Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anderson & Mcfarlane dalam hal ini mengembangkan model keperawatan komunitas
yang memandang masyarakat sebagai mitra ( Community as partner model ).
Community as partner model adalah salah satu model yang dapat diterapkan untuk
menurunkan stressor yang mencakup keseimbangan sistem, komunitas sehat dan
pemeliharaan kesehatan komunitas serta promosi kesehatan komunitas.
Model community as partner Anderson dan McFerlane memiliki 2 prinsip pendekatan
utama yaitu tentang :
1. lingkaran pengkajian masyarakat yang menekankan masyarakat sebagai pelaku utama
pembangunan kesehatan.
2. Proses keperawatan.
Dengan adanya kolaborasi perawat spesialis komunitas dengan masyarakat dapat
bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan keberhasilan program
kesehatan masyarakat .
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini, adalah sebagai berikut :
Teori dan model seperti apa yang digunakan dalam keperawatan komunitas menurut
Mcferlane ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, adalah sebagai berikut :
Untuk mengetahui bagaimana teori dan model keperawatan komunitas menurut
Mcferlane.
D. Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini, adalah sebagai berikut :
1. Bagi Masyarakat
Sebagai tambahan informasi dan pengetahuan di bidang kesehatan mengenai teori dan
model keperawat komunitas
1
2. Bagi Penulis
Sebagai bentuk pemenuhan tugas dan untuk menambahan informasi dan pengetahuan di
bidang kesehatan mengenai model dan teori keperwatan komunitas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mencegah kerusakan lebuh lanjut, dan pencegahan tersier yang bertujuan untuk
meningkatkan dan mengembalikan status kesehatan.
Pengkajian pada model ini berdasarkan pada data inti masyarakat (core),terdapat
delapan sub sistem yang meliputi :
1. Lingkungan fisik
2. Pendidikan
3. Komunikasi
4. Layanan kesehatan dan sosial
5. Keamanan dan transportasi
6. Ekonomi
7. Rekreasi
8. Politik dan pemerintah
Setelah data dianalisis, ditegakan diagnosis berdasarkan tingkat reaksi komunitas
terhadap stresor. Fokus intervensi keperawatan yang dilakukan berdasarkan perencanaan
yang telah disusun, digunakan untuk menurunkan stresor dengan memperkuat garis
4
pertahanan. Ketiga garis pertahanan tersebut akan dilalui oleh stresor manusia yang
menyebabkan ketidakseimbangan.
Reaksi manusia terhadap stresor di gambarkan melalui tiga garis pertahanan
(fleksibel,normal dan resistan). Asuhan keprawatan yang bertujuan mempertahankan
keseimbangan berupa intervensi promosi(intervensi primer ) dilakukan apabila terdapat
gangguan pada garis pertahahan fleksibel guna meningkatkan kesehatan dan
menyeimbangkan garis pertahanan normal. Intervensi yang bersifat prevensi (intervensi
sekunder) berupa deteksi dini adanya gangguan kesehatan dilakukan jika terdapat gangguan
pada garis pertahanan normal. Sementara itu intervensi kuratif dan rehabilitasi (intervensi
tersier) dilakukan apabila terdapat gangguan pada garis pertahanan resisten.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
6
DAFTAR PUSTAKA
Achjar, Komang Ayu Henny. 2009. Asuhan Keperawatan Komunitas: Teori & praktik. Jakarta:
Buku Kedokteran EGC.
Efendi, Ferry dan Makhfudli.2009 .Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori & Praktik
dalam keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.
https://www.scribd.com/document/287158342/138339074-124502331-Konsep-Community-
as-Partner-Diperkenalkan-Anderson-Dan-McFarlane-Model-Ini-Merupakan-Pengembangan-
Dari-Model-Neuman-Yang-Menggunak.