C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan cara belajar berkelompok siswa dapat mengidentifikasikan berbagai gerak spesifik
variasi guling depan, guling belakang, dan guling lenting dengan benar
Setelah mengkaji berbagai sumber pelajaran, siswa dapat menjelaskan gerak spesifik
variasi guling depan, guling belakang, dan guling lenting dengan benar
Setelah mengamati tayangan video siswa dapat menjelaskan cara melakukan gerakan
spesifik variasi guling depan, guling belakang, dan guling lenting dengan baik dan benar
Setelah menganalisa gerakan permainan sepak bola siswa dapat melakukan gerak spesifik
variasi guling depan, guling belakang, dan guling lenting dengan benar
Setelah berlatih berbagai gerak spesifik senam lantai siswa dapat menggunakan gerak
spesifik variasi guling depan, guling belakang, dan guling lenting dalam bentuk perlombaan
senam lantai yang dimodifikasi dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
Tema : Aktivitas Senam
Sub Tema : Senam Lantai
E. METODA PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
Model : Discovery Based Learning
Metode : Demonstrasi dan Penugasan
G. SUMBER BELAJAR
Muhajir, Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/M.Ts Kelas VII, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016.
Muhajir, Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kurikulum 2013
SMP/M.Ts Kelas VII, Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2016.
Roji (2007), Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Untuk SMP kelas IX, Erlangga.
Jakarta
Teguh Santuso, (2010) Pendidikann Jasmani dan Olahraga Kesehatan Untuk SMP kelas
IX, Pusat Pembukuan Kementrian Pendidikan Nasional, Jakarta.
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
I. Pertemuan Pertama
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
b. Tahap 2 : Merencanakan
Merencanakan prosedur pengumpulan dan analisis data
Guru bersama siswa merencanakan prosedur pengumpulan data dan analisis data yang akan
digunakan dalam penyelidikan yaitu:
Pengamatan dan eksperimen dengan metode resiprokal yaitu siswa dibagi menjadi 2
kelompok yang mempunyai peran masing-masing. Kelompok 1 berperan sebagai pelaku
dan kelompok 2 berperan sebagai pengamat, begitu sebaliknya.
a) Cara melakukan guling depan
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk mempraktekan cara melakukan
guling lenting
(2) Peserta didik melakukan guling depan
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
b) Cara melakukan guling belakang
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan guling belakang
(2) Peserta didik melakukan guling belakang
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
c) Cara melakukan guling lenting
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan guling lenting
(2) Peserta didik melakukan guling lenting
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
d) Cara melakukan variasi guling depan, guling belakang, dan guling lenting
(1) Guru menginstruksikan peserta didik melakukan variasi guling depan, guling
belakang, guling lenting
(2) Peserta didik bebas melakukan variasi guling depan, guling belakang, guling
lenting
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
2) Sikap pelaksanaannya
a) Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segeralah pesenam
mengguling ke depan.
b) Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke
depan lurus dibantu oleh kedua tangan mendorong badan dengan menekan
lantai.
c) Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan.
3) Sikap akhir
a) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat.
b) Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
c) Gerakan akhir adalah berdiri tegak.
b. Tahap 2 : Merencanakan
Merencanakan prosedur pengumpulan dan analisis data
Guru bersama siswa merencanakan prosedur pengumpulan data dan analisis data yang akan
digunakan dalam penyelidikan yaitu:
Pengamatan dan eksperimen dengan metode resiprokal yaitu siswa dibagi menjadi 2
kelompok yang mempunyai peran masing-masing. Kelompok 1 berperan sebagai pelaku
dan kelompok 2 berperan sebagai pengamat, begitu sebaliknya.
a) Cara melakukan rangkaian guling depan dan guling belakang
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk mempraktekan cara melakukan
rangkaian guling depan dan guling belakang
(2) Peserta didik melakukan rangkian guling depan dan guling belakang
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
b) Cara melakukan guling depan dan guling lenting
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan rangkian guling depan
dan guling lenting
(2) Peserta didik melakukan rangkaian guling depan dan guling lenting
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
c) Cara melakukan rangkaian guling belakang dan guling lenting
(1) Guru menginstruksikan peserta didik untuk melakukan rangkaian guling
belakang dan guling lenting
(2) Peserta didik melakukan rangkaian guling belakang dan guling lenting
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
d) Cara melakukan rangkaian guling depan, guling belakang, dan guling lenting
(1) Guru menginstruksikan peserta didik melakukan rangkaian guling depan, guling
belakang, guling lenting
(2) Peserta didik bebas melakukan rangkaian guling depan, guling belakang, guling
lenting
(3) Setiap siswa melakukan dengan cara yang berbeda
(1) Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang
Siswa diminta untuk mengamati dan melakukan
rangkaian gerakan guling depan dan
guling belakang senam lantai berikut ini.
Selanjutnya siswa diminta untuk mendiskusikan hasil pengamatan, baik dengan teman
maupun guru. Siswa melakukan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting
senam lantai. Kemudian membandingkan hasil pengamatannya dengan cara berikut:
(a) Rasakan gerakan yang siswa lakukan.
(b) Bandingkan gerakan yang siswa lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana
yang paling mudah dilakukan siswa.
(c) Diskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
(3) Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting
Siswa diminta untuk mengamati dan melakukan rangkaian gerakan guling depan dan
guling lenting senam lantai berikut ini.
2. Instrumen penilaian
a) Spiritual dan sosial
Penilaian sikap dilakukan dengan menggunakan teknik observasi oleh guru mata pelajaran
(selama proses pembelajaran pada jam pelajaran), guru bimbingan konseling (BK), dan wali
kelas (selama siswa di luar jam pelajaran) yang ditulis dalam buku jurnal.
1) Tes Tulis
Butir Soal
NO ASPEK DAN UJI TULIS JAWABAN
1 Fakta
1. Tuliskan pengertian guling depan dalam senam lantai
2. Tuliskan berbagai macam sikap guling dalam senam lantai.
3. Tuliskan rangkaian gerakan sikap guling ke depan, guling
ke belakang, dan guling lenting senam lantai.
2 Konsep
4. Jelaskan sikap guling belakang dalam senam lantai.
5. Jelaskan cara berlatih sikap guling lenting
6. Jelaskan variasi guling ke depan, guling ke belakang, dan
guling lenting senam lantai.
3 Prosedur
7. Jelaskan cara melakukan gerakan guling depan senam
lantai.
8. Jelaskan cara melakukan gerakan guling lenting senam
lantai.
9. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling ke
depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam lantai.
Pedoman Penskoran
1) Penskoran
NO NILAI SKOR INDIKATOR
SOAL
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
1 Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 3 jika jenis disebut secara lengkap
2 Skor 2 jika jenis disebut secara kurang lengkap
Skor 1 jika jenis disebut tidak lengkap
Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
3
Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
Skor 4 jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3 jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
4
Skor 2 jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
5
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap
Skor 4 jika urutan benar dan lengkap
Skor 3 jika urutan benar tetapi kurang lengkap
6
Skor 2 jika sebagian urutan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1 jika hanya sebagian urutan yang benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 22
Skor perolehan siswa: SP
Nilai sikap yang diperoleh siswa: SP/22 X 100
Skor
No. Aspek yang Dinilai SEDAN KURAN
BAIK
G G
(3)
(3) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
Skor
No. Aspek yang Dinilai SEDAN KURAN
BAIK
G G
(3)
(3) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
Skor
No. Aspek yang Dinilai SEDAN KURAN
BAIK
G G
(3)
(3) (1)
1. Sikap awal melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Jumlah
Skor Maksimum 9/100
3) Pengolahan skor
Skor maksimum: 9
Skor perolehan siswa: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh siswa: SP/9 X 100
1) Remedial
Remedial dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah diajarkan
pada siswa, nilai yang dicapai tidak memenuhi KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Target
Bentuk Nilai
No Siswa KI Aspek Materi Indikator KKM Ket
Remedial
KD Awal Remedial
2) Pengayaan
Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan penilaian pada kompetensi yang telah
diajarkan pada siswa, nilai yang dicapai melampaui KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) atau
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah ditentukan.
Target
Bentuk Nilai
No Siswa KI Aspek Materi Indikator KKM Ket
Remedial
KD Awal Remedial