TP. 2019-2020
(1) Seni pertunjukan atau performance art sudah dikenal masyarakat semenjak lama. (2)
Masyarakat menyukai seni pertunjukan disebabkan karena bersifat menghibur. (3) Akan tetapi,
kita harus ingat bahwa seni pertunjukan trandisional hamper terdesak. (4) Oleh karena itu, kita
harus berupaya agar supaya seni pertunjukan tradisional bisa tetap eksis. (5) Upaya ini perlu
dilakukan demi perkembangan seni pertunjukan bisa seimbang.
Kalimat yang di dalamnya terdapat kata mubazir atau gejala pleonasme adalah nomor…
a. (1) dan (2) c. (2) dan (4) e. (4) dan (5)
b. (1) dan (3) d. (3) dan (4)
9. Bacalah paragraph berikut untuk menjawab nomor 9 dan 10!
(1)Greeter membukakan tamu pintu kamar hotel. (2) Greeter juga harus menyapa tamu dengan
greeting yang benar. (3) Selain itu, Greeter juga bertugas menghantarkan tamu ke meja yang
sesuai. (4) sementara bagian pantry bertugas menghantarkan makanan yang dipesan oleh tamu.
(5) Waiter bertugas menuliskan pesanan tamu, memberi bill kepada tamu, dan membersihkan
meja tamu.
Paragraf di atas yang berisi kalimat kompleks hubungan setara, yaitu kalimat nomor…
(1) Dampak negative lain dari berkembangnya industri asing di Indonesia adalah berkurangnya
lahan produk untuk pertanian. (2) Areal pertanian produktif banyak yang akan berubah menjadi
bangunan indutri/pabrik. (3) Akibatnya, lahan pertanian produktif terancam habis karena
dimanfaatkan untuk mendirikan pabrik-pabrik.
Paragraf di atas merupakan bagian dari struktur teks eksposisi yaitu….
Konjungsi antar kalimat yang menyatakan ‘pertentangan’ pada paragraph di atas ialah…
a. Terakhir b. bawah c. selanjutnya d.sedangkan e. dan
14. Bacalah paragraph berikut ini!
(1) Pemerintah mendirikan sekolah-sekolah sampai ke pelosok. (2) Puskesmas didirikan di
mana-mana dengan dibantu dokter dan perawat. (3) Pembangunan rumah ibadah dibantuh oleh
pemerintah. (4) Lapangan kerja baru terus-menerus diciptakan sebanyak mungkin untuk
mengurangi pengangguran. (5) Memang menjadi tugas pemerintah untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Kalimat penutup yang berisi ajakan dan penekanan yang tepat untuk melengkapi paragraph di
atas adalah…
a. Marilah kita usahakan agar badan intelejen tersebut kita jaga kenetralitasannya.
b. Oleh karena itu, sestem rekruitmen harus diubah, termasuk pola pembinaan dan pendidikan.
c. Tentu saja system pembinaan dan pola pendidikan intelejen harus bebas dari pengaruh
politik.
d. Harapan kita, intelejen harus bekerja secara maksimal.
e. Dengan demikian, lembaga intelejen kita lebih professional.
19. Cermati Paragraf beriukut!
Banyak pekerjaan yang masih malas dan semangat menurun ketika kembali masuk kerja setelah
liburan panjang. Akibatnya, aktifitas di tempat kerja menurun. […] Bagaimana pun masuk kerja
sesuai jadwal adalah sebuah kewajiban.
Bacalah teks anekdot berikut ini untuk menjawab soal nomor 26-30!
Lempar Junrah
Pada zaman sebelum reformasi, Sang Perna Menteri dan para pejabat tinggi negeri Kuda Hijau
ingin menunjukkan kepada rakyat bahwa mereka adalah orang-orang yang baik dan taat
beragama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan legitimasi dari rakyat yang terus merosot
karena korupsi, kolusi, dan nepotisme merajalela.
Untuk itulah, Sang Perdana Menteri disertai Kepala Polisi Kejaksaan, Kepala Kehakiman, serta
para Menteri lainnya bersama-sama menunaikan ibadah haji. Setelah keliling Katbah, jalan
bolak-balik antara bukit Sofa-Merwah, dan bermalam di Mena, para pejabat itu melakukan
lempar jumrah (lempar batu)
Ketika Kepala Polisi melempar jumrah, ternyata batunya memantul dan mengenai jidadnya.
Kepala Polisi itupun kaget dan dengan gigi gemerutuk berkata lirih,”Siapa yang melempar saya?
Saya tembak nanti kamu.”
Demikian pula ketika kepala kehakiman melempar jumrah, batunya memantul dan mengenai
jidadnya. Kepala Kehakiman pun marah dan bergumam lirih,”Siapa yang melempar jidad saya?
Saya vonis mati nanti kamu.”
Akhirnya, mereka melaporkan kejadian itu kepada perdana menteri.”Ampun Yang Mulia, kami
mau melapor. Saat kami melempar jumrah, kami balik dilempar jidadnya oleh entah siapa,
sampai jidad kami memar semua. Kami minta petunjuk Yang Mulia.”
Sang Perdana Menteri dengan enteng menjawab,”Sesama setan dilarang saling melempar.”
Maka setelah keesokan harinya maka jaring dan jerat pun ditahan oranglah. Maka segala rakyat
pun masuklah ke dalam hutan itu mengelana segala perburuan itu dari pagi-pagi hingga datang
menggelincir matahari, seekor perburuan tiada diperoleh. Maka baginda pun amat haranlah serta
menyitahkan menyuruh melepaskan anjing perburuan baginda sendiri itu, […]. Hatta ada sekira-
kira dua jam lamanya maka berbunyilah suara anjing itu menyalak. Maka baginda pun segera
mendapatkan suara anjing itu. Setelah baginda datang kepada suatu serokan tasik itu. Maka
baginda pun bertemulah dengan segala orang yang menurut anjing itu. Maka titah baginda,
“Apa yang disalah anjing itu?”
Maka sembah mereka sekalian itu,”Daulat Tuanku, patik mohonkan ampun dan kurnia. Ada
seekor pelanduk putih, besarnya seperti kambing, warna tubuhnyan gilang-gemilang. Itulah
yang dihambat oleh anjing itu. Maka pelanduk itu pun lenyaplah pada pantai itu.
Soal Esay
1.