b. Keramik
Keramik merupakan bahan padat anorganik non logam. Bahan baku keramik adalah tanah liat
seperti kaolin dan serisit. Keramik tidak menyerap air, dapat pecah, tahan getaran mekanis dan
perubahan temperature. Keramik merupakan senyawa logam atau non logam yang mempunyai
ikatan atom ionik dan kovalen, ikatan ionik dan kovalen menyebabkan keramik mempunyai titik
lebur tinggi dan bersifat isolator.
Jenis keramik porselin dipakai sebagai isolator dan sekering, jenis stetit dipakai sebagai bahan
isolasi pada alat pemanas, seterika, solder, sakelar dan busi. Keramik terdiri dari Keramik
tradisional, disusun oleh tanah liat, silika dan feldspar. Misalnya : bata, ubin, genteng dan
porselen, serta keramik murni atau teknik, disusun oleh senyawa murni.
c. Karet
Karet adalah polimer dari satuan isoprena (politerpena) yang tersusun dari 5000 hingga 10.000
satuan dalam rantai tanpa cabang yang terkandung pada lateks pohon penghasilnya.Pada suhu
normal, karet tidak berbentuk (amorf). Pada suhu rendah akan mengkristal,dengan
meningkatnya suhu, karet akan mengembang, pada penurunan suhu akan kembali tidak
mengembang. Inilah alasan mengapa karet bersifat elastik.
Lateks diperoleh dengan melukai kulit batangnya pohon/menyayat sehingga keluar cairan kental
yang kemudian ditampung. Cairan tersebut kemudian dicampur dengan asam cuka dalam
bejana dari beton sehingga karet akan terapung dan disebut karet kasar. Penyempurnaannya
ditambah belerang dan bahan lain secara vulkanisasi sehingga hasilnya lebih kuat dan kenyal.
Sifat-sifat karet diantaranya :
Karet merupakan bahan utama pembuatan ban, beberapa alat kesehatan, alat-alat yang
memerlukan kelenturan dan tahan goncangan,sabuk mesin dan ban pengangkut, bahan paking
dan penahan getaran, alat olah raga, mainan anak-anak, penghapus, dan alat rumah tangga.
d. Bahan Paking (Perapat)
Bahan yang digunakan untuk perapat ruangan yang berisi fluida, yaitu zat cair atau gas.
Perapatannya dibedakan atas dua jenis yaitu :
1) Perapat statis, merapatkan bagian yang tidak bergerak terhadap satu sama lain, seperti
paking tutup silinder head, dan karter.
2) Perapat dinamis, merapatkan bagian-bagian yang bergerak terhadap satu sama lain. Perapat
dinamis meliputi perapat pada gerakan bolak-balik dan perapat pada bagian yang berputar
terhadap satu sama lain.
Bahan paking dibedakan dalam kelompok bukan metalik, setengah metalik dan metalik.
1) Bahan paking bukan metalik.
(a) Alat perapat statis. Perapat statis terdiri dari kertas, fiber, gabus dan klingerit. Kertas dan
karton, bahan yang terbuat dari campuran serat yang ditambah dengan perekat dan bahan
pengisi.Sifatnya mudah rusak/pecah, dipakai pada saluran-saluran minyak.Fiber, bahan terdiri
dari lapisan-lapisan kertas yang dijenuhkan dengan damar buatan.Digunakan sebagai paking
pelat, brander las, kran pengatur, bagian-bagian pompa bensin, karburator dan pipa
bensin.Gabus, bahan ini berasal dari kulit pohon gabus.Sifatnya kenyal dan tahan
minyak.Klingerit, bahan ini lunak, dipakai untuk merapatkan flens saluran pipa uap, bagian dari
alat yang berhubungan dengan suhu tinggi.
(b) Alat perapat statis dan dinamis Alat perapat statis dan dinamis meliputi kulit, karet, tembaga
asbes, Politetrafluoreten, Aluminium plastic, Paking cincin, dan Cincin pembalik minyak. Kulit,
dibuat dari kulit binatang yang disamak dengan asam krom mineral dinamakan kulit krom. Kulit
selain dipakai dalam bentuk gelang juga paking pelat-pelat, dalam bentuk manset digunakan
sebagai perapat untuk batang, digunakan pada pompa tekanan tetap dan tekanan berubah-
ubah. Karet, terbuat dari karet alam dan karet sintetis karena kekenyalanya yang besar termasuk
bahan paking yang terbaik.Akan tetapi bahan paking ini hanya sesuai untuk media tertentu yaitu
pada suhu, tekanan, dan kecepatan yang tidak terlampau tinggi.Paking karet digunakan untuk
perapat pip-apipa air.
Tembaga Asbes,sangat tahan terhadap suhu tinggi, digunakan sebagai paking kepala silinder.
Politetrafluoreten, ialah plastik termoplastis dalam keadaan murni daya tahan kimianya baik dan
daya tahan suhunya kira-kira 260 0C akan tetapi, bahan ini sering juga ditambahkan kepada
asbes sebagai bahan impegnasi. Digunakan sebagai paking pelat dan paking sumbat tabung
dan tersedia dalam berbagai macam bentuk. Aluminium plastic, pada suhu tinggi paking ini
menjadi keras dan berpadu sehingga menutup dengan sempurna. Paking cincin, terbuat dari
baja lunak, dipakai sebagai perapat bertekanan tinggi seperti sambungan flens saluran pipa uap.
Cincin pembalik minyak; elastis, terbuat dari karet sintetis, tahan minyak, digunakan pada mesin
yang ditempatkan dalam ruangan yang kotor dan berdebu.