Anda di halaman 1dari 3

SOP Pemeriksaan Sputum

PEMERIKSAAN SPUTUM gg
No.Kode :

Terbitan :
No.Revisi :
SOP
Tgl. Mulai Berlaku :

Halaman :

UPTD dr. Jujur Baktiar Pandiangan


Puskesmas
saitnihuta Nip: 19790811 2006 04 1 005

PENGERTIAN
Suatu tindakan untuk mengambil sampel sputum untuk pemeriksaan diagnostik, meliputi :
1. Pemeriksaan BTA (Basil Tahan Asam).
2. Pemeriksaan Sitologi.
3. Pemeriksaan kultur dan sensitivitas.
4. Pemeriksaan Gram Stain : Bakteri gram negatif atau positif.

TTUJUAN PEMERIKSAAN
1. BTA : Mengidentifikasi basil tahan asam pada pasien yang diduga menderita TBC, pemeriksaan ini
dilakukan 3 hari secara berturut-turut.
2. Sitologi : Mengidentifikasi adanya sel-sel ganas pada klien yang dicuroigai kanker paru.
3. Kultur dan sensitivitas : Untuk menegakkan diagnosis, menentukan jenis mikroorganisme, dan
menentukan sensitifitas pasien terhadap terapi antibiotik.
4. Gram Stain : Untuk mengidentifikasi gram negatif atau gram positif.
BOBOT
NO TINDAKAN BOBOT NILAI NILAI KETERANGAN
I PENGKAJIAN
1. Mengkaji program/instruksi 2
medik.
2. Mengkaji pengetahuan pasien
tentang tujuan dan prosedur yang
akan dilakukan.
3. Mengkaji kemampuan pasien
untuk mengeluarkan sputum.
4. Mengkaji status pernafasan
pasien.

II INTERVENSI
APersiapan Alat :
1. Pot plastik untuk membawa
spesimen dahak/ sputum
kelaboratorium (sesuai kebijakan
Puskesmas) yang sudah diberi 3
label.
5. Formulir untuk pemeriksaan
laboratorium.
Persiapan Pasien :
1. Menjelaskan tujuan dan
prosedur yanga akan dilakukan
sehari sebelum pemeriksaan,
meliputi :
a. Sputum/ dahak diambil 3 kali,
yaitu sewaktu (sesaat sampai di
rumah), keeseokan harinya
diambil pagi hari sebelum makan
dan minum (bangun tidur), dan
sewaktu (ketika akan
mengantarkan contoh dahak ke
puskesmas).

III IMPLEMENTASI
1. Menganjurkan klien untuk
melakukan batuk efektif dengan
cara menarik nafas dalam
beberapa kali, lalu membatukkan
sputum (bukan air
ludah)langsung dimasukkan 3
kedalam bokal/pot sputum.
6. Mengulangi, sampai sputum
terkumpul ± 5 ml.
11. Mengirimkan bahan
pemeriksaan sputum bersama
formulir pemeriksaan
kelaboratorium (jika tidak
tersedia di puskesmas).

IV EVALUASI
1. Mengevaluasi status respirasi
dan respon serta toleransi klien
sebelum, selama, dan sesudah 1
prosedur dilakukan.
2. Mengevaluasi sampel sputum
yang dibutuhkan sudah memadai
atau belum.

3. Mengevaluasi karakteristik
sputum (warna, jumlah dan
konsistensi).

V DOKUMENTASI
1. Mencatat tanggal dan jam
pengambilan sputum.
2. Mencatat status respirasi dan 1
respon serta toleransi klien
sebelum, selama, dan sesudah
prosedur dilakukan.
3. Mencatat karakteristik sputum
(warna, jumlah dan konsistensi).

VI SIKAP
1. Sistematis.
2. Hati-hati.
3. Berkomunikasi.
4. Mandiri.
5. Teliti.
6. Tanggap terhadap respon klien.
7. Rapih.
8. Menjaga privacy.
9. Sopan.

TOTAL 10

Anda mungkin juga menyukai