Anda di halaman 1dari 4

Filsafat Pendidikan Matematika Individu II

Kode MZ111B SML 1920 Muhammad Al Falah Kurniawan


23 September 2019 202019012

PEMBAHASAN

1. Fakta

Perkalian lebih didahulukan dari pada penjumlahan itu disebabkan karena kesepakatan
para matematikawan .

Jadi fakta adalah kovensi-kovensi dalam matematika yang biasanya diungkapkan dengan
simbol-simbol, notasi ataupun aturan seperti dalam perkalian, pembagian, penjumlahan, dan
pengurangan, di mana operasi perkalian didahulukan dari operasi penjumlahan.

Contoh :

 Jadi tidak benar bahwa 5 + 2 x 10 = 7 x 10. Lambang “1” digunakan untuk


menyatakan baType equation here.nyaknya sesuatu yang tunggal. Maka 5 + 2 ×
10 diartikan dalam operasi penjumlahan yaitu 10 + 10 kemudian dijumlahkan
dengan bilangan 5 . Lambang “+”, “–“, ataupun ”×” untuk operasi penjumlahan,
pengurangan, ataupun perkalian.
 𝜋 = 3,14 yaitu lambang ” 𝜋” bermakna sebagai symbol yang mempunyai nilai
3,14.

Seorang siswa dinyatakan telah menguasai fakta jika ia dapat menuliskan fakta tersebut dan
menggunakannya dengan benar. Karenanya, cara mengajarkan fakta adalah dengan menghafal,
drill, ataupun peragaan yang berulang-ulang.

2. Konsep
Konsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan seseorang untuk mengklarifikasi
suatu objek dan menerangkan apakah objek tersebut merupakan contoh atau bukan contoh
dari ide abstrak tersebut.

Ada empat caramengajarkan konsep, yaitu:

1) Dengan cara membandingkan obyek matematika yang termasuk konsep dan yang
tidak termasuk konsep.
2) Pendekatan deduktif, dimana proses pembelajarannya dimulai dari definisi dan
diikuti dengan contoh-contoh dan yang bukan contohnya.
3) Pendekatan induktif, dimulai dar icontoh lalu membahas definisinya.
4) Kombinasi deduktif dan induktif, dimulai dari contoh lalu membahas definisinya
dan kembali kecontoh, atau dimulai dari definisi lalu membahas contohnya lalu
kembali membahas definisinya.
Contoh:
Mengamati dan kemudian membedakan suatu objek bidang bangun datar yang
memiliki siku-siku 90°.

Segitiga siku-siku Segitiga bukan siku-siku

Seorang siswa dapat dikatakan telah menguasai konsep ketika siswa dapat
mengerti dan bisa mengklarifikasi suatu objek dan menerangkan objek tersebut.

3. Prinsip

Prinsip adalah suatu pernyataan yang memuat hubungan antara dua konsep atau lebih.
Prinsip juga dqpat berupa Teorema atau dalil. Teorema adalah suatu pernyataan matematika
yang dirhkuskan secaralogika dan dapat dibuktikan. Suatu teorema terdiri dari beberapa
hipotesis dan kesimpulan, yang dapat dibuktikan dengan memanfaatkan istilah dasar.

Contohnya:

 Jumlah sudut luar segitiga sama dengan 360°.


 Rumus luas segitiga

1
L= ×𝑎×𝑡
2

Pada rumus luas segitiga di atas, didapati adanya beberapa konsep yang digunakan, yaitu
konsep luas, konsep panjang alas segitiga dan konsep tinggi segitiga.Pada rumus luas segitiga
di atas, terdapat beberapa konsep yang digunakan, yaitu konsep luas (L), konsep panjang alas
segitiga (a) dan konsep tinggi segitiga (t).

Siswa dapat dikatakan berhasil jika siswa dapat mengukur salah satu alas sertatinggi yang
bersesuaian dari segitiga tersebut.

4. Ketrampilan atau Prosedur

Keterampilan adalah suatu prosedur atau aturan untuk mendapatkan atau memperoleh suatu
hasil tertentu. Prosedur dalam matematika adalah langkah atau urutan atau cara hang
digunakan untuk menyelesaikan tugas-tugas matematika yang mencakup langkah demi
langkah dalam melakukan tugas.

Contoh:

 Misalkan untuk menentukan hasil 345 × 87 tanpa menggunakan kalkulator. Untuk


mendapatkan atau memperoleh hasil 345 × 87 biasanya adalah dengan perkalian
bersusun.
 Menentukan vektor (vektor pengganti) 2 buah vektor dappat dilakukan dengan cara-
cara; cara jajaran genjang, cara segitiga vektor, cara polygon.

Seorang siswa dinyatakan belum menguasai suatu keterampilan jika ia tidak menghasilkan
suatu penyelesaian yang benar atau tidak dapat menggunakan dengan tepat suatu prosedur
atau aturan yang ada. Kesimpulannya, seorang siswa dinyatakan telah menguasai suatu
keterampilan jika ia dapat menggunakan dengan tepat suatu prosedur atau aturan dan dapat
menghasilkan suatu penyelesaian yang benar.

Daftar Pustaka

https://fadjarp3g.files.wordpress.com/2008/12/download_08_gagne_median_1.pdf

Anda mungkin juga menyukai