Anda di halaman 1dari 27

BAB 3

TINJAUAN KASUS

3.1 Pengkajian

Nama Puskesmas Puskesmas Jagir No. Register 002243


Nama Perawat Ns. Devi, Wahyu, Nata, Tanggal Pengkajian 6 Desember 2019
Astria

DATA KELUARGA
Nama Kepala Tn. S Bahasa sehari-hari Indonesia
Keluarga
Alamat Rumah & Surabaya Yankes terdekat, Jarak Puskesmas Jagir, 1
Telp km
Pekerjaan Wiraswasta Alat transportasi Sepeda motor
Agama & Suku Islam & Jawa Status Kelas Sosial Kelas menengah
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub Umu J Suk Pendidi Pekerjaa Status TTV Status
o dgn r K u kan n Saat Ini Gizi (TB, (TD, N, Imunisa
KK Terakhi BB, S, P) si Dasar
r BMI)
1 Tn. S Kep 78 L Jaw SMA Pensiuna 162; 55; 120/80; Lengka
ala tahu a n 21 80; 37; 18 p
Kelu n
arga
2 Ny. S Istri 74 P Jaw SMA Ibu 154; 61; 130/80; Lengka
tahu a Rumah 25 78; 36; 18 p
n Tangga
LANJUTAN
N Status Kesehatan
Nama Alat Bantu/ Protesa Riwayat Penyakit/ Alergi
o Saat ini
1 Tn. S Tidak ada Sehat Tidak ada
2 Ny. S Tidak ada Tidak sehat Hipertensi

Analisis Masalah Kesehatan INDIVIDU : Hipertensi

GENOGRAM:

Keterangan:
= laki-laki = Ny. S dengan hipertensi

= perempuan

= tinggal satu
rumah = sudah meninggal

= sudah meninggal

TAHAP DAN RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap Perkembangan Klg Saat Ini : Keluarga saat ini pada tahap perkembangan usia lansia
Tugas Perkembangan Keluarga : Dapat dijalankan Tdk Dpt
Dijalankan
Bila Tdk dijalankan, sebutkan : Tidak ada

STRUKTUR KELUARGA
Pola Komunikasi : Baik Disfungsional
Peran Dalam Keluarga : Tdk Ada Masalah Ada Masalah
Nilai/Norma KLg : Tdk ada konflik nilai Ada
Konflik
Pengambilan keputusan dalam keluarga : Tn. S mengatakan selalu berdiskusi dahulu sebelum
mengambil keputusan dengan istrinya.

FUNGSI KELUARGA
Fungsi Afektif : Berfungsi Tdk Berfungsi
Fungsi Sosial : Berfungsi Tdk Berfungsi
Fungsi Ekonomi : Baik Kurang Baik

POLA KOPING KELUARGA


Mekanisme koping : Efektif Tidak Efektif
Stressor yg dihadapi keluarga : Tidak ada

DATA PENUNJANG KELUARGA


Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh
Type rumah : permanen/semi tenaga kesehatan :
permanen* Ya/ Tidak*
Lantai : tanah/plester/keramik tidak ada ibu nifas
Kepemilikan rumah : sendiri / sewa*  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif : Ya/
 Ventilasi : Tidak*
Baik (10-15% dari luas lantai): ya/tidak*  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
Jendela setiap hari dibuka: ya/tidak* Ya/ Tidak*
- Jendela keluarga Tn. S dibuka Tidak ada bayi
setiap hari namun hanya sedikit  Menggunakan air bersih untuk makan &
cahaya matahari yang masuk ke minum:
rumah keluarga Ny. S karena Ya/ Tidak* Tn. S mengatakan menggunakan air
rumahnya terlalu masuk ke dalam bersih untuk makan dan minum
 Pencahayaan Rumah :  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Baik/ Tidak* Ya/ Tidak* Tn. S mengatakaan menggunakan
- Pencahayaan pada rumah keluarga air bersih untuk kebersihan diri
Ny. S redup dan kurang baik karena  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
rumah Ny. S terlalu masuk ke Ya/ Tidak* Tn. S mengatakan mencuci tangan
dalam dengan air bersih dan sabun
 Saluran Buang Limbah :  Melakukan pembuangan sampah pada
Tertutup/terbuka* tempatnya :
- Tn. S mengatakan membuang Ya/ Tidak* Tn. S mengatakan membuang
limbah ke selokan depan rumah dan sampah pada tempatnya
selokan dalam keadaan tertutup  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih
 Air Bersih : ya/tidak
Sumber air bersih: sumur/PAM/sungai - Tn. S mengatakan selalu berusaha untuk
Kualitas air: bersih menjaga lingkungan rumah agar tetap
 Jamban Memenuhi Syarat : bersih
Kepemilikan jamban : ya/tidak* - Ny. S mengatakan setiap pagi dan sore
Jenis jamban : leher angsa/cemplung* selalu membersihkan rumahnya
Jarak septic tank dengan sumber air : 10  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
meter Ya/ Tidak* Ny. S mengatakan setiap hari selalu
 Tempat Sampah: makan lauk pauk diselingi sayur
Kepemilikan tempat sampah ;Ya/Tidak*  Menggunakan jamban sehat :
Jenis : Tertutup/Terbuka * Ya/ Tidak*
- Tempat sampah berada di depan - Jamban klien berbentuk leher angsa dan
dan di luar rumah serta dalam bersih
keadaan tertutup  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Ya/ Tidak* (menguras, mengubur, menutup)
Jumlah - Tn. S mengatakan memberantas jentik di
Anggota Keluarga (8m2/orang) Ya/Tidak * rumah seminggu sekali
- Rasio luas bangunan rumah klien  Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
yaitu 30 m2 Tn. S mengatakan keluarganya makan sayur dan
buah setiap hari
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/
Tidak*
Tn. S dan Ny. S mengatakan bahwa setiap pagi
jalan mengililingi sekitar rumahnya minimal 30
menit sehari
 Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak*
Tn. S sejak muda tidak pernah merokok
Penggunaan alkohol dan zat adiktif : ya/tidak
Tn. S tidak pernah menggunakan alkohol dan zat
adiktif

KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KES EHATAN


ANGGOTA KELUARGA
Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak
Tn. S mengatakan selalu memberikan perhatian kepada Ny. S dalam segala hal
Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : 
Ya Tidak
Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya:
Ya Tidak, Tn. S mengatakan tidak mengetahui penyebab penyakit hipertensi yang diderita
Ny. S
Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
dalam keluarganya :
 Ya Tidak, Ny. S mengetahui tanda dan gejala penyakit hipertensi
Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya bila tidak diobati/dirawat :
Ya Tidak, Ny. S dan Tn. S tidak mengetahui akibat dari hipertensi yang terus menerus
Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarganya:
 Keluarga  Tetangga
Kader Tenaga kesehatan, yaitu dokter, perawat di puskesmas
Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes, Ny. S mengatakan bahwa ia harus berobat ke
pelayanan kesehatan supaya tekanan darahnya bisa normal
 Tidak terpikir
Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya
secara aktif : (bagaimana bentuk tindakan upaya peningkatan kesehatan),
Ya  Tidak
Tn. S dan Ny. S mengatakan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, makan sayur dan
buah setiap hari, mengurangi konsumsi garam setiap harinya, dan menggunakan garam
organik yang dibeli di apotik
Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang
dialami anggota keluarganya :
Ya  Tidak
Ny. S mengatakan selalu minum obat sesuai yang telah diberi oleh puskesmas
Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan
yang dialaminya: Ya Tidak
Ny. S mengatakan selalu ingat waktu untuk minum obat dan ia minum obat sesuai dengan
anjuran dokter Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarganya:
Ya Tidak, Ny. S mengatakan masih bingung dengan cara pencegahan hipertensi
Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung
kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
Ya Tidak, Keluarga Tn. M dapat memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
anggota keluarga karena dilihat dari kondisi rumah Tn. M yang memiliki lingkungan bersih
dan terpelihara
Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya:
Ya Tidak, Tn. S mengatakan hanya bertanya kepada petugas kesehatan di puskesmas
apabila ia dan keluarganya sedang ke puskesmas saja dan jika ada hubungannya dengan sakit
yang diderita

KEMANDIRIAN KELUARGA
Kriteria :
Menerima petugas puskesmas Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1&2
Menerima yankes sesuai rencana Kemandirian II : jika memenuhi kriteria 1
Menyatakan masalah kesehatan secara benar s.d 5
Memanfaatkan faskes sesuai anjuran Kemandirian III : jika memenuhi kriteria 1
Melaksanakan perawatan sederhana sesuai s.d 6
anjuran Kemandirian IV : Jika memenuhi kriteria 1
Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif s.d 7
Melaksanakan tindakan promotif secara aktif
Kategori :
Kemandirian I Kemandirian II

Kemandirian III √ Kemandirian IV

DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT


Nama Individu yang sakit : Ny. S Diagnosa Medik : Hipertensi
Sumber Dana Kesehatan : BPJS Rujukan Dokter/Rumah Sakit : Tidak ada
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :  Edema  Bunyi Pola BAK 5-6x /hr  Sianosis
GCS : E: 4 V: 5 M: 6 jantung: .....  Hematuri  Sekret / Slym
TD : 130/80 mm/Hg  Asites  Akral Poliuria  Irama ireguler
P : 18x/menit dingin  Oliguria  Wheezing
0
S : 36 C  Tanda Perdarahan: Disuria  Ronki tidak ada
N : 78x/menit purpura/ hematom/  Inkontinensia  Otot bantu napas
 Takikardia petekie/ Retensi tidak ada
 Bradikardia hematemesis/  Nyeri saat BAK  Alat bantu nafas
Tubuh teraba hangat melena/ epistaksis*  KemampuanBAK : tidak ada
 Menggigil  Tanda Anemia : Mandiri/ Bantu  Dispnea
Pucat/ sebagian/ tergantung*  Sesak
Konjungtiva pucat/  Alat bantu:  Stridor
Lidah Tidak/Ya*  Krepirasi
pucat/ Bibir pucat/  Gunakan
Akral pucat* Obat :Tidak/Ya*
 Tanda Dehidrasi:  Kemampuan BAB :
mata cekung/ turgor Mandiri/Bantu
kulit sebagian/ tergantung*
berkurang/ bibir  Alat bantu:
kering * Tidak/Ya*
 Pusing
Kesemutan
 Berkeringat
 Rasa Haus
 Pengisian kapiler
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
 Mual Muntah   Tonus otot Fungsi Penglihatan: Fungsi perabaan :
Kembung  Kontraktur  Buram Kesemutan
Nafsu Makan :  Fraktur  Tak bisa melihat  Kebas pada
Berkurang/Tidak* Nyeri otot/tulang*  Alat bantu …........  Disorientasi
 Sulit Menelan  Drop Foot Lokasi Parese
 Disphagia tidak ada  Visus ………........  Halusinasi
 Bau Nafas  Tremor Jenis tidak Disartria
 Kerusakan ada  Amnesia 
gigi/gusi/ lidah/  Malaise / fatique Paralisis
 Atropi Fungsi pendengaran :
geraham/rahang/palatu Kekuatan otot  Kurang jelas  Refleks
m* 5 5 patologis ……
 Distensi Abdomen 5 5  Tuli  Kejang : sifat
Bising Usus: ……..
28x/menit  Postur tidak lama ..……
 Konstipasi normal .................  Alat bantu
 Diare .......x/hr frekwensi ....................
 Hemoroid, grade  RPS Atas : bebas/  Tinnitus
tidak ada terbatas/
 Teraba Masa kelemahan/
abdomen ......... kelumpuhan Fungsi Perasa Fungsi
 Stomatitis  Warna (kanan / kiri)* Penciuman
tidak ada  RPS √ Mampu √ Mampu
 Riwayat obat Bawah :bebas/terbatas/  Terganggu  Terganggu
pencahar
 Maag kelemahan/kelumpuhan
 Konsistensi tidak (kanan / kiri)*
ada  Berdiri : Mandiri/
Diet Khusus: Bantu
Tidak/Ya*................ sebagian/tergantung*
 Kebiasaan makan-  Berjalan : Mandiri/
minum : Bantu
Mandiri/ Bantu sebagian/tergantung*
sebagian/  Alat Bantu :
Tergantung* Tidak/Ya
 Alergi  Nyeri : Tidak/Ya*
makanan/minuman :
Tidak/Ya*
 Alat bantu :
Tidak/Ya*
Mental Komunikasi dan Kulit
 Cemas  Denial Budaya  Jaringan parut  Memar  Laserasi
 Marah  Interaksi dengan Ulserasi  Pus ………
 Takut  Putus Keluarga :  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah 
asa Depresi Baik/ tehambat* Krustae
 Rendah diri  Berkomunikasi :  Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... 
 Menarik diri Lancar/ terhambat* Perubahan warna…….
 Agresif  Kegiatan sosial  Decubitus:
Perilaku kekerasan sehari-hari :
Mengikuti pertemuan
 Respon pasca yang diadakan di
trauma ..... kampung
 Tidak mau melihat
bagian tubuh yang
rusak
Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari- Tidur dan Istirahat
 Gigi-Mulut kotor hari  Susah tidur
 Mata kotor  Kulit  Mandi : Mandiri/ Waktu tidur
kotor Bantu 20:00 – 05:00
 Perineal/genital sebagian/tergantung*  Bantuan obat,
kotor  Berpakaian :
 Hidung kotor  Mandiri/ Bantu
Kuku kotor sebagian/tergantung*
 Telinga kotor  Menyisir Rambut :
 Rambut-Kepala Mandiri/
kotor Bantu
sebagian/tergantung*
Keterangan Tambahan terkait Individu
- Ny. S mengatakan hanya tinggal berdua dengan Tn. S karena anaknya sudah
berkeluarga dan memiliki rumah sendiri
- Ny. S berjalan pelan-pelan
- Ny. S mengatakan terkadang penglihatannya terasa kabur jika ia merasa nyeri di
tengkuk lehernya
- Tn. S dan Ny. S tampak kebingungan pada saat mereka bertanya tentang pola makan
yang benar untuk penderita hipertensi
- Riwayat Penyakit Dahulu: Ny. S mengatakan pernah menderita stroke ringan pada
tahun 2018 namun tidak sampai dirawat di rumah sakit dan Ny. S baru menderita
hipertensi kurang dari satu tahun.
- Riwayat Penyakit Keluarga: Ny. S mengatakan orang tuanya menderita hipertensi
sedangkan mertuanya menderita diabetes mellitus.
- Riwayat Penyakit Sekarang: Ny. S mengatakan pada hari Kamis tanggal 5 Desember
2019 kepalanya terasa pusing dan pandangannya kabur karena Ny. S sudah 1 hari
tidak mengkonsumsi obat anti hipertensinya dikarenakan obatnya habis, akhirnya
pada keesokkan harinya yaitu tanggal 6 Desember 2019 ia kembali kontrol ke
Puskesmas Jagir.
DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT
Laboratorium Radiologi EKG USG

Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

 Terapi Ny. S:
Amlodipine
 Jumlah obat yang diresepkan oleh dokter 14 tablet dan jika habis Ny. S
harus kontrol kembali ke puskesmas untuk meminta obat lagi
 Golongan: Antagonis kalsium / antihipertensi
 Manfaat: Untuk menurunkan tekanan darah
 Efek samping: Merasa lelah, pusing, mual, pembengkakan tungkai,
jantung berdebar
 Aturan pakai: 1 x 1 hari

3.2 Analisa Data


No. Data Etiologi Problem
1 DS: Ketidakmampuan Kurang pengetahuan
- Tn. S mengatakan tidak keluarga merawat tentang penyakit
mengetahui penyebab anggota keluarga
penyakit hipertensi yang yang sakit
diderita Ny. S
- Ny. S dan Tn. S tidak
mengetahui akibat dari
hipertensi yang terus
menerus
- Ny. S mengatakan masih
bingung dengan cara
pencegahan hipertensi
DO:
- Tn. S dan Ny. S tampak
kebingungan pada saat
mereka bertanya tentang
pola makan yang benar
untuk penderita hipertensi
2 DS: Ketidakmampuan Resiko jatuh
- Ny. S mengatakan hanya keluarga merawat
tinggal berdua dengan Tn. S anggota keluarga
karena anaknya sudah yang sakit
berkeluarga dan memiliki
rumah sendiri
- Ny. S mengatakan terkadang
penglihatannya terasa kabur
jika ia merasa nyeri di
tengkuk lehernya
DO:
- IMT Ny. S 25
- Ny. S berjalan pelan-pelan
- Ny. S berusia 74 tahun
- Pencahayaan pada rumah
keluarga Ny. S redup dan
kurang baik karena rumah
Ny. S terlalu masuk ke
dalam
3.3 Skoring Prioritas Masalah Keperawatan Keluarga

1. Kurang pengetahuan tentang penyakit


Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah: 3 1 3/3x1=1 Tn. S dan Ny. S tidak
Aktual mengetahui penyebab
hipertensi
b. Kemungkinan 2 2 2/2x2= 2 Dengan kondisi Ny. S saat ini,
masalah dapat keluarga ingin mengetahui
diubah: Mudah penyebab dari hipertensi
sehingga keluarga dapat
melakukan pencegahan dan
penanganan terhadap penyakit
tersebut.
c. Potensial 3 1 3/3x1=1 Keluarga ingin mengetahui
masalah untuk penyebab dari hipertensi
dicegah: Tinggi sehingga keluarga dapat
melakukan pencegahan
terhadap penyakit tersebut.
d. Menonjolnya 0 1 0/2x1=0 Keluarga tidak merasakan
masalah: Tidak terjadinya masalah karena
dirasakan awalnya keluarga hanya
beranggapan bahwa Ny. S
mengalami peningkatan
tekanan darah yang biasa saja
dan tidak berpengaruh pada
kesehatannya.
Total Skor 4

2. Resiko jatuh
Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
a. Sifat masalah: 2 1 2/3x1= 2/3 Masalah merupakan suatu
Resiko resiko atau ancaman yang akan
terjadi jika tidak dicegah
b. Kemungkinan 1 2 1/2x2= 1 dengan segera.
masalah dapat Ny. S memiliki riwayat stroke
diubah: Sebagian ringan namun dengan
menganjurkan Ny. S untuk
lebih berhati-hati dalam
berjalan serta adanya dukungan
c. Potensial 3 1 3/3x1= 1 dari Tn. S dan selalu
masalah untuk memberikan perhatian penuh
dicegah: Tinggi kepada Ny. S
Masalah dapat dihindari dan
dicegah mengingat Ny. S
d. Menonjolnya 0 1 0/2x1=0 berjalan pelan-pelan dan
masalah: Tidak terkadang ia berpegangan pada
dirasakan dinding atau kursih sehingga
dapat menurunkan resiko
masalah
Tn. S merasa Ny. S tidak
terlalu beresiko jatuh karena
mengingat Ny. S tidak pernah
melakukan aktifitas yang berat
dan jika berpergian jauh selalu
ditemani.
Total Skor 2 2/3
3.4 Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Tn. S berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan Tn. S
mengatakan tidak mengetahui penyebab penyakit hipertensi yang diderita Ny. S, Ny. S
dan Tn. S tidak mengetahui akibat dari hipertensi yang terus menerus, Ny. S mengatakan
masih bingung dengan cara pencegahan hipertensi, Tn. S dan Ny. S tampak kebingungan
pada saat mereka bertanya tentang pola makan yang benar untuk penderita hipertensi.
2. Resiko jatuh pada keluarga Tn. S khususnya pada Ny. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
3.5 Perencanaan Keperawatan Keluarga
D Tujuan Kriteria evaluasi Rencana Tindakan
X Umum Khusus Kriteria Standar
1 Setelah dilakukan Setelah dilakukan kunjungan Verbal 1. Keluarga dapat 1. Berikan pendidikan
kunjungan selama 2 selama 2 x 60 menit, keluarga Psikomotor menyebutkan kesehatan mengenai
hari dalam 1 mampu merawat anggota pengertian hipertensi kepada
minggu, keluarga keluarga yang sakit. hipertensi. keluarga Ny. S yang
dapat mengetahui Verbal 2. Keluarga dapat meliputi:
tentang penyakit Psikomotor menyebutkan - Pengertian hipertensi
hipertensi. penyebab - Penyebab hipertensi
hipertensi. - Tanda dan gejala
Verbal 3. Keluarga dapat hipertensi
Psikomotor menyebutkan - Cara penanganan
tanda dan gejala hipertensi
hipertensi. - Cara pencegahan
Verbal 4. Keluarga dapat hipertensi
Psikomotor menyebutkan cara - Komplikasi dari
penanganan dari hipertensi
hipertensi. 2. Berikan pendidikan
Verbal 5. Keluarga dapat kesehatan kepada
Psikomotor menyebutkan keluarga Ny. S
pencegahan dari mengenai diet untuk
hipertensi. penderita hipertensi
6. Keluarga dapat yang meliputi:
Verbal menyebutkan - Pengertian dari diet
Psikomotor komplikasi dari hipertensi
hipertensi. - Cara diet penderita
7. Keluarga dapat hipertensi
Verbal menyebutkan - Makanan yang boleh
Psikomotor pengertian dari diet dikonsumsi dan tidak
hipertensi boleh dikonsumsi
Verbal 8. Keluarga dapat oleh penderita
Psikomotor menyebutkan cara hipertensi
diet penderita - Menu makanan yang
hipertensi tepat bagi penderita
9. Keluarga dapat hipertensi
menyebutkan 3. Anjurkan Ny. S untuk
Verbal makanan yang melakukan terapi
Psikomotor boleh dikonsumsi murrotal di rumah
dan tidak boleh untuk menurunkan
dikonsumsi oleh tekanan darahnya
penderita 4. Anjurkan Ny. S untuk
Psikomotor hipertensi minum air seduhan
10. Keluarga dapat bawang putih untuk
menyebutkan menurunkan tekanan
Psikomotor menu makanan darahnya
yang tepat bagi 5. Observasi tekanan
penderita darah Ny. S
hipertensi
11. Ny. S dapat
melakukan terapi
murrotal dengan
baik dan benar
12. Ny. S dapat
mengkonsumsi air
seduhan bawang
putih dengan baik
dan benar
13. Tekanan darah Ny.
S mengalami
penurunan
2 Setelah dilakukan Setelah dilakukan kunjungan Verbal 1. Ny. S tidak 1. Identifikasi faktor
kunjungan selama 2 selama 2 x 60 menit, keluarga Tindakan mengalami jatuh yang mempengaruhi
hari dalam 1 mampu merawat anggota Ny. S dapat jatuh
minggu, Ny. S tidak keluarga yang sakit. 2. Anjurkan Ny. S untuk
mengalami jatuh. berpegangan jika
tidak kuat berjalan
atau merasa lelah saat
berjalan
3. Anjurkan Ny. S
berjalan
menggunakan kruk
bila perlu
4. Anjurkan Ny. S untuk
menghindari lantai
yang basah atau licin
5. Anjurkan keluarga
Ny. S untuk
mengganti lampu di
rumahnya agar
pencahayaan di
rumah keluarga Ny. S
dapat menjadi lebih
terang dan tidak
redup
6. Observasi ucapan Ny.
S
3.6 Implementasi Keperawatan Keluarga
 Hari Pertama

No Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal/Jam Implementasi

1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Senin 1. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai hipertensi
Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga kepada keluarga Tn. S yang meliputi: (penjelasan terlampir
merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan 9 Desember 2019 di SAP dan leaflet)
Tn. S mengatakan tidak mengetahui penyebab penyakit 15:00 – 15:30
hipertensi yang diderita Ny. S, Ny. S dan Tn. S tidak - Pengertian hipertensi
mengetahui akibat dari hipertensi yang terus menerus, - Penyebab hipertensi
Ny. S mengatakan masih bingung dengan cara
pencegahan hipertensi, Tn. S dan Ny. S tampak - Tanda dan gejala hipertensi
kebingungan pada saat mereka bertanya tentang pola - Cara penanganan hipertensi
makan yang benar untuk penderita hipertensi.
- Cara pencegahan hipertensi
- Komplikasi dari hipertensi
Respon:
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang
pengertian hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang
penyebab hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang tanda
dan gejala hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang cara
penanganan hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang cara
pencegahan hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti komplikasi
dari hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan pengertian hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan penyebab hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan tanda dan gejala
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan cara penanganan
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan cara pencegahan
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan komplikasi dari
hipertensi
2. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga Ny. S
mengenai diet untuk penderita hipertensi yang meliputi:
(terlampir di SAP dan leaflet)
- Pengertian dari diet hipertensi
- Cara diet penderita hipertensi
- Makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh
dikonsumsi oleh penderita hipertensi
- Menu makanan yang tepat bagi penderita hipertensi
Respon:
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang
pengertian diet hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang cara
diet penderita hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang
makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh
dikonsumsi oleh penderita hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang menu
makanan yang tepat bagi penderita hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan pengertian diet
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan cara diet penderita
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan makanan yang boleh
dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan menu makanan yang
tepat bagi penderita hipertensi
3. Menganjurkan Ny. S untuk melakukan terapi murrotal di
rumah untuk menurunkan tekanan darahnya, yaitu dengan
mendengar suara lantunan Al-Quran yang secara fisik
mengandung unsur suara manusia dan suara manusia
merupakan instrument penyembuhan yang menakjubkan
dam alat yang paling mudah dijangkau karena dapat
membuat tubuh menjadi rileks serta terbukti memiliki
pengaruh pada perubahan tekanan darah khusunya
penurunan tekanan darah (Jurnal Untan: Terapi Murrotal
terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia Penderita
Hipertensi di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia
Dharma Kabupaten Kubu Raya).
Respon:
- Ny. S kooperatif dan ia melakukan terapi murrotal dengan
menggunakan suara dari video salah satu surat Al-Quran
dari hpnya
4. Menganjurkan Ny. S untuk minum air seduhan bawang
putih untuk menurunkan tekanan darahnya, yaitu dengan
meminum air seduhan bawang putih sebanyak 200 cc satu
kali dalam sehari dilakukan setiap hari dan diminum setiap
jam 8 pagi dengan keadaan perut sudah terisi. Minum air
seduhan bawang terbukti memiliki pengaruh terhadap
perubahan tekanan darah khususnya penurunan tekanan
darah (Jurnal Mohanis: Pemberian Air Seduhan Bawang
Putih terhadap Penurunan Tekanan Darah)
Respon:
- Ny. S kooperatif dan ia mengatakan akan mencoba
meminum air seduhan bawang putih di hari berikutnya
5. Mengobservasi tekanan darah Ny. S
Respon:
- TD Ny. S: 130/90 mmHg
- Tekanan darah masih tetap sama
2. Resiko jatuh pada keluarga Tn. S khususnya pada Ny. S Senin 1. Mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi Ny. S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga jatuh.
merawat anggota keluarga yang sakit. 9 Desember 2019 Respon:
15:45 – 16:15 - Kurangnya pengawasan pada Ny. S karena Ny. S hanya
tinggal berdua dengan Tn. S dalam satu rumah dan
terkadang Tn. S setiap pagi pergi ke sawah sehingga
meninggalkan Ny. S sendiri
- Pencahayaan pada rumah keluarga Ny. S redup dan kurang
baik karena rumah Ny. S terlalu masuk ke dalam
2. Menganjurkan Ny. S untuk berpegangan jika tidak kuat
berjalan atau merasa lelah saat berjalan.
Respon:
- Ny. S mengatakan jika berjalan tidak pernah sendiri dan
selalu berpegangan dengan orang yang menemaninya
3. Menganjurkan Ny. S berjalan menggunakan kruk bila
perlu.
Respon:
- Ny. S mengatakan terkadang berjalan menggunakan kruk
apabila tidak ada orang yang menemani ia berjalan
4. Menganjurkan Ny. S untuk menghindari lantai yang basah
atau licin
Respon:
- Ny. S kooperatif dan mengatakan akan lebih berhati-hati
dalam berjalan khususnya saat melewati lantai yang basah
atau licin
5. Menganjurkan keluarga Ny. S untuk mengganti lampu di
rumahnya agar pencahayaan di rumah keluarga Ny. S dapat
menjadi lebih terang dan tidak redup.
Respon:
- Tn. S mengatakan akan berdiskusi dengan anaknya terlebih
dahulu
6. Mengobservasi ucapan Ny. S.
Respon:
- Ny. S mengatakan tidak mengalami jatuh

 Hari Kedua

No Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal/Jam Implementasi

1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Kamis 1. Menganjurkan Ny. S untuk melakukan terapi murrotal di
Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga rumah untuk menurunkan tekanan darahnya, yaitu dengan
merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan 12 Desember 2019 mendengar suara lantunan Al-Quran yang secara fisik
Tn. S mengatakan tidak mengetahui penyebab penyakit 14:30 – 15:00 mengandung unsur suara manusia dan suara manusia
hipertensi yang diderita Ny. S, Ny. S dan Tn. S tidak merupakan instrument penyembuhan yang menakjubkan
mengetahui akibat dari hipertensi yang terus menerus, dam alat yang paling mudah dijangkau karena dapat
Ny. S mengatakan masih bingung dengan cara membuat tubuh menjadi rileks serta terbukti memiliki
pencegahan hipertensi, Tn. S dan Ny. S tampak pengaruh pada perubahan tekanan darah khusunya
kebingungan pada saat mereka bertanya tentang pola penurunan tekanan darah (Jurnal Untan: Terapi Murrotal
makan yang benar untuk penderita hipertensi. terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Lansia Penderita
Hipertensi di Panti Sosial Rehabilitasi Lanjut Usia Mulia
Dharma Kabupaten Kubu Raya).
Respon:
- Ny. S mengatakan sudah melakukan terapi murrotal dengan
menggunakan suara dari video salah satu surat Al-Quran
dari hpnya
2. Menganjurkan Ny. S untuk minum air seduhan bawang
putih untuk menurunkan tekanan darahnya, yaitu dengan
meminum air seduhan bawang putih sebanyak 200 cc satu
kali dalam sehari dilakukan setiap hari dan diminum setiap
jam 8 pagi dengan keadaan perut sudah terisi. Minum air
seduhan bawang terbukti memiliki pengaruh terhadap
perubahan tekanan darah khususnya penurunan tekanan
darah (Jurnal Mohanis: Pemberian Air Seduhan Bawang
Putih terhadap Penurunan Tekanan Darah)
Respon:
- Ny. S mengatakan sudah mencoba meminum air seduhan
bawang putih jam 8 pagi tadi dan sesudah ia makan
3. Mengobservasi tekanan darah Ny. S
Respon:
- TD Ny. S: 130/90 mmHg
- Tekanan darah masih tetap sama
2. Resiko jatuh pada keluarga Tn. S khususnya pada Ny. S Kamis 1. Menganjurkan keluarga Ny. S untuk mengganti lampu di
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga rumahnya agar pencahayaan di rumah keluarga Ny. S dapat
merawat anggota keluarga yang sakit. 12 Desember 2019 menjadi lebih terang dan tidak redup.
15:00 – 15:15 Respon:
- Tn. S mengatakan anaknya belum datang ke rumahnya
sehingga belum bisa berdiskusi dengan anaknya
2. Mengobservasi ucapan Ny. S.
Respon:
- Ny. S mengatakan tidak mengalami jatuh
3.7 Evaluasi Tindakan Keperawatan Keluarga
 Hari Pertama

No Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal/Jam Evaluasi

1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Senin, 9 Desember 2019 S:


Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan 16:05 - Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang
Tn. S mengatakan tidak mengetahui penyebab penyakit pengertian hipertensi
hipertensi yang diderita Ny. S, Ny. S dan Tn. S tidak - Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang
mengetahui akibat dari hipertensi yang terus menerus, penyebab hipertensi
Ny. S mengatakan masih bingung dengan cara
pencegahan hipertensi, Tn. S dan Ny. S tampak - Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang tanda
kebingungan pada saat mereka bertanya tentang pola dan gejala hipertensi
makan yang benar untuk penderita hipertensi. - Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang cara
penanganan hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang cara
pencegahan hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti komplikasi
dari hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang
pengertian diet hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang cara
diet penderita hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang
makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh
dikonsumsi oleh penderita hipertensi
- Tn. S dan Ny. S mengatakan sudah mengerti tentang menu
makanan yang tepat bagi penderita hipertensi
- Ny. S mengatakan akan mencoba meminum air seduhan
bawang putih di hari berikutnya
O:
- Ny. S kooperatif
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan pengertian hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan penyebab hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan tanda dan gejala
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan cara penanganan
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan cara pencegahan
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan komplikasi dari
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan pengertian diet
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan cara diet penderita
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan makanan yang boleh
dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi oleh penderita
hipertensi
- Tn. S dan Ny. S dapat menyebutkan menu makanan yang
tepat bagi penderita hipertensi
- Ny. S melakukan terapi murrotal dengan menggunakan
suara dari video salah satu surat Al-Quran dari hpnya
- TD Ny. S: 130/90 mmHg
- Tekanan darah masih tetap sama
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dipertahankan
2. Resiko jatuh pada keluarga Tn. S khususnya pada Ny. S Senin, 9 Desember 2019 S:
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit. 16:15 - Ny. S mengatakan jika berjalan tidak pernah sendiri dan
selalu berpegangan dengan orang yang menemaninya
- Ny. S mengatakan terkadang berjalan menggunakan kruk
apabila tidak ada orang yang menemani ia berjalan
- Ny. S mengatakan akan lebih berhati-hati dalam berjalan
khususnya saat melewati lantai yang basah atau licin
- Tn. S mengatakan akan berdiskusi dengan anaknya terlebih
dahulu
O:
- Kurangnya pengawasan pada Ny. S karena Ny. S hanya
tinggal berdua dengan Tn. S dalam satu rumah dan
terkadang Tn. S setiap pagi pergi ke sawah sehingga
meninggalkan Ny. S sendiri
- Pencahayaan pada rumah keluarga Ny. S redup dan kurang
baik karena rumah Ny. S terlalu masuk ke dalam
A: Masalah tidak terjadi
P: Intervensi dipertahankan

 Hari Kedua
No Diagnosa Keperawatan Hari/Tanggal/Jam Evaluasi

1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit pada keluarga Kamis, 12 Desember 2019 S:


Tn. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit ditandai dengan 15:20 - Ny. S mengatakan sudah melakukan terapi murrotal dengan
Tn. S mengatakan tidak mengetahui penyebab penyakit menggunakan suara dari video salah satu surat Al-Quran
hipertensi yang diderita Ny. S, Ny. S dan Tn. S tidak dari hpnya
mengetahui akibat dari hipertensi yang terus menerus, - Ny. S mengatakan sudah mencoba meminum air seduhan
Ny. S mengatakan masih bingung dengan cara bawang putih jam 8 pagi tadi dan sesudah ia makan
pencegahan hipertensi, Tn. S dan Ny. S tampak
kebingungan pada saat mereka bertanya tentang pola O:
makan yang benar untuk penderita hipertensi. - Ny. S kooperatif
- TD Ny. S: 130/90 mmHg
- Tekanan darah masih tetap sama
A: Masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dipertahankan
2. Resiko jatuh pada keluarga Tn. S khususnya pada Ny. S Kamis, 12 Desember 2019 S:
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit. 15:20 - Ny. S mengatakan jika berjalan tidak pernah sendiri dan
selalu berpegangan dengan orang yang menemaninya
- Ny. S mengatakan terkadang berjalan menggunakan kruk
apabila tidak ada orang yang menemani ia berjalan
- Ny. S mengatakan akan lebih berhati-hati dalam berjalan
khususnya saat melewati lantai yang basah atau licin
- Tn. S mengatakan anaknya belum datang ke rumahnya
sehingga belum bisa berdiskusi dengan anaknya
O:
- Ny. S kooperatif
A: Masalah tidak terjadi
P: Intervensi dipertahankan

Anda mungkin juga menyukai