SATUAN ACARA PENYULUHAN

( SAP )

Di Susun oleh :
Kelompok

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
KRIKILAN-GLENMORE-BANYUWANGI
2017 – 2018

1
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

 Mata Ajar : Promosi Kesehatan

 Topik : Menggosok Gigi
 Sub Topik : Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
 Sasaran Didik : TK DHARMA BAKTI – Pegundangan - Glanmore
 Waktu : 1 x 40 menit ( 1 kali pertemuan 50 menit )
 Tanggal : 11 Desember 2017

A. Analisa Situasi
1. Penyuluh : Mahasiswa Akademi Kesehatan Rustida Prodi DIII Keperawatan yang
sudah mendapat materi tentang Promosi Kesehatan.
2. Sasaran : Anak – anak TK DHARMA BAKTI, bersuku jawa, dan dalam sehari-
hari menggunakan bahasa jawa.
3. Tempat : Di Desa Pegundangan - Glanmore

B. Tujuan Penyuluhan Umum ( TPU )

Setelah mengikuti penyuluhan dan mendapatkan penjelasan tentang menggosok gigi,
peserta diharapkan mengerti cara menggosok gigi dengan baik dan benar.

C. Tujuan Penyuluhan Khusus ( TPK )

Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 kali 40 menit tentang menggosok gigi, peserta
diharapkan mampu :
1. Menjelaskan pengertian menggosok gigi
2. Menjelaskan manfaat menggosok gigi
3. Menjelaskan akibat bila tidak menggosok gigi
4. Menjelaskan waktu yang tepat untuk menggosok gigi
5. Menjelaskan cara menggosok gigi yang baik dan benar

2
D. Materi Penyuluhan
1. Pengertian menggosok gigi
2. Manfaat menggosok gigi
3. Akibat bila tidak menggosok gigi
4. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
5. Cara menggosok gigi yang baik dan benar.

E. Kegiatan Penyuluhan
1. Metoe
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya jawab
2. Langkah – langkah

Kegiatan
No Aktivitas Materi Penyuluh Sasaran Tugas

1. Pendahuluan Salam dan a. Membuka kegiatan a. Menjawab salam Tidak

perkenalan dengan b. Peserta
mengucapkan mendengarkan
salam dan
b. Memperkenalkan memperhatikan
diri
c. Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
d. Menyebutkan
materi yang akan
diberikan
2. Penyajian Menjelask a. Pengertian a. Peserta Tidak
an materi menggosok gigi mendengarkan
b. Manfaat dan
menggosok gigi memperhatikan
c. Waktu yang tepat
untuk menggosok
gigi
d. Akibat bila tidak
menggosok gigi
e. Cara menggosok
gigi yang baik dan
benar

3
 3. Tanya jawab a. Memberikan a. Peserta bertanya Tidak
kesempatan pada b. Peserta
peserta untuk menperhatikan
bertanya
b. Menjawab
pertanyaan
4. Penutup Salam a. Memberikan a. Peserta Tidak
kesimpulan memperhatikan
b. Salam penutup b. Peserta menjawab
salam

3. Alat atau sarana dan sumber pembelajaran

1) Alat atau sarana : Lembar balik, laptop, mikrofon, Sound.
2) Sumber :

Rudhi Eanto.2013.Penyuluhan Kesehatan Gigi.Gramedia:Jakarta

Iqbal Wahid Mubarak.2010.Kesehatan Masyarakat,CV Info Trans Media

F. Penilaian
1. Prosedur : Penilaian Proses Belajar/ Penilaian hasil belajar
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab
pertanyaan secara benar
d. Suasana penyuluhan tenang
2. Alat penilaian : Sasaran mengerti dan memahami penjelasan yang telah
diberikan dan dapat menerapkan cara menggosok gigi dengan baik dan benar.

11 Desember 2017

Mengetahui, Ketua Penyuluh

Pembimbing

(Maulida Nurfajriah O, S.Kep.Ns.,M.Kes.,MPH) ( Yuliana )

4
 MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian Menggosok Gigi

Menggosok gigi adalah suatu upaya membersihkan gigi dari kotoran/ sisa makanan
dengan menggunakan sikat gigi dan pasta gigi

B. Manfaat Menggosok Gigi

1. Gigi menjadi bersih dan sehat
2. Mencegah bau nafas tidak sedap
3. Mencegah sakit gigi (misalnya ; caries gigi atau karang gigi, gigi berlubang,
stomatitis dan penyakit lainnya)
4. Memberikan perasaan segar dalam mulut

C. Akibat Bila tidak Menggosok Gigi

1. Gigi menjadi kuning kecoklatan
2. Bau mulut bertambah tidak sedap
3. Akan mengalami sakit gigi berkelanjutan

D. Waktu yang Tepat untuk Menggosok Gigi

1. Minimal kita gosok gigi/ menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah
sarapan dan kedua menjelang tidur
2. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk kumur
– kumur dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa – sisa makanan yang masih
menempel digigi

E. Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar

1. Sikat gigi dan gusi dengan kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi.
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap
gigi atas dan bawah dengan posisi 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar
sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri
dengan gerakan maju mundur atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar
sebanyak 10-20 kali gosokan juga. Lakukan pada rahang atas terlebih dahulu lalu

5
 lanjutkan dengan rahang bawah. Bulu sikat gigi letakkan tegak lurus menghadap
permukaan kunyah gigi.
4. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan
ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan
cela-cela gigi. Rubah posisi sikat sesering mungkin.
5. Bersihkan permukaan gigi yang menghadap kelidah dan ke langit-langit dengan
menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri.
Untuk lengkung gigi bagian depat dapat anda bersihkan dengan cara memegang
sikat gigi secara vertical menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan
gerakan menarik dari gusi kearah mahkota gigi. Lakukan pada rahang atas terlebih
dahulu dan dilanjutkan dengan rahang bawah.
6. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
7. Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang kasar akan membuat
gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi
terutama disekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam
menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung anamel gigi terkikis.
8. Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan ditempat yang kering
sehingga dapat mengering setelah dipakai.
9. Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena sikat gigi
mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski
sikat sudah dibersihkan.