Anda di halaman 1dari 6

INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
1. Ketidakseimbangan NOC Pengelolaan nutrisi (Nutrion Management ) :
nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan  Monitor catatan masukan kandungan nutrisi dan kalori.
kebutuhan tubuh keperawatan Nutritional  Anjurkan masukan kalori yang tepat sesui dengan tipe
Faktor-faktor yang Status adekuat dengan tubuh dan gaya hidup.
berhubungan : kriteria hasil :  Berikan makanan pilihan.
Ketidakmampuan  Intake nutrisi baik  Anjurkan penyiapan dan penyajian makanan dengan teknik
pemasukan atau  Intake makanan baik yang aman.
mencerna makanan  Asupan cairan cukup  Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan
atau mengabsorpsi  Peristaltic usus normal bagaimana cara memperolehnya
zat-zat gizi  Berat badan meningkat  Kaji adanya alergi makanan
berhubungan dengan
 Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
faktor biologis,
kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
psikologis atau
 Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat
ekonomi.
untuk mencegah konstipasi
 Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan
harian
 M o n i t o r a d a n ya p e n u r u n a n B B d a n g u l a darah
 Monitor lingkungan selama makan
 Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidakselama jam
makan
 Monitor turgor kulit
 Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb
dan kadar Ht
 Monitor mual dan muntah
 Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungtiva
 Monitor intake nuntrisi
Nutrition Monitoring
 BB pasien dalam batas normal
 Monitor adanya penurunan berat badan
 Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
 Monitor interaksi anak atau orangtua selama makan
 Monitor lingkungan selama makan
 Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam
makan
 Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi
 Monitor turgor kulit
 Monitor kekeringan, rambut kusam, dan mudah patah
 Monitor mual dan muntah
 Monitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht
 Monitor makanan kesukaan
 Monitor pertumbuhan dan perkembangan
 Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
konjungtiva
 Monitor kalori dan intake nuntrisi
 Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan
cavitas oral.
 Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet
Weight Management
 Diskusikan bersama pasien mengenai hubungan antara
intake makanan, latihan, peningkatan BB dan penurunan
BB
 Diskusikan bersama pasien mengani kondisi medis yang
dapat mempengaruhi BB
 Diskusikan bersama pasien mengenai kebiasaan, gaya
hidup dan factor herediter yang dapat mempengaruhi BB
 Diskusikan bersama pasien mengenai risiko yang
berhubungan dengan BB berlebih dan penurunan BB
 Dorong pasien untuk merubah kebiasaan makan
 Perkirakan BB badan ideal pasien

2. Nyeri Akut

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
2. Nyeri akut NOC : Manajemen nyeri (Pain Management) :
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan  Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
agen cedera biologis keperawatan Pain Control  Kaji nyeri secara komprehensif meliputi (lokasi, karakteristik,
dengan kriteria hasil : dan onset, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri)
 Mengenali faktor  Kaji skala nyeri
penyebab  Gunakan komunikasi terapeutik agar klien dapat
 Mengenali onset mengekspresikan nyeri
(lamanya sakit)  Kaji faktor yang dapat menyebabkan nyeri timbul
 Menggunakan metode  Anjurkan pada pasien untuk cukup istirahat
pencegahan untuk  Control lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
mengurangi nyeri  Monitor tanda tanda vital
 Menggunakan metode  Ajarkan tentang teknik nonfarmakologi (relaksasi) untuk
nonanalgetik untuk mengurangi nyeri
mengurangi nyeri  Jelaskan factor factor yang dapat mempengaruhi nyeri
 Mengunakan analgesik  Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat
sesuai dengan kebutuhan Analgesic Administration
 Mencari bantuan tenaga  Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri
kesehatan sebelum pemberian obat
 Melaporkan gejala pada  Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
petugas kesehatan
 Cek riwayat alergi
 Mengenali gejala gejala  Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik
nyeri
ketika pemberian lebih dari satu
 Melaporkan nyeri yang
 Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe dan beratnya nyeri
sudah terkontrol
 Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian, dan dosis optimal
 Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri
secara teratur
 Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik
pertama kali
 Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
 Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)

3. Hipertermi

No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan

4. Hipertermi NOC NIC :


berhubungan dengan Fever treatment
penyakit Setelah dilakukan tindakan  Monitor suhu sesering mungkin
keperawatanThermoregul  Monitor IWL
ation dalam batas normal  Monitor warna dan suhu kulit
dengan kriteria hasil :  Monitor tekanan darah, nadi dan RR
 Monitor penurunan tingkat kesadaran
 Tidak menggigil  Monitor WBC, Hb, dan Hct
 Nadi dalam batas normal  Monitor intake dan output
( 60-100 x/ menit)  Berikan anti piretik
 RR dalam batas normal (  Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
16-24 x/ menit)  Selimuti pasien
 Suhu dalam batas  Lakukan tapid sponge
normal (36-37°C)  Kolaborasipemberian cairan intravena
 Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
 Tingkatkan sirkulasi udara
 Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya menggigil
Temperature regulation
 Monitor suhu minimal tiap 2 jam
 Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
 Monitor TD, nadi, dan RR
 Monitor warna dan suhu kulit
 Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
 Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
 Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
 Ajarkan pada pasien cara mencegah keletihan akibat panas
 Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan
kemungkinan efek negatif dari kedinginan
 Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan
penanganan emergency yang diperlukan
 Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
 Berikan anti piretik jika perlu
Vital sign Monitoring
 Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
 Catat adanya fluktuasi tekanan darah
 Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
 Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
 Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
 Monitor kualitas dari nadi
 Monitor frekuensi dan irama pernapasan
 Monitor suara paru
 Monitor pola pernapasan abnormal
 Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
 Monitor sianosis perifer
 Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar,
bradikardi, peningkatan sistolik)
 Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign

Anda mungkin juga menyukai