulan Ke-
BUNGA
12 12 1
11 11 2
10 10 3
9 9
5
8 8
6 ANGSURAN POKOK
7 7
7
6 6
5 5 9
4 4 10
3 3 11 ANGSURAN
2 2 BUNGA
1 1
0 0
Pada skema anuitas komposisi pokok & bunga
1.000.000 120.000 Besar Angsuran (Rp) berbeda-beda setiap jangka waktu angsuran
dimana komposisi bunga lebih besar di awal
1,120,000
37
PSAK 50/55
PSAK 50 & 55
1200000
- Dengan sistim Flat dan
1000000
pengukuran menggunakan
800000 PSAK 50/55 maka akan
600000 terdapat penurunan
pendapatan karena
400000
pendapatan bunga yang
200000 diterima menjadi lebih
0 kecil (hanya sebesar nilai
1 5 9 13 17 21 25 29 33 37 41 45 49 53 57 61 65 69 73 77 81 85 89 93 kontraktual pada saat
pelunasan terjadi)
IMPACT PEMBUKUAN BALIK PENDAPATAN APABILA
PELUNASAN MAJU
1,200,000 - Apabila debitur melakukan
Pokok pelunasan maju, agar
1,000,000
bunga yang diterima
Bunga 800,000 sesuai dengan yang
600,000
diperjanjikan, maka debitur
wajib membayar kekurangan
400,000 bunga tersebut.
200,000
-
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 43 46 49 52 55 58 61 64 67 70 73 76 79 82 85 88 91 94
38
3.Global Market
Para pihak (penjual dan pembeli) dalam FX market tidak saling bertemu
secara fisik, melainkan menggunakan sarana komunikasi seperti :
telepon, Reuters Dealing, telex ataupun melalui perantara Money
New York
Broker. Sydney
Bahrain
.DEAL
REUTERS Dealing
Telex
BANK ABC BANK XYZ
Telephone
JAKARTA SINGAPORE
Broker
Referency Currency
Di dalam praktek perdagangan FX International,
terdapat jenis mata uang yang dianggap
sebagai reference currency atau base rate dan
ditulis didepan dan menunjukkan currency
amount yang disebut dalam perdagangan.
USD biasanya digunakan sebagai reference
currency (ditulis didepan), kecuali EUR, GBP,
AUD dan NZD
3.Global Market
Contoh 1
1 USD = Rp 13500
3.Global Market
Contoh 1
1 GBP = $ 1.5610
3.Global Market
Base
Base Harga Beli Harga Beli
Currency Currency
Variable Harga Jual Variable Currency Harga Jual
Currency
3.Global Maket
a.Basic ForeExchange
KURS apa?
KURS apa ?
3.Global Maket
a.Basic ForeExchange
STUDI KASUS
Seorang nasabah dari PT Baja Makmur datang ke Kanca Manado,
Authorized Person dari perusahaan tersebut melihat counter rate di
Cabang Manado sebagai berikut :
JPY / IDR : 108.70 / 108.80
EUR/ USD : 1.2890 / 1.2895
USD/ IDR : 9040 / 9050
USD/ JPY : 83.25 / 83.32
Kemudian dia bertanya kepada petugas front liner Kanca. “Jika saya terima
uang dalam bentuk Yen dari hasil ekspor barang saya, berapa rate yang
diberikan Kanca Manado jika saya mau masukan ke dalam rekening rupiah
saya ?”
Kuncinya nasabah pegang uang apa?
Apa yang menjadi reference currency-nya?
3.Global Market
Cross Rate
3.Global Market
Time
10/1/2011
Transaction
VALUTA TOMORROW
11/1/2011 Settlement
Time
Transaction 10/1/2011
• Transaksi Tomorrow = Transaksi yang terjadi pada hari H+0 dan di buku
(settlement) pada hari H +1.
• Hari Deal Transaksi = H+1 settlement (hari kerja)
3.Global Market
VALUTA SPOT
12/1/2011 Settlement
Time
Transaction 10/1/2011
Case
Seorang nasabah dari PT Baja Makmur datang ke Kanca Manado,
Authorized Person dari perusahaan tersebut melihat counter rate di Cabang
Manado sebagai berikut :
JPY / IDR : 108.90 / 108.95
EUR/ USD : 1.2892 / 1.2897
USD/ IDR : 9040 / 9050
USD/ JPY : 83.14 / 83.19
Kemudian dia bertanya kepada petugas front liner Kanca. “Saya mau
uangnya di buku hari ini juga ya Bu, lalu petugas Kanca memberi harga
dengan valuta apa?”
3.Global Market
VALUTA FORWARD
~ Settlement
~ Time
Transaction
10/1/2011
Transaction Date
(10 Januari 2011)
Settlement Date
(17 Januari
2011)
Perusahaan A
BRI
$ 1.000.000
*) SELL FORWARD ilustrasi hampir sama dengan BUY FORWARD hanya berbeda pada
sisi far leg (posisi tanggal 17 Januari 2011) adalah JUAL
3.Global Market
Transaction 18/10/2011
Deal Swap Buy & Sell
20/10/2011 11/01/2012
Settlement Settlement
Buy USD Sell USD
Sell IDR (near leg) Buy IDR (far leg)
3.Global Market
06/08/2012
Layanan Corporate
• Group Global Market Divisi Treasury dapat melayani transaksi produk
foreign exchange dengan nasabah, hanya jika transaksi valuta asing
dilakukan secara overbooking antar rekening.
• Jika valuta asing ditransaksikan dalam bentuk tunai atau bank notes, maka
kewenangan pemberian kurs untuk transaksi adalah melalui Divisi
Internasional.
• Jenis layanan :
1. Negosiasi Kurs Valuta Asing
2. Negosiasi Suku Bunga Deposito on
Call & Deposito Berjangka
3. Hedging Kurs
3.Global Market
HEDGING KURS
PERGERAKAN KURS
“RISIKO”
EKSPORTIR IMPORTIR
(ASET DALAM VALAS) (KEWAJIBAN DALAM VALAS)
Tomorrow (TOM) & 1 hari kerja USD, GBP, EUR, CHF, USD 5,000 atau
Spot 2 hari kerja JPY, AUD, SGD, HKD, equivalent
CNY, AED dengan
lawan mata uang
Rupiah atau USD atau
cross rate
Forward 3 hari kerja s/d 6 USD/IDR USD 50.000
Swap bulan EUR/IDR USD 50,000
EUR/USD USD 50,000 atau
GBP/USD equivalent
USD/CHF
USD/JPY
*untuk melakukan transfer ke bank lain dengan valuta TODAY hanya bisa dengan mata
uang ini. Untuk transaksi overbooking antar rekening di BRI, bisa dengan mata uang
apapun.
4.Posisi Devisa Netto (PDN)/ Net Open Position (NOP)
a. Latar Belakang
Sebagaimana disampaikan sebelumnya bahwa Forex Market
timbul sebagai akibat dari adanya Perdagangan Internasional,
mata uang yang berbeda dlsb,dapat berdampak pada timbulnya
risiko, dengan berbagai tindakan yang dilakukan bank.
Tujuannya adalah:
1. Membatasi transaksi spekulasi
2. menghindari risiko Kurs
3. Keseimbangan sumber dana (soucers of Fund) dengan
Penggunaan Dana (uses of Fund)
PDN atau Net Open Position adalah selisih antara Aktiva dan
Pasiva (on Balance Sheet) untuk setiap Valuta Asing ditambah
selisih Tagihan dan Kewajiban (Komitmen/Kontinjensi) dalam
rekening administratif (off Balance Sheet) untuk Valas
4.Posisi Devisa Netto (PDN)/ Net Open Position (NOP)
1 Posisi Long
Jumlah aktiva Valas > Jumlah Pasiva (setelah memperhitungkan
Rek Administratif)
2 Posisi Short
Jumlah Aktiva valas < jumlah Pasiva (setelah memperhitungkan
Rek. Administratif)
3 Posisi Square
Jumlah Aktiva Valas = Jumlah Pasiva Valas ( setelah
memperhitungkan Rekening Administratif)
4.Posisi Devisa Netto (PDN)/ Net Open Position (NOP)
Aktiva Pasiva
• Kas • Giro
• Emas • DOC
• Giro (termasuk giro pd BI) • Deposito Berjangka
• DOC • Sertifikat Deposito
• Deposito Berjangka • Pinjaman yg diterima
• Sertifikat Deposito • Jaminan Import
• Surat Berharga • RAK Pasiva
• Kredit yg diberikan (setelah dikurang • Tagihan lainnya
PPAP)
• Tagihan WE
• RAK dan tagihan lainnya
4.Posisi Devisa Netto (PDN)/ Net Open Position (NOP)
Rekening Administratif
• Spot
• Forward
• Swap dan option
• Bank Garansi
•L/C
4.Posisi Devisa Netto (PDN)/ Net Open Position (NOP)
• Besarnya Posisi Devisa Netto (PDN) setiap akhir hari kerja maksimal
20% dari Modal Bank.
• Modal terdiri dari Modal Inti (Tier 1) dan Modal Pelengkap (Tier 2)
• Bagi Bank yang telah memperhitungkan Risiko Pasar (Market Risk)
setinggi-tingginya 30% dari Modal, jika tidak tetap 20%
• Modal Inti (Core Capital) / ( Tier 1)
• Modal Pelengkap (supplementary Capital) / (tier 2)
5.Gap Manajemen
a. Pengertian
Gap adalah perbedaan atau selisih antara aset yg sensitif terhadap suku
bunga (Rate sensitive Assets) dengan Liability yang sensitive terhadap
suku bunga (Rate Sensitive Liability) . Sering juga disebut Interest
Margin Sensitive
b. Tujuan Gap Manajemen
d. Penggolongan aset
SENSITIVE ASSETS
SECONDARY RESERVE • Call Money Placement
• Surat Berharga Pasar uang
• SBI
• Saham/Obligasi
SHORT TERM LOAN • Kredit berjangka < 1 tahun
INVESTMENT/ • Penyertaan
PARTICIPATION
5.Gap Manajemen
e. Penggolongan Liabilities
SENSITIVE LIABILITIES
VARIABEL RATE LIABILITIES • Giro
• DOC SBI
• Tabungan
• Simpanan berjangka < 12 bulan
• Kewajiban segera dibayar lainnya
• Call Money atau SBPU
RSA
=1
RS L
RSA
>1
RSL
FIXED RATE
FIXED RATE
LIABILITIES
ASSETS
5.Gap Manajemen
RSA
<1
RSL
FIXED RATE
ASSETS FIXED RATE
LIABILITIES
6.Perhitungan Rasio Keuangan
I Rasio Profitabilitas
Biaya Operasional
BOPO = X 100%
Pendapatan Operasional
VI Rasio Kehati-hatian
83
Pembekalan OJT PPS
by
Ronal Siahaan
Thank’s 4
d attention
n
Good luck
PUSDIKLAT BRI RAGUNAN
Juli 2015
JUNI 2015