Anda di halaman 1dari 12

Mata Kuliah Fisika Inti

CRITICAL JOURNAL REVIEW


Dosen Pengampu: Drs. Jonny Haratua Panggabean, M.Si
DISUSUN

OLEH:

SINDY PUSPITA (4161121023)


VINA FADHILLA (4161121025)

FISIKA DIK B 2016

JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN, 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas CJR mata kuliah Fisika
Inti. Dengan selesainya penulisa lapotan CJR ini maka penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang mendukung, terutama kepada Bapak dosen
pengampu mata kuliah Fisika Inti yang turut memberikan semangat dan gagasannya
sehingga dengan berbagai pengalaman yang dimiliki telah memberikan banyak
masukan .

Penulis juga menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu penulis mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan juga penyajian dan
penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnan
laporan ini. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan bagi pembaca terutama bagi penulis.

Medan, Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

IDENTITAS JURNAL .................................................................................. iiii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 LatarBelakang Masalah .................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1

1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................. 2

BAB II IDENTITAS JURNAL ..................................................................... 3

BAB III RINGKASAN JURNAL ................................................................. 4

BAB IV PEMBAHASAN............................................................................... 5

4.1 Keungguan Jurnal ............................................................................. 5

4.2 Kelemahan ....................................................................................... 6

BAB V PENUTUP ........................................................................................... 7

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 7

5.2 Saran ................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Jurnal merupakan sebuah salah satu media informasi. Banyak hal yang kita
dapat dari membaca dan pelajari sebuah jurnal. Tetapi setiap jurnal pasti mempunyai
cara penyajian atau penyampaian yang berbeda-beda. Penataan dan penyusunan
point-point penelitian pada setiap jurnal juga berbeda-beda, hal-hal seperti ini sangat
berpengaruh terhadap ketertarikan seseorang dalam membaca sebuah jurnal.

Dalam Critical Journal ini mahasiswa dituntut untuk mengkritisi sebuah jurnal,
dan meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh sehingga dapat dipahami oleh
mahasiswa yang melakukan Critical Journal Report ini termasuk didalamnya
mengerti akan kelemahan dan kelebihan dari jurnal yang akan dikritisi.

Adapun dalam penuntasan tugas Critical Journal Report ini mahasiswa dituntut
untuk meringkas, menganalisa serta memberikan kritik berupa kelebihan dan
kekukarangan pada jurnal berdasarkan fakta yang ada pada jurnal tersebut. Dalam
Critical Journal Report ini mahasiswa dituntut untuk berfikir kritis. Tugas Critical
Journal ini juga melatih, menambah, serta menguatkan pemahaman mahasiswa betapa
pentingnya mengkritisi suatu karya berdasarkan data yang faktual sehingga dengan
begitu tercipta mahasiswa-mahasiswa yang berkarakter kritis di era yang semakin
maju ini.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah dalam makalah ini
adalah:
1. Bagaimana hasil penelitian dalam jurnal tersebut?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan jurnal?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui hasil penelitian jurnal yang direview
2. Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan jurnal yang direview
BAB II

IDENTITAS JURNAL

Jurnal Yang Di Review

Judul : Pengukuran Radioaktivitas Lingkungan di Sekitar Instalasi

Radiodiagnostik Rumah Sakit Di Semarang

Penulis : Lely

Volume : 1 No. 1

Penerbit : Universitas Negeri Semarang

Tahun Terbit : 2012

ISSN : 22526978

Jurnal Pembanding

Judul : Penentuan Aktivitas Unsur Radioaktif Thorium yang Terkandung

dalam

Prototipe Sumber Radiasi Kaos Lampu Petromaks.

Volume : 1 No. 35

Penerbit : Universitas Negeri Medan

Penulis : A. Nughraheni

Tahun Terbit : 2012

ISSN : 0215-9945
BAB III

RINGKASAN JURNAL

Pada dasarnya makhluk hidup yang berada di alam ini telah menerima
paparan radiasi baik yang berasal dari sumber radiasi alamiah maupun radiasi akibat
penggunaan zat radioaktif. Terkait penggunaan radioisotope dalam bidang
kedokteran, salah satu rumah sakit di Semarang yaitu rumah sakit Dokter Kariadi,
menggunakan zat radioaktif 131I53 dan 60Co27, sebagai sumber radiasi pada
pesawat teleterapi dan digunakan untuk mendiagnosa ataupun untuk pengobatan.
Fasilitas kedokteran nuklir ini terletak di ruangan instalasi radiodiagnostik dan
berdekatan dengan ruang Merak.

Setiap tahun semakin meningkat jumlah pasien dengan berbagai penyakit


yang perlu disembuhkan dengan radio terapi, Maka rumah sakit tersebut menambah
fasilitas alat kesehatan yang berupa pesawat teleterapi untuk pengobatan khususnya
kanker. Terkait hal itu kemungkinan adanya radioisotop yang terbebas di lingkungan
sekitar fasilitas kedokteran nuklir dapat terjadi sehingga perlu adanya pengawasan
dan pengukuran radioaktivitas lingkungan.
Pemancaran radiasi secara terusmenerus sepanjang waktu dari inti radioaktif
akan mengakibatkan berkurangnya jumlah inti atom radioaktif. Peristiwa penyusutan
jumlah inti atom disebut peluruhan. Pengurangan jumlah zat radioaktif berlangsung
secara eksponensial,
Satuan SI dari aktivitas diberi nama sesuai dengan orang yang pertama kali
menemukan radioaktivitas pada tahun 1896 yaitu Henri Becquerel. 1 becquerel = 1
Bq = 1 kejadian/sekon
Satuan lain yang digunakan yaitu Curie. 1 Curie = kejadian/s =37 GBq.
Radioaktivitas lingkungan merupakan gejala perubahan inti atom secara
spontan
yang disertai radiasi berupa zarah atau gelombang elektromagnet pada daerah tertentu
yang dekat dengan fasilitas nuklir, atau bagian alam yang berhubungan dengan
kehidupan manusia serta kegiatan manusia setiap hari, seperti udara (atmosfir), tanah,
sawah, ladang, rumput, air, hewan, tanaman (Wardhana, 1994: 50).
Ditinjau dari proses terbentuknya unsurunsur radioaktif atau sumbersumber radiasi
lainnya yang ada di lingkungan ini, sumber radiasi dapat dikelompokkan kedalam dua
golongan yaitu sumber radiasi alam dan sumber radiasi buatan. Radioisotop yang
menyebabkan timbulnya radioaktivitas lingkungan, berasal dari radioaktivitas alam
dan radioaktivitas buatan yang disertai dengan bentuk peluruhan berikut ini: Radiasi
Alpha, Radiasi Beta Min, Radiasi Beta Plus, Tangkapan Elektron Orbital, Radiasi
Gamma, Transisi Isomerik, Konversi Internal, Radiasi Neutron.
Berbagai bentuk peluruhan radioisotope tersebut, dapat menyebabkan radiasi
sampai ke lingkungan dan menyebabkan pencemaran radioaktivitas lingkungan.
Spektrometriγ diartikan sebagai suatu metode pengukuran dan identifikasi unsurunsur
radioaktif di dalam suatu sampel dengan cara mengamati spectrum karakteristik yang
muncul akibat interaksi sinarγ yang dipancarkan zat radioaktif tersebut dengan
detektor. Sebelum spektrometriγ digunakan perlu dikalibrasi terlebih dahulu. Ada dua
macam kalibrasi yaitu kalibrasi energi dan kalibrasi efisiensi (Sunardi, 2006: 761).
Teknik fluoresensi sinarx merupakan teknik analisis yang dapat menganalisis
unsur yang terkandung didalam suatu sampel. Prinsip kerja dari analisis ini yaitu
dengan menggunakan tabung pembangkit sinarx yang digunakan untuk mengeluarkan
electron dari kulit bagian dalam yang dimiliki atom sehingga akan menghasilkan
sinarx baru dari sampel yang dianalisis.
Instrument yang digunakan pada analisis XRF yaitu detektor, optik dan
sumber cahaya yang berupa radioisotop. Analisis dengan menggunakan XRF dapat
dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dapat
memberikan informasi kandungan unsur yang terdapat dalam cuplikan. Semakin
besar intensitas yang muncul, semakin banyak kandungan unsur tersebut dalam suatu
cuplikan. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara mengkonversi hasil yang
diperoleh dari analisis kualitatif yang berupa intensitas dalam satuan cps (counts per
second) menjadi satuan prosen berat atau ppm (part per million). Pada penelitian ini
ingin diketahui laju acah radiasi pada cuplikan yang diambil di sekitar Instalasi
Radiodiagnostik dan untuk mengetahui jenis radioisotope yang terkandung di dalam
cuplikan tersebut.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu tahap
pengambilan cuplikan, preparasi cuplikan dan analisis cuplikan. Tahap pertama,
pengambilan cuplikan dilakukan dengan mengambil cuplikan tanah, tanaman, air dan
debu pada lokasi yang berbeda yaitu cuplikan tanah diambil di bagian depan dan
belakang Instalasi Radiodiagnostik, cuplikan tanaman diambil di bagian belakang
Instalasi Radiodiagnostik, cuplikan air diambil di wastafel ruang Instalasi
Radiodiagnostik, cuplikan debu diambil di ruang Instalasi Radiodiagnostik dan
Ruang Rawat Inap Merak yang berdekatan dengan Instalasi Radioadiagnostik.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Keunggulan Jurnal

1. Kegayutan Antar Elemen

Dari jurnal yang telah dibahas, kegayutan antar elemen dalam jurnal ini
memiliki hubungan yang kuat setiap elemen yang ada di dalamnya.

2. Originalitas Temuan

Pada jurnal ini terdapat laporan mengenai teknik pengumpulan data dengan
keterangan yang memadai. Uraian tersebut meliputi data apa saja yang dikumpulkan,
bagaimana karakteristiknya , dan bagaimana data disaring sehingga kredibilitas dan
originalitas penelitian dapat dikatakan baik.

Penelitian yang ditulis kedalam jurnal ini juga dilengkapi dengan data yang
sangat mendukung karena terdapat cukup banyak teori ahli yang disertakan dalam
jurnal tersebut. Hal ini juga dapat terlihat pada bagian daftar referensi yang
digunakan, referensi yang digunakan cukup up to date.

3. Kemukhtahiran Masalah

Penelitian yang dilakukan mengangkat masalah yang terbaru dan akan selalu
dikembangkan pada setiap zamannya. Oleh karena itu, masalah yang diuji oleh
peneliti tersebut mutakhir dan terbaru untuk dikaji pada zaman sekarang.

4. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian

Kohesi adalah hubungan antar unsur dalam wacana secara sistematik. Oleh karena
itu, jurnal ini memiliki hubungan yang kuat disetiap wacananya, sedangkan koherensi
adalah pengaturan secara kenyataan dan gagasan, ide, dan fakta yang menjadi suatu
untaian yang logis sehingga mudah memahami pesan yang dikandung di dalamnya.
Jadi koherensi yang ada pada jurnal ini dibuat karena adanya sebab yaitu merupakan
ilmu penting dalam evaluasi pembelajaran.
4.2 Kelemahan Jurnal

1. Kegayutan Antar Elemens

Dilihat dari segi kegayutan antar elemen, dijurnal ini juga masih ada beberapa
elemen-elemen atau wacana yang sedit tidak berhubungan satu sama lain.

2. Originalitas Temuan

Dalam kasus Assesmen ini, banyak jurnal-jurnal lain yang sudah meneliti. Hanya
saja ini merupakan suatu bentuk pengembangan-pengembangan dari jurnal yag lain.

3. Kemukhtahiran Masalah

Ditinjau dari kemukhtahiran masalah, kekuragan dalam jurnal ini penulis tidak
menjabarkan semua masalah yang ada pada jurnal tersebut.

4. Kohesi dan Koherensi Isi Penelitian

Kohesi dan koherensi isi penelitian masih harus diperbaiki, karena banyak
ditemukan kalimat dan paragraf yang kurang padu, sehingga menimbulkan
ambiguitas.
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah membahas jurnal tersebut, kesimpulan yang penulis dapatkan adalah


jurnal ini secara keseluruhan sudah baik, dari segi originalitas temuaanya, literaru
ryang digunakan dan kemukhtahiran masalah yang dibahas juga masala yang terkini,
yang dapat menjawab permasalahan dari banyak pendidik tentang pengembangan
instrument assessment.

5.2 Saran

Saran yang dapat pennulis berikan adalah dari segi penulisan atau layout yang
kurang rapi.mdan penjabaran hasil yang didapatkan lebih runtun.

Anda mungkin juga menyukai