Anda di halaman 1dari 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/310599105

ANALISIS SIFAT KEKUATAN IMPACT KOMPOSIT SANDWICH PLASTIK BEKAS


DIPERKUAT SERAT SISAL DENGAN CORE BONGGOL JAGUNG

Article · February 2014


DOI: 10.29303/d.v4i1.68

CITATIONS READS

0 894

3 authors, including:

Nasmi herlina sari


University of Mataram
36 PUBLICATIONS   30 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Physical and Acoustical Properties of Corn Husk Fiber Panels View project

Natural fiber composites for structural applications View project

All content following this page was uploaded by Nasmi herlina sari on 12 January 2018.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Nasmi, Emmy, Wirya Dirjan: Analisis Sifat Kekuatan Impact
ISSN: 2088-088X

ANALISIS SIFAT KEKUATAN IMPACT KOMPOSIT SANDWICH PLASTIK


BEKAS DIPERKUAT SERAT SISAL DENGAN CORE BONGGOL JAGUNG
Nasmi Herlina Sari, Emmy Dyah S., M. Wirya Dirjan
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Mataram 2013

ABSTRAK

Komposit merupakan suatu struktur material yang tersusun dari dua kombinasi atau
lebih konstituen yang dikombinasikan secara makroskopik yang mana keduanya tidak saling
melarutkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat kekuatan impact komposit sandwich
plastik bekas diperkuat serat sisal dengan core bonggol jagung.
Metodologi penelitian mengacu pada pengujian dilakukan yaitu pengujian impact
sesuai dengan standar ASTM D-5942 dengan impak Charpy yaitu dengan memvariasikan
persentase volume serat sisal (5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30%) dan variasi arah serat
sisal yaitu acak dan searah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dan kekuatan impact komposit sandwich plastik
bekas yang diperkuat serat sisal dengan core bonggol jagung cenderung mengalami
peningkatan seiring dengan penambahan presentase serat. Kekuatan impact tertinggi pada
2
fraksi volume serat sisal (30%) sebesar 0,0460 J/mm dengan arah serat acak dan terendah
2
pada variasi volume serat sisal (5%) dengan arah serat searah sebesar 0,019 J/mm . Rata-rata
pada arah serat searah lebih besar dibandingkan dengan arah serat acak, sedangkan Rata-rata
kekuatan impact lebih besar pada arah serat acak dibandingan dengan arah serat searah..
Kata Kunci : komposit sandwich, plastik bekas, kekuatan impact, serat sisal, bonggol jagung

PENDAHULUAN Penelitian yang terkait dengan


Sepanjang kebudayaan manusia, penelitian ini, seperti yang dilakukan oleh
serat alam telah banyak digunakan sebagai Diharjo, 2007. Dimana, komposit sandwich
salah satu material pendukung kehidupan. dengan tebal core 10 mm memiliki kekuatan
Seiring perkembangan teknologi bahan, yang paling optimum pada ketebalan skin 4
peran serat-serat alam mulai tergantikan mm. Perlakuan alkali (5% NaOH) serat
oleh jenis bahan serat sintetik seperti serat menurunkan kekuatan bending dan impact
gelas atau serat karbon. Sejalan dengan komposit sandwich. Redaman getaran
inovasi yang dilakukan dalam bidang komposit skin dan sandwich masing-masing
material, serat alam kembali "dilirik" oleh meningkat seiring dengan peningkatan
peneliti untuk dijadikan sebagai bahan kandungan serat, dan ketebalan core.
penguat komposit. Elastis, kuat, melimpah, Berdasarkan uraian diatas maka penulis
ramah lingkungan dan biaya produksi yang tertarik untuk “menganalisa sifat dan
lebih rendah merupakan kelebihan yang kekuatan impact komposit sandwich plastik
dimiliki oleh serat alam. Ini sebagai upaya bekas diperkuat serat sisal dengan core
tuntutan teknologi sekarang yang lebih bonggol jagung”.
mengedepankan penggunaan teknologi
yang ramah terhadap lingkungan guna DASAR TEORI
menekan terjadinya pemanasan global Komposit
(global warming) [1]. Komposit merupakan suatu struktur
Komposit sandwich adalah jenis material yang tersusun dari dua kombinasi
komposit yang dibuat dengan cara atau lebih konstituen yang dikombinasikan
menggabungkan material komposit yang secara makroskopik yang mana keduanya
sudah jadi secara berlapis dan ditambahkan tidak saling melarutkan. Konstituen yang
core (inti) di antara lapisan material pertama disebut reinforcing phase
komposit (face) tersebut. Komposit sedangkan konstituen yang kedua dalam hal
sandwich sangat cocok untuk menahan ini mengelilingi disebut matrik. [3]
beban lentur, impak, meredam getaran dan
suara. Komposit sandwich dapat Komposit Sandwich
diaplikasikan sebagai struktural maupun Komposit sandwich merupakan
non-struktural bagian internal dan eksternal komposit yang tersusun dari 3 lapisan yang
pada kereta, bus, truk, dan jenis kendaraan terdiri dari flat composite dan atau metal
yang lainnya.[2] sheet sebagai skin serta core di bagian

38
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Nasmi, Emmy, Wirya Dirjan: Analisis Sifat Kekuatan Impact
ISSN: 2088-088X

tengahnya. Komposit sandwich dibuat Uji Impact


dengan tujuan untuk efisiensi berat yang Pengujian impak bertujuan untuk
optimal, namun mempunyai kekakuan dan mengukur berapa energi yang dapat diserap
kekuatan yang tinggi. Sehingga untuk suatu material sampai material tersebut
mendapatkan karakteristik tersebut, pada patah. Pengujian impak terdiri dari dua
bagian tengah di antara kedua skin teknik pengujian standar yaitu Charpy dan
dipasang core [4]. Izod. Pada pengujian standar Charpy dan
Izod, dirancang dan masih digunakan untuk
Serat Daun Sisal mengukur energi impak yang juga dikenal
Sisal (Agave sisalana Perrine) dengan ketangguhan takik (notch
merupakan tanaman penghasil serat dari toughness).
daunnya setelah melalui proses
penyeratan. Tanaman yang termasuk
dalam keluarga agavaceae ini berasal dari t=5m
meksiko yang beriklim sedang, dan terus c=5m m 15=
berkembang seiring dengan kemajuan m mm
kebutuhan untuk bahan baku tali temali dan
industri lainnya hingga ke beberapa negara
17=
di daerah sub tropis maupun daerah daerah L=55mm
mm
tropis. Agave sisalana (sisal) dibawa ke
Indonesia pada tahun 1913 [5]. Gambar 1 Spesimen uji impact sesuai
standar ASTM D- 5942 dengan impak
Bonggol Jagung Charpy
Jagung merupakan tanaman semusim
(annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan Kekuatan impak benda uji adalah :
dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari Esrp = mg.R.(cos β - cos α) ….(2)
siklus merupakan tahap pertumbuhan Dan kekuatan impak
vegetatif dan paruh kedua untuk tahap
pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman …….(3)
jagung sangat bervariasi. Meskipun dimana :
tanaman jagung umumnya berketinggian Esrp = Energi serap (J)
antara 1m sampai 3m, ada varietas yang m = Massa pendulum (kg)
2
dapat mencapai tinggi 6m [6] . g = Percepatan gravitasi (m/s )
R = Panjang lengan (m)
Sampah Plastik α = Sudut pendulum sebelum
Salah satu faktor yang menyebabkan diayunkan
rusaknya lingkungan hidup yang sampai β = Sudut pendulum setelah
saat ini masih tetap menjadi tugas besar diayunkan
2
bagi bangsa Indonesia adalah faktor HI = Harga impak (J/mm )
2
pembuangan limbah sampah plastik. A = Luas penampang (mm )
Kantong plastik telah menjadi sampah yang
berbahaya dan sulit dikelola. Manusia METODE PENELITIAN
memang dianugerahi panca indera yang Pengambilan serat sisal
membantunya mendeteksi berbagai hal Adapun pengambilan dilakulkan
yang mengancam hidupnya [7]. dengan cara : mencuci daun sisal yang
sudah diambil agar bebas dari kotoran
Perekat (adhesive) kemudian merendam daun sisal didalam air
Perekat adalah zat yang mengikat mineral untuk memudahkan proses
dua benda dengan pelekatan dan perekatan pengambilan seratnya dan mengambil serat
permukaan. Sifat mekanis perekat banyak daun sisal dengan cara menyerut daun
ditentukan oleh hakekat thermoset dan dengan menggunakan alat penyerut.
thermoplastic komponen perekatnya.
Dikenal sebagai perekat thermoset, perekat Perlakuan Alkali Serat
thermoplastik dan perekat campuran resin- Dilakukan dengan merendam serat
karet. Perekat memiliki efisiensi yang sudah disiapkan dengan
mempertautkan lembaran-lembaran tipis menggunakan NaOH 4% selama 2 jam
atau bahan berbeda, menambah keluesan kemudian mencuci serat dengan air mineral
desain, memperluas sebaran tegangan pada hingga lapisan sisa lignin dan NaOH hilang
sambungan [8].

39
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Nasmi, Emmy, Wirya Dirjan: Analisis Sifat Kekuatan Impact
ISSN: 2088-088X

dan mengeringkan serat dibawah sinar


matahari selama 2 jam.

Pembuatan cetakan skin/laminat


Cetakan dibuat dari keramik dan kaca
dengan ketebalan 5 mm, ukuran rongga
untuk masing-masing spesimen laminat uji
adalah 280 mm untuk panjang, 100 mm
untuk lebar, dan 5 mm untuk tebal. Dan
cetakan untuk masing-masing spesimen
laminat uji impak dibuat dengan ukuran
rongga 55 mm untuk panjang, 17 mm untuk
lebar dan 5 mm untuk tebal.
Gambar 2 Grafik kekuatan impact komposit
Pembuatan core
sandwich
Dalam pembuatan core yang pertama
dilakukan adalah menghaluskan permukaan Berdasarkan grafik 2 di atas kekuatan
bonggol jagung dengan cara menggerinda impact dengan fraksi volume serat sisal 30%
selanjutnya memotong bonggol jagung yang pada arah serat acak memiliki kekuatan
2
sudah dihaluskan dengan ukuran diameter impact paling besar yaitu 0,0460 J/mm
20 mm dan tebal 30 mm untuk spesimen uji lebih tinggi dibandingkan dengan fraksi
dan diameter 17 mm dengan tebal 5 mm volume serat 30% pada arah searah dengan
2
untuk spesimen uji impact kemudian kekuatan impact 0,044 J/mm .
membuang bagian dalam bonggol dengan
menggunakan pisau dan melekatkan setiap
potongan bonggol jagung dengan
menggunakan resin plastik bekas.

Pembuatan resin dari plastik bekas


Mengumpulkan dan memilih plastik
bekas yang berwarna bening membersihkan
plastik bekas tersebut agar bebas dari debu
dan kotoran serta air.memasukkan plastik
tersebut kedalam panci aluminiun dan tutup Gambar 3 Spesimen dengan fraksi volume
yang rapat kemudian memanaskannya serat sisal (5%) dengan arah serat searah
sampai plastik bekas sampai berbentuk
cairan dengan menggunakan kompor Kekuatan impact komposit sandwich
gas.cairan (resin) dari plastik bekas siap dengan variasi fraksi volume serat sisal (5%)
untuk digunakan. pada arah serat searah merupakan yang
paling rendah untuk spesimen dengan arah
HASIL DAN PEMBAHASAN serat searah.
Uji impact komposit sandwich

Tabel 1 Data hasil perhitungan


fraksi Rata-Rata Kekuatan
2
volume Impact (J/mm )
serat (%) Searah Acak
5 0.019 0.0205
10 0.026 0.0325
15 0.029 0.0365
20 0.031 0.0370 Gambar 4 Spesimen dengan fraksi volume
25 0.037 0.0410 serat sisal (10%) dengan arah serat searah
30 0.044 0.0460
Berikunya kekuatan impact spesimen
Dari data hasil diatas didapat grafik dengan fraksi volume serat sisal (10%)
kekuatan impact komposit sandwich : menunjukkan terjadinya peningkatan seiring
meningkatnya fraksi volume serat sisal pada
spesimen.

40
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Nasmi, Emmy, Wirya Dirjan: Analisis Sifat Kekuatan Impact
ISSN: 2088-088X

Gambar 8 Spesimen dengan fraksi volume


serat sisal (30%) dengan arah serat searah

Begitu pula pada spesimen dengan


fraksi volume serat sisal (30%), dimana
fraksi volume serat sisal yang semakin
besar membuat kekuatan impact pada
spesimen juga semakin besar.
Gambar 5 Spesimen dengan fraksi volume
serat sisal (15%) dengan arah serat searah

Selanjutnya peningkatan kekuatan


impact juga terjadi pada spesimen dengan
fraksi volume serat sisal (15%). Hal ini
terlihat dari tingkat cacat spesimen yang
semakin berkurang.

Gambar 9 Spesimen dengan fraksi volume


serat sisal (5%) dengan arah serat acak

Sedangkan pada spesimen dengan


fraksi volume serat sisal (5%) pada arah
serat acak menunjukan kekuatan impact
yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan
kekuatan impact spesimen dengan fraksi
Gambar 6 Spesimen dengan fraksi volume volume serat sisal (5%) pada orientasi arah
serat sisal (20%) dengan arah serat searah serat searah.
Kemudian pada spesimen dengan
fraksi volume serat sisal (20%) menunjukkan
peningkatan seiring semakin besarnya fraksi
serat pada spesimen.

Gambar 10 Spesimen dengan fraksi volume


serat sisal (10%) dengan arah serat acak

Gambar 7 Spesimen dengan fraksi volume Berikutnya kekuatan impact spesimen


serat sisal (25%) dengan arah serat searah dengan fraksi volume serat sisal (10%) pada
arah serat acak semakin meningkat, lebih
Selanjutnya pada spesimen dengan tinggi dari spesimen dengan fraksi volume
fraksi volume serat sisal (25%) juga serat sisal (5%) pada arah serat acak.
mengalami peningkatan. Seiring
penambahan serat.

Gambar 11 Spesimen dengan fraksi volume


serat sisal (15%) dengan arah serat acak

41
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Nasmi, Emmy, Wirya Dirjan: Analisis Sifat Kekuatan Impact
ISSN: 2088-088X

Begitupun pada spesimen dengan Gambar 13 Spesimen dengan fraksi volume


fraksi volume serat sisal (15%) juga serat sisal (25%) dengan arah serat acak
mengalami peningkatan kekuatan impact
yang ditunjukkan dengan tingkat kegagalan Seperti spesimen sebelumnya pada
yang terjadi pada spesimen. spesimen dengan fraksi volume serat sisal
(25%) juga mengalami peningkatan seiring
dengan penambahan fraksi serat pada
spesimen.

Gambar 12 Spesimen dengan fraksi volume


serat sisal (20%) dengan arah serat acak

Kemudian pada spesimen dengan Gambar 14 Spesimen dengan fraksi volume


fraksi volume serat sisal (20%) pun serat sisal (30%) dengan arah serat acak
menunjukkan terjadinya peningkatan.
Peningkatan ini menunjukkan semakin Begitu pula pada spesimen dengan
besarnya energi yang berhasil diserap oleh fraksi volume serat sisal (30%), dimana
specimen. fraksi volume serat sisal yang semakin
besar membuat kekuatan impact pada
spesimen juga semakin besar.

Two Ways Analysis Of Variances


Uji Impact
Tabel 2 Two ways ANOVA uji kekuatan impact
Kuadrat Ftabel
Sumber Keragaman Jml Kuadrat Derajat
Tengah Fhitung
(SK) (JK) Bebas (db)
(KT) α=0,05

fraksi volume 0,0015 5 0,00030 8,504 3,11

orientasi serat 0,0001 1 0,00015 4,169 4,75


fraksi volume & arah
0,00003 5 0,00001 0,165 3,11
serat
error 0,0004 12 0,00003

total 0,0021 23

Dari tabel 2 analysis of variances berpengaruh signifikan terhadap kekuatan


diatas ditunjukkan bahwa untuk fraksi impact komposit sandwich. Dari tabel
volume dimana Fhitung>Ftabel maka H0(1) analysis of variances Fhitung<Ftabel maka H0(3)
ditolak. Sehingga fraksi volume serat diterima sehingga interaksi antara fraksi
berpengaruh signifikan terhadap kekuatan volume serat dan arah serat tidak
impact spesimen. Untuk pengaruh arah berpengaruh signifikan terhadap kekuatan
serat dimana Fhitung < Ftabel maka H0(2) impact komposit sandwich
diterima sehingga arah serat tidak

42
Dinamika Teknik Mesin, Volume 4 No. 1 Januari 2014 Nasmi, Emmy, Wirya Dirjan: Analisis Sifat Kekuatan Impact
ISSN: 2088-088X

KESIMPULAN [3] Mattews, F.L., dan Rowlings, R.D.,


Dari penelitian yang telah dilakukan 1994, Composite Material
dapat ditarik kesimpulan bahwa kekuatan Engineering and Science,
impact komposit sandwich plastik bekas Chapman and Hall, London.
yang diperkuat serat sisal dengan core [4] Askar, 2010, Si Ajaib Komposit,Teknik
bonggol jagung cendrung mengalami Industri, Universitas Sebelas
peningkatan seiring dengan penambahan Maret, Surakarta.
presentase serat. Kekuatan impact tertinggi http://alfarisy89.wordpress.com/20
pada fraksi volume serat sisal (30%) 10/07/24/si-ajaib-komposit/
2
sebesar 0,0460 J/mm dengan arah serat [5] Santoso, B., 2009, Peluang
acak dan terendah pada fraksi volume serat Pengembangan Agave Sebagai
sisal (5%) dengan arah serat searah Sumber Serat Alam, Balai
2
sebesar 0,019 J/mm . Rata-rata kekuatan Penelitian Tanaman Tembakau
impact lebih besar pada arah serat acak dan Serat, Indonesian Tobacco
dibandingan dengan arah serat searah. and Fiber Crops Research
Institute, Malang.
DAFTAR PUSTAKA [6] Anonim, 2010, jagung. Error!
[1] Nugraha, W., 2008, Material Komposit Hyperlink reference not valid.
Tangguh Berbasis Serat Alam. diakses maret 2012
http://wagenugraha.wordpress.co [7] Patty, A., 2012, Makalah Sampah.
m/2008/09/21/material-komposit- http://en.wikipedia.org/wiki/User:Ak
tangguh-berbasis-serat-alam/ bar_Patty
[2] Emanuell, 2012, Ilmu Bahan, Arikel, [8] Hartomo, J., dan Feldman, D., 1995,
Teknik Perkapalan, ITATS. Bahan Polimer Konstruksi
https://groups.google.com/forum/#! Bangunan, PT. Gramedia Pustaka
msg/mhs-kapal Utama.
itats/FmSLiGAbBqY/LVzhLPTRUoJ

43

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai