Anda di halaman 1dari 93

Halaman Pengesahan

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya dari Laporan Akhir KKN
Integrasi-Interkoneksi Tahun Akademik 2017/ 2018 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan ke- 96,
kelompok:
1. Kelompok : 42
2. Lokasi : Plampang 3
3. Desa : Kalirejo
4. Kecamatan : Kokap
5. Kabupaten : Kulon Progo
Maka dipandang sudah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai Laporan Akhir KKN Integrasi-
Interkoneksi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dari kelompok tersebut di atas.
Demikian pengesahan ini kami berikan, semoga dapat dipergunakan sebagaimana semestinya

Kalirejo, Agustus 2018

Hormat kami

Kepala Desa/Lurah Dosen Pembimbing Lapangan

Lana Moh. Khoerul Anwar S.Pd. M.Pd


NIP 19911101 000000 1 301

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 1


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang
telah melimpahkan rahmat dan petunjuk-Nya sehingga Penyusunan Rencana Program Kerja
(RPK) Kelompok KKN Integrasi-Interkoneksi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan Ke-
96, Kelompok 42, Dukuh Plampang 3, Desa Kalirejo , Kecamatan Kokap , Kabupaten Kulon
Progo dapat terlaksana.
Secara garis besar laporan akhir ini berdasarkan dua macam identifikasi masalah, yaitu
program kerja unggulan dan pendukung. Laporan akhir yang telah kami susun merupakan acuan
utama dalam realisasi di lapangan nanti. Kesuksesan penyusunan program ini tidak lepas dari
partisipasi masyarakat terutama kepala dukuh setempat, dosen pembimbing lapangan dan kerja
sama teman-teman kelompok serta partisipasi beberapa instansi terkait baik langsung maupun
tidak langsung. Oleh karena itu, kami ucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Bapak Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.


2. Bapak Moh. Khoerul Anwar, S.Pd, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
3. Bapak Lana Maulana, selaku Kepala Desa Kalirejo
4. Bapak Kemidi, selaku Kepala Dukuh Plampang 3 dan selaku induk semang yang selalu
bersedia memberikan nasehat dan solusi serta menjadikan kami sebagai bagian dari
keluarga.
5. Seluruh perangkat desa dan warga Plampang 3, Desa Kalirejo , Kecamatan Kokap,
Kabupaten Kulon Progo.
6. Teman-teman KKN UIN Sunan Kalijaga angkatan Ke-96, terutama kelompok 42 yang
berlokasi di Dukuh Plampang 3.
Saya berharap semoga penyusunan Program Kerja ini dapat terealisasi dalam bentuk kerja
yang nyata dan bermanfaat bagi masyarakat Dukuh Plampang 3 khususnya, serta menjadi
pengalaman yang berharga bagi saya dan teman-teman kelompok selaku peserta KKN.
Saya sadar bahwa dalam penyusunan program kerja ini, masih terdapat kekurangan dan
kesalahan, maka dari itu saya mohon maaf dan doa restu agar program ini dapat terealisasikan
secara optimal.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 2


DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................. 1
KATA PENGANTAR.............................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................. 6
B. Metode Pelaksanaan .................................................................................... 7
C. Mekanisme Pelaksanaan ............................................................................. 7
BAB II GAMBARAN DESA/KELURAHAN/DUSUN/RW
A. Demografi Dusun ......................................................................................... 9
B. Sosial, Budaya, dan Keagamaan Masyarakat ........................................... 11
C. Potensi Dusun ............................................................................................... 12
D. Rencana Program Kerja ............................................................................. 13
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Pemberdayaan Masjid ................................................................................. 16
A.1 Penggadaan Barang (inventarisasi) masjid ............................ 16
A.2 Kerja Bakti Masjid ................................................................... 20
A.3 Pembuatan Batas Suci .............................................................. 21
A.4 Penempelan Poster Tata Cara Wudhu ................................... 24
A.5 Penggadaan Daging Qurban .................................................... 26
B. Kesehatan dan Kebugaran Masyarakat
B.1 Pengembangan dan Penggadaan Sarana Olah Raga Bola Voli
serta pembuatan Struktur Logo Club............................................ 26
B.2 Senam Lansia ............................................................................. 30
B.3 Posyandu .................................................................................... 33
C. Sarana dan Prasarana Lingkungan
C.1 Pembuatan Poster “ Dilarang Mengambi Kroto” dan
“ Dilarang Menyetrum Ikan Disungai” ......................................... 39
C.2 Plangisasi.................................................................................... 39
D. Menggiatkan Pendidikan Agama dan Umum
D.1 Taman Pendidikan Al-Qur’an ................................................. 43
D.2 Madrasah Diniyah : Kelas Tahfidz ........................................ 52

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 3


D.3 Bimbingan Belajar Lansia........................................................ 58
D.4 Taman Pendidikan Al-Qur’an Lansia ................................... 60
E. Kewirausahaan
E.1 Pelatihan Pembuatan Keripik Bonggol Pisang ...................... 63
E.2 Pelatihan Berwirausaha untuk siswa MI Ma’arif
Plampang III..................................................................................... 68
E.3 Pelatihan Marketing Plan ........................................................ 72
E.4 Pelatihan Pembuatan Kerajinan Tangan
dari Kain Flanel ............................................................................... 75
F. Program Kerja Pendukung I (Membantu Administrasi Pedukuhan)
F.1 Proyek Operasi Nasional Agrarian (PRONA) ........................ 76
G. Program Kerja Pendukung II (Memeriahkan Kemerdekaan)
G.1 Pengecatan Kembali Gapuro Dusun Plampang II ................ 82
G.2 Lomba HUT RI Ke-73 .............................................................. 84
BAB IV EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
A. Evaluasi ......................................................................................................... 89
B. Rencana Tindak Lanjut .............................................................................. 89
BAB V PENUTUP
1. Peta Dusun .................................................................................................... 92
2. Catatan-catatan ............................................................................................ 92

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 4


DAFTAR TABEL

Daftar Struktur Perangkat Dusun Plampang III ......................................................... 10


Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ................................................................ 10
Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama ..................................................................... 10
Sarana Pendidikan Dusun Plampang III .................................................................... 11
Tingkat Pendidikan .................................................................................................... 11
Usaha Yang Dikembangkan Masyarakat ................................................................... 12
Sarana Peribadatan ..................................................................................................... 12
Jenis Kegiatan Masyarakat ........................................................................................ 13
Rangkaian Kegiatan Proker Kesehatan Dan Kebugaran ........................................... 28
Jadwal Kegiatan TPA ................................................................................................ 44
Jadwal Pengajar Madrasah Diniyah ........................................................................... 55
Kegiatan English Class .............................................................................................. 59
Jadwal TPA Lansia .................................................................................................... 61
Jadwal Kegiatan Prona............................................................................................... 81

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 5


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang
diharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk melihat
realitas sosial masyarakat yang sebenarnya. Al-‘ilm bilā ‘amal ka al-syajar bilā tsamar,
ungkapan inilah yang sangat cocok atas adanya KKN yanghampir dilakukan oleh seluruh
perguruan tinggi. Ilmu yang tidak diamalkan sama halnya dengan menaman pohon yang
tidak berbuah, artinya tidak bisa memberikan manfaat.
Kegiatan KKN ini menjadi sarana implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi
mahasiswa, yakni: Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Hakikat Kuliah
Kerja Nyata ini sejatinya adalah memanfaatkan secara langsung ilmu pengetahuan yang
dilaksanakan dengan niat ikhlas untuk mengabdi dan mengaplikasikan seluruh pengetahuan
atau ilmu yang sudah dipelajarinya sebagai wujud tanggung jawab moral.
Di samping mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dari kampus, dalam KKN ini juga
mahasiswa melakukan penelitian dan pengkajian permasalahan yang dihadapi masyarakat
tempat KKN. Hasil observasi tersebut kemudian dirumuskan dalam bentuk aksi nyata
melalui program kerja yang mapan. Dengan demikian, masyarakat akan merasa sangat
terbantu dengan kehadiran mahasiswa, dalam memecahkan masalah.
Dengan demikian, perlu adanya program aktivitas nyata yang secara garis besar
terbentuk dalam KKN Integrasi-Interkoneksi dengan melakukan kegiatan dalam beberapa
bidang yang akan dilaksanakan selama mengikuti KKN di Dusun Palmpang 3, Desa
Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu
pemberdayaan dalam bidang agama, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan keolahragaan,
serta lingkungan
Program-program tersebut terdiri dari program kerja unggulan dan pendukung. Program
unggulan dilaksanakan berdasarkan potensi utama yang digali dari hasil pemetaan. Salah
satu program wajib yang terdapat dalam program unggulan, yaitu program berbasis pada
potensi sosial keagamaan. Selain itu, program unggulan juga dapat berbasis potensi
ekonomi, kesehatan, pemerintahan dan lingkungan. Sedangkan program pendukung di
bentuk untuk meningkatkan kebersamaan mahasiswa dan masyarakat.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 6


B. Metode Pelaksanaan
1. Metode Observasi (Pengamatan).

Pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati
dan mencatat secara sistimatik dan fisik untuk mengetahui gambaran dari suatu objek
dimana di sini objeknya yaitu, masjid/mushala yang berada di Dusun plampang 3. Pada
metode pegamatan ini, penulis terjun langsung untuk mengamati secara langsung serta
kegitan-kegiatan yang di lakukanoleh masyarakat di lingkungan dusun plampang 3.
2. Metode Interview
Metode ini disebut juga dengan metode wawancara, yaitu suatu metode pengumpulan
data yang dilakukan melalui Tanya jawab secara langsung dengan sumber data.
Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang ada relevansinya dengan
pokok persoalan.
3. Metode Dokumentasi
Dalam penelitian kualitatif terdapat sumber data yang berasal dari bukan manusia
seperti dokumen, foto-foto. Metode dokumentasi ini merupakan salah satu bentuk
pengumpulan data yang paling mudah, karena peneliti hanya mengamati benda mati dan
apabila mengalami kekeliruan mudah untuk merevisinya karena sumber datanya tetap
dan tidak berubah.

C. Mekanisme Pelaksanaan
1. Tahap perencanaan
Tahap ini bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam hal bermasyarakat. Didalam
tahap ini kami mulai melakukan kegiatan pengenalan diri kepada beberapa tokoh
masyarakat penting di dusun plampang 3 diantaranya : takmir masjid/mushola, pemuda
masjid, masyarakat yang berada disekitar masjid/mushola. Dalam tahap ini kami dibekali
nilai-nilai dan norma-norma yang menjadi pedoman bermasyarakat dilingkungan dusun
plampang 3.
2. Tahap Mengikuti ( following )
Sebagai kelanjutan dari tahap sebelumnya yaitu tahap persiapan, pada tahap ini kami
mulai mengikuti beberapa kegiatan-kegiatan yang ada di dusun plampang 3 diantaranya:
pengajian, yasinan, mujahadah, sholawatan, dan lainnya. Pada tahap ini kemampuan
kami untuk menempatkan diri sebagai masyarakat juga mulai terbentuk . Dalam tahap ini
juga kami mulai diperkenalkan kepada masyarakat dan beberapa orang lainnya atau
KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 7
dalam sosiologi disebut dengan significant other yang mana berfungsi penting dalam
memperkenalkan kaidah-kaidah dalam masyarakat kepada individu.
3. Tahap Sosialisasi
Tahap selanjutnya adalah sosialisasi kepada warga terkait rencana program kerja yang
akan dilaksanakan di dusun plampang 3. Namun dalam hal ini kelompok kami
menfokuskan langsung pada aksi nyata yang didahului dengan sowan kepada warga yang
mempunyai keterkaitan dengan program kerja yang akan dilaksanakan.
4. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini yang pertama kami persiapkan adalah fisik dan materil, persiapan
fisik mulai dari kesehatan jasmani dan rohani, persiapan materil yaitu finansial yang
mana merupakan hal penting untuk membeli barang-barang yang akan dibutuhkan.
Setelah tahap sosialisasi dilakukan, kemudian kami mulai melakukan tindakan/aksi.
5. Tahap Evaluasi
Tahap akhir dari keseluruhan program kerja yang dilaksanakan adalah
evaluasi.Dalam tahap ini kami menerima saran dan kritik yang diberikan oleh
masyarakat. Disamping itu, setiap penanggungjawab program juga melakukan
controllingdan dokumentasi terhadap program yang telah dilaksanakan.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 8


BAB II
GAMBARAN DESA / KELURAHAN / DUSUN / RW

A. Demografi Dusun
Dusun Plampang III merupakan salah satu dusun yang berada di wilayah Kelurahan
Kalirejo, Kokap, Kulonprogo, D.I. Yogyakarta. Secara geografis, dusun ini berada di
kabupaten Kulonprogo dengan jarak kurang lebih 40 Km dari kota Jogjakarta, sedangkan
jarak dari balai desa Kalirejo kurang lebih 3 Km. Dusun Plampang III berada di antara dusun
Plampang I dan Plampang II dengan mayoritas mata pencaharian masyarakatnya sebagai
petani gula jawa, dan perkebunan Dusun Plampang III ini dapat di tempuh dengan kendaraan
roda dua maupun roda empat dan sebagian besar jalan sudah diaspal. Dusun Plampang III
berada di wilayah perbukitan dengan jenis tanah merah sehingga banyak lahan tanah yang
digunakan untuk perkebunan palawija dan peternakan kambing dengan keadaan air yang
cukup memadai. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga masyarakat di dusun
Plampang III mengambil air dari Waduk Sermo. Kondisi geografis dari dusun Plampang III
merupakan daerah perbukitan, yang berbatasan dengan Hargotirto (Utara), Plampang II
(Selatan), Purworejo (Barat), dan Sengir (Timur).
1. Pemerintahan
Pemerintahan Dusun Plampang III terbagi menjadi tiga RW yang
membawahi sebelas RT, yaitu RW 22 (RT 69, RT 70, RT 71, dan RT 79), RW
23 ( RT 72, RT 73, RT 74, dan RT 75), dan RW 24 (RT 76, RT 77, dan RT
78). Berikut struktur perangkat Dusun Plampang III adalah sebagaimana
tercantum dalam tabel I di bawah ini :

Tabel I Daftar Struktur Perangkat Dusun Plampang III

No. Nama Jabatan


1 Kemidi Kepala Dukuh

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 9


2 Hardianto Ketua RW 22
3 Warsidi Ketua RW 23
4 Sunar Ketua RW 24
5 Sukidal Ketua RT 69
6 Yatin Ketua RT 70
7 Suryono Ketua RT 71
8 Sugianto Ketua RT 72
9 Mugiyanto Ketua RT 73
10 Sisdi Ketua RT 74
11 Slamet Ketua RT 75
12 Rakis Ketua RT 76
13 Tumikan Ketua RT 77
14 Samsudi Ketua RT 78
15 Jayat Ketua RT 79

2. Jumlah Penduduk
Dusun Plampang III ditempati oleh sekitar 260 kepala keluarga yang
terdiri dari 726 jiwa dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin


No. Jenis Kelamin Jumlah
1 Perempuan 383
2 Laki-laki 343
Jumlah Total 726

Tabel 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama


No. Agama Jumlah
1 Islam 726
2 Kristen -
3 Katolik -
4 Hindu -
5 Budha -
6 Konghucu -
Jumlah Total 726

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 10


3. Pendidikan
Rata-rata pendidikan masyarakat Dusun Plampang III yakni SD
Kebanyakan anak anak di Dusun ini disekolahkan di Dusun Plampang III.
Untuk mengetahui sarana pendidikan dan tingkat pendidikan masyarakat
Dusun Plampang III Kelurahan Kalirejo, akan digambarkan dalam tabel di
bawah ini:
Tabel 4 Sarana Pendidikan Dusun Plampang III

No. Sarana Pendidikan Jumlah


1 PAUD 1
2 TK / RA 1
3 SD / Sederajat 2
4 SMP / Sederajat -
5 SMA / Sederejat -
6 Taman Pendidikan Al-Quran 2
Jumlah Total 6

Tabel 5 Tabel Tingkat Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Jumlah


1 Tidak Tamat Sekolah Dasar / Setingkat 121
2 Tamat Sekolah Dasar / Setingkat 224
3 Tamat SLTP / Setingkat 173
4 Tamat SLTA / Setingkat 100
5 Tamat Perguruan Tinggi 10
Jumlah Total 628

B. Sosial, Budaya, dan Keagamaan Masyarakat

Penduduk dusun Plampang III mayoritas beragama Islam. Dalambidang keagamaan,


masyarakat Plampang III termasuk antusias dalam melaksanakan dan mengikuti kegiatan-
kegiatan keagamaan. Ada berbagai macam kegiatan yang secara rutin dilakukan oleh
masyarakat. Diantaranya adalah tahlilan untuk bapak-bapak, kegiatan belajar membaca al-
Qur’an untuk ibu-ibu, tahlilan untuk ibu-ibu, dan sebagainya. Selain kegiatan keagamaan,
kegiatan kemasyarakatan di dusun Plampang III ini diantaranya arisan ibu-ibu tiap sabtu,
kegiatan posyandu balita tiap tanggal24. Kemudian untuk intensitas pertemuan dengan
KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 11
pemuda atau karang taruna sedikit hanya saat dibutuhkan. Untuk hal budaya dusun Plampang
III masih mengerjakan budaya-budaya nenek moyang dahulu, dari angguk, jatilan, kerawitan,
ketoprak dan lain sebagainya.

C. Potensi Dusun
a. Ekonomi
 Usaha Yang Dikembangkan Masyarakat

Tabel 6 Usaha Yang Dikembangkan Masyarakat

No Jenis Usaha Volume/ Bulan Keterangan


1 Pertukangan Kayu 7 Rutin

2 Pengrajin Bambu 1 Pesanan

3 Pengrajin Kayu 1 Rutin

4 Pengrajin Gula Semut 15 Rutin

5 Pengrajin Topeng 1 Pesanan

b. Keagamaan
 Sarana Peribadatan
Tabel 7 Sarana Peribadatan

No. Sarana Peribadatan Jumlah


1 Masjid 2
2 Mushola 5
3 Gereja -
4 Pura -
5 Wihara -
Jumlah 7

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 12


c. Sosial
Adapun jenis kegiatan sosial kemasyarakatan sebagai berikut:
Tabel 8 Jenis Kegiatan Masyarakat

No. Jenis Kegiatan Keterangan


1. Majelis Ta’lim Aktif
2. Posyandu balita Aktif
3. Karang Taruna Aktif
4. Kerja Bakti Aktif

5. Olahraga (Voli) Aktif

D. Rencana Program Kerja


A. Bentuk Program Kerja
a) Program Kerja Unggulan
a) Pemberdayaan Masjid
 Pengadaan Barang ( inventarisasi )
 Kerja Bakti Masjid
 Pembuatan Batas Suci
 Penempelan Poster Wudhu
 Pengadaan Daging Qurban

b) Pengembangan Kesehatan Dan Keolahragaan Masyarakat


 Pengadaan Sarana Olahraga voli
 Senam Lansia
 Posyandu

c) Sarana dan Prasana Lingkungan


 Pembuatan Poster Peringatan
 Plangisasi
d) Menggiatkan program pendidikan agama dan umum
 Taman Pendidikan al-Quran (TPA) Anak
 Taman Pendidikan al-Quran (TPA) Lansia
 Madrasah Diniyah
 Pengadaan Kartu Prestasi
 Lomba TPA Se-Kalirejo
 English Class

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 13


e) Pelatihan Kewirausahaan
 Pelatihan Pembuatan Kripik Bonggol Pisang
 Pelatihan Kewirausahaan Anak
 Pelatihan Kerajinan Tangan dari Kain Flanel
 Pelatihan Marketing Plan

b) Program Kerja Pendukung


a) Memeriahkan Kemerdekaan RI Ke-73
 Pengecatan kembali gapura dusun
 Lomba memperingati HUT RI Ke-73
b) Membantu Administrasi Padukuhan
 Membantu program PRONA
c) Berpartisipasi Dalam Berbagai Kegiatan Masyarakat
 Mengikuti Seluruh kegiatan yang telah ada di masyarakat

B. Tujuan Program Kerja

a) Mengoptimalkan sarana dan prasarana penunjang ibadah di masjid dan


mushola
b) Meningkatkan kesehatan dan menyalurkan bakat Masyarakat
c) Mengoptimalkan sarana dan prasarana lingkungan sekitar
d) Membantu anak-anak dari segi pendidikan dan keagamaan
e) Menumbuhkan jiwa Entepreneurship

C. Target Yang Dicapai


1. Target Unggulan
a) Terciptanya ukhwah islamyah yang baik antara masyarakat dengan tim
KKN integrasi dan interkoneksi
b) Fungsi masjid menjadi lebih optimal dan memiliki fasilitas yang memadai
sehingga memudahkan pengunjungnya dalam melakukan ibadah serta
belajar agama Islam
c) Terpeliharanya sarana dan prasarana lingkungan sekitar
d) Terciptanya masyarakat yang lebih sehat
e) Terciptanya semangat Entepreneurship

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 14


2. Target Pendukung
a) Menumbuhkan semangat nasionalisme generasi pemuda-pemudi
b) Membantu informasi pembagian wilayah padukuhan
c) Meningkatkan solidaritas antara tim KKN dan masyarakat sekitar.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 15


BAB III
PELAKSAAN PROGRAM KERJA

A. Pemberdayan Masjid
Penanggung Jawab: 1. Fitrotun Nisa (15530053 )

2. Arief Kurniawan Syahbani ( 15380073 )


A.1. Pengadaan Barang (inventrisasi) Masjid
a. Tahap Perencanaan
Program kerja pemberdayaan masjid yang meliputi inventarisai masjid dibuat
karena program kerja ini adalah program kerja prioritas dari UIN Sunan Kalijaga
yang mana berdasarkan atas dasar Islam yang menjadi latar belakang universitas.
Sehingga program kerja ini menjadi program kerja unggulan kami sebagai
mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) UIN Sunan Kalijaga. Sasaran kegiatan
program ini adalah masyarakat dusun plampang 3 yang dibagi beberapa target,
yaitu:
1. Anak-anak hingga remaja
2. Orang tua yang meliputi bapak-bapak,ibu-ibu, dan lansia.

Kemudian untuk metode yang dilakukan untuk melaksanakan program


pemberdayaan masjid yaitu: (1) observasi (2) wawancara dan (3) dokumentasi.
Kemudian , tim KKN terjun langsung untuk mengamati secara langsung visualisasi
masjid serta kegitan-kegiatan yang di lakukan. Metode ini ini diawali dengan
kegiatan survei masjid dan mushala yang dimulai pada tanggal 4 juli-11 juli 2018
pukul 12.00-15.00 WIB. Metode selanjutnya adalah sowan sekaligus wawancara
terkait program inventarisasi pada masing-masing pengurus masjid. Kemudian,
metode terakhir adalah dokumentasi, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui
informasi terkait barang atau keperluan masjid dalam bentuk fisik yang dibutuhkan.

b. Tahap Sosialisasi

Tahap ini bertujuan untuk mempersiapkan diri dalam hal bermasyarakat.


Didalam tahap ini kami mulai melakukan kegiatan pengenalan diri kepada beberapa
tokoh masyarakat penting didusun plampang 3 diantaranya : takmir

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 16


masjid/mushola, pemuda masjid, masyarakat yang berada disekitar masjid/mushola.
Didalam tahap ini kami memberikan informasi terkait program kerja inventarisasi
masjid kepada masing-masing pengurus masjid atau mushola. Disamping itu, tim
KKN juga membuat proposal terkait keseluruhan program kerja yang dilakukan,
yang kemudian membuahkan hasil dengan adanya shohibul mal yang ditujukan
khusus pada program pemberdayaan masjid.
c. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini yang pertama kami persiapkan adalah fisik dan materil,
persiapan fisik mulai dari kesehatan jasmani dan rohani, persiapan materil yaitu
finansial yang mana merupakan hal penting untuk membeli barang-barang yang akan
dibutuhkan. Setelah tahap sosialisasi dilakukan, kemudian kami mulai melakukan
tindakan/aksi yaitu, survei masjid/mushala dan dilanjutkan pengadaan inventaris
masjid/mushala seperti: al qur’an, iqro, sajadah, sarung, dan lainnya, serta alat-alat
kebersihan Program ini di mulai tanggal 19 juli – 08 Agustus 2018 pukul 12.00 -
15.00 WIB. Adapun orang yang terlibat adalah :
a. Arief K sebagai penanggung jawab
b. Fitrotun Nisa sebagai penanggung jawab
c. Ibu Sugiyanti sebagai shohibul mal
d. Ibu Lasida sebagai penanggung jawab mushala
e. Bapak suryono sebagai takmir masjid
f. Giriyanto Ismail
g. Ahmad Ribowo
h. Fatma Azizah
g. Wibiola Pradipta
i. Arinal Haq
Hasil yang dicapai dari program kerja tersebut adalah terpenuhinya kebutuhan
inventarisasi masjid yang dilakukan dengan upgrading pada keperluan material
masjid.
d. Evaluasi
Pada tahap ini kami mendapatkan masukan kritik serta saran dan masukan dari
masyarakat dusun plampang 3 yang mana sebagian besar mendukung serta menerima

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 17


program inventarisasi ini dengan senang hati. Pada tahap ini juga kami melakukan
controlling atau pengecekan kembali ke masjid/mushala apakah masjid/mushala
tersebut sudah mengalami peningkatan. Namun ada beberapa kendala kecil yaitu
letak geografis dan akses jalan yang sulit untuk mencapai beberapa masjid dan
mushala.
Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 18


KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 19
A.2 Kerja Bakti Masjid
a. Tahap Perencanaan

Dengan melihat kondisi masjid yang minim akan marbot masjid, sehingga tim
KKN mencoba membantu dalam bentuk tenaga kebersihan, yang mana dalam
program ini tim KKN langsung memberikan aksi nyata dengan didahului observasi.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan peralatan kebersihan yang dibutuhkan.

b. Tahap Sosialisasi
Adapun tahap sosialisasi pada program kerja bakti dilakukan dengan pengurus
masjid dan anggota KKN. Hal ini bertujuan untuk membentuk kordinasi antar
pengurus masjid dan tim KKN.
c. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini yang pertama kami persiapkan adalah fisik dan materil,
persiapan fisik mulai dari kesehatan jasmani dan rohani, dan persiapan materil.
Program ini dilaksanakan pada hari jumat tanggal 13 juli 2018pukul 09.00 –10.30
WIB. Adapun orang yang terlibat dalam program kerja bakti adalah seluruh
anggota kelompok kkn 42 UIN Sunan Kalijaga. Kemudian, untuk hasil yang
dicapai, masjid menjadi bersih dan rapi serta nyaman untuk digunakan kegiatan-
kegiatan beribadah.
d. Evaluasi
Tahap akhir dari program kerja ini adalah evaluasi, dalam hal ini tim KKN
melakukan pengecekan kembali kondisi masjid melalui kegiatan berjamaah di
masjid dan event tertentu yang memakai fasilitas masjid.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 20


Lampiran:

.
A.3 Pembuatan Batas Suci

a. Tahap Perencanaan

Masjid sebagai sarana peribadatan diharapkan juga suci dari najis. Namun,
melihat kondisi masjid dan mushola yang minim akan himbauan untuk menjaga
kesucian ketika memasukinya, maka tim KKN membuat program kerja yaitu
pembuatan batas suci. Dalam hal ini metode yang dilakukan menggunakan metode
observasi dan wawancara yang bertujuan untuk meminta izin kepada pengurus

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 21


masing-masing masjid dan mushola terkait diadakannya penulisan batas suci pada
lantai masjid.

b. Tahap Sosialisasi
Adapun tahap sosialisasi pada program kerja ini dilakukan dengan pengurus
masjid dan anggota KKN. Hal ini bertujuan untuk membentuk kordinasi antar
pengurus masjid dan tim KK .
c. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini yang pertama kami persiapkan adalah fisik dan materil, dan
dilaksanakan pada tanggal 04 Agustus 2018 pukul 15.00-17.00 WIB pada seluruh
masjid dan mushola yang terdapat di plampang 3. Adapun orang yang terlibat
dalam pelaksanan program ini yaitu, Fitrotun Nisa, Wibiola Pradipta, Ahmad
Ribowo dan Arinal Haq. Hasil yang dicapai yaitu tersedianya tulisan batas suci
agar jamaah mengetahui batas melepas alas kaki ketika memasuki masjid
d. Evaluasi
Adapun evaluasi pada program ini yaitu masih kurangnya kesadaran menjaga
kesucian saat memasuki masjid oleh beberapa warga. Namun, setelah kami amati
hanya warga yang telah memasuki usia lansia saja yang melakukan hal tersebut.

Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 22


A.4. Penempelan Poster Tata Cara Wudhu
a. Tahap Perencanaan
Program kerja selanjutnya adalah penempelan tata cara berwudhu. Program
tersebut dipilih sebgai upaya untuk membantu jamaah masjid dalam
melaksanakan tata cara wudhu yang benar. Adapun metode yang dilakukan
adalah dengan metode observasi lapangan, kemudian sowan kepada pengurus
masing-masing masjid dan mushola untuk meminta izin akan diadakannya
penempelan poster wudhu.
b. Tahap Sosialisasi
Adapun tahap sosialisasi pada program kerja bakti dilakukan dengan pengurus
masjid dan anggota KKN. Hal ini bertujuan untuk membentuk kordinasi antar
pengurus masjid dan tim KKN.
c. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini yang pertama kami persiapkan adalah fisik dan materil. Program
ini dilakukan pada tanggal 08 Agustus 2018 dan orang yang terlibat didalamnya
adalah Arief K, dan Arinal Haq
d. Evaluasi
Tahap akhir dari program kerja ini adalah evaluasi, dalam hal ini tim KKN
melakukan pengecekan kembali kondisi masjid melalui kegiatan berjamaah di
masjid dan event tertentu yang memakai fasilitas masjid.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 23


Lampiran:

A.5. Pengadaan Daging Qurban


a. Tahap Perencanaan
Cabang program kerja dari pemberdayaan masjid yang terakhir adalah
pengadaan daging qurban. Hal ini dilatarbelakangi dengan bertepatannya hari raya
Idhul Adha dengan tim KKN di dusun Plampang 3. Disamping itu, sekitar
penduduk Plampang 3 yang cukup padatmembuat tim KKN membuat program ini..
Adapun metode yang dilakukan adalah dengan metode wawancara terkait kebiasaan
yang dilakukan ketika Idhul Adha , kemudian sowan kepada pengurus masing-

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 24


masing masjid dan mushola untuk meminta izin akan diadakannya pengadaan
daging qurban.
b. Tahap Sosialisasi
Adapun tahap sosialisasi pada program kerja bakti dilakukan dengan pengurus
masjid dan anggota KKN. Hal ini bertujuan untuk membentuk kordinasi antar
pengurus masjid dan tim KKN.
c. Tahap Pelaksanaan
Program ini dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2018 pukul 09.00-17.00 WIB.
Adapun orang yang terlibat yaitu, Fitrotun Nisa, Ahmad Ribowo, Giriyanto
Ismail, Arinal Haq, Rifqy Arrahman Dhia dan Khoerunnisa Lutfi M. Kemudian,
hasil yang dicapai diadaknnya penyembelihan hewan qurban dan pendistribusian
daging qurban.

d. Evaluasi
Tahap akhir dari program kerja ini adalah evaluasi, dalam hal ini tim KKN
mengalami kesulitan dalam tahap pendistribusian daging qurban. Hal ini
disebabkan kurangnya warga yang membantu serta banyakanya warga yang
menjadi penerima dalam tahap pendistribusian daging.

Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 25


B. Kesehatan dan Keolahragaan Masyarakat
Penanggung Jawab : 1. Giriyanto Ismail (15730080)
2.Arinal Haq (15230024)
B.1 Pengembangan dan Pengadaan Sarana Olahraga Bola Voli Serta Pembuatan
Struktur Serta Logo Club.
a. Tahap Perencanaan
Proker ini dibentuk karena tim KKN melihat bahwa pemberdayaan
anggota club olahraga bola volli masih kurang maksimal, sarana prasarana
masih kurang dan club volli di padukuhan Plampang 3 masih belum legal.
Maka dari itu, kami memutuskan untuk membuat papan skor untuk Volli
sederhana, pengadaan satu buah bola volli, peluit, dop untuk memompa bola,
pembuatan logo klub voli Plampang 3 untuk kegiatan sekretariatan dan ikut
serta membantu memberikan saran dalam kegiatan yang dilakukan oleh club
serta pemberdayaan sumber daya manusia masih dapat ditingkatkan,
strukturisasi club volli.
Program Kerja ini diperuntukkan untuk anggota club volli Plampang 3
yang berisi masyarakat Padukuhan Plampang 3 dari anak – anak hingga
orang tua. Dan kedepannya akan diadakan kompetisi bola volli se-Kalirejo
yang tentu akan berdampak positif bagi perekonomian warga sekitar. Kami
memutuskan membentuk program kerja ini dengan metode observasi dan
dengan metode wawancara. Kedua metode tersebut kami padukan agar
kekurangan yang ada dapat diperbaiki berdasarkan apa yang club volli
rasakan dan apa yang tim lihat. Sehingga hasilnya menjadi lebih maksimal
untuk Club Volli Plampang 3 dan dapat menjadi olahraga yang saling
menguntungkan bagi para pemain dan warga sekitar.
b. Tahap Sosialisasi
Program Kerja ini disosialisasikan kepada tokoh anggota club selanjutnya di
paparkan kepada seluruh anggota club olahraga volli Plampang 3 disaat
sedang ada pertemuan dan disetiap sore di lapangan Volli. Karena setiap sore
pasti para anggota akan berkumpul dilokasi dan akan bermain Volli. Respon
dari anggota klub volli menerima sangat positif menanti hasil dari karya kami.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 26


Masukan juga datang dari beberapa anggota dalam element pembentuk logo
Club Volli Plampang 3.
c. Tahap Pelaksanaan
Hari kedua KKN kami melakukan pengamatan dan wawancara untuk
mengetahui hal – hal apa saja yang dapat kami bantu dan masuk dalam
program kerja kami. Kemudian, kami dapat memutuskan untuk membuat
papan skor, pengadaan bola volli, peluit, dop bola, dan logo club. Untuk dapat
membuat papan skor sederhana dilakukan riset papan skor oleh Giriyanto
Ismail ke beberapa lapangan volli disekitar Kokap, dan di Jogja. Riset harga
bola dan dop serta peluit di toko olahraga di Gejayan, Babarsari, Janti, dan
Wates pada tanggal 9 Juli 2018. Serta melakukan wawancara dan diskusi
kepada teman kelompok agar papan skor yang dibuat dapat maksimal.
Peluit, bola, dan dop dibeli oleh Giriyanto Ismail dan Arinal Haq di toko
olahraga di Seturan pada tanggal 14 Juli 2018 dengan harga bola Rp
230.000,00 dan peluit + dop bola Rp 10.000,00. Membeli karton untuk
keperluan papan skor senilai Rp 15.000,00. Desain papan skor dimulai dari
tanggal 11 Juli hingga 15 Juli 2018. 12 Juli membeli pipa untuk cagak papan
skor dan mulai memotongi karton serta melubanginya untuk membuat
menjadi papan skor. 17 juli dilakukan print papan skor, dipotong dan ditempel
dipapan karton, penyemprotan ke pipa agar berwarna hitam dan keesokan
harinya pipa dimasukan semen agar kuat dan dibantu oleh Arinal Haq dan
Ahmad ribowo. Setelah pipa kuat disusun bersama dengan karton yang telah
dipotong dan akhirnya selesai menjadi papan skor sederhana.
Peralatan yang dibutuhkan :
• Gunting
• Kertas
• Karton
• Cutter
• Penggaris
• Pilok hitam
• Pipa paralon ¾

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 27


• T ukuran ¾
• Tutup paralon ukuran ¾
• Selang kecil
• Lem kuat
• Lem tembak
• Laptop untuk design dan software CorelDraw
• Printer
• Lem kertas
• Semen, pasir dan air
• Amplaz
• Lem pipa
• Kawat untuk menghaluskan
• Obeng untuk melubangi
• Besi reng untuk menjadi bulatan untuk karton

Yang terlibat Ahmad Ribowo dan Arinal Haq : membeli pilok, menyemenpipa agar
kuat, membuat lingkaran dari besi reng, memasukkan besi reng kedalam selang,
memilok pipa, memotongi karton, melubangi karton, menempelkan kertas skor ke
karton, me lem besi reng ke pipa. Wibiola Pradipta dan Khoirunisa Lutfhi : membuat
pola persegi panjang dikarton dan memotong, menempelkan kertas skor ke kertas
karton.
Kegiatan membuat papan skor dilaksanakan dari pukul 09:00 WIB hingga pukul
14:00 WIB dari tanggal 9 Juli hingga tanggal 15 Juli. Dan penyerahan dilakukan
setelah lomba 17-an tepatnnya tanggal 19 hari minggu bertempat di lapangan volli.
Penyerahan peralatan volli diserahkan oleh Rifqy Arrahman D selaku ketua kepada
tokoh volli yaitu Mas Eko dan Mas Iyat.
Berikut rangkaian kegiatan Program Kerja Kesehatan dan Kebugaran

Hari dan Tanggal Materi Pelaksana

Kamis, 5 juli 2018 Perkenalan Seluruh anggota KKN

5 Juli – 23 Agustus 2018 Voli Bersama Pemuda Seluruh anggota KKN

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 28


9 Juli – 15 Juli 2018 Pembuatan papan skor 1. Giriyanto Ismail
volli 2. Arinal Haq
3. Ahmad Ribowo
4. Wibiola Pradipta
5. Khoirunnisa Lutfi

Sabtu, 14 Juli 2018 Membeli bola volli, peluit, 1. Giriyanto Ismail


dan dop bola volli. 2. Arinal Haq

11 Juli – 15 Juli 2018 Pembuatan logo club volli Giriyanto Ismail


plampang III

Minggu, 19 Agustus Penyerahan perlengkapan Seluruh anggota KKN


2018 bola

d. Tahap Evaluasi
Mulai dari merencanakan hingga melaksanakan program volli bisa
dikatakan lancar. Tahap desain awal papan skor dan desain logo langsung
diterima oleh seluruh anggota club volli hingga meminta untuk dibuatkan cap
dan akan dipatenkan sebagai logo resmi club volli plampang 3. Yang perlu
diperbaiki hanya sistem perekatan pada sambungan besi melingkar dengan pipa
untuk kertas papan skor yang mana masih belum berdiri dengan sempurna.
Lampiran :

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 29


Pembuatan papan skor

Penyerahan peralatan volli dan logo kepada club volli plampang 3

B.2. Senam Lansia


a. Tahap perencanaan
Pada tahap perencanaan ini kelompok kami menggunakan metode wawancara
dan observasi untuk mengetahui kegiatan apa yang dibutuhkan warga lansia
Plampang 3. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan informasi bahwa kegiatan
ibu lansia tidak begitu padat, sehingga minimnya kegiatan ibu lansia menjadikan
alasan kami untuk mengadakan kegiatan senam lansia. Kegiatan senam lansia

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 30


dipilih berdasarkan kebutuhan ibu lansia dalam bidang kesehatan dan kebugaran,
karena sebelumnya kegiatan ini pernah ada dan sudah lama tidak berjalan.
Tujuan kami melaksanakan program ini tidak lain untuk menumbuhkan
kesadaran akan kebutuhan jasmani dan rohani ibu lansia di dusun Plampang 3,
diharapkan kegiatan ini mampu berjalan seperti sebelumnya dan bisa berlanjut di
kemudian hari.Sasaran dalam program ini adalah ibu lansia yang berada di seluruh
dusun Plampang 3. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah praktik
langsung, metode ini dipilih karena dengan adanya pemberian materi gerakan
senam dan adanya praktek langsung akan lebih mudah dan tingkat keberhasilan
program ini akan lebih mudah dicapai.
b. Tahap Sosialisasi
Pada tahap sosialisasi ini setelah kami mengumpulkan informasi dengan
melalui metode observasi dan wawancara, didapatkan hasil bahwa kebutuhan
jasmani dan rohani ibu lansia Plampang 3 adalah Senam Lansia, hal ini membuat
kami terinspirasi untuk menjalankan kegiatan tersebut dan atas saran dari Ibu-ibu
serta tanggapan atas program kerja yang kami ajukan mendapatkan respon positif,
antusias serta dukungan moril. Hal ini menjadikan motivasi yang luar biasa bagi
kami untuk menjalankan program kerja tersebut.
c. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan senam lansia ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Agustus 2018
pada pukul 15:00 – 15:30. Sebelum acara dimulai kami mempersiapkan alat yang
akan digunakan dalam pelaksanaan senam lansia. Pada pukul 14:30 kami sudah
berada dilokasi sembari menunggu peserta datang. Pengkondisian peserta dilakukan
kurang lebih selama 10 menit. Ketika Ibu-ibu selesai Arisan, maka pada pukul
15:00 acara dimulai. Dalam acara ini kami menggunakan 3 instruktur utama dan 7
peserta yang berasal dari anggota KKN.
Dalam acara ini instruktur utama berada di barisan paling depan dan peserta
dari KKN berada di barisan belakang. Kemudian instruktur memberikan sedikit
arahan kepada peserta dalam melakukan gerakan senam. Gerakan senam meliputi
gerakan inti dan gerakan pendingin anti diabetes. Gerakan inti stroke meliputi : 1.
Tepuk tangan, 2. Tepuk jari, 3. Jalin tangan, 4. Silang ibu jari, 5. Adu sisi kelingking,

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 31


6. Adu sisi telunjuk, 7. Ketok pergelangan, 8. Ketok nadi, 9. Tekan jari-jari, 10. Buka
dan mengepal tangan, 11. Menepuk punggung tangan, 12. Menepuk lengan dan bahu,
13. Menepuk pinggang, 14. Menepuk paha, 15. Menepuk samping betis, 16. Jonkok
berdiri, 17. Menepuk perut, 18. Kaki jinjit.
Acara ini berjalan santai dan penuh antusias. Pelaksanaan acara ini sungguh
bisa membangkitkan gairah ibu lansia dalam hal menjaga kesehatan jasmani dan
rohani. Kegiatan senam ini berakhir pada pukul 15:30.
Adapun perlengkapan yang digunakan dalam pelaksanaan acara ini adalah
laptop dan speaker.
d. Tahap Evaluasi
Pada tahap evaluasi ini kegiatan ini berjalan dengan lancar sehingga dapat
dikatakan berhasil. Adapun evaluasi dalam tahap pelaksanaan kurangnya sarana
pendukung seperti tempat yang berdebu dan sedikit kesalahan instruktur dalam
memimpin gerakan, dan tidak adanya speaker yang jernih. Hal ini terjadi karena
kurangnya latihan dan persiapan yang matang, karena juga bertepatan dengan
kegiatan arisan Ibu-ibu. Sedangkan keberhasilan acara ini dilihat dari antusiasnya ibu
lansia dalam mengikuti acara ini dan respon positif atas acara ini. Selain itu kami
memberikan pelatihan gerakan dan file video gerakan senam agar bisa dilanjutkan
secara mandiri.
Lampiran :

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 32


B.3. Posyandu
a. Tahap Perencanaan
Sub program ini berawal dari melihat sitruasi di Plampang 3 yang memiliki kegiatan
posyandu. Kami memutuskan untuk membantu kegiatan Posyandu. Dengan metode
wawancara dan observasi pengurus posyandu, adapun hasil yang didapatkan bahwa di
dusun Plampang 3 setiap satu bulan sekali setiap tanggal 24. Berdasarkan hal ini, kami
berinisiatif ikut membantu kegiatan posyandu dengan harapan kelompok kami bisa
mendapatkan ilmu tentang kesehatan ibu dan balita.
Sasaran kegiatan posyandu ini adalah seluruh Ibu dan Balita di Plampang III. Karena
dengan adanya kegiatan Posyandu ini maka diharapkan Kesehatan Ibu dan Balita di
seluruh Plampang 3 terjaga dan bebas dari kendala.
b. Tahap Sosialisasi
Pada tahap ini kami meminta persetujuan dari ibu Puwanti selaku pengurus atau kader
Posyandu di Plampang 3 terkait dengan inisiatif dari kami dalam mendukung kegiatan
tersebut. Adapun tanggapan dari ibu Purwanti adalah positif, karena berharap dengan
adanya bantuan dari KKN maka akan lebih mudah dalam urusan pencatatan dan
administrasi.
a. Tahap Pelaksanaan
Posyandu diadakan setiap bulan sekali pada tanggal 24 pada pagi hari pukul 09:00
WIB. Seluruh anggota kelompok berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kegiatan posyandu
meliputi 1. Mendata berat badan, 2. Mengukur tinggi badan, lingkar kepala. Adapun

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 33


posyandu ini diperuntukkan untuk anak usia 0-6 tahun dan ibu hamil. Pada pertemuan
posyandu bulan pertama diikuti oleh 5 orang personil kkn yaitu : Wibiola Pradipta,
Khairunnisa Luthfi Mawaddah, Arief Kurniawan Syahbani, Arinal haq dan Fitrotun Nisa
pada tanggal 24 juli, sedangkan pada tanggal 24 Agustus adalah : Giriyanto Ismail,
Ahmad Ribowo, Rifqy Arrahman Dhia, Haniatul Mariah dan Fatma Azizah . Alat
penunjanng dalam kegiatan disediakan oleh pihakposyandu . Alat yang digunakan adalah
pengukur lingkar kepala, timbangan balita, timbangan dewasa. Kegiatan ini dimulai pada
pukul 09.00- 12.00 WIB. Pelaksanaan kegiatan ini adalah setiap bulan dan sudah rutin
dilakukan oleh kader Posyandu di Plampang 3.
b. Tahap Evaluasi
Program ini berjalan lancar karena berkat kekompakan anggota posyandu dan
kelompok kkn yang bisa bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan posyandu ini. Sesuai
rencana awal program ini diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan anggota
kelompok kkn. Kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sarana dan prasarana
yang sedikit , tempat posyandu yang berada di PAUD, wahana permainan yang sudah
uzur dan kurangnya kesadaran orang tua dalam memperhatikan gizi balita. Cara dan
hasil evaluasi adalah dengan mengikuti kegiatan ini dengan khidmat. Sedangkan cara
penilaian adalah dengan antusiasnya warga dalam mengikuti kegiatan ini.

Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 34


C. Sarana dan Prasarana Lingkungan
Penanggung Jawab : 1. Ahmad Ribowo (14620022)
2. Wibiola Pradipta (14660012)

C.1 Pembuatan Poster “Dilarang Mengambil Kroto” dan “Dilarang Menyetrum


Ikan di Sungai”
a. Tahap Perencanaan
Proker ini dibentuk karena tim KKN melihat bahwa secara keseluruhan dusun
plampang III adalah hutan, masyarakat di Dusun Plampang 3 memanfaatkan hasil
hutan antara lain deres (mengambil nira kelapa), selain itu ada beberapa yang
memburu sarang semut untuk diambil kroto-nya (telur semut), sedangkan yang

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 35


menjadi permasalahan adalah warga mengambil sarang indukan semut sehingga
mengakibatkan tidak ada regenerasi pada kroto. Untuk sungai kami juga memberi
poster “Dilarang Nyetrum Ikan di Sungai” supaya ikan-ikan yang kecil tidak mati
sehingga adanya regenerasi pada ikan di Sungai Plampang III. Maka dari itu Tim
KKN beserta Karang Taruna Wijaya Kusuma memutuskan untuk membuat poster
“Dilarang Mengambil Kroto”dan “Dilarang Menyetrum Ikan di Sungai”.
Kami memutuskan membentuk program kerja ini dengan metode observasi
(pengamatan) yang menjadi obyek pengamatan yaitu hutan dan sungai yang berada di
Dusun Plampang 3, kami terjun langsung untuk mengamati secara langsung
visualisasi hutan dan sungai serta kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Dan dengan
metode Interview (wawancara) dengan Karang Taruna Dusun Plampang III untuk
memperoleh informasi yang ada relevansinya dengan pokok persoalan. Kedua metode
tersebut kami padukan agar kekurangan yang ada dapat diperbaiki berdasarkan apa
yang masyarakat rasakan. Sehingga hasilnya menjadi lebih maksimal untuk warga
dusun Plampang III.
b. Tahap Sosialisasi
Program Kerja ini disosialisasikan pada saat perkumpulan karang taruna tanggal 7
Juli 2018. Saat sosialisasi ini berlangsung pemuda-pemudi yang hadir menyambut
dengan baik rencana program kerja yang kami buat, bahkan mereka sangat antusias
dengan apa yang kami sampaikan terbukti dengan adanya saran dan usulan dari pihak
pemuda-pemudi yang hadir.
c. Tahap Pelaksanaan
Pada tanggal 10 juli-15 juli kami melakukan pengamatan dan wawancara untuk
mengetahui dimana saja yang akan ditempel poster “Dilarang Mengambil Kroto” dan
“Dilarang Nyetrum Ikan di Sungai”. Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara
disimpulkan setiap RT dusun Plampang III dikasih poster “Dilarang Mengambil
Kroto”. Pada tanggal 22 Juli 2018 mulai membuat poster “Dilarang Mengambil
Kroto” dan “Dilarang Nyetrum Ikan di Sungai” oleh Giriyanto Ismail dengan harga
Rp 75.000,00. Tanggal 23 Juli 2018 mencari bambu di sekitaran rumah warga untuk
menempelkan poster dibantu oleh Arinal Haq dan Giriyanto Ismail. Tanggal 24 Juli
2018 membeli paku untuk menempelkan poster pada bambu Rp 5.000,00. Kemudian

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 36


atas dan bawah poster dipaku dengan bambu supaya lebih gampang saat penempelan
poster. Mulai tanggal 30 juli 2018 kami memasang poster di RT 77 dan 76. Tanggal
01 Juli 2018 kami memasang poster di RT 69 dan 70. Tanggal 03 Agustus 2018 kami
memasang poster di RT 71, 72 dan 73. Tanggal 05 Agustus 2018 kami memasang
poster di RT 74 dan 75. Tanggal 07 Agustus 2018 kami memasang poster di RT 78
dan 79.Untuk Poster “Dilarang Menyetrum Ikan di Sungai” kami dibantu menempel
poster oleh Saudara Legiran selaku Wakil Ketua Karang Taruna Dusun Plampang 3.
Peralatan yang dibutuhkan :
• Laptop
• Paku
• Palu
• Bambu
• Sabit
Yang terlibat Giriyanto Ismail : membuat poster “Dilarang Mengambil Kroto”
dan “Dilarang Nyetrum Ikan di Sungai”, menempelkan poster ke bambu.Arinal Haq :
Mencari bambu, membeli paku, menempelkan poster ke bambu, menempel poster ke
semua RT. Fitrotun Nisa : menempel poster ke semua RT. Semua anggota :
memberikan saran.
d. Evaluasi
Program kerja ini berjalan dengan sangat baik. Semua poster baik poster
“Dilarang Mengambil Kroto” maupun “Dilarang Nyetrum Ikan di Sungai”sudah
tersebar ke setiap RT di Dusun Plampang 3, meskipun jarak dan medan yang cukup
terjal antara rumah setiap RT.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 37


Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 38


C.2. Plangisasi
a. Tahap Pelaksanaan
Proker ini dibentuk karena tim KKN melihat bahwa tidak adanya petunjuk lokasi
tempat-tempat yang sekiranya dibutuhkan oleh masyarakat didesa maupun pendatang,
seperti rumah Ketua RT, Ketua RW dan Masjid. Dengan kondisi yang demikian maka
Tim KKN berinisiatif membuatkan plang penunjuk lokasi, tentunya dengan
persetujuan dan rekomendasi perangkat dusun Plampang 3. Dengan adanya pembuatan
plang ini diharapkan dapat memberikan kemanfaatan bagi warga masyarakat sekitar
baik warga dusun Plampang III maupun warga luar, mengingat lokasi-lokasi seperti
rumah ketua RT, Ketua RW, dan Masjid merupakan lokasi yang sering dicari oleh
orang-orang yang mempunyai kepentingan. Kami memutuskan membentuk program
kerja ini dengan metode observasi (pengamatan) yang menjadi obyek pengamatan

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 39


yaitu tidak adanya penunjuk lokasi yang berada di Dusun Plampang 3. Dan dengan
metode Interview (wawancara) dengan Kepala Dusun, Ketua RT dan Ketua RW untuk
memperoleh informasi yang ada relevansinya dengan pokok persoalan. Kedua metode
tersebut kami padukan agar kekurangan yang ada dapat diperbaiki berdasarkan apa
yang masyarakat rasakan. Sehingga hasilnya menjadi lebih maksimal untuk warga
dusun Plampang 3.
b.Tahap Sosialisasi
Program Kerja ini disosialisasikan pada saat arisan RT/RW yang bertepatan di rumah
bapak dukuh tanggal 13 Juli 2018. Saat sosialisasi ini berlangsung RT/RW yang hadir
menyambut dengan baik rencana program kerja yang kami buat, bahkan mereka sangat
antusias dengan apa yang kami sampaikan terbukti dengan adanya saran dan usulan
dari pihak warga yang hadir.
c. Tahap Pelaksanaan
Pada pelaksanaan program kerja plangisasi ini kami Tim KKN menggunakan bahan
berupa kayu sebagai plang penunjuknya, bahan kayu bekas kami dapatkan dari warga
sekitar. Kemudian kayu bekas yang telah dikumpulkan dan telah diseleksi yang
sekiranya dapat digunakan tersebut kami haluskan. Setelah dihaluskan tahap
selanjutnya adalah membuatnya agar dapat menjadi sebuah papan penunjuk jalan, yang
dilakukan setelah itu adalah mengecatnya dan kemudian memberi tulisan sesuai dengan
lokasi yang ditunjukan.Tahap pelaksanaan terakhir setelah cat sudah kering adalah
tahap pemasangan. Pemasangan dilakukan dilokasi-lokasi yang sudah ditentukan serta
mudah untuk dilihat dan dimengerti. Pemasangan plang menggunakan cor semen
sebagai dasarnya agar tidak mudah roboh dan dimakan rayap.
Peralatan yang disiapkan yaitu :
• Kayu
• Cat kayu
• Cat Minyak
• Paku
• Palu
• Kuas
• Semen

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 40


• Bambu
• Gergaji
• Serutan Kayu
Yang terlibat dalam program kerja plangisasi yaitu :
• Arinal Haq: Mencari kayu, menghaluskan kayu, mengecat kayu,
mencetak semen dan memasang plang.
• Giriyanto Ismail : Mengecat kayu, mencetak semen dan memasang
plang.
• Fitrotun Nisa : Mengecat kayu dan memasang plang.
d. Evaluasi
Secara keseluruhan pelaksanaan program kerja plangisasi sudah sesuai dengan
yang kami harapkan maupun dengan apa yang ada dalam rencana program kerja yang
telah disusun sebelumnya. Kendala yang kami hadapi selama pelaksanaan kegitatan
program kerja ini adalah lokasi dan medan yang ada di dusun plampang III ini jauh
dari lokasi ke lokasi lainnya, begitu pula dengan medan yang agak terjal dan susah
untuk dilalui kendaraan.
Lampiran :

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 41


KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 42
D. Menggiatkan program pendidikan agama dan umum
Penanggung Jawab : 1.Fatma Azizah (15410063)
2. Hanik Atul Mariah (15420080)
D.1. Taman Pendidikan Al-qur’an

a. Tahap Perencanaan
Taman Pendidikan Al-qur’an merupakan sebuah lembaga pendidikan luar
sekolah yang menitik beratkan pengajaran pada pembelajaran membaca Iqra’, Juz
‘Amma dan Al-quran dengan muatan tambahan yang berorientasi pada
pembentukan akhlak dan kepribadian islamiyah. Sesuai dengan landasan UU No
20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS adalah : “Pendidikan berbasis masyarakat
adalah penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kekhasan agama, sosial , budaya
, aspirasi ,dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan dari ,oleh dan
untuk masyarakat.
Atas dasar tersebut dalam masyarakat Plampang III terdapat beberapa
lembaga pendidikan nonformal yang sebagai bentuk tanggung jawab masyarakat
terhadap pendidikan. Adanya tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan,
maka masyarakat menyelenggarakan kegiatan pendidikan yang dikategorikan
sebagai lembaga pendidikan nonformal salah satunya yaitu Taman Pendidikan Al-
qur’an.
Sebelum kami melaksanakan progam kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an,
terlebih dahulu kami mendatangi atau berkunjung ke salah satu tokoh agama yang
memegang kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an tersebut, tepatnya pada hari
sabtu 07 juli 2018 kami melakukan observasi dan mewawancarai Ustadz Johan
terkait perkembangan Taman Pendidikan Al-Qur’an yang sudah berlangsung.
Terdapat beberapa kendala yang kami ketahui salah satunya kurangnya tenaga
pengajar. Oleh sebab itu kami memohon izin untuk membantu menjadi tenaga
pengajar / ustadz. Kemudian metode yang kami gunakan dalam proses
pembelajaran yaitu metode sorogan. Dimana salah satu santriwan-santriwati
menyetorkan bacaannya kepada ustadz/pengajar secara individu. Alasan
menggunakan metode sorogan karena metode ini dianggap paling efektif sesuai

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 43


dengan kemampuan santriwan-santriwati dalam pembelajaran Iqra’, Juz ‘Amma
dan Al-Qur’an.
Selain itu tujuan adanya Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah:
1. Menciptakan generasi islam yang taat beribadah dan berakhlak mulia
2. Menanamkan nilai-nilai budi pekerti yang baik dengan meneladani rasulullah
3. Membentuk masyarakat yang Qur’ani
4. Menanamkan nilai moral dan budi pekerti pada generasi muda
5. Memperdalam pengetahuan Agama dalam masyarakat , dll.
b. Tahap Sosialisasi
Pertama kami sosialisasikan kepada ustadz johan yang merupakan pengajar utama
Taman Pendidikan Al-Qur’an Plampang III, untuk memohon izin membantu proses
kegiatan belajar mengajar. Setelah sosialisasi kepada Ustadz Johan, kami sosialisasi
kepada santriwan-santriwati. Sosialisasi proker ini mendapat respon baik dari bapak
johan maupun santriwan-santriwati yang dapat dilihat dalam banyaknya santriwan
santriwati yang hadir mengikuti kegiatan Taman Pendidikan Al Qur’an.
c. Tahap Pelaksanaan
Persiapan yang dilakukan untuk kegiatan TPA berupa menentukan jadwal,
pengajar, pengadaan kartu prestasi serta perlengkapan lainnya. TPA dilakukan 6 kali
dalam seminggu kecuali hari libur seperti hari minggu dan dimulai tanggal 09 juli
2018 sampai tanggal 25 Agustus 2018 pada pukul 13.30-15.00 WIB. Tempat
pelaksanaan TPA di Rumah Ustadz Johan Plampang III, Kalirejo, Kokap, Kulon
Progo.
Berikut ini merupakan tabel jadwal kegiatan sehari-hari Taman Pendidikan Al-
Qur’an Plampang 3.
1. Minggu kedua bulan Juli

No Hari dan tanggal Kegiatan Pengajar

1 Senin, 09 Juli 2018 Perkenalan Rifqy Arrahman Dhia


Fatma Azizah
Fitrotun Nisa

2 Selasa, 10 Juli 2018 Mengenal huruf hijaizah Rifqy Arrahman Dhia

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 44


Fatma Azizah
Hanik Atul Mariah

3 Rabu , 11 Juli 2018 Membaca Iqra’, Juz Fitrotun Nisa


‘Amma, Al-Qur’an Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah
Arief Kurniawan
Syahbani

4 Kamis, 12 Juli 2018 Tata cara Wudlu Arinal Haq


Fitrotun Nisa
Hanik Atul Mariah

5 Jumat, 13 Juli 2018 Menghafal 10 Malaikat Giriyanto Ismail


Allah, Iqra’ Arief Kurnuawan
Syahbani
Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah

6 Sabtu, 14 Juli 2018 Al-Qur’an Juz Amma Pradipta Wibiola


Ahmad Ribowo
Fatma Azizah

2. Minggu ke tiga Bulan Juli


No Hari dan tanggal Kegiatan Pengajar

1 Senin, 16 Juli 2018 Menghafal surat-surat Pradipta Wibiola


pendek Ahmad Ribowo
Fatma Azizah

2 Selasa, 17 Juli 2018 Membaca Iqra’. Juz Fitrotun Nisa


‘amma. Al-Qur’an Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah
Arief Kurniawan

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 45


Syahbani

3 Rabu , 18 Juli 2018 Menghafal surat-surat Giriyanto Ismail


pendek Arief Kurnuawan
Syahbani
Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah

4 Kamis, 19 Juli 2018 Menghafal sifat wajib Rifqy Arrahman Dhia


rasul Wibiola Pradipta
Hanik Atul Mariah

5 Jumat, 20 Juli 2018 Membaca Iqra’. Juz Arinal Haq


‘amma. Al-Qur’an Fatma Azizah

6 Sabtu, 21 Juli 2018 Membaca Iqra’. Juz Fitrotun Nisa


‘amma. Al-Qur’an Giriyanto Ismail

3. Minggu keempat bulan juli


No Hari dan tanggal Kegiatan Pengajar

1 Senin, 23 Juli 2018 Membaca Iqra’. Juz Rifqy Arrahman Dhia


‘amma. Al-Qur’an Fatma Azizah

2 Selasa, 24 Juli 2018 Mengenal 10 Malaikat Giriyanto Ismail


Allah Arief Kurnuawan
Syahbani
Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah

3 Rabu , 25 Juli 2018 Membaca Iqra’. Juz Fitrotun Nisa


‘amma. Al-Qur’an Ahmad Ribowo

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 46


4 Kamis, 26 Juli 2018 Membaca Iqra’. Juz Giriyanto Ismail
‘amma. Al-Qur’an Arief Kurnuawan
Syahbani
Wibiola Pradipta

5 Jumat, 27 Juli 2018 Mengenal Rukun Iman


Fatma Azizah
Hanik Atul Mariah

6 Sabtu, 28 Juli 2018 Membaca Iqra’. Juz Arinal Haq


‘amma. Al-Qur’an Hanik Atul Mariah

4. Minggu pertama bulan Agustus


No Hari dan tanggal Kegiatan Pengajar

1 Senin, 30 Juli 2018 Mengenal rukun Islam Pradipta Wibiola


Ahmad Ribowo
Fatma Azizah

2 Selasa, 31 Juli 2018 Membaca Iqra’. Juz Giriyanto Ismail


‘amma. Al-Qur’an Arief Kurnuawan
Syahbani
Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah

3 Rabu, 01 Agustus Menghafal do’a sehari-hari Arinal Haq


2018 Ahmad Ribowo

4 Kamis, 02 Agustus Membaca Iqra’. Juz Arief Kurniawan


2018 ‘amma. Al-Qur’an Syahbani
Fatma Azizah
Hanik Atul Mariah

5 Jumat, 03 Agustus Menghafal surat-surat Fitrotun Nisa

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 47


2018 pendek Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah
Rifqy Arrahman Dhia

6 Sabtu, 04 Agustus Menghafal surat-surat Pradipta Wibiola


2018 pendek Ahmad Ribowo
Fatma Azizah

5. Minggu ke-Dua bulan Agustus


No Hari dan tanggal Kegiatan Pengajar

1 Senin, 06 Agustus Menghafal do’a sehari-hari Pradipta Wibiola


2018 Ahmad Ribowo
Fatma Azizah

2 Selasa, 07 Agustus Membaca Iqra’. Juz Giriyanto Ismail


2018 ‘amma. Al-Qur’an Arief Kurnuawan
Syahbani
Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah

3 Rabu , 08 Agustus Membaca Iqra’. Juz Rifqy Arrahman Dhia


2018 ‘amma. Al-Qur’an Fatma Azizah

4 Kamis, 09 Agustus Menghafal do’a sehari-hari Arinal Haq


2018 Ahmad Ribowo

5 Jumat, 10 Agustus Membaca Iqra’. Juz Fitrotun Nisa


2018 ‘amma. Al-Qur’an Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah
Arief Kurniawan
Syahbani

6 Sabtu, 11 Agustus Menghafal surat-surat Pradipta Wibiola

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 48


2018 pendek Ahmad Ribowo
Fatma Azizah

6. Minggu ke-empat bulan Agustus


No Hari dan tanggal Kegiatan Pengajar

1 Senin, 20 Agustus Menghafal surat-surat Rifqy Arrahman Dhia


2018 pendek Fatma Azizah
Fitrotun Nisa

2 Selasa, 21 Agustus Menghafal surat-surat Rifqy Arrahman Dhia


2018 pendek Fatma Azizah
Hanik Atul Mariah

3 Rabu, 22 Agustus Libur Idul Adha -


2018
4 Kamis, 23 Agustus Membaca Iqra’. Juz Arinal Haq
2018 ‘amma. Al-Qur’an Fitrotun Nisa
Hanik Atul Mariah

5 Jumat, 24 Agustus Menghafal surat-surat Giriyanto Ismail


2018 pendek Arief Kurnuawan
Syahbani
Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah

6 Sabtu, 25 Agustus Menghafal surat-surat Pradipta Wibiola


2018 pendek Ahmad Ribowo
Fatma Azizah

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 49


d. Tahap Evaluasi
Kegiatan ini berjalan dengan lancar mulai dari proses observasi, sosialisasi
kepada tokoh agama, santriwan -santriwati, pembuatan jadwal pelaksanakan progam
sehari-hari , dan materi yang diajarkan.
Pada saat proses kegiatan santriwan -santriwati sangat antusias banyak yang
datang kurang lebih 30 anak.. Bahkan pada hari sebelumnya hanya beberapa anak
yang berangkat, dikarenakan adanya beberapa kendala diantaranya kurangnya
pengajar, dan penyampaian materi atau metode pembelajaran yang kurang bervariasi
(monoton).
Selain itu bentuk antusiasnya santriwan-santriwati dapat dilihat dari
semangatnya dalam menghafal surat-surat pendek dan juga do’a-do’a harian.
Penilaian santri-santri TPA untuk mengukur perkembangannya dalam bacaan Al-
Qur’an atau Iqra’ menggunakan kartu prestasi. Jadi dari kartu prestasi, kita akan
mengetahui kelancaran santri dalam membaca. Jika membacanya lancar maka diberi
keterangan ‘’lanjut’’ namun jika belum lancar maka memperoleh keterangan
‘’diulang’’.
Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 50


Kartu Prestasi TPA

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 51


Hasil penilainnya langsung kita nilai setelah santri membaca. Selain bacaan kita
juga menilai dengan cara observasi dari pengetahuan agama seperti rukun iman
,rukun islam, mengenal 10 malaikat Allah , do’a sehari-hari dll. Ketika santri-santri
lancar dan paham akan ilmu yang disampaikan, maka akan diadakan penambahan
ilmu baru atau do’a baru yang dihafalkan. Apabila belum lancar, maka kita akan
ulangi lagi do’a sehari-hari yang kita ajarkan kepada santri-santri TPA.

Kegiatan Taman Pendidikan Al Qur’an Anak

D.2 Madrasah Diniyah: Kelas Tahfidz

a. Tahap Perencanaan

Program kerja pendidikan yang berupa madrasah diniyah ini merupakan program
bimbingan tahfidz juz 30 bagi peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Plampang III. Sesuai
dengan kebutuhan lembaga madrasah yang ditunjang dengan Peraturan Menteri
Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di madrasah
bahwa untuk peserta didik jenjang sekolah dasar khususnya Madrasah Ibtidaiyah pada
mata pelajaran al Qur’an Hadits salah satunya yaitu peserta didik diharapkan mampu

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 52


membaca, menghafal, dan memahami surat-surat pendek dalam al Qur’an surat al
Fatihah, an Nas sampai dengan surat ad Dhuha.
Surat-surat pendek tersebut terbagi dalam 2 kelas madrasah diniyah; kelas
pertama untuk kelas 1, 2, dan 3 dengan pencapaian tahfidz dari surat an Nas sampai
dengan surat al Zalzalah. Sedangkan kelas kedua untuk kelas 4, 5, dan 6 dengan
pencapaian tahfidz dari surat an Nas sampai dengan surat ad Dhuha. Metode
pengajaran yang digunakan dalam program tahfidz ini adalah metode sorogan, dalam
setiap pertemuan peserta didik memberikan setoran hafalan surat-surat pendek kepada
salah satu pengajar.
Metode sorogan dipilih dalam mengajar program tahfidz agar setiap peserta didik
mudah untuk dikontrol di setiap harinya. Pemantauan peserta didik program tahfidz ini
dilakukan setiap pertemuan dalam madrasah diniyah. Pemantauan yang dilakukan oleh
pengajar seperti pencapaian hafalan surat-surat pendek oleh peserta didik, membuat
laporan tertulis yang telah dicapai oleh peserta didik tahfidz dan dilaporkan dalam
bentuk kartu prestasi, dan membimbing hafalan surat-surat pendek.
b. Tahap Sosialisasi
Dalam mengawali kegiatan madrasah diniyah ini sebelumnya dilakukan
pertemuan resmi (sowan) atau observasi pada tanggal 16 Juli 2018 untuk memohon
izin mengenai kegiatan madrasah diniyah kepada guru-guru yang ada di Yayasan
Madrasah Ibitadiyah Plampang III. Kegiatan madrasah diniyah ini mendapat respon
baik dari Bapak Sukiyat (Kepala Sekolah MI Plampang 3) dan bu Tari (Perwakilan
guru MI Plampang III).
Bapak sukiyat memberikan tanggapan dari kegiatan madrasah diniyah ini untuk
Tim KKN kelompok 42 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Angkatan 96 Tahun 2018
dapat membantu fokus pada kegiatan hafalan surat-surat pendek juz 30. Sedangkan Bu
Tari memberikan saran untuk jadwal kegiatan madrasah diniyah ini tim KKN 42 2018
membuat jadwal tersendiri artinya tidak mengambil jam pelajaran dari guru-guru MI
Plampang 3.
Selanjutnya, setelah diadakan pertemuan resmi dengan Bapak Sukiyat selaku
kepala sekolah MI Plampang III dan beberapa guru MI Plampang III dilanjutkan
dengan sosialisasi kepada peserta didik MI Plampang III. Sosialisasi tentang kegiatan

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 53


madrasah diniyah kepada peserta didik MI Plampang III dilakukan pada tanggal 17
Juli 2018 dengan pertemuan langsung bersama peserta didik. Kemudian setelah
melakukan pertemuan langsung dengan peserta didik dilanjutkan sosialisasi kepada
wali peserta didik melalui media surat pemberitahuan pengadaan kegiatan madrasah
diniyah.
c. Tahap Pelaksanaan
Persiapan yang dilakukan untuk kegiatan madrasah diniyah ini berupa
menentukan jadwal, tempat, pengajar, serta perlengkapan lainnya. Madrasah diniyah
dilakukan 3 kali dalam seminggu, yakni hari rabu, kamis, dan jum’at dan dimulai
tanggal 18 juli 2018 sampai tanggal 17 Agustus 2018 pada pukul 14.00-15.00 WIB.
Madrasah diniyah dilakukan di Mushola Darussalam Plampang III, Kalirejo, Kokap,
Kulon Progo.
Dalam merealisasikan program kerja kegiatan madrasah diniyah membutuhkan
pengajar sebanyak 3 orang. Tiga pengajar madrasah diniyah program tahfidz ini dibagi
dalam jadwal secara acak dari keseluruhan tim KKN yang berjumlah 10 orang. Berikut
pembagian waktu dan pengajar jadwal madrasah diniyah program tahfidz:
Hari dan Tanggal Pelaksana Jumlah
pelaksanaan
Peserta didik
Rabu, 18 Juli 2018 Fatma Azizah
Hanik Atul Mariah 30 anak
Rifqy Arrahman Dhia
Kamis, 19 Juli 2018 Fitrotun Nisa
Fatma Azizah 28 anak
Giriyanto Ismail
Jum’at, 20 Juli Khoirunnisa Lutfi Mawaddah
2018
Rifqy Arrahman Dhia 28 anak
Ahmad Ribowo
Rabu, 25 Juli 2018 Wibiola Pradipta
Fatma Azizah 27 anak
Arief Kurniawan Syahbani

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 54


Kamis, 26 Juli 2018 Hanik Atul Mariah
Khoirunnisa Lutfi Mawaddah 30 anak
Arinal Haq
Jum’at, 27 Juli Fitrotun Nisa
2018
Rifqy Arrahman Dhia 27 anak
Arief Kurniawan Syahbani
Rabu, 1 Agustus Hanik Atul Mariah
2018
Wibiola Pradipta 25 anak
Giriyanto Ismail
Kamis, 2 Agustus Khoirunnisa Lutfi Mawaddah
2018
Fitrotun Nisa 25 anak
Rifqy Arrahman Dhia
Jum’at, 3 Agustus Fatma Azizah
2018
Arinal Haq 24 anak
Ahmad Ribowo
Rabu, 8 Agustus Fitrotun Nisa
2018
Khoirunnisa Lutfi Mawaddah 20 anak
Arief Kurniawan Syahbani
Kamis, 9 Agustus Fatma Azizah
2018
Hanik Atul Mariah 20 anak
Rifqy Arrahman Dhia
Jum’at, 10 Agusttus Wibiola Pradipta
2018
Arinal Haq 18 anak
Giriyanto Ismail
Rabu, 15 Agustus Khoirunnisa Lutfi Mawaddah
2018
Fatma Azizah 17 anak
Ahmad Ribowo
Kamis, 16 Agustus Wibiola Pradipta
2018 19 anak
Hanik Atul Mariah

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 55


Arief Kurniawan Syahbani
Jum’at 17 Agustus Fitrotun Nisa
2018
Giriyanto Ismail 18 Anak
Arinal Haq

Program kegiatan madrasah diniyah kelas tahfidz juga menyediakan kartu


prestasi bagi santri-santri yang mengikuti kegiatan madrasah diniyah. Kartu prestasi
tahfidz berfungsi untuk merekam perkembangan hafalan surat-surat pendek setiap
peserta didik. Berikut contoh kartu prestasi tahfidz:

Kartu Prestasi Madrasah Diniyah Kelas Tahfidz

d. Tahap Evaluasi

Kegiatan madrasah diniyah berjalan dengan lancar mulai dari proses observasi,
sosialisasi kepada guru-guru dan peserta didik MI Plampang 3, penetapan jadwal,
pengadaan kartu prestasi tahfidz, pelaksanaan program sehari-hari, dan kegiatan hafalan
surat-surat pendek yang diajarkan.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 56


Pada awal kegiatan madrasah diniyah diadakan, peserta didik MI Plampang 3
dari kelas I hingga kelas VI sangat antusias, banyak yang berpartisipasi atau datang untuk
mengikuti kegiatan madrasah diniyah yang kurang lebih jumlah peserta didik sebanyak
30 anak. Karena kegiatan madrasah diniyah ini pertama kali diadakan di Plampang III
oleh tim KKN 42 2018, sehingga peserta didik sangat antusias untuk mengikuti kegiatan
tersebut.
Bentuk antuisias lainnya dari adanya kegiatan madrasah diniyah, para peserta didik
semangat dalam mengikuti madrasah diniyah ini, seperti selalu berangkat di awal waktu,
semangat menghafal surat-surat pendek sesuai dengan pembagian kelasnya, bahkan
terdapat beberapa peserta didik mampu menghafal surat-surat pendek yang melebihi
target yang sudah ditentukan.
Penilaian peserta madrasah diniyah untuk mengukur perkembangan dalam hafalan
surat-surat pendek, maka tim KKN 42 2018 menyediakan kartu prestasi tahfidz. Dari
kartu prestasi tahfidz, pengajar atau wali murid dapat mengetahui kelancaran dan
pencapaian hafalan surat-surat pendek yang telah dicapai oleh peserta didik. Jika peserta
didik dalam menyetorkan hafalan lancar maka diberi keterangan “lanjut” namun jika
belum lancar maka memperoleh keterangan “ulang”.

Kegiatan Madrasah Diniyah Kelas Tahfidz

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 57


D.3. Bimbingan Belajar: English Class

1. Tahap Perencanaan
Bimbingan belajar adalah layanan bimbingan yang memungkinkan siswa
mengembangkan diri dengan sikap dan kebiasaan belajar yag baik, materi belajar yang
cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajar atau dapat mengatasi kesulitan belajar.
Pada awal kegiatan bimbingan belajar berbentuk membantu siswa dalam meringankan
kesulitan belajar seperti pekerjaan rumah dan tugas-tugas dari sekolah. Namun setelah
beberapa hari kegiatan berlangsung, tim KKN 42 2018 menerima usulan dari siswa-
siswi untuk mengadakan kelas bahasa Inggris (English Class). Dari usulan tersebut, tim
KKN 42 2018 merealisasikan kegiatan English Class. Setelah beberapa pertimbangan,
tim KKN 42 2018 meminta persetujuan kepada yayasan Madrasah Ibtidaiyah Plampang
III dan disetujui oleh pihak Yayasan MI Plampang III. Sasaran siwa-siswi Madrasah
Ibtidaiyah Ma’arif Plampang 3.
Metode yang digunakan adalah metode everyone is teacher here. Metode
everyone is teacher here ini merupakan metode yang menekankan siswa lebih aktif
daripada pendidik. Setiap peserta didik mendapatkan satu lintingan kertas yang berisi
nama keluarga dalam bahasa indonesia dan peserta didik menyebutkannnya dalam
bahasa inggris di depan kelas.
Pelajaran bahasa inggris di MI Plampang 3 bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan seperti berikut:
1) Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan
secara terbatas untuk mengiringi tindakan dalam konteks sekolah.
2) Memiliki tentang hakikat dan pentingnya bahasa inggris untuk
meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global.
3) Mencakup 4 keterampilan yakni mendengar, berbicara, membaca , dan
menulis dalam berbahasa inggris
2. Tahap Sosialisasi
Kegiatan yang dilakukan sebelum pelaksanaan program Bimbingan Belajar
yakni melakukan observasi dan wawancara kepada yayasan Madrasah Ibitdaiyah
Plampang 3. Kami membicarakan terkait rencana proker kami mengadakan bimbingan
belajar English Class, kemudian mendapat respon baik dari kepala sekolah, bentuk

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 58


responnya bapak kepala sekolah seperti memberi waktu kepada kami untuk bertemu
anak-anak guna mensosialisasikan program kerja kami.
3. Tahap Pelaksanaan
Kegiatan bimbingan belajar english class ini dilakukan setiap hari minggu, dari
tanggal 15, 22, dan 29 juli 2018 dan tanggal 5 agustus 2018 pukul 15.00-15.45 WIB
bertempat di mushola darussalam.
Berikut rangkaian kegiatan kegiatan english class:
Hari dan
Materi Pelaksana
Tanggal
Minggu, 15 Perkenalan 1. Fitrotun Nisa
juli 2018 2. Khoirunnisa Lutfi
Mawaddah

Minggu, 22 Huruf abjad dan PR anak- 1. Rifqy Ar Rahman Dhia


juli 2018 anak 2. Wibiola Pradipta

Minggu, 29 Nama-nama hewan dan PR 6. Khoirunnisa Lutfi


juli 2018 anak-anak Mawaddah
7. Arief Kurniawan
Syahbani

Minggu, 5 Keluarga dan PR anak-anak 3. Hanik Atul Mariah


agustus 2018 4. Fatma Azizah

4. Tahap Evaluasi
Kegiatan bimbingan belajar English Class ini berjalan dengan lancar sesuai
dengan perencanaan. Namun dari kegiatan tersebut tidak lepas dari beberapa kendala
yakni seperti: 1) berdasarkan hasil yang diamati oleh tim KKN 42 2018 kegiatan English
Class ini belum berjalan maksimal yakni: kekurangan waktu pembelajaran, karena
hanya dilakukan seminggu sekali di hari minggu yang bersamaan dengan kegiatan KKN
42 2018 lainnya sehingga juga berdampak pada materi yang diajarkan masih sedikit. 2)
peserta didik yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar English Class cenderung

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 59


sedikit. Solusi yang dapat diberikan adalah: 1) tim KKN bisa membuat manajemen
waktu, sehingga tim KKN bisa melakukan kegiatan lainnya dan juga dapat
menyelesaikan kegiatan bimbingan belajar english class. 2) sosialisasi bisa juga di
lakukan di dusun Plampang 3, tidak hanya pada kompleks MI Plampang III.
Selain adanya kendala dalam kegiatan english class, juga terdapat kelemahan dan
kelebihan dari kegiatan english class. Adapun kelebihan dari kegiatan english class
seperti: 1) peserta didik dapat mengetahui pendidikan bahasa inggris, yang sebelumnya
mereka belum pernah mendapatkan materi bahasa Inggris di sekolah. 2) metode
pembelajaran yang digunakan sangat menarik, tidak monoton. Sedangkan kelemahan dari
kegiatan english class seperti: 1) ada beberapa peserta didik yang tidak tertarik pada
kegiatan english class karena merasa kesulitan dalam pengucapan.
Lampiran:

Kegiatan Bimbingan Belajar: English Class

D.4. Taman Pendidikan Al Qur’an Lansia

a. Tahap Perencanaan
Sebelum proker terlaksana terlebih dahulu kami observasi dan mawawancarai
kepada salah satu jama’ah tahlilan ibu-ibu tentang kegiatan masyarakat yang ada di
Plampang III. Diantara kegiatannya meliputi jamaah tahlilan ibu-ibu , arisan ibu-ibu,
rombongan hadroh Al-muna, TPA Lansia dll. Dari beberapa kegiatan tersebut kami

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 60


tertarik pada kegiatan TPA lansia yang masih banyak kendalanya diantaranya
kurangnya pengajar dalam memahami ilmu Tajwid, sulitnya membedakan huruf
hijaizah dan sulitnya melafalkan makharijul khuruf. Dari pernyataan itu ada usulan
dari warga agar kami ikut gabung mengajarinya. Setelah beberapa informasi yang
kami dapatkan, maka kami mengadakan program kerja yang ditambahkan dalam
pendidikan dengan cabang Taman Pendidikan Al-Qur’an Lansia .
Alasan lain Adanyanya proker Taman Pendidikan Al-qur’an Lansia karena
tim KKN 42 2018 melihat semangat ibu-ibu lansia Plampang 3 dalam menuntut ilmu
agama serta semangat dalam belajar membaca Al-Qur’an.
Metode yang kami gunakan tidak jauh berbeda dengan metode pembelajaran
TPA Anak-anak yaitu : metode Sorogan dan Metode bandongan, untuk metode
Sorogan seperti biasa ibu’’ maju secara individu meyetorkan bacaannya adapun
metode Bandongan yaitu : pengajar membacakan terlebih dahula sampai selesai tanda
waqaf kemudian ibu-ibu mengikutinya. Alasan penggunaan metode ini kareana
dianggap lebih mudah diterapkan pada ibu-ibu lansia.
b.Tahap Sosialisasi
Sosialisasi dilaksanakan kepada jama’ah tahlilan ibu-ibu di masjid An-Nur
Plampang 3 pada hari jumat pukul 14.00. WIB dan masyarakat sekitar Plampang 3
yang bersedia mengikutinya.
c.Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan diadakan sesuai kesepakatan ibu-ibu lansia yakni satu


minggu sekali pada setiap hari selasa. Dimulai tanggal 10 juli – 08 Agustus 2018.
Selama 2 bulan terlaksana 6 kali. Pernah satu kali libur karena tim KKN 42 2018
bersamaan dengan kegiatan HUT Kemerdekaan RI Ke-73.
Berikut jadwal dan kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an Lansia Plampang 3
,Kalirejo,kokap, Kulon Progo:

No. Hari dan Tanggal Pelaksana

1. Selasa, 10 juli 2018 Fitrotun Nisa


Khoirunnisa Lutfi Mawaddah

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 61


2. 17 Juli 2018 Fatma Azizah
Hanik Atul Mariah

3. 24 juli 2018 Wibiola Pradipta


Hanik Atul Mariah

4. 31 Juli 2018 Fatma Azizah


Fitrotun Nisa

5. 07 Agustus 2018 Wibiola Pradipta


Fitrotun Nisa

6. 14 Agustus 2018 Libur

7. 08 Agustus 2018 Khoirunnisa Lutfi mawaddah


Fatma Azizah

D. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi dari proker ini dapat dilihat dari antusias ibu-ibu
semangat untuk berangkat mengikuti kegiatan tersebut di masjid an-Nur
plampang III. walaupun jauh dari tempat tinggal mereka tapi tidak menjadi
kendala bagi mereka.
Untuk pencapaiannya ada perkembangan lebih baik dalam membaca
Iqra’, Juz ‘Amma ,maupun Al-Qur’an selain itu dalam membacanya lebih
memperhatikan tajwid maupun Makharijul huruf.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 62


Lampiran:

TPA Lansia
E. Kewirausahaan
Penanggung Jawab : 1. Khoirunnisa Lutfi Mawaddah (15840058)
2. Rifqy Ar-Rahman Dhia (13810118)

E.1 Pelatihan Pembuatan Kripik Bonggol Pisang


a. Tahap Perencanaan
Program Kerja ini diadakan karena banyak pohon pisang yang tumbuh di daerah
ini. Salah satu bagian pohon pisang yang sering tidak dimanfaatkan oleh masyarakat
yaitu bonggol pisang. Bonggol pisang merupakan salah satu bagian dari pohon pisang
yang terletak dibawah tanah bersama dengan akar pohon pisang. Bonggol pisang
yang dianggap oleh masyarakat tidak dapat dimanfaatkan sebetulnya dapat diolah
menjadi salah satu makanan ringan. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan,
kami mencoba untuk memanfaatkan bonggol pisang dengan mengolahnya menjadi
keripik bonggol pisang. Kami belajar membuat keripik bonggol dari salah satu
mahasiswa KKN Sangon I. Sebelumnya mahasiswa KKN Sangon I juga telah
melakukan praktik pembuatan keripik bonggol pisang. Dari hal itu kami juga ikut
tertarik untuk melakukan pelatihan pembuatan keripik bonggol pisang. Hal itu pula
yang kami lakukan dengan mengadakan pelatihan pembuatan keripik bonggol pisang
kepada ibu-ibu Plampang 3.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 63


b. Tahap Sosialisasi
Program Kerja ini disosialisasikan pada saat perkumpulan ibu-ibu pada saat arisan
yang dilakukan setiap hari Sabtu dan tahlilan yang dilakukan pada hari Jum’at.
Respon masyarakat sangat baik. Mereka sangat antusias untuk hadir dalam kegiatan
ini karena rasa penasaran mereka terkait langkah-langkah pembuatan keripik bonggol.
c. Tahap Pelaksanaan
Pertama-tama, kami menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada saat
sosialisasi dilakukan. Pada hari Jum’at sore kami mencari bonggol pisang kesalah
satu rumah warga yang bernama Pak Jaiz. Kami mendapat banyak bonggol pisang
dari beliau. Selanjutnya pada malam hari bonggol pisang yang telah ada kami pilih
dan diiris tipis menggunakan alat yang sudah disiapkan. Selanjutnya bonggol pisang
tersebut direndam semalaman. Pagi hari, bonggol pisang dicuci bersih terlebih dahulu
selanjutnya bonggol pisang dilakukan pengolahan menggunakan bahan-bahan yang
sudah diracik. Tahapan selanjutnya dilakukan pengorengan yang dilakukan dua tahap.
Selanjutnya keripik tersebut nantinya disajikan ke ibu-ibu pada saat sosialisasi
pembuatan keripik bonggol pisang.
Pelatihan pembuatan kripik bonggol pisang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Agustus
2018 pukul 14.00- 15.00 WIB yang juga bertepatan dengan arisan ibu-ibu. Kegiatan
ini diikuti oleh mahasiswa KKN dan ibu-ibu yang berjumlah kurang lebih 20 orang.
Mahasiswa KKN melakukan demo masak mulai dari langkah awal pembuatan kripik
bonggol pisang sampai akhirnya kripik bonggol pisang siap untuk dikonsumsi.
Karena proses pembuatan yang memakan waktu begitu lama maka kami menyiapkan
keripik bonggol pisang yang sudah siap untuk dikonsumsi sehingga ibu-ibu dapat
menikmati langsung keripik bonggol pisang tanpa harus menunggu lama. Ibu-ibu
sangat menikmati keripik bonggol pisang dan berminat untuk membuatnya keripik
bongol pisang. Berikut ini langkah-langkah pembuatan keripik bonggol pisang :
Keripik Bonggol Pisang
Bahan :
4. Bongol Pisang
5. Bawang : 7 siung
6. Ketumbar : secukupnya

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 64


7. Kemiri :2
8. Tepung Beras : 500 gram
9. Tepung Tapioka (Kanji) : 6 sendok makan
10. Putih Telur : 1 butir
11. Daun Jeruk : secukupnya
12. Garam : secukupnya
13. Royco : secukupnya

Cara Pembuatan :

1. Ambil bonggol pisang (Pisang yang sudah di panen) pisang yang enak dibuat keripik
diantaranya pisang kapok. Setelah itu kupas bonggol sampai bersih. Ambil bonggol
bagian dalam yang terlihat melingkar dan empuk. Rendam bonggol kedalam air
sebelum dipotong.
2. Potong bonggol pisang seperti gambar dibawah ini atau sesuai selera, Setelah bonggol
pisang di potong pastikan potongan tersebut di rendam di air kapur sirih (injet) agar
tidak menghitam atau berubah warna.Rendam bonggol pisang dengan kapur sirih
minimal selama 2 jam, maksimal 12 jam untuk mnghilangkan getah bonggol pisang
3. Sediakan parutan singkong atau sejenisnya. Potong bonggol pisang yang berbentuk
balok agar dapat menghasilkan bentuk yang tipis. pastikan irisan tersebut langsung
dimasukan ke dalam rendaman kapur sirih atau injet.

4. Sesudah di rendam, bonggol pisang dicuci bersih dan tetap dalam rendaman air (tidak
dengan kapur sirih)
5. Kemudian siapkan Bumbu halus : bawang putih (7), kemiri (2), ketumbar
secukupnya, garam kotak secukupnya, tumbuk semua bahan hingga halus.
Selanjutnya Potong daun jeruk dengan ukuran kecil. Untuk adonan siapkan 1/2 kg
Tepung beras dan tepung tapioka sedikit.Masukan bumbu halus ke dalam adonan
tepung, tambah air secukupnya, masukan irisan daun jeruk, royco, dan tambahkan
putih telur minimal satu butir telur dan aduk hingga rata.
6. Sesudah di rendam, bonggol pisang dicuci bersih dan ditiriskan.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 65


7. Membuat bumbu halus untuk keripik bonggol pisang diantaranya yaitu bawah putih
secukupnya, kemiri, dan garam di tumbuk sampai halus. Kemudian siapkan tepung
tapioka sedikit, tepung beras secukupnya, royco dan daun jeruk dipotong kecil-kecil.
Semua bahan tersebut dicampur menjadi satu dengan bumbu halus diatas.
8. Masukan irisan-irisan bonggol pisang kedalam adonan tepung
9. Siapkan Minyak secukupnya, akan lebih baik jika dicampur Minyak Padat, untuk
menghasilkan keripik yang lebih renyah.
10. Masukan irisan bonggol pisang kedalam adonan tepung, Goreng adonan keripik
bonggol pisang ke dalam minyak panas hingga matang dan kekuningan. Lakukan
pengurangan dua kali, pertama untuk hasil yang setengah matang.

11. Tiriskan keripik bonggol pisang yang sudah matang. Setelah itu masukan keripik
yang sudah di goreng ke dalam mesin spinner, untuk penirisan minyak. Agar keripik
lebih tahan lama sampai 4 bulan. Kemudian Bumbui keripik bonggol pisang dengan
bumbu rasa sesuai selera.

NB : Bonggol pisang jangan dibiarkan tidak direndam air terlalu lama.

d. Tahap Evaluasi
Kegiatan ini berjalan lancar mulai dari proses awal mecari keripik bonggol pisang
hingga akhirnya menjadi keripik bonggol pisang yang dapat dikonsumsi. Ibu-ibu sangat
antusias untuk melihat langsung proses pembuatan keripik bonggol pisang. Namun ada
beberapa ibu-ibu yang kurang tertarik untuk ikut menyaksikan dikarenakan kondisi tempat
praktik masak yang kurang luas dan proses yang cukup lama. Setelah mencicipi keripik
bonggol pisang, mereka tertarik untuk membuat kembali keripik bonggol pisang dirumah
masing-masing karena rasanya yang enak dan gurih.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 66


Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 67


E.2. Pelatihan Berwirausaha untuk Siswa MI Ma’arif Plampang 3

a. Tahap Perencanaan
Program Kerja ini diadakan karena pertama, untuk melatih kepercayaan diri
pada anak-anak agar tidak malu untuk berjualan. Kegiatan ini juga mengajarkan anak-
anak agar berani untuk berinteraksi dan berkomunikasi yang baik dengan orang lain
untuk menawarkan barang dagangannya. Kedua, untuk melatih anak-anak untuk
berani mengambil resiko, baik untung ataupun rugi, agar mereka dapat mengetahui
peluang-peluang yang ada dalam berwirausaha.
Ketiga, untuk menumbuhkan kreatifitas anak dan kemandirian anak.
Bagaimana anak bisa mengolah barang yang tidak ada harganya jadi barang yang
dapat diperjual belikan. Melatih kemandirian kepada anak untuk dapat mencari uang
sendiri, dan untuk menyadarkan mereka bahwa mencari uang tidaklah mudah.
Metode yang digunakan adalah dengan diadakannya Market day di MI Ma’arif
Plampang 3. Pada siswa kelas 4,5, dan 6 diwajibkan untuk membawa barang dagang
yang bisa berupa makanan, minuman, kerajinan tangan atau barang lainnya.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 68


b. Tahap Sosialisasi
Kegiatan ini disosialisasikan kepada yang pertama pihak MI Ma’arif Plampang 3
untuk meminta izin. Selanjutkan diadakan sosialisasi atau memberikan informasi
kepada Siswa serta Wali murid MI Ma’arif kelas 4, 5 dan 6. Sosialisasi dilakukan
bertepatan dengan rapat bersama wali murid di MI Ma’arif Plampang pada Sabtu, 18
Agustus 2018. Bahwasannya anak-anak di minta untuk berjualan di sekolahan.
Dengan membawa barang dagangan berupa makanan, minuman, alat tulis, kerajinan
dan lain-lain dengan maksimal harga Rp. 5.000,-/ item.
Sebelumnya pada Kamis, 16 Agustus 2018 yang bertepatan dengan Madrasah
Diniyah, kami memberitahukan kepada para siswa bahwa akan menggadakan market
day di MI Plampang. Siswa MI sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selanjutnya
kami memohon izin terkait dengan hari dan tanggal kegiatan pada Jum’at 17 Agustus
2018. Terkait dengan hal tersebut, kami diminta untuk mengikuti rapat bersama wali
murid yang diadakan pada Sabtu, 18 Agustus 2018. Kami diberikan waktu untuk
mensosialisasikan kegiatan ini kepada para wali murid secara langsung.
c. Tahap pelaksanaan
Kegiatan ini dijalankan dengan metode Market day, yang terlibat di sini adalah
Seluruh Siswa MI Ma’arif Plampang 3 dan Guru serta seluruh anggota KKN. Untuk
kelas 4, 5 dan 6 berperan sebagai penjual, lalu kelas 1, kelas 2,kelas 3, guru serta
anggota KKN sebagai pembeli. Kegiatan ini di mulai pada jam istirahat jam 09.00
hingga 11.00 pada Senin, 27 Agustus 2018 yang diikuti oleh 11 orang siswa yang
berjualan. Kegiatan ini dilakukan sekali, dan diikuti oleh 35 orang siswa MI Ma’arif ,
enam guru dan mahasiswa KKN. Anak-anak membawa barang dangangan yang telah
mereka siapkan dari rumah. Barang dangangan yang dibawa merupakan makanan
antara lain nasi goring, keripik, nasi bungkus, agar-agar, cenil, jus dan es lilin.
Selanjutnya tepat pukul 09.00 WIB, mereka menyiapkan barang dangangan yang
mereka bawa di meja yang telah kami siapkan. Pukul 09.15 WIB yang bertepatan
pula dengan jam istirahat anak-anak mulai melakukan transaksi jual beli. Pembeli
sangat antusias untuk membeli berbagai macam makanan yang dijual. Tidak hanya
dari siswa MI Plampang, guru serta mahasiswa KKN ternyata pembeli juga ada yang
berasal dari TK yang lokasinya bersebelahan dengan MI Plampang. Setelah beberapa

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 69


menit berlangsung beberapa barang dangang habis terjual. Akhirnya, semua barang
dagangan dari setiap siswa habis terjual.
5. Evaluasi
Kegiatan ini berjualan sangat lancar. Antusias sangat baik dari penjual maupun
pembeli. Barang dangangan yang dijual habis terjual. Semua pihak yang terlibat
menjalankan peran mereka dengan sanggat baik. Semua siswa diajari untuk
bagaimana cara berjualan. Namun karena ini masih pertama jadi siswa yang berjualan
belum begitu paham bagaimana cara mengelola uang mereka. Tidak hanya dituntut
untuk pandai promisi, siswa juga dituntut untuk pandai berhitung. Hal ini bertujuan
agar tidak ada kekeliruan dalam member kembalian kepada pelanggannya.
Kedepannya kita mengharapkan untuk kegiatan Market Day ini bisa menjadi kegiatan
rutin di MI Ma’arif Plampang 3.
Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 70


E.3 Pelatihan Marketing Plan ( Ibu – Ibu )
a. Tahap Perencanaan
Plampang 3 merupakan salah satu daerah yang mata pencarian masyarakatnnya
berasal dari gula jawa dan gula semut. Gula jawa dan gula semut dipasarkan ke
konsumen melalui pernatara tengkulak terlebih dahulu baru. Kondisi yang demikian
membuat kami untuk mengadakan sosialisasi terkait dengan marketing plan.
Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat lebih mengetahui bagaimana cara yang baik
dalam memasarkan suatu produk. Hal ini terkait pula dengan semakin
berkembangnya teknologi yang digunakan terutama yang dimanfaatkan dalam
memasarkan suatu produk menggunakan media sosial yang saat ini mulai
berkembang begitu pesat.
Oleh sebab itu, kami mencoba untuk mengenalkan kepada wirausahawan
Plampang 3 mengenai cara memasarkan suatu produk seiring dengan kemajuan
teknologi yang berkembang saat ini. Kami mengenalkan kepada ibu-ibu bagaimana
untuk memanfaatkan tekhnklogi yang sudah berkembang, seperti contohnya jual beli
online. Kami mengenalkan beberapa situs jual beli online dan bagaimana cara
menggunakannya.
b. Tahap Sosialisasi
Sosialisasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Sabtu yang bertepatan dengan
arisan ibu-ibu Plampang 3.
c. Tahap Pelaksanaan

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 71


Proker ini dilakukan pada Sabtu, 4 Agutus 2018 pukul 14.00– 15.00 WIB yang
berlokasi di rumah bapak Kemidi selaku kepala dukuh. Kegiatan ini bertepatan
dengan arsan ibu-ibu yang dilaksanakan setiap hari Sabtu. Sosialisasi ini dilakukan
dengan menggunakan metode presentasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN.
Materi telah kami persiapkan terlebih dahulu tantang marketing plan atau strategi
dalam memasarkaan suatu produk. Kegiatan diikuti oleh kurang lebih 20 orang ibu-
ibu plampang 3. Lalu pengenalan mengenai Aplikasi Online yang dapat digunakan
untuk berjualan, seperti Tokopedia, Buka Lapak, Olx dll.

d. Tahap Evaluasi
Kegiatan ini berjalan sangat baik. Masyarakat mendengarkan dengan seksama apa
yang dijelaskan. Kami juga mencoba menjelaskan terkait dengan penggunaan media
sosial sebagai media promosi. Meskipun ada beberapa yang tidak paham terkait hal
ini. Masyarakat yang masih latah akan teknologi membuat mereka tetap memilih
menggunakan cara promosi yang telah berkembang di masyarakat. Kedepannya kami
berharap agar ibu ibu disini bisa memanfaatkan tekhnologi yang ada supaya lebih
mudah dalam berjualan serta jangkauan jual belinya semakin luas dan harapannya
memberikan dampak positif bagi perekonomian yang ada di Plampang 3.
Lampiran :

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 72


E.4. Pelatihan Kerajinan Tangan dari Kain Flanel

a. Tahap Perencanaan

Ketrampilan merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh
siswa disamping ilmu pengetahuan yang mereka dapat di sekolah. Dalam
meningkatkan ketrampilan siswa, kami membuat kerajinan tangan yang berasal dari
kain flanel. Kerajinan tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang
dilakukan oleh tangan dan memiliki nilai fungsi atau keindahan sehingga memiliki
nilai jual. Program kerja ini diadakan untuk meningkatkan kreativitas siswa MI dalam
membuat kerajinan tangan. Hal ini juga mengajarkan kepada siswa agar lebih bijak
dalam memanfaatkan bahan-bahan yang ada disekitarnya untuk dibuat barang-barang
yang lebih bernilai.
b. Tahap sosialisasi
Kegiatan ini disosialisasikan kepada Siswa MI Ma’arif Plampang 3 dengan
menawarkan secara langsung bahwa kita akan mengadakan pelatihan membuat
kerajinan tangan yang berbahan dasar dengan Flanel, yang bisa di buat menjadi
Gantungan Kunci, Bross, dan lain lain.
c. Tahap pelaksanaan
Kegiatan ini selama dua hari yaitu 16 dan 17 Agustus 2018 pukul 13.00 WIB-
15.00 WIB yang bertempat di Mushola Darussalam. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 73


20 siswa MI Plampang 3 dan mahasiswa KKN.. Adapun bahan dan peralatan yang
harus disiapkan diantaranya Kain Flanel, Dakron, Benang, Jarum, Lem, Gunting,
Pensil/Pulpen, Kertas, Gantungan, Peniti, Pernak-pernik, Pendedel.
Langkah-langkah pembuatan Kerajinan kain Flanel
1. Siapkan bahan dan alat yang digunakan
2. Bentuk gambar di kertas, kemudian dipotong sesuai desain yang sudah di buat,
lalu di tersebut disalin ke kain Flanel lalu di potong sesuai desain.
3. Setelah d potong kain Flanel di tempel pernak-pernik yang dibutuhkan
4. Atau kain Flanel diisi dengan dakron lalu di jahit.
5. Langkah yang terakir kain Flanel yang sudah siap di Beri Gantungan atau di
tempel peniti.

Setiap langkah pembuatan kerajinan kain flanel, siswa dipandu oleh mahasiswa KKN.
Proses yang sekiranya tidak dapat dilakukan oleh siswa misalnya jahit, pengeliman
menggunakan lem tembak dan pemasangan gantungan digantikan oleh mahasiswa
KKN. Hal tersebut dinilai berbahaya apabila siswa sendiri melakukan hal itu. Hari
pertama siswa mebuat kerajinan tangan yang kain flanel disatukan menggunakan lem.
Sedangkan di hari kedua, kain flanel diisi menggunakan drakon.

d. Tahap Evaluasi
Program kerja ini berjalan dengan sangat baik.kegiatan ini diikuti oleh 20 siswa MI
dari 35 siswa. Ada beberapa siswa yang tidak mengikuti kegiatan ini. Hal ini bisa
dikarenakan pada Jum’at, 17 Agustus 2018 merupakan hari libur. Jarak dan medan
yang cukup terjal antara rumah dan mushola menjadi kendala siswa untuk mengikuti
kegiatan ini. Siswa MI sangat senang mengikuti kegiatan ini bahkan yang awalnya
rencana kegiatan ini hanya dilakukan satu hari, mereka ingin kegiatan dilakukan
dihari berikutnya. Akhirnya kami memutuskan untuk melaksanakan kegiatan ini
selama dua hari. Para siswa sangat antusias sekali dengan pelatihan kerajinan tangan
ini.
Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 74


KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 75
F. Program Pendukung I (Membantu Administrasi Padukuhan )
F.1 Proyek Operasi Nasional Agraria “PRONA”
Penanggung Jawab: Ahmad Ribowo ( 1462002 )
a. Tahap Perencanaan
PRONA (Proyek Operasi Nasional Agraria) Adalah pelayanan pendaftaran tanah
yang sederhana, mudah, cepat dan murah untuk penerbitan sertifikat/tanda bukti hak
atas tanah. Pendaftaran tanah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
Pemerintah secara terus-menerus dan teratur yang meliputi pengumpulan,
pengolahan, pembukuan serta penyajian data fisik dan data yuridis. Penyajian
gambaran tanah dalam bentuk peta yang berisi informasi mengenai bidang-bidang
tanah dan satuan-satuan rumah.
Tujuan dari PRONA termasuk pemberian surat tanda bukti bagi bidang-bidang
tanah yang sudah ada hak milik atas satuan rumah serta hak-hak tertentu yang
membebaninya.PRONA merupakan salah satu wujud upaya pemerintah dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat golongan ekonomi lemah sampai dengan
menengah. Biaya pengelolaan penyelenggaraan PRONA, seluruhnya dibebankan
kepada rupiah murni di dalam APBN pada alokasi DIPA BPN RI. Sedangkan biaya-
biaya yang berkaitan dengan alas hak/alat bukti perolehan/penguasaan tanah, patok
batas, materai dan BPHTB/PPh menjadi tanggung jawab Peserta PRONA.
1. Alur Pelaksanaan Program Kerja
a. Tahap Perencanaan
b. Persiapan

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 76


c. Mengisi surat pendaftaran
d. Mengecek ulang daftar nama
e. Pengesahan surat
f. Distribusi surat ke warga

Suatu kegiatan administrasi yang dilakukan pemilik terhadap hak atas tanah, baik
dalam pemindahan hak ataupun pemberian dan pengakuan hak baru, kegiatan
pendaftaran tersebut memberikan suatu kejelasan status terhadap tanah. Dalam Pasal 1 PP
No. 24 tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah disebutkan pendaftaran tanah adalah
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah secara terus menerus,
berkesinambungan dan teratur, meliputi pengumpulan pengolahan, pembukuan dan
penyajian serta pemeliharaan data fisik dan data yuridis, dalam bentuk peta dan daftar,
mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun, termasuk pemberian surat
tanda bukti haknya bagi bidang-bidang tanah yang sudah ada haknya dan hak milik atas
rumah susun serta hak-hak tertentu yang membebaninya.
Kriteria Penetapan Lokasi PRONA perlu memperhatikan kondisi wilayah dan
infrastruktur pertanahanan yang tersedia.
1. Kondisi Wilayah

Lokasi Kegiatan PRONA diarahkan pada wilayah-Wilayah sebagai berikut :


a. Desa miskin/tertinggal.

b. Daerah pertanian subur atau berkembang.

c. Daerah penyangga kota, pinggiran kota atau daerah miskin kota.

d. Daerahpengembangan ekonomi rakyat.

e. Daerahlokasi bencana alam.

f. Daerahpermukiman padat penduduk serta mempunyai potensi cukup besar untuk


dikembangkan.

g. Daerahdiluar sekeliling transmigrasi .

h. Daerahpenyangga daerah Taman Nasional.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 77


i. Daerah permukiman baru yang terkena pengembangan prasarana umum atau
relokasi akibat bencana alam.

2. Infrastruktur Pertanahan

Penetapan lokasi wilayah desa/kelurahan PRONA, hendaknya memperhatikan


ketersediaan infrastruktur pertanahan, antara lain :
a. Rencana Umum Tata Ruang Wilayah.

b. Inventarisasi Pengaturan, Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (IP4T).

c. Peta Penatagunaan Tanah.

d. Peta Pengukuran dan Pendaftaran Tanah (Fotogrametis).

e. Infrastruktur Titik Dasar Teknik dan Peta Dasar Pendaftaran.

f. Teknologi Informasi dan Komunikasi.

g. Mobil dan peralatan larasitaInfrastruktur lainnya.

Kriteria obyek PRONA di tujukan sebagai berikut:


1. Tanah sudah dikuasai secara fisik.

2. Mempunyai alas hak (bukti kepemilikan).

3. Bukan tanah warisan yang belum dibagi.

4. Tanah tidak dalam keadaan sengketa.

5. Lokasi tanah berada dalam wilayah kabupaten lokasi peserta program yang
dibuktikan dengan KTP.

6. Memenuhi ketentuan tentang luas tanah maksimal obyek PRONA.

LUAS dan JUMLAH TANAH OBYEK PRONA

1. Tanah Negara

a. Tanah non pertanian dengan luas sampai dengan 2.000 m2 (dua ribu meter
persegi), kecuali obyek PRONA yang berlokasi wilayah Kab/Kota Kantor
Pertanahan tipe A sampai dengan luas 500 m2 (lima ratus meter persegi).

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 78


b. Tanah pertanian dengan luas sampai 2 ha (dua hektar).

2. Penegasan konversi/pengakuan hak

a. Tanah non pertanian dengan luas sampai dengan 5.000 m2 (lima ribu meter
persegi), kecuali obyek PRONA yang berlokasi wilayah Kab/Kota Kantor
Pertanahan tipe A sampai dengan luas 1.000 m2 (seribu meter persegi).

b. Tanah pertanian dengan luas sampai 5 ha (lima hektar).

3. Jumlah bidang tanah

Bidang tanah yang dapat didaftarkan atas nama seseorang atau 1 (satu) peserta
dalam kegiatan PRONA paling banyak 2 (dua) bidang tanah.
b. Tahap Sosialisasi
Peserta PRONA merupakan warga dusun Plampang 3 yang berkewajiban untuk :

1. Menyediakan/menyiapkan Alas hak/alat bukti perolehan/penguasaan tanah yang


akan dijadikan dasar pendaftaran tanah sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Menunjukkan letak dan batas-batas tanah yang dimohon (dapat dengan kuasa).
3. Menyerahkan Bukti Setor Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)
dan Bukti Setor Pajak Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan
(PPh) bagi peserta yang terkena ketentuan tersebut.
4. Memasang patok batas tanah sesuai ketentuan yang berlaku
b. Tahap sosialisasi
Tahap sosialisasi prona dilakukan pertama kali melalui pemberitahuan bapak
kemidi sebagai dukuh plampang 3 yang dibantu oleh mahasiswa KKN. Selanjutnya
kami diminta oleh dukuh untuk membantu pelaksanaan program sertifikasi PRONA,
baik survey dilapangan maupun pendataan warga sebagai peserta. Kegiatan diawali
dengan menyebar surat pemberitahuan kepada warga. Warga sangat antusias
mengetahui program tersebut, sehingga langsung merespon terhadap program ini.
c. Tahap Pelaksanaan
a. Penyerahan DIPA.
b. Penetapan Lokasi.
c. Penyuluhan.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 79


d. Pengumpulan data (alat bukti/alas hak, Penetapan Peserta).
e. Pengukuran dan Pemetaan.
f. Pemeriksaan Tanah.
g. Pengumuman.
h. Penerbitan SK Hak/Pengesahan Data Fisik dan Data Yuridis (Penetapan Hak).
i. Penerbitan sertipikat/Pembukuan Hak.
j. Penyerahan Sertifikasi
Berikut ini merupakan tabel jadwal kegiatan sehari-hari PRONA Plampang 3.
7. Minggu kedua bulan Juli
No Hari dan tanggal Kegiatan Pelaksanaan
1 Senin 09 Juli 2018 Perkenalan Dukuh & seluruh
mahasiswa KKN
2 kamis 12 Juli 2018 Penyerahan surat Dukuh & seluruh
Pemberitahuan ke mahasiswa KKN
warga
3 Senin-kamis 16-19 Pengukuran tanah Dukuh & seluruh
Juli 2018 mahasiswa KKN
4 Senin-selasa 23-24 Pembagian sertifikat Lurah, Dukuh, & warga
Juli 2018 (pelaksana tahun 2017) penerima sertifikat

d. Evaluasi
PRONA dilaksanakan secara terpadu dan ditujukan bagi segenap lapisan
masyarakat terutama bagi golongan ekonomi lemah dan menyeselaikan secara tuntas
terhadap sengketa-sengketa tanah yang bersifat strategis. Tujuan PRONA adalah
memberikan pelayanan pendaftaran tanah dengan proses yang sederhana, mudah, cepat
dan murah. Terkait upaya percepatan pendaftaran tanah dengan mengutamakan desa
miskin/tertinggal, daerah pertanian subur atau berkembang, daerah penyangga kota,
pinggiran kota, daerah pengembangan ekonomi rakyat.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 80


Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 81


G. Program Pendukung II (Memeriahkan HUT RI Ke-73)
G.1 Pengecatan Kembali Gapura Dusun Plampang 3

Penanggung Jawab : 1. Rifqy Arrahman Dhia (13810118)


2. Giriyanto Ismail (15730080)

a. Tahap Perencanaan
Program kerja ini diadakan karena untuk memperingati hati
kemerdekaan Indonesia kita mempercantik Gapura Dusun Plampang 3, untuk
membuat suasana yang lebih segar dan baru. Gapura itu sendiri merupakan
satu-satunya gapura yang ada di Dusun plampang 3. Untuk pengecetan gapura
ini kita mengadakan rapat bersama karang taruna untuk membahas tentang
masalah pengecatan gapura, mulai dari ingin di hias seperti apa, kapan, dan
bagaimana mencari sumber dananya.
b. Tahap Sosialisasi
Program Kerja ini disosialisasikan pada saat perkumpulan dengan
karangtaruna, pada sosialisasi ini kita membicarakan tentang sketsa / ingin di
hias seperti apa Gapura tersebut. Mereka sangat mendukung dengan adanya
pengecatan ulang Gapura tersebut.
c. Tahap Pelaksanaan
Pertama-tama, kami menyiapkan alat-alat seperti cat, amplas, kuas dan
lain sebagainya yang di butuhkan untuk pengecatan. Pada hari sabtu tanggal
11 agustus 2018, kita memulai pengecatan gapura ini dengan langkah pertama
yaitu menglupas cat yang sebelumnya lalu membersihkan jika ada kotoran
atau lumut” yang menempel di gapura. Lalu hari selanjutnya di lakukan
pengecatan untuk warna dasar Gapura. Selanjutnya melakukan pengecatan
untuk setiap detail motif di Gapura tersebut. Hari selanjutnya melakukan
penebalan agar cat tindak mudah luntur dan bisa bertahan lama.
d. Tahap Evaluasi
Kegiatan ini berjalan lancar, walaupun memakan waktu 5 hari tetapi
hasilnya sangat memuaskan. Gapura menjadi lebih menarik dan suasana
kemerdekaan pun semakin terasa. Kedepannya kami berharap untuk lebih

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 82


ditingkatkan perawatan pada gapura Dusun Plampang 3 agar tidak mudah
rapuh dan kotor karena rayap, jika ada kegiatan gotong royong, jangan lupa
untuk membersihkan gapura.
Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 83


G.2 Lomba HUT RI ke 73

a. Tahap Perencanaan
Program Kerja ini diadakan karena merupakan kegiatan yang rutin
setiap tahun diadakan, dengan maksut untuk memeriahkan hari kemerdekaan
RI yang ke 73. Kegiatan ini pun rutin diadakan oleh warga Plampang 3,
karena itulah kami mencoba untuk ikut memeriahkan hari kemerdekaan ini.
Kegiatan ini juga dapat mempererat tali persaudaraan khususnya anak-anak
kecil, yang berkumpul disatu tempat yang sama untuk saling mengikuti
lomba-lomba yang sudah di persiapkan. Kegiatan lomba ini kita bekerjasama
dengan Karang Taruna plampang 3 dalam menyusun dan mengadakan lomba
tersebut. Satu bulan sebelum lomba Mahasiswa KKN dan Karangtaruna
melakukan rapat bersama untuk membicarakan setiap elemen elemen yang di
butuhkan dalam acara lomba tersebut, baik dari apa saja lomba yang akan di
adakan, bagaimana kriteria dan aturan lombanya, tempat lomba di adakan,
bagaimana mencari dana untuk membeli kebutuhan-kebutuhannya dan lain
lain.
Lomba-lomba yang diadakan pun sangat beragam, untuk anak anak
ada lomba Balap Karung, Makan Krupuk, Balap Karung pakai helm, Goyang
Balon air, Menggiring balon air dengan terong, Balap kelereng, Pecah Balon
Warna. Untuk Ibu-ibu ada lomba memasak antar RT yang 1 team terdiri dari 3
orang yang menggunakan bahan dasar Ketela, lalu untuk pemuda-pemudi ada
lomba Volly dan Futsal. Kegiatan lomba ini di adakan di Lapangan Volli
plampang 3, sebelum lomba di adakan senam terlebih dahulu .
Hadiah yang sudah di siapkan juga beragam dari mulai atas tulis untuk anak-
anak alat alat masak untuk ibu-ibu dan lain sebagainya.
b. Tahap Sosialisasi
Program Kerja ini di sosialisasikan dengan cara diadakanya
pemberitahuan kepada adik-adik yang bersekolah di MI Plampang 3 dan
Bopkri serta adik-adik pada saat TPA. Kita juga memberikan selebaran
pemberitahuan lomba untuk adik-adik di MI dan di Bopkri. Untuk lomba Ibu-
ibu disosialisasikan pada saat ada arisan ibu-ibu atau perkumpulan lainnya.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 84


Untuk lomba masak ibu-ibu dibagi untuk setiap RTnya 1 team beranggotakan
3 orang. Dan yang menjadi bahan utama masakan adalah Ketela, masakan
yang sudah matang di bawa pada tanggal 19 agustus 2018 jam 10.00. Respon
dari Masyarakat sangat baik. Mereka sangat antusias untuk mengikuti
kegiatan lomba ini, terlebih lagi anak-anak yang sudah sangat tidak sabar
untuk mengikuti lomba-lomba yang sudah di sediakan.

c. Tahap Pelaksanaan
Pertama-tama semua panitia lomba baik dari KKN ataupun dari
Karang Taruna menghias tempat lomba agar terkesan lebih meriah dengan
bendera-bendera merah putih. Lalu pada tanggal 19 Agustus 2018 pukul 07.00
semua peserta dan panitia berkumpul di Lapangan volli untuk memulai
kegiatan lomba, sebelum memulai kegiatan lomba semua peserta dan panitia
melakukan senam terlebih dahulu yang bertujuan untuk memacu semangat di
pagi hari. setelah selesai senam barulah kita mulai untuk perlombaan, tahap
pertama adalah pendaftaran bagi anak-anak yang ingin mengikuti lomba yang
telah d sediakan. Begitu juga lomba masak ibu-ibu yang pada pukul 10.00
untuk mengumpulkan hasil masakan yang berbahan dasar Ketela.
Kegiatan lomba pun dimulai sekitar jam 08.00 dengan di mulai dengan
lomba anak-anak hingga yang terakhir adalah lomba volli dan futsal.Setelah
semua lomba terlaksana dan mendapatkan juaranya, lalu di lakukan pemberian
hadiah kepada setiap masing-masing juara lomba. Sebagai pentupun adalah
lomba Volli antar team KKN dengan warga Plampang 3 dan lomba futsal
team KKN dengan warga plampang 3. Setelah semua lomba berakhir kita
semua mengabadikan moment tersebut dengan foto bersama seluruh peserta
dan panitia baik dari KKN maupun Karang Taruna Plampang 3.
d. Tahap Evaluasi
Kegiatan lomba ini berjalan sangat lancar, mulai dari Senam bersama
hingga sesi Foto bersama. Panitia yang memperkirakan anak-anak yang ikut
serta kurang lebih 35 orang ternyata diluar ekspektasi kita, anak-anak yang
datang mengikuti lomba berjumlah kuranglebih 60 orang. Dan mereka terlihat

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 85


sangat bahagia dan antusias pada saat mengikuti lomba tersebut. Lomba
tersebut berjalan sangat lancar hingga sore hari, orangtua dan warga pun ikut
menjadi penonton dan ikut memeriahkan setiap perlombaan yang ada.
Untuk anak-anak yang tidak menjadi juara pun kita sudah
mempersiapkan hadiah, agar mereka tidak bersedih hati atau berkecil hati,
karena tujuan di adakan perlombaan ini adalah agar kita semua dapat
bersenang-senang.
Kami berharap setelah adanya kegiatan ini warga dusun plampang 3
menjadi lebih erat lagi dan menjadi lebih kompak. Dan menjadikan semangat
bagi pada generasi muda untuk memajukan dusun plampang 3.

Lampiran:

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 86


KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 87
KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 88
BAB IV
EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
A. Evaluasi
Program kerja yang telah kami laksanakan dengan lancar. Hal ini tentu karena
adanya partisipasi yang baik dari mahasiswa KKN serta berbagai elemen masyarakat
baik orang tua, karang taruna maupun anak-anak dusun Plampang III. Setiap anggota
kelompok KKN menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan dengan
sangat baik. Begitu pula masyarakat telah memberikan kepada kami kesempatan dan
bantuan sehingga kami dapat mengembangkan dan mengaplikasikan ilmu yang kami
pelajari di kampus. Kehidupan bermasyarakat tidak dapat dipungkiri bahwa aka nada
beberaapa masalah-masalah yang muncul. Masalah-masalah tersebut antara lain :
1. Jalan yang cukup terjal dan jauh membuat masyarakat lebih memilih sholat
dirumah.
2. Masyarakat sibuk bekerja di siang hari dan jarak antara satu rumah dengan
rumah yang lain cukup jauh sehingga apalabila kegiatan dilakukan sendiri maka
peminatnya sedikit.
3. Masyarakat yang masih memilih cara-cara yang mereka lakukan seperti biasanya
daripada melakukan hal-hal baru. Misalnya promosi barang dagangan.

Setiap permasalahan yang kami hadapi akan kami cari akar permasalahan
sehingga kami dapat menemukan masing-masing solusi dari setiap permasalahan yang
ada. Keberhasilan masing-masing program kerja diukur berdasarkan apakah setiap
program kerja yang dilaksanakan sudah sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan diawal. Apabila setelah program kerja dijalankan tidak sesuai dengan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka dapat dikatakan bahwa program kerja
yang dilaksanakan tidak berjalan dengan baik.

B. RENCANA TINDAK LANJUT


Program kerja yang kami lakukan telah berjalan lancar. Namun ada beberapa
hal yang masih harus dilakukan ditahun mendatang :
1. Penempelan peta wilayah dilokasi yang strategis agar memudahkan masyarakat
dari daerah lain mencari lokasi yang menjadi tujuan.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 89


2. Lebih menghidupkan masjid terutama di siang hari dengan berjamaah di masjid.
3. Penerangan jalan yang masih kurang.
4. Menumbuhan minat olah raga misalnya senam kepada ibu-ibu dan lansia.
5. Membuat inovasi baru terkait dengan asset maupun barang yang belum
dimanfaatkan dengan baik.

Setelah apa yang telah dipaparkan terkait dengan bebrapa permasalah yang
dihadapi maka kami menyarankan beberapa solusi yang pertama mahasiswa KKN harus
bisa menarik masyarakat dengan datang jamaah ke masjid dengan mahasiswa itu sendiri
memberikan contoh secara langsung kepada masyarakat. Terkait dengan permasalahan
yang kedua maka hal yang dapat dilakukan menarik hati masyarakat untuk ikut kegiatan
yang telah direncanakan. Selanjutnya untuk pemasalahan yang ketiga maka dapat
perlahan-lahan mengenalkan masyarakat akan teknologi terutama media sosial menjadi
salah satu wadah media promosi yang menguntungkan.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 90


BAB V
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Peta Dusun

2. Catatan-Catatan:
Demikian Laporan Akhir ini disusun sebagai bahan evaluasi dalam
pelaksanaksanaan KKN UIN Sunan Kalijaga angkatan ke-96 tahun 2018. Semoga
program kerja yang telah kami laksanakan dapat meberikan manfaat bagi bagi setiap
anggota kelompok maupun masyarakat dusun Plampang III. Kami mengucapkan
terimakasih kepadaa masyarakat atas kesempatan dan batuannya sehingga kami dapat
melaksanakan proker-proker dengan lancar sehingga kami dapat mengembangkan
dan mengaplikasikan ilmu yang telah kami pwlajari di kampus. Terakhir, kami
memohon maaf apalagi dalam kehidupan bermasyarakat banyak kekurangan dan
kesalahan yang kami perbuat baik disengaja maupun tidak sengaja.

KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 91


KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 92
KKN 96 UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARATA | 93

Anda mungkin juga menyukai

  • S
    S
    Dokumen110 halaman
    S
    Erick Brischa Ferdian
    Belum ada peringkat
  • 13138-28180-1-PB Songket
    13138-28180-1-PB Songket
    Dokumen12 halaman
    13138-28180-1-PB Songket
    Erick Brischa Ferdian
    Belum ada peringkat
  • F. BAB 2
    F. BAB 2
    Dokumen13 halaman
    F. BAB 2
    Erick Brischa Ferdian
    Belum ada peringkat
  • Bahan Alam
    Bahan Alam
    Dokumen4 halaman
    Bahan Alam
    Erick Brischa Ferdian
    Belum ada peringkat