Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No.

1 April 2017

Efektivitas Marketing Public Relation dalam


Membangun Citra Merek Perusahaan Jasa
Telekomunikasi
Fatimah Abdillah

STIE Pandu Madania, abdillah.fatimah@yahoo.com

ABSTRAK
Persaingan di bidang telekomunikasi termasuk merek jasa pelayanannya telah
berada pada tingkat internasional. Perusahaan penyedia jasa broadband Internet di
Indonesia yaitu PT Smartfren Telekomunikasi harus siap menghadapi berbagai tantangan
dalam pasar saat ini salah satunya adalah tingkat pendidikan masyarakat yang menjadi
sasaran dan target penjualan dari produk tersebut. Strategi pemasaran marketing public
relation (MPR) merupakan alternatif cara untuk memperoleh kesetiaan pelanggan
khususnya melalui kegiatan yang bersifat pendidikan. Penelitian bertujuan mengukur
peranan MPR dan hubunganya terhadap citra merek Smartfren, dimana berbeda dengan
penelitian lainnya peranan MPR diukur berdasarkan persepsi kelompok pelanggan
berpendidikan cukup baik. Signifikansi dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi
bagi pengetahuan bahwa bagian kegiatan dari MPR yang efektif digunakan bagi
komunitas berpendidikan yaitu publikasi. Penelitian ini dilakukan melalui metode survei.
Pemilihan responden dilakukan melalui purposive sampling pada 100 mahasiswa yang
berasal dari Fakultas Ekonomi Universitas Ibnu Khaldun Bogor. Hasil membuktikan
bahwa publikasi Smartfren adalah kegiatan MPR yang memperoleh respon terbaik.
Selanjutnya, telah terbukti bahwa Smartfren adalah merek CDMA yang menjadi top of
mind dalam persepsi konsumen dimana kegiatan MPR memiliki peranan khusus.
Penelitian ini selanjutnya dapat diaplikasikan untuk menentukan strategi pemasaran yang
paling tepat bagi kelompok masyarakat dengan pendidikan yang cukup baik.
Kata kunci: Marketing Public Relation (MPR), citra merek, persepsi konsumen

ABSTRACT
Competition in telecommunications field keep increasing today including all its
brands at international level. PT Telekomunikasi Smartfren, a broadband Internet service
provider in Indonesia must be prepared to face the challenges of recently market which is
education level of the community target. Marketing public relations (MPR) as marketing
strategy is an alternative way to gain customer loyalty, especially through educational
activities. The study aimed to find an empirical relationship between MPR and brand
image of Smartfren within specific target responden from well-educated community. The
significance of this study is contributing the knowledge that an effective way of marketing
public relation that can retain educated customers by giving interested publications. This
study was conducted through survey method. Sample size of respondents for research
selected through purposive sampling constitutes from 100 respondents and these
respondents were students from Faculty of Economics at Ibnu Khaldun Bogor University.
The results revealed that the publication activities of Smartfren obtain the best response.
Furthermore, it has been proven that Smartfren CDMA is a top of mind brand in the
perception of consumers affected by the activities of MPR. This study can be applied to
next research in determining successful strategy for educated community.
Keywords: Marketing Public Relations (MPR), brand image, consumer perceptions

Naskah diterima : 15 Januari 2017 , Naskah dipublikasikan : 15 April 2017

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 1


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

PENDAHULUAN Marketing Public Relations (MPR).


Perkembangan teknologi membawa Pengertian Marketing Public Relations
perubahan pola pikir konsumen menjadi (MPR) dalam pemasaran pada
semakin selektif terhadap pengambilan prinsipnya adalah “kegiatan terencana
keputusan pembelian. Akibatnya, dan usaha terus menerus yang dilakukan
tuntutan bagi produsen untuk dengan itikad yang baik untuk
meningkatkan kualitas dari produk yang memperoleh kesepahaman antara suatu
dipasarkan semakin tinggi. Kondisi ini organisasi (perusahaan) dengan
mendorong produsen untuk tidak hanya masyarakat” (Ruslan, 2003).
mampu dalam mengembangkan daya Peran MPR menjadi semakin penting
saing produknya tetapi juga memenuhi karena itikad baik perusahaan untuk
tuntutan konsumen mengenai informasi menjadi suatu bagian dari
dan pengetahuan. Oleh karena itulah, profesionalisme yang membentuk
perusahaan melakukan pendekatan simpati konsumen secara efektif dan
pemasaran yang terkait dengan nama efesien sesuai dengan kebutuhan dan
baik perusahaan (brand image) atau keinginan konsumen. Penekanan MPR
citra merek dan teknik komunikasi bukan pada selling (seperti kegiatan
dalam pemberian informasi yang akan periklanan), namun pada pemberian
menguntungkan konsumen melalui informasi, pendidikan dan upaya
public relations. Kemampuan dari peningkatan pemahaman masyarakat
public relations dalam mempertahankan melalui pengetahuan tentang suatu
keberadaan nilai kepercayaan terhadap merek produk atau jasa. Pendidikan
merek dari berbagai tantangan yang akan produk yang ditawarkan bagi
dihadapi perusahaan atau merek konsumen merupakan salah satu nilai
membuat pendekatan tersebut lebih baik tambah yang diberikan oleh MPR
dari iklan (Study, 2009). (Wasesa, 2005).
Sukses atau tidaknya suatu perusahaan Dalam penelitian ini dipilih merek
sangat tergantung dari upaya perusahaan Smartfren karena Smartfren adalah
dalam membangun mereknya. Oleh perusahaan telekomunikasi yang telah
sebab itu diperlukan upaya dalam menerapkan beberapa strategi
membangun merek agar merek tersebut pemasaran dalam menghadapi
dapat melekat dalam benak konsumen. persaingan nasional dan internasional.
Pemahaman pelanggan terhadap suatu Selain itu, target segmentasi Smartfren
merek dikenal sebagai citra merek. Citra yaitu kalangan usia muda dengan
merek merupakan suatu kesan yang ketertarikan tinggi terhadap teknologi
muncul dalam pemikiran konsumen atas memiliki daya tarik khusus untuk diteliti
suatu merek (Suyanto, 2009). lebih lanjut. Selain itu, penelitian ini
Kekuatan citra merek dapat dilihat dari dapat memberikan informasi lebih
kesetiaan pelanggannya. Loyalitas dalam mengenai pencapaian
pelanggan menjadi salah satu asset keberhasilan program MPR dan
berharga dari merek yang bernilai kekuatan citra merek bagi perusahaan di
tinggi. Secara umum loyalitas bidang telekomunikasi. Ardianto
konsumen dibangun dari keyakinan (2009), salah satu peran PR bagi
konsumen terhadap suatu produk atau perusahaan yaitu menciptakan berita
merek dan menjadi pusat segala dalam rangka publisitas melalui
kegiatan pemasaran (Dick & Basu, kerjasama dengan pers untuk
1994). Perilaku pelanggan terhadap meningatkan citra organisasi yang
merek tersebut adalah kunci sukses bagi mewakilinya.
keunggulan bersaing merek baik dalam Teknologi yang berkembang pesat
jangka pendek maupun berkelanjutan. membuat pelaku di bidang
Dalam rangka memperoleh loyalitas telekomunikasi untuk terus
pelanggan pada suatu merek banyak mengembangkan berbagai strategi untuk
cara yang dilakukan perusahaan, salah mampu bertahan dalam persaingan baik
satunya adalah dengan melakukan nasional maupun global. Penelitian ini

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 2


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

memberikan bukti secara empiris Marketing Public Relation (MPR)


mengenai persepsi konsumen terhadap Marketing Public Relations (MPR)
kegiatan Marketing Public Relation merupakan perpaduan antara kekuatan
(MPR) yang dilakukan oleh Smartfren Public Relations (PR) dan Marketing
dan citra merek smartfren. Selain itu Mix dimana Kotler dalam Kasali (2003)
melalui penelitian ini diperoleh mendefinisikannya dalam mega
informasi tambahan bagi bidang marketing yang memiliki penjelasan
manajemen mengenai hubungan yang “Aplikasi koordinasi secara terencana
terbentuk antara MPR dan citra merek atas unsur-unsur ekonomi, psikolgi,
dari Smartfren. politik dan keterampilan public
relations untuk memperoleh simpati
KAJIAN LITERATUR (kerjasama) dari pihak-pihak yang
Konsumen dan Merek terkait agar dapat beroprasi atau masuk
Citra merek merupakan bagian penting kepasar tertentu.” Selain itu istilah MPR
dari diterimanya suatu merek atau oleh Harris (1993) dikaitkan dalam
produk oleh konsumen sehingga perlu usaha pemberian informasi bermanfaat
untuk terus dipertahankan nilai-nilai untuk membangkitkan kesadaran
positif yang terkandung didalamnya. masyarakat terhadap suatu produk atau
Menurut Setiadi (2003), citra merek merek sehingga konsumen ingin
atau brand image berasal dari membeli produk atau merek tersebut.
keseluruhan kesan dan pemikiran Lebih lanjut, Anggoro (2002)
konsumen terhadap suatu merek menjelaskan bahwa MPR menjadi
berdasarkan pengalamannya yang strategi baik bagi manajerial pemasaran
selanjutnya membentuk suatu penilaian dan perusahaan melalui berbagai
tertentu terhadap merek tersebut. Kesan aktivitas komunikasi sehingga
terhadap suatu merek muncul melalui menghubungkan perusahaan dan
pengalaman dan pengetahuan terhadap konsumennya. Hal serupa juga
merek yang bersangkutan. Pendapat ini disampaikan oleh Ruslan (2003)
juga didukung oleh Kotler (2000) yang menjelaskan Marketing Public
mendefinisikan “citra merek sebagai Relations (MPR) melibatkan proses
sekumpulan keyakinan dalam diri manajemen penjualan dan pelanggan
konsumen terhadap suatu merek.” dari suatu organisasi melalui
Karakteristik positif dari merek yang penyampaian informasi yang
ada dalam ingatan konsumen melalui menghubungkan antara perusahaan,
pengalamannya akan memberikan kesan produk dan pelanggan.
yang baik untuk citra merek tersebut. Beberapa penelitian terdahulu yang
Penilaian konsumen terhadap merek terkait dengan public relation (PR)
adalah hasil evaluasi konsumen sebagai strategi mensukseskan
terhadap merek tersebut. Mediyanti pemasaran produk dan jasa telah
(2004) menyatakan bahwa merek adalah terbukti (Putra, 2008; Huramah, 2008
“hasil dari persepsi pelanggannya.” dan Astuti, 2011). Penelitian MPR dari
Pendapat tersebut juga didukung oleh Huramah (2008) membuktikan terdapat
Suyanto (2009) yang menyatakan beberapa indikator dari MPR yang
bahwa “citra merek merupakan asosiasi berpengaruh signifikan terhadap
yang muncul pada saat konsumen loyalitas pelanggan. Oleh karena itu
mengingat merek tertentu.” Dengan dalam penelitian ini diujikan kembali
demikian dapat disimpulkan bahwa citra pengaruh MPR dari merek produk yang
merek merupakan asosiasi kesan hasil berbeda dari penelitian sebelumnya
evaluasi pemikiran yang terekam tetapi masih berhubungan dengan
dibenak konsumen terhadap suatu industri jasa yaitu Smartfren untuk
merek berkaitan dengan pengalaman menambah kajian literatur mengenai
dan penegetahuan konsumen terhadap MPR dan pemahaman mengenai
merek tertentu. pengaruh MPR terhadap citra merek
produk. Hubungan antara variabel MPR

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 3


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

dan citra merek ditunjukkan oleh Pengujian validititas dilakukan dengan


Gambar 1. Dari kerangka konseptual menggunakan korelasi Pearson Product
tersebut (Gambar 1) dapat dirumuskan Moment dimana jika hasil korelasi yang
hipotesis bahwa MPR memiliki diperoleh bernilai positif dan lebih besar
hubungan yang signifikan dengan Citra dari 0,3 maka faktor tersebut dikatakan
Merek Smartfren. valid (Sugiyono, 2010). Sedangkan
Kerangka Konseptual reliabilitas kuisioner dinyatakan
memenuhi kriteria jika nilai koefisien
cronbach alpha yang diperoleh lebih
Marketin Citra besar dari 0,7. Selanjutnya untuk
g Public Merek mengetahui keeratan atau derajat
Relations (Y)
(X)
hubungan antara MPR (variabel X)
dengan citra merek (variabel Y), diukur
Gambar 1 dengan menggunakan korelasi Rank
Kerangka Konseptual Penelitian Spearman. Kisaran penilaian terhadap
setiap variable berdasarkan rata-rata
METODE PENELITIAN nilai mengikuti kriteria sebagai berikut:
Penelitian ini mengkaji persepsi buruk (1), cukup baik (2), baik (3),
konsumen tentang objek kajian. sangat baik (4) dan sangat baik sekali
Marketing Public Relation (MPR) dan (5).
Citra Merek dari merek Smartfren
menjadi objek yang akan dianalisis PEMBAHASAAN
lebih lanjut dalam penelitian ini. Karateristik Responden
Operasionalisasi variabel yang Penyebaran kuesioner dalam penelitian
menjelaskan semua variabel yang diuji ini dilakukan pada 100 reponden di
dalam penelitian dapat dilihat pada kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi
Tabel 1. Universitas Ibnu Khaldun yang
Tabel 1 berdomisili di Bogor. Hasil survei
Operasionalisasi Variabel menunjukan bahwa mayoritas
No Variabel Indikator responden berjenis kelamin wanita yaitu
1 Marketing  Publikasi sebanyak 60% dan sisanya pria
Public  Media identitas sebanyak 40% dengan pengelompokan
Relations  Events usia responden yaitu 75% berusia
(MPR)  Berita kurang dari 20 tahun dan 25% berusia
 Aktivitas sosial
21-30 tahun. Karakteristik responden
 Sponsor
berdasarkan pemanfaatan jasa
2 Citra merek - Brand Awarennes
pelayanan dari merek Smartfren adalah:
- Brand personality
- Brand Assosiation 20% responden menggunakan
smartphone, 10% menggunakan
Untuk menjamin keakuratan dan handphone dan 70% menggunakan
kekonsistenan data yang diperoleh modem.
dalam penelitian ini, kuisioner yang Uji Validitas dan Reliabilitas
digunakan terlebih dahulu diuji dengan Penelitian
uji validitas dan uji reliabilitas Uji Validitas dilakukan untuk
instrumen. Pengujian pendahuluan mengetahui sejauh mana pertanyaan-
terhadap kuisioner ini dilakukan pada pertanyaan yang diajukan dapat
30 orang yang memiliki karakteristik mewakili objek yang diteliti. Sebagai
mirip dengan responden yang ada pada tahap awal penelitian, dilakukan
objek penelitian yaitu 100 orang pengujian validitas dan reliabilitas
responden yang berada di Fakultas kuisioner dengan bantuan 30 responden.
Ekonomi Universitas Ibnu Khaldun Kemudian diamati hasil korelasinya
Bogor yang dipilih melalui purposive (nilai r) yang diperoleh dibandingkan
sampling. dengan tabel r. Berdasarkan hasil
pengujian 14 butir dan 13 butir

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 4


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

pertanyaan dalam kuisioner untuk Deskriptif Marketing Public Relations


masing-masing variabel, yaitu MPR dan (MPR) Smartfren
citra merek telah terbukti valid.
Respon Responden Terhadap MPR
Hasil uji reliabilitas untuk variabel MPR Smartfren
adalah 0,973 (>0,7) atau dinyatakan Sponsor
reliable; sementara itu, uji realibitas
Publikasi
instrument yang diperoleh untuk 2.76,
variable citra merek adalah 0,972 20% 2.58, 19% Events
(reliable). Oleh karena hasil validitas 2.88, 3.07,
21% 23% Kegiatan
dan reliabilitas yang telah memenuhi 2.32, Sosial
kriteria, maka kuisioner dapat 17%
Media
digunakan untuk pengujian selanjutnya. Identitas

Gambar 2
Analisis Deskriptif Kesadaran merek Deskripsi Marketing Public Relation
Kesadaran merek adalah kesanggupan Smartfren oleh Responden
seorang calon pembeli untuk,
mengenali, mengingat kembali suatu Berdasarkan hasil pengolahan data
merek sebagai bagian dari suatu kuesioner pada Gambar 2, diperoleh
kategori produk tertentu. Dalam nilai rata-rata keseluruhan pernyataan
penelitian ini dilakukan analisis sebesar 2,35 yang menunjukkan bahwa
kesadaran merek berdasarkan persepsi responden terhadap MPR dari
tingkatannya, yaitu top of mind (merek merek Smartfren berada pada kategori
yang sangat mudah diingat), brand baik. Persentase nilai terbesar yang
recall (pengingatan kembali terhadap mempengaruhi keseluruhan penilaian
merek), brand recognition (pengenalan
MPR Smartfren dalam persepsi
merek), dan unaware of brand (tidak konsumennya berasal dari publikasi
menyadari merek). Berdasarkan hasil yang dilakukan oleh Smartfren terhadap
pengamatan dan penyebaran kuesioner merek tersebut (23%). Bagian MPR
pada 100 responden terlihat bahwa
yaitu publikasi Smartfren yang
urutan persentase merek provider mendapat penilaian sangat baik (3,07)
CDMA yang pertama kali diingat oleh dari responden berasal dari artikel dan
konsumen yaitu 52% merek Smartfren, brosur yang menarik, pesan yang
38% merek Esia dan 10% merek Flexi. sederhana serta slogan yang menjadi
Hasil yang menunjukkan bahwa lebih trendsetter.
dari setengah responden menjawab Marketing Public Relations (MPR) yang
Smartfren sebagai merek yang pertama
efektif merupakan hasil dari suatu
diingat merupakan bukti bahwa proses yang harus di integrasikan
Smartfren telah menjadi merek top of
dengan strategi pemasaran perusahaan.
mind di kalangan konsumen usia muda
Konsep Marketing Public Relations
(kurang dari 21 tahun) di Bogor. Lebih (MPR) menurut para ahli menekankan
lanjut, masih adanya penyebutan merek pada peran pemberian informasi,
lain selain Smartfren yaitu Esia (38%) pendidikan dan upaya peningkatan
dan Flexi (10%) menunjukkan bahwa pengertian melalui penambahan
perusahan masih perlu untuk
pengetahuan mengenai suatu produk
memberikan promosi yang lebih baik atau jasa, perusahaan akan lebih kuat
lagi agar konsumen tidak berpindah dampaknya dan akan lebih lama diingat
merek karena faktor tertentu seperti olah konsumen.
harga, tingkat pelayanan dan volume Komunikasi yang lebih intensif dan
kuoata. komperehensif dari Marketing Public
Relations (MPR) memberikan
penekanan pada aspek manajemen
pemasaran dalam bentuk suatu produk
atau jasa secara professional dengan

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 5


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

memperhatikan kesajahteraan respon pelanggannya terhadap brand


konsumen. MPR yang ada di benak personality dari merek tersebut.
konsumen dapat diukur berdasarkan Kesadaran merek menggambarkan
lima komponen pembentuk MPR, yaitu: kemampuan konsumen dalam
1) Publikasi, 2) Media Identitas, 3) mengenali atau mengingat bahwa
Event, 4) Kegiatan Sosial dan 5) sebuah merek merupakan bagian dari
Sponsor. Moore (2004) menjelaskan kategori produk tertentu. Tanggapan
bahwa publikasi sebagai strategi PR responden (Gambar 3) menunjukkan
menggunakan promo materials (brosur, bahwa Smartfren telah berhasil
flyer) atau give away (cindera mata). membangun kesadaran mereknya
Deskriptif Citra Merek dengan baik dibenak konsumen (nilai
skor 2,90). Selanjutnya, hasil penelitian
Tanggapan Responden Secara
Keseluruhan Mengenai Citra Merk ini menunjukan bahwa merek smartfren
memiliki asosiasi yang baik (2,49) yang
dapat memperkuat ikatan konsumen
Brand Association pada sebuah merek dan akan
mempengaruhi konsumen dalam
Brand Personality pemilihan produk saat pembelian.
Hasil penilaian citra merek yang baik
Brand Awareness
dari Smartfren merupakan kekuatan
bagi perusahaan untuk terus
2.2 2.4 2.6 2.8 3
mengembangkan kegiatan-kegiatan
yang mengandung nilai positif bagi
Gambar 3. Deskripsi Citra Merek keberadaan merek terutama yang
Smartfren bersifat marketing public relation
Tiga komponen pembentuk citra merek (MPR). Citra merek dapat berperan
yaitu: 1) Kepribadian merek, 2) dalam mempertahankan dan
Kesadaran merek dan, 3) Asosiasi meningkatkan loyalitas pelanggan
merek. Berdasarkan hasil pengolahan sehingga perusahaan dapat terus
data kuisioner (Gambar 3), diperoleh berkembang dan memperoleh profit.
nilai rata–rata keseluruahan pernyataan Loyalitas merek dibentuk saat
sebesar 2,73 atau dapat dinyatakan konsumen memahami keseluruhan nilai
bahwa keberadaan citra merek smartfren positif merek seperti fitur produk, citra
dalam persepsi masyarakat Bogor (image), kualitas dan hubungan dengan
adalah baik. konsumen baik secara kognitif maupun
Selain itu, hasil pengamatan juga afektif (emosi) mampu memenuhi
menunjukkan bahwa mayoritas harapan mereka (Arens, 2002).
responden memberikan jawaban setuju Hasil Analisis Korelasi Rank
bahwa kepribadian merek (brand Spearman
personality) dengan nilai rata-rata 2,79 Hubungan antara MPR terhadap citra
yang menunjukkan bahwa merek merek Smartfren di kalangan
Smartfren sudah baik sesuai dengan masyarakat Bogor dapat dilihat dari
kepribadian dari konsumen hasil korelasi Rank Spearman. Adapun
penggunanya. Kegiatan dari public hasil perhitungan dari korelasi Rank
relations membantu memenuhi Spearman dapat dilihat pada Table 2.
kebutuhan identitas sosial konsumen
yang semakin meningkat sehingga Tabel 2
melalui public relations kepribadian Hasil korelasi MPR dan Citra Merek
konsumen terhadap suatu merek Signifikansi
semakin terbentuk (Mardigal, 2001). Variabel Korelasi pada level 0.01
(1-tailed)
Smartfren sebagai perusahaan jasa yang
telah menerapkan kegiatan MPR  Citra merek 0,692 0,000
pemasarannya melalui public relations
memperoleh dampak positif didalam

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 6


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

Hasil penelitian ini yaitu perolehan mendorong mereka untuk menilai


koefisien korelasi rank spearman positif perusahaan dan produknya serta
(0,692) membuktikan bahwa marketing melakukan pembelian.
public relations (MPR) memiliki Walaupun hasil yang diperoleh dalam
peranan yang cukup kuat terhadap citra penelitian ini cukup baik dimana secara
merek Smartfren (Tabel 2), hal tersebut kuantitatif hipotesis penelitian ini
sejalan dengan hipotesis penelitian ini terbukti, terdapat beberapa keterbatasan
bahwa MPR berpengaruh signifikan dalam penelitian ini dimana konsumen
terhadap citra merek. Marketing Public yang dipilih untuk ikut menjadi
Relations (MPR) memiliki peranan responden dalam penelitian ini sebagian
dalam pemenuhan kepuasan baik besar merupakan mahasiswa Universitas
perusahaan maupun konsumen Ibnu Khaldun Bogor atau hanya berasal
sehingga menumbuhkan citra positif dari satu area di Kota Bogor sehingga
merek atau perusahaan pada untuk penelitian selanjutnya perlu
masyarakat eksternal (Ruslan, 2003). dilakukan perluasan daerah
Citra yang terbentuk dari suatu pengambilan sampel bagi kelompok
kelompok masyarakat akan membuka khusus (contoh: kelompok masyarakat
berpendidikan) akan menunjukkan
peluang peningkatan loyalitas
gambaran teori yang lebih baik. Selain
kelompok tersebut terhadap suatu
itu, kontribusi dari MPR terhadap citra
merek. Penentuan strategi pemasaran
merek masih belum melebihi 50%
yang tepat untuk target kelompok sehingga perlu untuk dilakukan
tujuan akan meningkatkan eksplorasi lebih lanjut mengenai
keberhasilan tercapainya tujuan indikator lainnya dalam publikasi
perusahaan. (seperti brosur dan give away) yang
dihubungkan dengan citra merek serta
PENUTUP loyalitas.
Marketing Public Relation (MPR) Faktor lainnya yang perlu diperhatikan
Smartfren di Bogor yang terdiri dari 1) untuk penelitian selanjutnya yaitu data
Publikasi, 2) Media Identitas, 3) Events, hasil penelitian ini diperoleh pada tahun
4) Kegiatan Sosial dan 5) Sponsor telah 2012 dimana keberadaan Esia sebagai
berjalan dengan baik. Sementara itu, salah satu pesaing kuat dibidang CDMA
citra merek Smartfren di kalangan usia di Indonesia saat ini sudah tidak ada
muda di area Bogor juga memperoleh sehingga pertimbangan kecepatan
penilaian yang baik. perubahan dalam bidang telekomunikasi
MPR secara umum merupakan faktor di Indonesia perlu untuk ditelaah lebih
penting dalam memenuhi keinginan dalam terkait dengan penentuan strategi
konsumen akan informasi keberadan pemasaran public relations dan
merek. Melalui kegiatan MPR, pemanfaatannya.
perusahan memberi konsumen
pengetahuan dan pemahaman tentang REFERENSI
produk mereka agar terciptanya citra Aaker, D. (1991). Managing brand
merek yang baik dibenak konsumen. equity: capitalyzing on the
MPR juga dapat mendorong konsumen value of a brand name. New
untuk setia terhadap suatu merek. York: The Free Press.
Penelitian ini menunjukkan bahwa
kontribusi MPR terhadap citra merek Anggoro, M. (2002). Teori dan profesi
cukup besar. Publikasi sebagai kegiatan kehumasan serta aplikasinya di
yang berperan menyebarluaskan Indonesia. Jakarta: Bumi
informasi kegiatan perusahaan yang Aksara.
pantas diketahui oleh publik melalui
berbagai media menjadi prioritas utama Ardianto, E. (2009). Public Relations:
dalam menarik minat kelompok Suatu Pendekatan. Jakarta:
masyarakat berpendidikan sehingga Pustaka Bani Quraisy.

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 7


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

kembali dari Institut Pertanian


Arens, W. F. (2002). Contemporary Bogor:
advertising. New York: The http://repository.ipb.ac.id/handl
McGraw-Hil Companies, Inc. e/123456789/20577

Astuti, U. (2011). Strategi public Moore, H. F. (2004). Humas


relations dalam mendukung Membangun Citra Dengan
pemasaran di LPK ALFABANK Komunikasi. Bandung: Remaja
Surakarta tahun 2010-2011. Rosda Karya.
http:eprints.uns.ac.id.
Putra, K. D. (2008). Strategi public
Dick, A., & Basu, K. (1994). Customer relations pariwisata Bali. Jurnal
loyalty: Toward an integrated Ilmu Komunikasi, Vol 5, No. 1.
conceptual framework. Journal
of the Academy of Marketing Roisah, R., & Riana, D. (2016).
Science Vol 22, 99-113. TELAAH HUBUNGAN
CITRA MEREK, KUALITAS
Harris, T. L. (1993). The Marketers’ PRODUK DAN KEPUTUSAN
Guide to Public Relations. New PEMBELIAN
York: John Wiley&Sons, Inc. KONSUMEN. ECODEMICA, 4
(1), 100-107.
Huramah, S. M. (2008). Analsisis
Pengaruh Public Relation Ruslan, R. (2003). Manajemen public
Marketing Terhadap Loyalitas relations & media komunikasi
Pelanggan Hotel Salak Bogor. konsepsi dan aplikasi. Jakarta:
Diambil kembali dari PT. Raja Grafindo Persada.
https://core.ac.uk/download/pdf/
3252711.pdf. Setiadi, N. J. (2003). Perilaku
Konsumen. Jakarta: Kencana.
Kasali, R. (2003). Manajemen Public
Relations: Konsep dan Study, N. (2009, March 09). Text 100
Aplikasinya di Indonesia. Global Public Relations
Jakarta: Grafiti. Current News. Diambil kembali
dari
Keller, K. L. (1993). Conseptualizing, http://www.text100.com/en/med
Measuring, and Managing ia/press-releases/new-study-
Customer-Based Brand shows-public-relations-more-
Equality. Journal of Marketing, powerful-advertising-building-
p.1-22. Doi:10.2307/1252054. brand-value/aedhmar-hynes

Mardigal, R. (2001). Social identity Sugiyono. (2010). Statistik untuk


effects in a belief-attitude- penelitian. Bandung: Alfhabeta
intentions hierarchy: Bandung.
implications for corporate
sponsorship . Psychology & Suyanto, M. (2009). Strategi
Marketing, Vol. 18 No. 2, pp. Membangun Merek. Diambil
145-65. kembali dari
http://www.msuyanto.com.
Mediyanti, N. (2004). Analisis Strartegi
Promosi Antv Dalam Kaitannya Wasesa, S. A. (2005). Strategi Public
Dengan Brand Image Relations. Jakarta: PT Gramedia
Perusahaan (Hasil Kegiatan Pustaka Utama.
Magang Pada PT.Cakrawala
Andalas Televisi). Diambil

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 8


Jurnal Ecodemica, Vol. 1 No. 1 April 2017

BIODATA PENULIS penyesuaian pendidikan dan keilmuan


Penulis adalah Fatimah Abdillah yang yang dibutuhkan di STIE Pandu
berprofesi sebagai dosen di STIE Pandu Madania, Fatimah kemudian
Madania dan Heri Isnaeni selaku alumni melanjutkan sekolah di Universitas
dari STIE Pandu Madania. Fatimah Indonesia dan lulus pada tahun 2014
Abdillah adalah alumni dari Institut dalam bidang Ilmu Manajemen dengan
Pertanian Bogor dari Fakultas konsentrasi pemasaran. Saat ini,
Teknologi Pertanian yang lulus pada Fatimah melakukan penelitian dengan
tahun 2006 (S1) dan 2010 (S2) dalam fokus pada strategi merek, perilaku
bidang teknologi pangan. Dalam rangka konsumen dan komunikasi pemasaran.

ISSN: 2355-0295, E-ISSN : 2549-8932 9

Anda mungkin juga menyukai