PENDAHULUAN
Krokot ini memiliki klasifikasi sebagai berikut, divisi: Spermatophyta, sub divisi:
Angiospermae, bangsa: Caryophyllales, suku: Portulacaceae, marga: Portulaca, jenis: Portulaca
oleracea L. (Dalimartha, 2009). (KAK INI TAMBAHKAN DI BAWAH PARAGRAF 1 YA,
SAMPAI YG DALIMARTHA)
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka rumusan masalah program kegiatan
ini adalah :
1. Bagaimana cara memanfaatkan tanaman krokot sebagai suplemen daya tahan tubuh ?
2. Bagaimana strategi dan teknologi pengolahan tanaman krokot sebagai suplemen daya
tahan tubuh di Desa ..................... ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari program kegiatan ini adalah:
1. Mampu memanfaatkan tanaman gulama (tanaman krokot) sebagi suplemen daya tahan
tubuh.
2. Sebagai solusi untuk menanggulangi maraknya suplemen dengan bahan kimia berbahaya.
3. Sebagai solusi untuk pemberantasan tanaman gulma secara efektif dengan cara
memanfaatkannya sebagai produk yang berguna bagi masyarakat.
1.4 Luaran
Luaran program yang di harapkan adalah kemampuan masyarakat dalam mengolah dan
memanfaatkan tanaman gulma seperti tanaman krokot sebagai suplemen daya tahan tubuh.
Sehingga, mempermudah dalam memenuhi kebutuhan akan suplemen kesehatan dan mengurangi
ketergantungan terhadap suplemen – suplemen kesehatan yang menggunakan bahan kimia
berbahaya.
1. Teoritis
2. Praktis
a. Team
b. Masyarakat
Dengan adanya program ini dapat membentuk masyarakat yang cinta lingkungan serta
akan membantu masyarakat ............... untuk bisa memanfaatkan tanaman gulma yang
sering sekali dianggap menggangu hasil pertanian, ternyata juga dapat dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan akan suplemen daya tahan tubuh yang ekonomis dan
alami tanpa bahan kimia berbahaya.
c. Lingkungan
Pengolahan tanaman krokot sebagai suplemen daya tahan tubuh juga sebagai salah
satu cara menmberantas tanaman hama dengan cara yang efektif tanpa merusak alam.
DAFTAR PUSTAKA
Anggarani, N, D., dkk. (2012). “Table Kroasia” Tablet Krokot Berkhasiat, Inovasi Effervescent
bagi Penderita Radang Usus Buntu. Jurnal Ilmiah Mahasiswa. 2(2) : 91 – 96.
Azizah, N, R., Putra, B., dan Tobis, R. (2018). Aktivitas Hipolipidemik Ekstrak Etanol Herba
Krokot (Portulaca Oleracea L.) Pada Tikus Obesitas dengan Parameter Trigliserida.
Dalimartha, S. 2009. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid 1. Jakarta : Trubus Agriwidya.
Hidayah, T., dan Sugiarto. (2013). Studi Kasus Konsumsi Suplemen Pada Member Fitness
Center di Kota Yogyakarta. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. 3(1) : 30 – 38.
Hildayanti, W., Setiawati, M., dan Jusadi, D. (2016). Pemanfaatan Minyak Biji Krokot
(Portulaca oleracea) Sebagai Sumber Asam Lemak Esensial Pada Pakan Ikan Mas,
Kardinan, A. (2005). Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Jakarta : Agro Media Pustaka.
Karlina, Y, C., Ibrahim, M., dan Trimulyono, G. (2013). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Herba
Krokot (Portulaca oleracea L.) Terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.