1. Perencanaan
Besar.
2. Pengorganisasian
juga terjalin antara kepala puskesmas dan pemegang upaya kesahatan masyarakat
3. Pelaksanaan
dini dan cara mengeluarkan dahak yang benar pada masyarakat berisiko terinfeksi
TB dalam rangka peningkatan case detection rate TB paru di Puskesmas Sei Besar
dan pemutaran video tentang pentingnya pemeriksaan dahak dini dan cara
mengeluarkan dahak yang benar, peragaan cara mengeluarkan dahak yang benar,
sesi tanya jawab post test, dan pembagian leaflet. Kegiatan dilaksanakan di
18
19
wilayah Puskesmas Sungai Besar pada tanggal 18 Juli 2017 jam 10.00 WITA s/d
sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang sudah ditentukan
sebelumnya.
dengan baik karena telah terbentuk koordinasi yang baik dalam pembagian tugas.
4. Evaluasi
dan cara mengeluarkan dahak yang benar ini, karakteristik peserta penyuluhan
tabel 4.1
SD
SMP
SMA
Diploma
S1
pada pretest didapatkan jumlah nilai 1863 dan meningkat menjadi 2238 pada post
Tabel 4.2 Distribusi Nilai Pengetahuan Mengenai TB paru dan Pemeriksaan Dahak
Pada TB paru sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan
No Pretest Salah Posttest Salah
1 75 3 83 2
2 67 4 83 2
3 83 2 100 0
4 67 4 91 1
5 67 4 83 2
6 50 5 83 2
7 50 5 75 3
8 83 2 100 0
9 83 2 100 0
10 83 2 100 0
11 67 4 83 2
12 83 2 100 0
13 67 4 91 1
14 91 1 100 0
15 75 3 100 0
16 75 3 91 1
17 91 1 100 0
18 91 1 100 0
19 67 4 75 3
20 91 1 100 0
21 91 1 100 0
22 100 0 100 0
23 91 1 100 0
24 75 3 100 0
Total 1863 2238
Rata-
77,62 93,25
rata
normal, Namun apabila data tidak berdistribusi normal maka akan dilakukan
untuk melihat adanya perbedaan antar kelompok. Data yang sudah dikumpulkan
paired t-test untuk melihat adanya perbedaan antar kelompok jika data
terdistribusi normal. Jika data tidak terdistribusi normal, maka dilakukan upaya
transformasi data agar data dapat terdistribusi normal.Jika data tetap tidak
rank test untuk melihat adanya perbedaan antar kelompok. Tahap analisis yang
dilakukan adalah:
terdistribusi normal.
Karena data tetap tidak homogen setelah dilakukan upaya transformasi data, maka
dilakukan analisis non parametrik Wilcoxon-signed rank test sebagai uji alternatif.
Dari hasil uji statistik dengan uji Wilcoxon-signed rank test, data nilai
Tabel 4.4. Hasil analisis tingkat pengetahuan pentingnya pemeriksaan dahak dini
dan cara mengeluarkan dahak yang benar di Kelurahan Sei Besar
sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan dengan uji Wilcoxon.
Hasil
Tingkat Total P value
Pengetahuan Baik Cukup Kurang (%)
(%) (%) (%)
12 10 2 24
Sebelum penyuluhan
(50%) (5%) (45%) (100%) p=0,000
23 1 0 24
Sesudah penyuluhan
(95%) (5%) (%) (100%)
B. Pembahasan
1. Perencanaan
Penetapan tujuan dan sasaran yang jelas juga merupakan faktor yang
penting dalam penyuluhan. Sasaran yang jelas dan tujuan yang jelas membuat
2. Pengorganisasian
dimana jumlah orang yang terlibat sangat sedikit sehingga kesulitan dalam
3. Pelaksanaan
24
pemeriksaan dahak dini dan cara mengeluarkan dahak yang benar, diselingi
dengan peragaan cara mengeluarkan dahak yang benar oleh peraga. Dilanjutkan
ke sesi tanya jawab, pada sesi ini terdapat tujuh pertanyaan dari peserta yang
ketertarikan tinggi dalam masalah pentingnya pemeriksaan dahak dini dan cara
mengeluarkan dahak yang benar. Terakhir, sesi dilanjutkan dengan post test
4. Evaluasi
orang (8,3%), status pendidikan SMA adalah sebanyak 17 orang (70,8%), status
pendidikan D3 adalah 1 orang (4,3%) dan S1 adalah 1 orang (4,3%). Dari data
SMA.
(41,5%), dan peserta dengan pengetahuan kurang yaitu 2 orang (8,5%). Hasil dari
pemeriksaan dahak dini dan cara mengeluarkan dahak yang benar di Kelurahan
Sei Besar Banjarbaru mayoritas memiliki pengetahuan yang baik yakni sebanyak
baik dari orang lain maupun dari media massa. Semakin banyak informasi yang
dahak dini dan cara mengeluarkan dahak yang benar, dimana tingkat pengetahuan
tentang pemeriksaan dahak dini dan cara mengeluarkan dahak yang benar maka
akan semakin tinggi tingkat kesadarannya untuk berperan serta dalam kesehatan
disekitarnya.8
26
pemeriksaan dahak dini dan cara mengeluarkan dahak yang benar, maka
yang tinggal di sekitar penderita TB Paru di wilayah Sei Besar Banjarbaru lebih
mengerti akan pentingnya pemeriksaan dahak dini dan cara mengeluarkan dahak
dilakukan penyuluhan mengalami peningkatan dan kemajuan. Hal ini dapat dilihat
dari distribusi frekuensi dan presentasi pengatuhan yang baik setelah dilakukan
dilakukan penyuluhan.
lebih baik dari sebelum penyuluhan. Setelah dianalis dengan uji Wilcoxon
menunjukan bahwa nilai significancy 0.000 (P < 0,05). Dengan demikian dapat
tentang pentingnya pemeriksaan dahak dini dan cara mengeluarkan dahak yang
benar.