DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA ANALISIS
A. Tujuan Percobaan
1. Siswa terampil melakukan pengamatan secara mikroskopis.
2. Siswa dapat membuat preparat basah serat, tepung, dan kristal.
3. Siswa dapat membedakan struktur tepung, serat, dan kristal.
4. Siswa dapat melakukan perawatan terhadap mikroskop.
B. Prinsip Dasar
Mengamati bentuk tepung, serat, dan kristal dengan mikroskop pada perbesaran 100x dan 400x.
C. Dasar Teori
Salah satu alat pokok yang digunakan dalam pengamatan-pengamatan dan penelitian
biologi adalah mikroskop. Menurut bahasa Yunani ( mikron = kecil/mungil, scopos =
tujuan ). Suatu alat untuk mengamati objek yang sangat kecil yang tidak dapat dilihat oleh
mata telanjang. Kemahiran dan ketelitian pengamat dalam menggunakannya sangat
diperlukan.
1
Mikrobiologi - Pengamatan Serat, Tepung, dan Kristal
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA ANALISIS
D. Alat
1. Mikroskop
2. Kaca Objek
3. Kaca Penutup
4. Pipet Tetes
5. Pinset
6. Tusuk Gigi
7. Botol Semprot
E. Bahan
1. Serat Kapas
2. Serat Haramay
3. Serat Rayon
4. Serat Poliester
5. Tepung Gandum
6. Tepung Maizena
7. Tepung Beras
8. Larutan NaCl Jenuh
9. Larutan NH4Cl Jenuh
10. Larutan AgNO3 10%
11. Larutan K2Cr2O7 1%
12. Kertas Isap
13. Tisu Lensa
14. Kapas Biasa
15. Alkohol 95%
16. Aquadest
F. Langkah Kerja
Pembuatan Preparat Basah Serat dan Tepung:
1. Bersihkan kaca objek dan kaca penutup dengan kapas yang ditetesi alkohol 95 %.
2. Beri identitas pada bagian ujung kaca objek.
3. Teteskan aquadest di tengah kaca objek.
4. Masukkan beberapa helai serat / sedikit tepung ke dalam aquadest.
5. Tutup dengan kaca penutup sehingga tidak ada gelembung udara di dalamnya.
6. Bersihkan kelebihan aquadest pada preparat.
7. Amati dengan mikroskop di perbesaran 100x dan 400x.
8. Gambar dan foto hasil pengamatannya.
2
Mikrobiologi - Pengamatan Serat, Tepung, dan Kristal
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA ANALISIS
6. Amati kristal yang terbentuk (tanpa kaca penutup) dengan mikroskop di perbesaran 100x dan
400x.
7. Gambar dan foto hasil pengamatannya.
8. Ulangi langkah 1-7 dengan mengganti larutan NaCl jenuh menggunakan larutan berikut:
a. NH4Cl jenuh
b. AgNO3 10% ditambah K2Cr2O7 1% (aduk dengan tusuk gigi)
H. Tugas Praktikum
Setiap kelompok menyiapkan:
1 set mikroskop
1 buah pipet tetes
4 buah kaca objek
2 buah kaca penutup
I. Pertanyaan
1. Jelaskan fungsi dari setiap bagian optis dan mekanis mikroskop!
2. Mengapa setiap pengamatan harus dilakukan dengan perbesaran kecil terlebih dahulu?
3. Apa perbedaan dari:
3
Mikrobiologi - Pengamatan Serat, Tepung, dan Kristal
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 13
KOMPETENSI KEAHLIAN KIMIA ANALISIS
K. Laporan
1. Laporan awal dikumpulkan sebelum praktikum yang meliputi judul praktikum, tanggal
percobaan, tujuan, prinsip dasar, dan bagan kerja.
2. Laporan dibuat dalam buku laporan Mikrobiologi dan dikumpulkan dalam waktu 1 minggu
setelah praktikum.
L. Daftar Pustaka
Ratna, S.H.1983. Mikrobiologi dalam Praktek. Bogor : Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam IPB.
Unus .S, Drs. 1985. Pengantar Mikrobiologi Umum. Bandung : Penerbit Angkasa.
Waksman, S.A. 1957. Soil Microbiology. New York : John Wiley & Sons, Inc.
4
Mikrobiologi - Pengamatan Serat, Tepung, dan Kristal