Typoid merupakan suatu penyakit pada usus halus yg salmonella paralyphi A, B, C kelemahan umum elektrolit b.d mual , muntah menimbulkan gjala” sistemik yg disebabkan oleh NOC :lemah berkurang, dpt NOC : input & output adekuat, tidak salmonella typosa, salmonella tipe A,B,C penularannya Mengkontaminasi makanan melakuakn ADL secara mndiri ada tanda” dehidrasi terjadi secara fetal, oral, melalui makanan dan & minuman NIC : kaji aktivitas yg dapat NIC : monitor intake & output, minumamyg terkomntaminasi dilakuakan ps, bntu ps dalam anjurkan ps minum bnyak air, kaji Masuk dalam mulut melakukan aktivitas , monitor TTV adanya tnda” dehidrasi, kolaborasi Manifistasi Klinis : pemberian terapi cairan setelh melakuakn aktivitas, Pada minggu pertama : gejala berupa penyakit lambung anjurkn tirah baring infeksi akut brupa demam, nyeri kepala, nyeri otot, anoreksia, mual, muntah, konstipasi, Bakteri lolos dari Hcl Bakteri dimusnahkan oleh Hcl perasaan tidak enak diperut, epistaksis. Pada minggu kedua : demam , brakikardi, lidah Bakteri masuk Perforasi usus tipoid, hepatomegali, gangguan kesadaran ke usus halus Bakteri masuk ke peredaran berupa sonolen - koma darah (bakterimia sekunder) Penipisan mukosa usu Pembuluh limfe Pemeriksaan Diagnostik; endotoksin Bakteri berkembangbiak Plague peyeri - Laboratorium darah lengkap Peredaran darah di usus halus - SGOT dan SGPT (bakteri primer) Kerusakan sel - Widal test infeksi Masuk ke RES di hati & limpa Merangsang pelepasan zat Penatalaksanaan : pirogen Inflamsi pada usus Gangguan mobilitas usus - Pemberian antibiotik Bakteri berkembangbiak - Istirahat tirah baring dihati dan limfe Mempengaruhi - Diet dan terapi penunjang Peningkatan / penurunan termogulasi nyeri peristaltic usus hepatomegali splenomegali Dx.1 hipertermi b.d proses inflamasi, hipertermi Hcl naik Konstipasi / diare pelepasan zat pirogen Komplikasi NOC Perdarahan usus, perforasi usus, Anoreksia, mual, muntah - TTV normal troboflebitis, hepatitis, osteomilitis, Ganguan pola - Tidak ada perubahan warna kulit glomerulonifritis Lemas, lesu, pucat eliminasi fetal Resiko deficit NIC : Monitor TTV vol cairan & Dx.3 ketidak seimbangan nutrisi kurang elektrolit Intoleransi Dx.2 nyeri b.d proses inflamasi dari kebutuhan b.d anoreksia, inflamasi aktifitas NOC :TTV normal, nyeri berkurang, pada usus NOC :nafsu makan meningkat, BB Ketidakseimba pasien merasa nyaman meningkat ngan nutrisu DAFTAR PUSTAKA NIC : kaji tingkat nyeri ps, ajarkan teknik NIC : kaji adanya lergi makanan, kurang dari Mansjoer, arief. 2001. Kapita selekta kedokteran. Jilid 1 Jakarta : FKIP relaksasi & distraksi, jelaskan penyebab Nanda. 2009. Nursing Diagnose Definita and Clasification. Philedelpia USA timbang BB, beri makanan sedikit tapi kebutuhan nyeri. Anjurkan tirah baring, kolaborasi Wholey & Wong.2004. Esetial PediartikNursing.St. Luis Masby analgetik sering, kolaborasi dan diet yg dibutuhkan