Anda di halaman 1dari 17

Pemograman Input Output

Mikrokontroler Arduino
Yayu Suryani(1137030079 )
M. Yusuf S.N, Riska Widianingsih, Wahyu Ramdhani, Wifda R Hasna
Fisika B Semester III
Kelompok 2, Asisten: Endah Kinarya P

October 20, 2014

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2014

1
Abstract

Knowing tha application program input and output on the robot


control as important for a student who majored in physics lab sim-
ulation is performed using proteus software to design and arduino
software to create a programusing C language that the two are re-
lated. The results of the design before it is executed first entered the
program created by the arduino cide to run the system as desired a
program maker, the results of experiments in this lab successfully fit
the program and made in accordance with the existing theory.
Keyword: Arduino, Proteus, Mikrokontroler, Input, Output,

Ringkasan

Mengetahui aplikasi pemograman input output pada robot kontrol


sangatlah penting bagi seorang mahasiswa yang mengambil jurusan
fisika. Praktikum ini dilakukan secara simulasi menggunakan soft-
ware proteus untuk mendesain dan software arduino untuk membuat
program mengggunakan bahasa C yang keduanya saling berhubungan.
Hasil desain sebelum dijalankan terlebih dahulu dimasukan program
yang dibuat pada arduino dengan kode-kode untuk menjalankan sis-
tem sesuai keinginan seorang pembuat program, hasil percobaan pada
praktikum ini berhasil sesuai program yang dibuat dan sesuai dengan
teori yang ada.
Kata Kunci: Arduino, Proteus, Mikrokontroler, Input, Output

1
1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Kita hidup di era globalisasi dan digital, pekerjaan manusia sedikit terbantu
dengan ditemukannya alat-alat baru yang super canggih. Negara Jepang san-
gat terkenal dengan penemuan taknologinya yang metakhir, sehingga mampu
menginspirasi negara-nagara lain. Robot merupakan salah satu hasil mu-
takhir negara matahari terbit ini, berbagai robot telah dirakit untuk keper-
luan penelitian hingga komersil. Didalam robot banyak komponen yang di-
pasang terutama motor penggerak sebagai otak dari robot itu. Salah satu
otak penggerak robot sederhana yaitu Mikrokontroler, yang tertanam atau
dipasang pada komponen robot. Mikrokontroler adalah chip atau IC (inte-
grated circuit) yang bisa program menggunakan komputer.

1.2 Tujuan
Mengetahui dan memahami konsep pemograman input output pada arduino,
mampu mendesains rangkaian input output pada Proteus, mampu membuat
pemograman input output pada software arduino dan mengetahui pemogra-
man input output pada robot kontrol.

1.3 Dasar Teori


1.3.1 Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah


chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah ke-
cil RAM, memori program atau keduanya) dan perlengkapan input output.
Dengan kata lain mikrikontroler adalah suatu alat elektronika digital yang
mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa
ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya
membaca dan menulis data. Mikrokontroler merupakan komputer di dalam
chipyang digunakan untuk mengontrol peralatan alktronik yang menekankan
efisiensi dan efektifitas biaya, secar harfiahnya dapat disebut ”pengedali ke-

2
cil” dimana sebuah sistem elktronik yang sebelumnya banyak memerlukan
komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat dire-
duksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokon-
troler ini.
Agar mikrokontroler dapat dapat berfungsi, maka mikrokontroler tersebut
memerlukan komponen eksternal yang kemudian disebut dengan sistem min-
imum. Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem
clock dan riset, walaupun pada beberapa mikrokontroler sudah menyedi-
akan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian pun mikrokontroler su-
dah beroperasi. Sistem minimal adalah sebuah rangkaian mikrokontroler
yang sudah dapat digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC
nikrokontroler tidak akan berarti bila hanya berdiri sendiri. Pada dasrnya
sebuah sistem minimal mikrokontroler AVR memiliki prinsip yang sama.

1.3.2 Arduino

Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source
yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokon-
troler dengan jenis AVR dari perusahaan atmel. Kegunaan arduino tergen-
tung kepada kita yang membuat program.
Kelebihan Arduino:

- Tidak perlu perangkat chip programer karena di dalamnya sudah ada


bootloader yang akan menangani upload program dari komputer.

- Sudah memiliki sarana USB, sehingga pengguna laptop yang tidak


memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya.

- Bahasa pemograman relatif mudah karena software arduino dilengkapi


dengan kumpulan library yang cukup lengkap.

- Memiliki modul siap pakai (shield ) yang bisa ditancapkan pada board
arduino.

Mengenal Board Arduino:

3
- Soket USB
Soket USB adalah soket untuk kabel USB yang disambungkan ke kom-
puter atau laptop, berfungsi untuk mengirimkan program ke arduino
dan juga sebagai port komunikasi serial.

- Input/Output Digital
Input/Output Digital atau digital pin adalah pin-pin untuk menghubungkan
arduino dengan komponen atau rangkaian digital. Misalnya ingin mem-
buat LED berkedip, LED tersebut bisa dipasang pada salah satu pin
I/O digital dan ground. Komponen lain yang menghasilkan output
digital atau menerima input digital bisa disambungkan ke pin-pin ini.

- Input Analog
input analog atau analog pin adalh pin-pin yang berfungsi untuk mener-
ima sinyal dari komponen atau rangkaian analog. Misalnya dari poten-
siometer sensor suhu, sensor cahaya dan yang lainnya.

- Catu Daya
Pin-pin catu daya adalah pin yang memberikan tegangan untuk kom-
ponen atau rangkaian yang dihubungkan dengan arduino. Pada bagian
catu daya ini terdapat juga pin Vin dan Reset. Vin digunakan untuk
memberikan tegangan langsung kepada arduino tanpa melalui taganagn
USB atau adaptor. Reset adalah pin untuk memberikan sinyal reset
melalui tombol atau rangkaian eksternal.

Gambar 1.1: Contoh Board Arduino ATmega328

4
2 Metode Praktikum
2.1 Waktu dan Tempat
Praktikum Pemograman Input Output Mikrokontroler Arduino ini berlang-
sung hari Kamis 16 Oktober 2014 di Gedung Laboratorium Terpadu UIN
Sunan Gunung Djati Bandung lantai 4 ruang praktikum Fisika pukul 07:00
WIB sampai selesai.

2.2 Alat dan bahan yang digunakan antara lain:


1. Software Arduino

2. Software Proteus

3. Komputer/Laptop/Notebook

2.3 Prosedur Percobaan:


Praktikum pertama yaitu program output LED, rangkaian dibuat pada soft-
ware proteus sesuai Gambar 2.1, setelah itu pemograman dilakukan pada
software arduino kemudian diisikan pada rangkaian yang telah dibuet tadi
selanjutnya dijalankan/play.

Praktikum kedua yaitu pemograman input output LED, Gambar 2.2 didesain
pada proteus setelah itu pemograman dibuat pada arduino dan selanjutnya
diisikan pada desain yang telah dibuat, setelah itu di jalankan/play.

5
Praktikum ketiga yaitu pemograman input output mengaktifkan Buzzer,
Gambar 2.3 di bawah ini didesain pada proteus setelah itu pemograman
dibuat pada arduino dan selanjutnya diisikan pada desain yang telah dibuat,
setelah itu dijalankan/play.

6
2.3.1 Diagram Alir

Mulai

Desain rangkaian pada proteus sesuai skema

Buat program input output pada software arduino

Isikan program yang dibuat pada desain proteus

Play

Amati

Selesai

7
3 Hasil dan Pembahasan
3.1 Program output LED
Pada praktikum ini lampu LED berhasil menyala. Setelah diisikan program
kedalam arduino kemudian di play lampu-lampu LED berhasil menyala, pro-
gram yang digunakan atau dimasukan kedalam program arduno ini yaitu:

Gambar 3.1: Program yaang dipakai pada LED


Program di atas merupakan baris perintah yang dimasukan pada arduino
sehingga dapat menyalakan lampu LED seperti pada Gambar 3.2 dan 3.3.
Pada Gambar 3.2 lampu LED yang menyala yaitu warna merah dan kun-
ing, ini sesuai dengan kode yang dimasukan pada program begitu juga pada
Gambar 3.3 lampu LED yang menyala yaitu warna hijau.

Gambar 3.2: Hasil pemograman

8
Gambar 3.3: Hasil pemograman
Dapat dilihat pada gambar 3.1, kode yang dilingkari dengan warna merah
yaitu untuk memerintahkan program untuk menyalakan LED warna merah
dan kuning. Poin a mewakili pin nomor 5, b pin 4 dan c untuk pin 3 pada
program output arduino, yang artinya poin a dan poin b high yaitu untuk
menyalakan LED sementara low untuk tidak menyalakan LED pada poin c
atau pin 3 yang berwarna hijau. Sementara program yang dilingkari dengan
warna hitam yaitu untuk menyalakan LED warna hijau karena poin a dan
poin b low sementara poin c high. Program pada arduino ini menggunakan
bahasa C. File yang dikopikan untuk menjalankan arduino pada software
proteus yaitu file paling bawah yang muncul pada arduino, ceperti dapat
dilihat pada Gambar 3.4 di bawah ini:

Gambar 3.4: Contoh file yang mincul pada program arduino

3.2 Program input output LED


Bila pada praktikum pertama program output yang hanaya mengisikan pro-
gram keluaran saja, di praktikum kedua ini ada program inputnya, hanya
berbeda sedikit dengan paraktikum pertama. Pada praktikum kedua ini kita
dapat mengontrol LED mana yang ingin kita nyalakan menggunakan tombol
yang diprogram dahulu, program yang digunakan pada praktikum ini yaitu:

9
Gambar 3.5: Baris program input output LED
Karena tidak cukup dalam satu jendela maka kode di atas ddibuka dalam
dua jendela, sebalah kiri merupakan lenjutan program. Perintah yang diberi
tanda merah adalah untuk pengontrolan tombol 1, maksudnya ketika tombol
satu ditekan maka lampu yana akan menyala adalah warna merah dan kuning
karena pada int poin a untuk pin 5 (merah) poin b untuk pin 4 (kuning) yang
sama-sama ”OUTPUT”nya ”HIGH” yang artinya menyala berbeda dengan
poin c untuk pin 3 (hijau) yaitu ”LOW” yang artinya tidak menyala. Ini
juga berlaku untuk program yang ditandai dengan warna biru, yaitu untuk
tombol 2, dimana pin 4 dan pin 5 mati dan pin 3 menyala (LED hijau).

3.3 Rangkaian input output buzzer dan LCD


3.3.1 Rangkaian input output buzzer

Rangkaian input ouput buzzer dan LCD adalah salah satu tugas akhir di
Modul 4 ini. Buzzer adalah alat yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi
sinyal suara, frekuensi yang dikeluarkan buzzer antara 1-5 KHz. Gambar
3.6 dan 3.7 di bawah adalah gambar rangkaian input output buzzer dan pro-
gramnya.

10
Gambar 3.6: Gambar rangkaian input output buzzer

Gambar 3.7: Program yang digunakan untuk menjalankan program input


output buzzer

3.3.2 Rangkaian input output LCD

LCD (liquid crystal display)adalah suatu jenis media tampilan yang meng-
gunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pada dasarnya terdiri dari

11
dua bagian utama yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah
sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah. Penjelasan
singkat mengenai cara kerja LCD yaitu kristal cair akan menyaring cahaya
backlight. Di bawah ini gambar rangkaian dan program yang digunakan.

Gambar 3.8: Rangkaian input output LCD

Gambar 3.9: Program yang digunakan untuk menjalankan program input


output LCD

12
3.3.3 Program input output motor DC

Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi


listrik menjadi energi mekanik. Motor DC memerlukan suplai tegangan
yang searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energimmekanik.
Kumparan pada motor DC disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan
kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Berikut gambar
dari rangkaian program input output motor DC:

Gambar 3.10: Gambar rangkaian input output motor DC

Gambar 3.11: Program yang digunakan pada input output motor DC

13
4 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, pemograman pada arduino
bisa sesuai dengan niat atau tujuan sipembuat program. Seorang pembuat
program dapat membuat program output saja tetapi bisa membuat program
input output untuk sebuah sistem. Sebelum melakukan percobaan eksperi-
men kita bisa melakukan percobaan simulasi pada software proteus, begitu
juga program yang akan dipakai untuk menjalankan sistem dapat diprogram
pada arduino dengan menggunakan bahasa C. Hasil program dimasukan pada
jendela arduino atau bila pada eksperimennya dikirim/diupload pada arduino
menggunakan kabel penghubung antara arduino dengan komputer, maka sis-
tem yang dibuat bisa dijalankan. Proteus dan arduino merupakan aplikasi
yang dapat dipakai/digunakan untuk membuat robot kontrol, baik digital
maupun analog.

14
References
[1] Malvino, Albert Paul. 2003. Prinsip-prinsip Elektronika. Jakarta:
Salemba Teknika.

[2] McRobert, Michael. Beginning Arduino. PDF File.

[3] MODUL PRAKTIKUM EL2142 Praktikum Sistem Digital dan Mikro-


prosesor. PDF File. By: Mukti Winanda.

[4] Suratman. 2001. Kamus Elektronika. Bandung: CV. Pustaka Grafika.

[5] Zamidra Zam, Efvy. 2005. Panduan Praktis Belajar Elektronika.


Surabaya: Indah.

[6] http://blog.indorobotika.com/ Diakses pada tanggal 15.10.2014 pukul


13:32 WIB.

[7] Anonymous. BAB II LANDASAN TEORI. UNSU. PDF File. Diakses


pada tanggal 15.10.2014 pukul 13:05 WIB.

15
LAMPIRAN

jika diperlukan

16

Anda mungkin juga menyukai