Anda di halaman 1dari 82

ASMAUL HUSNA

MANFAAT & KEUTAMAAN ASMAUL HUSNA

Allah berfirman, “Dia telah mengajari Adam seluruh nama” (Al –Baqarah [2]: 31) dan
“Milik Allahlah nama – nama yang indah, dan mohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama
– nama tersebut” (Al – A`raaf [7]: 180)

Rasulullah bersabda, “Allah mempunyai 99 nama, seratus kurang satu; barang siapa
memahaminya akan masuk surga.” (Shahiih Bukhaari, Shahiih Muslim). Tentunya dalam
memahaminya tidak hanya dengan ucapan saja tetapi juga dengan perbuatan dan tingkah laku
kita.

Keutamaan dan manfaat dari Nama – Nama Allah (Asmaul Husna) telah banyak
dirasakan oleh banyak orang. Oleh sebab itu saya mencoba merangkum dari beberapa buku
yang membahas keutamaan dan manfaat dari Asmaul Husna tersebut. Mudah – mudahan
bermanfaat bagi kita semua. Amiin….

Allaah

ALLAAH adalah al-ism al – a`zham, nama teragung, yang mencakup semua sifat Allah yang
indah dan menjadi tanda Esensi dan sebab bagi segala esensi.

Barang siapa membaca ism ini secara rutin setiap hari sebanyak 1000 kali, dengan ucapan
Yaa Allaah ya huu, niscaya Allah akan mengaruniakan kepada orang itu kesempurnaan
keyakinan, semua keraguan dan ketidakpastian akan hilang dihatinya.

Barang siapa membacanya pada hari Jumat sebelum sholat, dalam keadaan suci dan
bersih pakaiannya, serta bebas dari segala kesibukan, maka Allah akan memudahkan segala
permintaannya.

Jika orang yang sedang menderita suatu penyakit yang sulit disembuhkan oleh dokter,
lalu ia berdoa kepada Allah dengan ism ini, niscaya ia akan sembuh dengan izin Allah,
selama ajalnya belum tiba.
1. Ar – Rahmaan (Maha Pemurah)

Barang siapa membaca Ya Rahmaan sebanyak 100 kali tiap selesai mengerjakan sholat
fardhu, maka dengan izin Allah akan hilanglah sifat lalai dan lupa dalam dirinya.

2. Ar – Rahiim (Maha Penyayang)

Barang siapa takut terjerumus kepada perbuatan yang tidak disukainya, maka hendaklah
ia berdzikir dengan membaca Ya Rahmaan Ya Rahiim sebanyak 100 kali setiap selesai
mengerjakan sholat fardhu.

Barang siapa yang membaca Ya Rahiim sebanyak 100 kali setelah mengerjakan sholat
subuh, niscaya dia akan mendapatkan kasih sayang dari semua makhluk dan terhindar dari
semua bencana dan malapetaka.

3. Al – Malik (Maharaja)

Barang siapa membaca ism ini dengan rutin tiap hari pada waktu matahari tergelincir
sebanyak 100 kali niscaya hatinya akan menjadi bersih, dan lenyaplah segala kekotorannya.

Barang siapa membacanya sesudah terbit fajar sebanyak 120 kali, maka Allah akan
memberinya kekayaan dan karunia-Nya, baik dengan sebab – sebab maupun dengan pintu
yang dibukakan Allah SWT atasnya.

Menurut Hadis, Nabi Khaidir a.s mengajarkan doa berikut ini untuk dibacakan kepada
orang sakit sebanyak 100 kali : “Allaahhumma anta al – Malik al – Haqq al-ladzii laa ilaaha
illaa anta. Yaa Allaah, yaa Salaam, ya Syaafi’ ” dan 3 kali : “yaa Syifaa’ al-quluub” (“Ya
Allah, Engkau adalah Raja yang sebenarnya, tidak ada Tuhan selain Engkau. Ya Allah, wahai
Sumber Kedamaian , wahai Yang Maha Penyembuh; wahai Penyembuh Hati!”). Insya Allah
orang itu akan sembuh.

4. Al – Qudduus (Maha Suci)

Jika seseorang yang memiliki hati yang bersih membaca yaa Qudduus sebanyak 100 kali
setiap hari, hatinya akan terbebas dari semua pikiran dan perhatian yang menimbulkan
kesulitan, kekhawatiran, dan penderitaan bagi diri kita sendiri.
Allah akan mengobati semua penyakit ruhani kepada orang yang membaca Asma Allah
ini sebanyak – banyaknya setiap hari.

Barang siapa menuliskan: pada sekeping roti sesudah selesai melaksanakan sholat Jumat
kemudian dimakannya, maka Allah akan membukakan baginya pintu ibadat dan akan
menyelamatkannya dari bencana.

(Rasakanlah penderitaan orang yang tersesat maupun orang yang malang, bukan dengan
cercaan, tetapi dengan perasaan iba dan pertolongan, dan berharaplah kepada janji Allah
bahwa kasih sayang-Nya jauh melebihi amarah-Nya)

5. As – Salaam (Maha Sejahtera, Yang Memberikan Kesejahteraan)

Ism ini berfungsi mengusir bencana dan penyakit, sehingga jika dibacakan atas orang
yang sedang menderita sakit sebanyak 120 kali, dengan karunia Allah penyakitnya akan
sembuh selama ajalnya belum tiba.

Jika ism ini dibacakan sebanyak 136 kali dengan suara keras sekedar bisa didengar oleh si
sakit, sambil mengangkat tangan diatas kepala si sakit, Insya Allah orang yang sakit itu akan
sembuh dengan izin Allah SWT.

Barang siapa yang membaca ism ini terus menerus, Allah akan melindunginya dari semua
bencana dan bahaya.

(“Jangan bersandar pada sebatang pohon yang akan menjadi kering dan tumbang. Jangan
bergantung pada manusia, karena mereka akan menjadi tua dan mati.” Orang yang
bergantung pada Allah, al-Salaam, Penyelamat, tidak akan pernah panik. Kekuatan Allah
akan menampakkan diri pada orang itu sebagai sikap pemberani orang beriman. Inilah
manifestasi al-Salaam)

6. Al – Mu’min (Maha Mengaruniakan Keamanan)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 630 kali pada saat mengalami
ketakutan, Allah akan melindunginya dari semua bencana, kecelakaan dan kerugian.
Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini di kertas atau dengan mengukirnya di cincin
perak kemudian dipakai sebagai ta’wiz, maka keselamatan jasmani dan ruhaninya berada
dalam tanggungan Allah SWT.

Jika seseorang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 36 kali dan memohon
perlindungan kepada-Nya ketika menghadapi kekerasan atau bahaya, maka Insya Allah dia
akan selamat.

7. Al – Muhaymin (Maha Memelihara, Yang Maha Melindungi)

Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 sesudah mandi dan sholat dua
rakaat ditempat yang sunyi dengan memusatkan perhatian kepada Allah SWT, niscaya Allah
akan menyucikan lahir dan batinnya.

Allah SWT juga akan memperlihatkan kepadanya hal yang ghaib jika Asma Allah ini
dibaca sebanyak 115 kali.

Barang siapa yang menuliskan Asma Allah ini pada sehelai sutera, lalu memegangnya di
atas asap dari pembakaran minyak wangi, batu amber dan gula dan dibaca lebih dari 5.000
kali selama tujuh hari, lalu ia meletakkannya dibawah bantal, maka Insya Allah dia akan
mendapatkan mimpi yang akan berpengaruh terhadap kehidupan material dan spiritualnya
dimasa yang akan datang.

8. Al – ‘Aziiz (Maha Perkasa)

Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini selama 40 hari, tiap harinya sebanyak
40 kali, niscaya Allah akan menolongnya dan memuliakannya, sehingga ia tidak lagi
membutuhkan bantuan seorang makhluk pun.

9.

Al – Jabbaar (Yang Maha Berkuasa, Maha Memaksa)

Barang siapa dengan sungguh – sungguh beriman kepada kekuatan Allah yang tak
terkalahkan itu dan mengharapkan kekuatan dapat membaca yaa Jabbaar sebanyak 21 kali di
pagi dan sore hari, Insya Allah dia akan terhindar dari ancaman orang – orang yang zalim.
Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 226 kali di setiap pagi dan sore
hari, dia akan diselamatkan dari kezaliman penguasa dan orang – orang yang kejam, baik
didarat maupun dilaut, di dalam perjalanan maupun di tempat kediaman.

Jika seseorang mengukir Asma Allah ini di cincin perak dan memakai cincin tersebut,
maka orang – orang akan merasa gentar terhadapnya dan orang – orang akan merasakan
kehebatannya, Insya Allah.

(Satu – satunya tempat untuk menghilangkan keputus asaan kita, menentramkan hati dari rasa
gundah yang dengannya kita menemukan diri kita sendiri adalah Allah)

10. Al – Mutakabbir (Maha Megah, Yang Mempunyai Keagungan dan Kesombongan)

Jika seseorang membaca yaa Mutakabbir sebanyak 10 kali sebelum bersebadan dengan
istrinya, niscaya mereka akan mendapatkan anak yang sholeh.

Orang yang membaca Asma Allah ini secara istiqamah, kepadanya akan dikaruniakan
kemuliaan dan keagungan.

Jika dibaca sebelum mengerjakan tugas apa saja, maka tugas itu akan selesai, Insya Allah.

(Dengan kasih sayang-Nya, Dia menangguhkan hukuman-Nya yang keras agar engkau sadar
sendiri dan mengubah jalan hidupmu. Janganlah engkau merasa aman karena keadaanmu,
perbuatanmu, yang bersifat material maupun spiritual, yang tak pelak lagi akan selalu
menyebabkan kerendahan yang menakutkan atau pahala yang ditinggikan)

11. Al – Khaaliq (Maha Pencipta)

Jika Asma Allah ini dibaca ditengah malam dan memahami maknanya di dalam hatinya,
niscaya Allah akan secara khusus akan menciptakan untuknya seorang malaikat yang akan
mendoakannya hingga akhir zaman. Juga berguna untuk menerangi hati dan wajah.

Siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali selama 7 hari, ia akan dilindungi
dari semua malapetaka, Insya Allah.

(“Aku adalah Perbendaharaan Tersembunyi. Aku ingin dikenal, maka Kuciptakan makhluk.”)
12. Al – Baari’ (Maha Mengadakan, Yang Merencanakan Segala Sesuatu)

Jika Seorang wanita yang mandul berpuasa selama 7 hari dan setiap hari setelah berbuka
dengan air kemudian membaca Yaa Baari’uu yaa Mushawwiru sebanyak 21 kali, Allah SWT
akan mengaruniakan kepadanya seorang anak lelaki, Insya Allah.

Barang siapa membaca Asma Allah ini selama 7 hari berturut – turut sebanyak 100 kali
maka ia akan selamat dari bencana.

13. Al – Mushawwir (Maha Pembentuk)

Jika seorang wanita yang tidak dapat memiliki anak dan percaya bahwa hanya Allah – lah
Yang Maha Pencipta, kemudian dia berpuasa selama 7 hari dan setiap berbuka puasa
membaca yaa Khaaliq yaa Baarii’ yaa Mushawwir sebanyak 21 kali diatas segelas air dan
berbuka puasa dengan meminum air ini, Insya Allah dia akan memiliki anak.

(Seperti halnya Allah menggabungkan sel – sel pada tubuh manusia, Dia juga menempatkan
setiap orang bersama perbuatannya pada jalan keabadian. Yang menjadi kawan kita hanyalah
amal perbuatan kita.)

14. Al – Ghaffaar (Maha Pengampun)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali setelah sholat Jumat,
maka segala dosa – dosanya akan diampuni pada minggu sebelumnya.

Ketika amarah menyala di dalam hati seseorang, kemudian orang itu ingat dan membaca
yaa Ghaffaar, maka amarah itu akan reda.

Barang siapa yang membaca yaa Ghaffaar setiap hari setelah sholat ‘Ashar, Allah SWT
akan memasukkan orang yang membacanya dalam golongan orang – orang yang diampuni
oleh-Nya.

15. Al – Qahhaar (Maha Mengalahkan)

Jika seseorang yang memiliki niat ikhlas di dalam hatinya untuk membebaskan diri dari
kekuasaan hawa nafsu dan dari hasrat duniawi itu mengingat dan membaca yaa Qahhaar
sesering mungkin, niscaya dia akan dapat mengendalikan hawa nafsunya.
Berkhasiat untuk menghilangkan rasa cinta berlebihan kepada dunia dan pengagungan
selain kepada Allah SWT di dalam hati. Barang siapa membiasakan berdzikir dengan Asma
Allah ini, maka ia akan mendapatkan hal itu dan akan menang atas seterunya.

16. Al – Wahhaab (Maha Pemberi)

Orang yang ditimpa kemiskinan hendaknya selalu membaca Asma Allah ini atau
menuliskannya untuk dikenakan sebagai ta’wiz. Atau membacanya sebanyak 40 kali dalam
sujud terakhir dalam sholat Dhuha. Insya Allah, ia akan terbebas dari kemiskinan melalui
jalan yang tidak disangka – sangka.

Jika seseorang mempunyai hajat, khusus agar hajatnya terkabul, hendaknya melakukan
sujud dihalaman rumah atau masjid kemudian membaca Asma Allah ini 100 kali, Insya Allah
hajatnya akan terkabul.

Jika seseorang ingin meningkatkan kehidupan material maupun spiritualnya, hendaklah ia


sholat malam dua rakaat selama tiga atau tujuh hari berturut – turut, dengan memanjatkan
tangan kepada Allah dan membaca yaa Wahhaab sebanyak 100 kali sebelum dia
memohonkan kebutuhannya, niscaya Allah akan mengabulkan doanya.

(Orang yang berdosa tak ubahnya seperti orang miskin yang jatuh ke dalam saluran
pembuangan air. Apakah yang pertama kali harus dilakukannya? Dalam keadaan semacam
itu, dia tidak dapat menghadapi orang lain, dan juga tidak dapat berdiri sendiri. Kecuali jika
dia gila, tidak menyadari keadaan dirinya yang menjijikan, tentu dia akan segera mandi dan
membersihkan diri. Sabun dan air membersihkan batin adalah tobat. Celakalah orang yang
tidak melihat dan merasakan bau busuk di dalam batinnya!)

17. Ar – Razzaaq (Maha Pemberi Rezeki)

Jika seseorang benar – benar percaya bahwa rezeki kita berasal dari Allah dan bahwa
rumah tangganya membutuhkan rezeki tersebut, maka setiap selesai melaksanakan sholat
subuh dia dapat membaca yaa Razzaaq sebanyak 10 kali di keempat sudut rumahnya, dimulai
dari sudut kanan dan menghadap kiblat. Allah akan menambahkan rezeki keluarganya.

Orang yang menuliskan Asma Allah ini dan menggantungkannya ditempat mereka
bekerja. Insya Allah akan bertambah sukses.
Membaca yaa Razzaaq sebanyak 100 kali setelah sholat jumat akan membantu orang
yang mengalami stres dan depresi.

18. Al – Fattaah (Maha Pembuka, Yang Menghilangkan Kesulitan dan Pemberi Keputusan)

Barang siapa yang meletakkan tangan kanannya didada setelah sholat subuh dan
membaca Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Insya Allah hatinya akan bersih dari khayalan,
kejahatan, egoisme, amarah dan kekotoran yang lainnya. Menerangi jiwanya dan
memudahkan urusannya.

(Orang yang beriman bersyukur atas kehidupan yang telah mereka terima. Mereka
mewujudkan rasa syukur mereka ke dalam perbuatan dengan melayani makhluk ciptaan
Allah karena Allah, dengan selalu bekerja keras seolah – olah mereka tidak akan pernah
mati.)

19. Al – ‘Aliim (Maha Mengetahui)

Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali secara rutin setiap selesai sholat
fardhu, maka ia akan memperoleh kemampuan untuk melihat hal – hal tertentu yang luput
dari perhatian orang dan memiliki iman yang kuat. Di samping itu, hatinya akan dipenuhi
dengan ma’rifatullahi (mengenal Allah).

Jika seseorang melazinkan membaca Asma Allah ini sebanyak 150 kali setiap hati,
niscaya pemikiran dan pemahamannya akan bertambah.

(Dengan kasih sayang dan kemurahan-Nya, Allah memberikan apa yang dipinta oleh hamba-
Nya, tanpa memerhatikan keimanan atau kekufuran. Jika engkau menginginkan dunia ini
engkau akan mendapatkannya. Jika engkau menginginkan kehidupan yang kekal di akhirat,
engkau akan mendapatkannya)

20. Al – Qaabidh (Maha Menyempitkan)

Yaa Qaabidh adalah dzikir malaikat maut, Izrail. Barang siapa dizalimi disarankan
membaca yaa Qaabidh sebanyak 903 kali, maka si zalim maupun kezaliman itu akhirnya
akan hancur atau orang itu dilindungi dari keduanya.
Barang siapa menuliskan ism Al-Qaabidh pada empat puluh keping roti selama 40 hari,
maka ia tidak akan merasakan sakitnya penyakit dan diselamatkan dari lapar, haus, luka dan
sebagainya.

21. Al – Baasith (Maha Melapangkan)

Yaa Baasith adalah dzikir malaikat peniup sangkakala, Israfil. Barang siapa terbiasa
membaca Asma Allah ini niscaya ia akan beroleh kedamaian di dalam hatinya, terbebas dari
stress dan berbagai persoalan, penghasilannya bertambah, dicintai dan dihargai dan dapat
memberikan kebahagiaan kepada orang lain.

Jika seseorang berdzikir dengan Asma Allah ini seusai mengerjakan sholat Dhuha
sebanyak sepuluh kali, sambil mengangkat kedua tangannya ke langit dan kemudian
menyapukannya ke muka nya, niscaya Allah akan membukakan baginya salah satu pintu
kekayaan.

22. Al – Khaafidh (Maha Merendahkan, Yang Menghinakan Seseorang)

Barang siapa membaca yaa Khaafidh sebanyak 500 kali, maka semua hajatnya akan
dipenuhi Allah dan menghilangkan semua kesulitannya, Insya Allah.

Orang yang berpuasa selama tiga hari dan pada hari yang keempat membaca Asma Allah
ini 70 kali ketika duduk menyendiri, ia akan memperoleh kemenangan atas musuhnya, Insya
Allah.

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 889 kali pada waktu yang tepat,
niscaya dia tidak akan dikalahkan oleh semua musuhnya.

Jika sebuah kelompok yang diancam oleh musuh berpuasa selama tiga hari dan pada hari
keempat mereka berkumpul untuk membaca yaa Khaafidh sebanyak 7.000 kali yang dibagi
sesuai dengan jumlah mereka, maka Allah akan menjaga mereka serta merendahkan musuh
mereka.

(Orang yang direndahkan Allah hanya dapat ditinggikan oleh-Nya. Allah adalah Maha
Penyayang. Perlakuan seperti itu akan membangunkan orang yang lalai dari tidur mereka.
Dengan demikian, melalui penderitaan, keadaan rendah di tangan al-Khaafidh, menjadi
karunia yang besar bagi orang yang sadar dan melihat tangan yang meninggikan dan tangan
yang merendahkan)

23. Ar – Raafi` (Maha Meninggikan Derajat Seseorang)

Jika orang yang berkeinginan untuk menjadi tinggi di kalangan manusia, hanya untuk
menolong dan membimbing mereka ke jalan yang benar, membaca yaa Raafi’ 100 kali siang
dan malam, niscaya kedudukan yang tinggi dan kekuatan akan diperolehnya.

Barang siapa membaca Yaa Raafi’ sebanyak 70 kali, niscaya ia akan selamat dari
gangguan orang – orang yang aniaya.

Orang yang membaca Asma Allah ini 100 kali di tengah malam pada tanggal ke -14 bulan
Qamariyah, Allah SWT akan mengaruniakan kecukupan kepadanya dan tidak berhajat kepada
makhluk, Insya Allah.

24. Al – Mu`izzu (Maha Memuliakan, Yang Memberikan Kemuliaan)

Jika seseorang yang merasa kaya tanpa berharta, yang menjadi kuat tanpa senjata dan otot
dan mampu mengesampingkan egonya dalam usahanya untuk membantu orang lain, harus
berhadapan dengan musuh yang kuat dan teraniaya, maka dia dapat membaca Yaa Mu’izzu
sesudah sholat malam pada hari minggu dan kamis. Dia akan terhindar dari rasa takut dan
terlihat perkasa di mata musuh – musuhnya.

Jika Asma Allah ini dibaca 40 kali setelah sholat maghrib setiap Senin dan Jumat, Allah
SWT akan mengaruniakan kepada orang yang membacanya kemuliaan dan kehormatan, dan
Allah akan menanamkan rasa takut ke dalam hati seluruh makhluk kepadanya, Insya Allah.

25. Al – Mudzillu (Maha Menghinakan)

Barang siapa membaca ism Yaa Mudzillu sebanyak 75 kali kemudian ia berdoa didalam
sujudnya dan berkata, “Ya Allah, lindungilah aku dari kejahatan si Fulan”, niscaya ia akan
bebas dari dalam penjaranya dan akan selamat dari gangguan orang – orang yang dengki dan
aniaya.

26. Al – Samii’ (Maha Mendengar)


Barang siapa membaca Yaa Samii’ pada hari kamis sesudah sholat Dhuha sebanyak 50
kali atau 500 kali, maka ia akan menjadi seorang yang makbul doanya.

Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali pada hari kamis antara sholat
sunnah dan sholat fardhu pada saat subuh, maka Allah SWT akan mengaruniakan rahmat
istimewa kepadanya, Insya Allah.

Jika seorang da’i atau penceramah di depan umum yang beriman bahwa Allah mendengar
apa yang diucapkannya, membiasakan membaca Yaa Samii’ sesering mungkin, niscaya kata –
katanya akan sangat berpengaruh terhadap para pendengarnya.

(Allah berfirman dalam salah satu hadis qudsi, “Tidaklah seorang hamba-Ku mendekati-Ku
dengan terus menerus bersikap taat kecuali Aku akan mencintai-Nya dan jika Aku
mencintainya maka Aku menjadi telinganya yang dengannya dia mendengar dan menjadi
lidahnya yang dengannya dia bicara dan menjadi tangannya yang dengannya dia
menggenggam.”)

27. Al – Bashiir (Maha Melihat, Yang Maha Melihat Segala Sesuatu)

Orang yang membaca Yaa Bashiir sebanyak 100 kali setelah sholat jumat secara
istiqamah, Allah WT akan mengaruniakan kepadanya penglihatan (mata) yang tajam dan
cahaya dalam hatinya. Insya Allah.

Jika suatu pekerjaan tidak diniatkan untuk diri sendiri melainkan karena Allah, kemudian
orang tersebut membaca yaa Allaah yaa Bashiir sebanyak 100 kali sebelum sholat jumat,
niscaya Allah akan menggembirakan orang itu dengan kasih sayang-Nya dan memberikannya
keberhasilan dalam pekerjaan yang diniatkannya itu.

(Allah juga telah memberikan kepada kita mata hati untuk melihat hal – hal yang lebih dalam
daripada yang dapat ditangkap oleh penglihatan mata biasa, mata batin untuk melihat batin
manusia. Mata itu disebut bashiirah. Meskipun kita tidak dapat melihat Allah, karena hanya
Dia yang dapat melihat diri-Nya, tetapi dengan bashiirah kita dapat melihat diri kita sendiri.)

28. Al – Hakam (Maha Menetapkan Segala Hukum)


Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 99 kali pada akhir malam dalam
keadaan wudhu dan mengkonsenterasikan pikiran maka Allah akan menjadikan batinnya
sebagai tempat rahasia – rahasia ketuhanan dan hatinya akan dipenuhi dengan cahaya.

(Tak perlu khawatir atas apa yang akan terjadi dan ada alasan untuk menyesali apa yang telah
terjadi, sebab penyesalan tak akan mengubah apa – apa. Terimalah dan kepadamu akan
diberikan keridhoan dan kedamaian. Alih – alih mempersoalkan keputusan Allah, jadilah
hakim sejati bagi dirimu sendiri. Janganlah kau aniaya dirimu sendiri dan jangan pula
membebaskan atau memanjakan dirimu sendiri. Nilailah orang lain seperti halnya engkau
menilai dirimu sendiri)

29. Al – ‘Adl (Mah Adil)

Barang siapa menulis (dengan za’faran atau dengan isyarat jari) Asma Allah ini di atas 20
potong roti pada malam atau siang hari jumat, kemudian memakannya, maka Allah SWT
akan menjadikan seluruh makhluk tunduk kepadanya, Insya Allah.

30. Al – Lathiif (Maha Halus, Maha Lembut, Maha Mengasihi)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak 133 kali setiap hari, Allah SWT
akan mengaruniakan kepadanya rezeki yang berlimpah.

Siapa saja yang ditimpa kesulitan hendaknya berwudhu dengan benar kemudian
mengerjakan sholat sunat dua rakaat, kemudian sambil meniatkan maksudnya dan membaca
Asma Allah ini 100 kali, maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar dari kesulitannya
itu, Insya Allah.

Membaca Yaa Lathiif sebanyak 129 kali akan menolong orang yang mengalami depresi
dan stres.

Jika Seseorang biasa membaca Allaah Lathiifun bi ‘ibaadih yarzuq man yasyaa’ wa huwa
al-Qawiiyy al-‘Aziiz (Allah Maha Lembut kepada hamba – hamba-Nya, Dia memberi rezeki
kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya, dan Dia Maha Kuat lagi Maha Perkasa) sebanyak 9
kali setiap, maka Insya Allah dia akan mendapatkan hari yang lebih mudah dan lebih bahagia.
(Sering kali orang harus mengenal lawan kata dari sesuatu untuk memahaminya. Orang yang
tidak pernah merasakan kesedihan, tidak akan mengenal kebahagiaan. Jika tidak ada yang
buruk, kita tidak akan mengenal keindahan. Baik dan buruk sama pentingnya. Allah
menunjukkan yang satu dengan yang lain, yang benar dengan yang salah, dan menunjukkan
kepada kita akibat dari masing – masingnya.)

31. Al – Khabiir (Maha Mengetahui)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini selama 7 hari maka akan datang kepadanya
ruhaniah (sebangsa malaikat) yang akan memberitahukan kepadanya berita – berita tentang
kejadian yang berlansung pada tahun itu, atau berita tentang raja – raja atau berita tentang
hati dan lain – lain.

Barang siapa berada di dalam kekuasaan orang yang selalu menganiayanya, maka ia
harus memperbanyak berdzikir dengan Asma Allah ini.

Barang siapa yang hawa nafsunya tidak pernah terpuaskan hendaknya selalu membaca
Asma Allah ini, Insya Allah ia akan segera terbebas dari hawa nafsu yang tak terpuaskan itu.

Jika seseorang yang menderita perangai buruk dan sungguh – sungguh merasa malu serta
ingin menghilangkannya, maka sangat berfaedah baginya untuk membaca yaa Khabiir
sesering mungkin.

Jika seorang beriman merasa cemas terhadap akibat dari suatu perbuatan, maka
kepadanya akan diperlihatkan akibat dari perbuatannya itu di dalam mimpinya jika dia
membaca ayat “alaa ya’lam man khalaqa wa Huwa al-Lathiif al-Khabiir” (Apakah Allah yang
menciptakan itu tidak mengetahui [yang kamu lahirkan dan rahasiakan]? Dan Dia Maha
Halus lagi Maha mengetahui) [Al-Mulk : 14] sebanyak beberapa kali hingga dia tertidur di
malam hari.

32. Al – Haliim (Maha Penyantun)

Jika Asma Allah ini ditulis di kertas kemudian dituangkan air, lalu air tersebut
dipercikkan atau diusapkan pada alat tukangnya, maka akan dapat menambah keberkahannya,
jika disapukan pada sebuah kapal, maka kapal tersebut akan terhindar dari bahaya tenggelam
dan dari segala marabahaya.
Jika seseorang yang pemarah membaca yaa Haliim sebanyak 88 kali pada saat amarahnya
nyaris memuncak, niscaya marahnya akan reda.

Jika cinta salah seorang dari pasangan suami istri memudar, maka dengan menuliskan
Asma Allah ini pada sebuah apel dan memakannya akan membantu mengembalikan rasa
cinta itu.

Jika Asma Allah ini dituliskan pada secarik kertas, lalu dilarutkan kedalam air dan air itu
disiramkkan ke atas lahan atau kebun, maka Insya Allah tanahnya akan menghasilkan panen
yang lebih baik.

(Allah mencintai hati yang suci dan bersih, laksana cermin bersih memantulkan sifat – sifat-
Nya yang indah. Allah mencintai sikap lemah lembut manusia haliim yang tidak mau
mengutuk dan membalas, tetapi lebih suka menunggu dan berharap agar musuh – musuhnya
berubah dan menjadi haliim dengan sendirinya.)

33. Al - ‘Azhiim (Maha Agung)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 12 kali, niscaya ia akan selamat
dari segala sesuatu.

Orang yang sering berdzikir dengan Asma Allah ini, maka Allah SWT akan
mengaruniakan kemuliaan dan kehormatan padanya, Insya Allah.

Menurut sebuah hadist Nabi Muhammad SAW, jika engkau membaca “subhaana Allaah
wa bi hamdih subhaana Allaah al-‘azhiim astaghfirullah sebanyak 100 kali antara
menyingsingnya fajar dan terbitnya matahari, tentu hal itu akan membantumu menjauhkan
diri dari mengejar – ngejar keberhasilan duniawi, sebab keberhasilan duniawi yang akan
mengejar dirimu.

Jika engkau takut terhadap kejahatan musuh yang kuat dan kau baca yaa ‘Azhiim dzaa
tsanaa al-fakhr wa al-‘izz wa al-majd wa al-kibriyaa’ falaa yadzillu ‘izzuh (“Wahai Yang
Maha Besar yang memiliki pujian Kebanggaan dan Kekuatan, Kemuliaan dan Keagungan;
yang kebesaran-Nya tidak direndahkan”) sebanyak 12 kali dan setiap satu kali engkau
meniup dirimu sendiri, tentu engkau akan tahan terhadap kejahatan yang akan dilakukan
musuhmu terhadap dirimu.
(“Orang yang belajar, mengajarkan apa yang diketahuinya, dan mengamalkan ilmunya
disebut ‘Abd al-‘Azhiim di surga.” [Hadist Nabi Muhammad SAW].

‘Abd al-‘Azhiim adalah orang yang kepadanya Allah memperlihatkan kebesaran-Nya yang
sempurna. Dan dari kekuatan yang berasal dari kebenaran, dia melihat azab bagi para
penentang kebenaran dan pahala bagi pembela kebenaran. Kehebatan dan kekuatannya
berada di atas orang lain karena kebesaran batinnya dicerminkan oleh penampilan lahirnya)

34. Al – Ghafuur (Maha Pengampun, Maha Mengampuni)

Jika Seseorang merasa berdosa dan oleh karenanya merasa berat di dalam hatinya,
dengan membaca yaa Ghafuur sebanyak 100 kali setelah sholat jumat, penderitaannya akan
hilang dan jika Allah menghendaki, Dia akan mengampuni dosa itu.

Barang siapa sering membaca Asma Allah ini maka malapetaka dan duka cita akan
menjauh darinya, Insya Allah. Disamping itu Allah SWT akan memberikan keberkahan pada
kekayaannya dan keturunannya.

Orang yang mengucapkan sebanyak tiga kali yaa Rabb Aghfirli Al –Ghafuur ketika sujud
maka Allah SWT akan mengampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

Barang siapa menuliskan Asma Allah ini diatas orang yang sakit demam, niscaya si
pesakit akan sembuh.

Barang siapa menuliskan Sayyidul – Istighfaar lalu menghapuskannya dengan air dan
diminumkannya kepada orang yang sedang kesulitan dalam menghadapi ajal sehingga
lidahnya sulit mengucapkan kata – kata, maka akan mudahlah saat sakaratul-maut orang yang
bersangkutan. Ini telah coba oleh banyak orang dan berhasil dengan baik.

35. Asy – Syakuur (Maha Mensyukuri)

Barang siapa menuliskannya bagi orang yang menderita sesak napas atau merasa letih
badannya atau merasa berat tubuhnya, kemudian tulisan itu dihapus (dilunturkan)nya dengan
air dan diminumkan kepda orang yang sakit itu, serta digunakan untuk mengusap badannya,
niscaya si pesakit akan sembuh dari penyakitnya berkat izin Allah SWT. Dan jika air tersebut
diusapkan ke muka orang yang menderita lemah pandangan, niscaya ia akan mendapatkan
keberkatannya.

Barang siapa membaca Asma Allah ini setiap hari sebanyak 41 kali untuk mengatasi
masalah keuangan, jasmani, ruhani, pikiran dan sebagainya. Insya Allah masalah tersebut
akan segera teratasi.

36. Al – ‘Aliiyy (Maha Tinggi)

Seseorang yang membaca Asma Allah ini setiap hari secara istiqamah dan membawa
serta tulisan tersebut dalam badannya, maka derajatnya akan ditinggikan dan dikaruniai
kemakmuran, dan semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atas seorang anak kecil, maka Allah SWT akan
menyampaikannya kepada tingkat dewasanya; jika dituliskan kepada seorang bujang, maka ia
akan dikumpulkan dengan keinginannya; dan kalau dituliskan kepada orang yang miskin,
maka ia akan mendapatkan kekayaan berkat karunia Allah SWT.

37. Al – Kabiir (Maha Besar)

Jika seseorang dipecat dari jabatannya, hendaknya ia berpuasa selama tujuh hari dan
setiap hari membaca yaa kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai
Yang Maha Besaar Yang tak dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, maka jabatannya
tersebut akan kembali kepadanya, disamping itu ia akan memperoleh kemuliaan dan
kehormatan, Insya Allah.

Berkhasiat untuk membuka pintu ilmu pengetahuan dan makrifat bagi orang yang banyak
berdzikir dengan Asma Allah ini.

Barang siapa yang mempunyai banyak utang, kemudian ia berdzikir dengan membaca
yaa kabiir anta al-ladzii laa tahdi ‘uquul li washfi ‘azamatih (“Wahai Yang Maha Besaar Yang
tak dapat dilukiskan akal”) sebanyak 1.000 kali, niscaya mereka akan mampu melunaskan
utang – utangnya itu.

38. Al – Hafiizh (Maha Pelestari, Maha Memelihara, Maha Melindungi)


Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini dengan istiqamah atau
menuliskannya dan membawanya di tempat yang menakutkan, maka ia akan selamat,
sekalipun ia tidur di tempat binatang buas.

Jika seseorang mengenakan kalung bertuliskan nama yaa Hafiizh dan dia tidak lupa
membacanya paling sedikit 10 kali dalam sehari, niscaya ia akan selamat dari kekerasan,
malapetaka, kehilangan dan hal – hal yang membawa madharat, Insya Allah.

39. Al – Muqiit (Maha Pemelihara, Maha Memberi Rezeki dan Kekuatan)

Barang siapa menuliskan Asma Allah ini atau membacakannya ke atas tanah, lalu tanah
itu dibasahinya dan kemudian diciumnya, niscaya Allah akan menguatkannya dalam
menahan rasa lapar.

Orang yang hendak melakukan perjalanan yang sulit dan berbahaya dapat membaca yaa
Muqiit sebanyak 7 kali di atas sebotol air, kemudian menuliskan Asma Allah ini pada botol
tersebut sebanyak 7 kali pula. Selama dia minum dari botol itu di dalam perjalanannya, dia
akan mendapatkan kekuatan untuk mengatasi berbagai kesulitan dan bahaya yang mungkin
dihadapinya.

Barang siapa meniupkan Asma Allah ini di sebuah wadah setelah dibaca sebanyak 7 kali,
kemudian meminum airnya untuk dirinya atau untuk orang lain, atau bernafas dalam – dalam
di atas wadah tersebut, maka semua hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

(Memilih yang haram tidak akan menambah rezekimu. Apa pun makananmu dan dari mana
pun engkau mendapatkannya, itu hanya dapat menjadi bagianmu. Sarana tidaklah
menciptakan rezeki. Bahkan alat tidak memberi rezeki. Sarana dan alat tak ubahnya pipa
yang berasal dari Allah, Maha Pemberi Rezeki, kepada setiap makhluk. Makanan yang
terdapat di dalam pipa tersebut mengalir sampai kematian menekan dari ujung pipa tersebut.
Kematian tidak akan datang kepadamu sampai makananmu habis. Ia pasti datang kepadamu
setelah suapan terakhirmu dan embusan napasmu yang penghabisan.)

40.

Al – Hasiib (Maha Penghitung)


Barang siapa takut dikalahkan oleh temannya, menghadapi tetangga yang licik, orang
yang iri hati, atau untuk menjaga rumah seseorang dari kerusakan maka ia harus membaca
yaa Hasiib setiap hari sebelum matahari terbit dan sesudah matahari tenggelam sebanyak 70
kali. Maka sebelum satu minggu, Allah sudah menyelamatkannya dari rasa takutnya itu.
Membaca Asma Allah ini hendaklah dimulai dari hari Kamis.

Jika seseorang menuliskan nama ini pada botol dan memberi minum bayi yang sering
menangis dari botol ini, niscaya tangisnya akan berhenti.

(Ketahuilah bhwa setiap menit yang berlalu tanpa keuntungan, setiap jam yang tidak engkau
manfaatkan karena Allah, merawat mahkluk-Nya, atau mengingat-Nya, bersyukur kepada-
Nya, memuji-Nya, mencermati apa yang tengah engkau kerjakan, adalah sebuah kerugian.
Engkau tidak memiliki harapan untuk mendapatkan kembali yang telah hilang, engkau tidak
dapat menebus hari kemarin, bahkan sekiranya engkau habiskan sisa hidupmu. Hargailah
hidupmu!!! Janganlah engkau sia – siakan dalam kemalasan, kelalaian dan mimpi. Buatlah
perhitungan sejak saat ini sebelum engkau harus memperhitungkannya di hadapan Allah Al-
Hasiib)

41. Al – Jaliil (Maha Agung, Maha Tinggi dan Mulia)

Barang siapa membaca atau menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas dengan tinta
misik dan za’faran, lalu dibawanya, maka Allah akan memberikan kewibawaan dan
kebesaran kepada-Nya.

42. Al – Kariim (Maha Dermawan, Maha Pemurah)

Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini ketika hendak tidur dan
dilakukan secara rutin, maka Allah akan menanamkan sifat Karim kedalam hati orang – orang
arif.

Orang yang membaca yaa Kariim sebanyak 270 kali setiap hari akan terbebas sama sekali
dari utang mereka.

Barang siapa membaca astaghfirullaah yaa Kariim sering kali merasa aman dari hukuman
Allah dan mengharapkan ampunan-Nya
43. Ar – Raqiib (Maha Mengawasi, Maha Mengamati)

Orang yang beriman yang telah diberikan karunia ihsaan, dikaruniai keyakinan yang kuat
bahwa Allah melihat mereka setiap saat, membaca Asma Allah ini ditempat yang
tersembunyi, maka mata hatinya akan melihat rahasia yang tidak dapat dilihat oleh orang
lain. Dia bahkan dapat memahami bahasa binatang, tumbuh – tumbuhan dan benda – benda
mati.

Jika seseorang lupa atau kehilangan sesuatu, membaca Asma Allah ini akan membantu
orang itu untuk menemukannya kembali.

Jika seseorang merasa takut terhadap tenung atau sihir yang ditujukan kepadanya,
membaca nama ini sebanyak 312 kali sehari selama seminggu akan membantu sihir itu
menjadi tak bertuah.

Barang siapa menginginkan keluarganya dan hartanya dilindungi dari kerusakan dan
bencana, hendaknya membaca Asma Allah ini setiap hari 7 kali dan meniupkan pada mereka.
Hendaknya dia terus membaca Asma Allah ini kapan saja sehingga akan memperoleh
perlindungan setiap saat.

Barang siapa merasa khawatir terhadap janin yang dikandung oleh seorang ibu dari
bahaya keguguran, maka hendaknya dibacakannya ke atas perut si ibu Asma Allah ini
sebanyak 7 kali, maka Insya Allah si ibu akan terhindar dari keguguran.

Barang siapa hendak berlayar dan ia merasa khawatir bahwa di antara keluarga yang
ditinggalkannya ada yang berbuat tidak senonoh, maka hendaklah dibacakan Asma Allah ini
7 kali sambil memegang tengkuk mereka. Insya Allah apa yang dikhawatirkannya itu tidak
akan terjadi.

(Bagi orang yang miskin, berputus asa dan ragu – ragu terhadap kemurahan Allah juga
berbahaya. Juga berbahaya bagi orang yang berdosa, seberapa besar pun dosanya, untuk
meragukan kasih sayang dan kemurahan Allah)

44. Al – Mujiib (Maha Mengabulkan)


Orang yang senantiasa berdzikir membaca yaa Mujiib, maka doa – doanya akan
dikabulkan.

Jika Seseorang membaca yaa Mujiib sebanyak 55 kali setelah mengerjakan sholat sunat,
terutama ketika matahari terbit, maka kebutuhannya akan dipenuhi.

Membaca Asma Allah ini juga akan menghentikan desas – desus dan fitnah yang
ditujukan kepada seseorang.

45. Al – Waasi` (Maha Luas)

Berkhasiat mendatangkan kelapangan dan kedudukan, lapang dada dan terhindarnya ia


dari sifat dendam dan tamak, serta mendatangkan sifat qanaa’ah bagi orang yang berdzikir
dengannya.

Barang siapa menginginkan kelimpahan harta benda, ketinggian ruhaniah, kecukupan dan
tidak tergantung kepada siapa pun, hendaknya selalu berdzikir dengan Asma Allah ini.

Orang – orang yang memiliki beban pekerjaan dan tanggung jawab yang berat yang
rasanya tidak dapat mereka pikul akan beroleh kekuatan dan keringan jika mereka terus –
menerus berdzikir dengan Asma Allah ini.

Membaca yaa Waasi’ sebanyak 170 kali dapat menyembuhkan seseorang dari depresi.

(Ketahuilah bahwa pengetahuan Allah itu luas, menyeluruh dan di mana – mana. Engkau
tidak dapat menyembunyikan apa pun dari–Nya. Kekuasaan-Nya mencakup segala, tak ada
yang dapat menghindarnya, oleh karena itu berhati – hatilah terhadap perbuatan dosa dan
maksiat)

46. Al – Hakiim (Maha Bijaksana)

Jika Seseorang merasa bahwa dirinya tidak mampu melaksanakan tugas yang
diembannya, atau jika semua usaha yang ditempuhnya mengalami kegagalan, kemudian dia
tetap membaca Asma Allah ini, niscaya segalanya akan berubah menjadi lebih baik.

Barang siapa terus menerus membaca yaa Hakiim, maka Allah akan membukakan
baginya ilmu dan hikmah.
Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan
memalingkan dirinya apa – apa yang membahayakan dirinya dan akan membukakan baginya
pintu hikmah.

47. Al – Waduud (Maha Pecinta)

Barang siapa membaca Asma Allah sebanyak 1.000 kali kemudian meniupkannya pada
makanan, lalu makanan tersebut ia makan bersama – sama istrinya, maka perselisihan dan
perbedaan di antara mereka segera teratasi. Cinta dan kasih sayang juga akan tertanam di hati
mereka, Insya Allah.

Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada secarik kain sutra kemudian
membawanya dan ingat untuk sering membacanya, niscaya orang – orang akan makin
menyukainya.

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, niscaya Allah akan
mencintainya. Karena itulah para guru tarekat sering menganjurkan murid – muridnya agar
berdzikir dengan Asma Allah.

(Dengan mencintai-Nya, kita juga mencintai orang – orang yang dicintai – Nya, orang –
orang yang mencintai – Nya, orang – orang yang mengajarkan firman – Nya dan kata – kata
yang mereka ajarkan. Semua cinta adalah milik – Nya.

Semua yang kita cintai itu fana, seperti halnya diri kita sendiri. Yang kekal adalah jiwa kita
yang suci, karunia terbesar bagi kita dan pemilik jiwa itu yakni Pencipta kita. Kesadaran akan
hal itu merupakan anugerah yang lebih besar dari semua yang kita miliki di dunia ini. Sebab
jika Allah mencintai hamba-Nya, tentu Dia akan memberikan kepada orang tersebut
pemahaman, kesadaran, iman dan rasa cinta kepada – Nya.)

48. Al – Majiid (Maha Mulia)

Jika seorang beriman yang memiliki sifat yang baik, yang terkena penyakit kulit,
berpuasa pada tanggal 13 14 dan 15 bulan Qamariyah dan ketika berbuka membaca yaa
Majiid sebanyak 100 kali, maka penyakitnya itu dapat tertolong. Cara ini juga menolong
dalam kasus penyakit hati dan depresi.
49. Al – Baa’its (Maha Membangkitkan)

Jika seseorang mampu mengakui bahwa ia lalai dan gagal dalam menjalani hidup
menurut ketentuan – ketentuan Allah, dan mengetahui bahwa dia tidak takut kepada azab
Allah, tetapi masih menderita karena keadaan ini dan ingin mengubahnya, dia harus sering
membaca Asma Allah ini, maka dia akan merasa takut, cinta dan berharap kasih sayang Allah
dan mengubah jalan hidupnya.

Jika seseorang dituduh secara sewenang – wenang, maka membaca Yaa Baa’its sebanyak
7.070 kali akan menyelamatkannya.

Barang siapa ketika hendak tidur meletakkan tangannya didadanya dan membaca Asma
Allah ini sebanyak 101 kali, maka hatinya akan hidup dengan ilmu dan hikmah, Insya Allah.

50. Asy – Syahiid (Maha Menyaksikan)

Berkhasiat menjadikan orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini kembali kepada
kebenaran dari kebathilan.

Orang yang berdosa karena berbuat maksiat kepada Allah dan dia benar – benar
mengetahui bahwa dirinya melakukan hal yang salah akan dapat mengendalikan
perbuatannya jika dia membaca yaa Syahiid sebanyak 21 kali tanpa putus.

Jika Asma Allah ini dibacakan sambil meletakkan telunjuk pada tangan anak yang bandel,
niscaya anak itu akan menjadi lebih penurut.

Barang siapa yang menginginkan agar anak dan istrinya yang durhaka menjadi taat,
hendaknya meletakkan tangannya di keningnya, kemudian membaca Asma Allah ini
sebanyak 21 kali dan meniupkannya, Insya Allah mereka akan mentaatinya.

(Dia lebih dekat kepada hamba – hamba-Nya daripada jiwa mereka sendiri. Dia memiliki
cinta dan kasih sayang terhadap mereka yang jauh lebih besar daripada perhatian mereka
terhadap diri mereka sendiri. Karunia-Nya tidak terbatas: tak ada akhir bagi rahmat-Nya)

51. Al – Haqq (Maha Benar)


Jika membaca laa ilaaha illaa Allaah al-Malik al-Haqq al-Mubiin (“Tidak ada Tuhan
selain Allah, Maha Raja, Kebenaran Yang Nyata) sebanyak 100 kali setiap hari, niscaya dia
akan mendapat rezeki yang tidak diduga – duga.

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari, maka
akhlaknya akan menjadi baik.

Orang yang menuliskan Asma Allah ini pada sehelai kertas persegi panjang pada keempat
sudutnya, lalu diletakkannya pada telapak tangannya di waktu sahur, sambil mengangkatnya
ke arah langit, niscaya Allah akan melindunginya dari apa yang disusahkannya.

(Tawakkul, berserah diri kepada Allah, bukan berarti mengabaikan sebab – sebab dari suatu
kejadian. Berdiam diri dan tidak peduli terhadap sebab itu dan akibatnya adalah sikap malas.
Bertawakal kepada Allah merupakan salah satu kewajiban dalam Islam, sedangkan sikap
malas adalah dosa)

52. Al – Wakiil (Maha Memelihara, Maha Mencukupi)

Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan
membukakan baginya pintu – pintu kebaikan dan rezeki.

Jika seseorang yang bertawakal kepada Allah berada dalam bahaya bencana alam atau
tengah di serang musuh, membaca Asma Allah ini secara terus menerus sebanyak 66 kali,
niscaya dia akan selamat.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau membaca Hasbiiyallaah laa ilaaha illaa huwa
‘alayh tawakkaltu wa huwa rabb al-‘arsy al-‘azhiim (‘Cukuplah Allah bagiku, tidak ada
Tuhan selain Dia, hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dialah Tuhan yang memiliki Arasy
Yang Agung’ [at-Taubah :129] ) diwaktu pagi dan malam hari, maka Allah akan menjadi
wakilmu dan akan membimbing urusanmu di dunia ini dan di akhirat dengan bimbingan yang
terbaik bagimu”.

53. Al – Qawiyy (Maha Kuat)


Orang yang dizalimi hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya untuk
menghentikan kezalimannya. Maka Allah akan memberikan perlindungan kepadanya. Insya
Allah.

Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 116 kali setiap hari, jika mereka lemah
atau lelah karena melaksanakan sholat lima waktu, maka mereka akan mendapatkan kekuatan
dan senang melaksanakan sholat itu.

Jika seseorang menderita selama melaksanakan perjalanan yang sulit dan berbahaya
membaca Asma Allah ini, niscaya mereka tidak akan merasakan penderitaan itu.

Jika seseorang memasuki tempat atau keadaan yang berbahaya, mana membaca bi ism
Allaah al-Rahmaan al-Rahiim wa laa hawla wa laa quwwata illaa bi Allaah Al-‘Aliyy
Al-‘Azhiim (“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan tak ada
daya dan tak ada upaya selain Allah Yang Maha Tinggi, Yang Maha Besar”) akan
menghilangkan bahaya atau memberi orang itu kekuatan untuk menghadapinya.

(Seorang hamba harus mengharapkan agar semua kebaikan dan keindahan datang dari Allah,
dan hanya takut kepada azab Allah. Dengan demikian semua rasa takut yang lain hilang dari
hati hamba – hamba yang telah tertambat kepada Tuhan mereka)

54. Al – Matiin (Maha Kukuh, Maha Sempurna Kekuatannya)

Jika seorang yang beriman menydari bahwa dirinya sendiri merupakan seorang yang
zalim lagi berperangai buruk, dan ingin meninggalkan sifat buruk itu, maka hendaknya dia
membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari, niscaya akan
membantunya untuk menjadi orang yang lebih baik.

Jika seorang ibu kekurangan air susu untuk bayinya, maka jika dia minum dari cangkir
yang bertuliskan yaa Matiin maka air susunya akan bertambah.

Barang siapa membacakan Asma Allah ini pada anak perempuan kecil atau anak laki –
laki kecil sebanyak 10 kali, niscaya anak tersebut tidak akan berbuat durhaka.

55. Al – Waliyy (Maha Melindungi, Maha Menolong dan Mengendalikan)


Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 700 kali pada malam jumat,
maka semua rintangan material dan spiritual akan hilang. Mudah – mudahan orang seperti itu
melihat hakikat yang sebenarnya dan makna segala sesuatu.

Dalam perkawinan yang salah satu pasangannya memiliki sifat suka bertengkar, jika
pasangan lain mengingat Asma Allah ini ketika mereka sedang bertengkar niscaya
pertengkaran itu tidak akan berubah menjadi perkelahian.

Jika seseorang memiliki istri yang perilakunya buruk, hendaknya Asma Allah ini dibaca
terus – menerus ketika berada di hadapannya, Insya Allah perilakunya akan menjadi baik.

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini pada malam jumat sebanyak 1.000 kali,
nicaya Allah akan memberikan wilayah (kepemimpinan) kepadanya dan akan di hisab dengan
hisab yang mudah.

(Para wali Allah mempunyai mata yang diterangi oleh, dan melihat dengan, cahaya Tuhan.
Mereka menarik pelajaran dari semua yang mereka dengar dan lihat. Cahaya Tuhan
memancar di wajah mereka: siapa pun yang melihatnya menjadi ingat kepada Allah)

56. Al – Hamiid (Maha Terpuji)

Jika seseorang yang membaca yaa Hamiid dalam keadaan menyendiri sebanyak 93 kali
selama 45 hari, maka kebiasaaan dan sifat – sifatnya yang buruk akan berubah menjadi baik.
Insya Allah.

Jika seorang yang keimanan, ibadah dan sifatnya sejalan dengan seorang muslim
membaca Asma Allah sebanyak 99 kali setelah sholat subuh, Allah akan menerangi hati orang
tersebut pada hari itu.

Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 66 kali setelah sholat subuh dan sholat
isya, maka Allah akan memperindah ucapan dan perbuatannya.

Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali setiap setelah melaksanakan
sholat lima waktu, Allah akan memasukkan orang tersebut ke dalam golongan hamba –
hamba-Nya yang saleh yang akan dicintai dan akan dilayani oleh semua orang dan setiap
makhluk hidup
Jika seseorang memiliki mulut yang kotor, dengan menuliskan yaa Hamiid pada sebuah
gelas dan minum dari gelas ini secara teratur, maka ucapannya akan menjadi baik.

(Setan dan setan diri seseorang, hawa nafsu, adalah pencuri yang beroperasi di dalam
kegelapan dan masuk ke dalam rumah yang gelap. Mereka tidak akan masuk ke dalam rumah
Tuhan, hati yang disinari oleh cahaya iman. Pintu menuju hati adalah pikiran; cahaya pintu
itu adalah ilmu. Cahaya itu menghalangi jahatnya kebodohan, khayalan, kemunafikan dan
kesombongan. Jika cahaya jiwa adalah kesadaran, maka kegelapannya adalah kelalaian.)

57. Al – Muhshiy (Maha Pencatat, Maha Memperhitungkan Setiap Amalan)

Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak 20 kali setiap hari kemudian meniupkan
di 20 potong roti kemudian dimakan, Allah akan menjadikan seluruh makhluk tunduk
kepadanya, Insya Allah.

Bagi orang yang mengalami kesulitan dalam memahami apa yang mereka dengar atau
dalam mengingat sesuatu, membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali akan membantu.
Membaca Asma Allah ini juga memberikan dorongan kepada manusia untuk bersikap kritis
terhadap diri sendiri.

(Barang siapa menyekutukan Allah, berarti dia telah melakukan satu – satunya dosa yang
tidak dapat dimaafkan.)

58. Al – Mubdi’u (Maha Memulai Segala Sesuatu)

Jika seseorang ragu – ragu dalam menetapkan keputusan yang akan diambilnya, maka
dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali dia akan dapat memutuskan dengan
cepat.

Barang siapa yang meletakkan tangannya di perut istrinya yang sedang hamil, kemudian
membaca yaa Mubdi’u sebanyak 99 kali pada waktu sahur, maka istrinya tidak akan
keguguran dan anaknya tidak akan lahir premature, Insya Allah.

59. Al – Mu`iid (Maha Mengulangi Kejadian)


Jika ada seseorang yang hilang, hendaknya Asma Allah ini dibaca 70 kali disetiap sudut
rumahnya pada malam hari ketika semua orang telah tidur. Maka ia akan kembali setelah 7
hari atau diketahui keberadaannya dalam waktu tersebut. Insya Allah

Berkhasiat untuk mengingatkan hafalan yang terlupa jika berdzikir dengan Asma Allah
ini.

Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, maka akan hilanglah
kebingungannya dan akan ditunjukkan ke jalan kebenaran.

Jika seseorang yang kehilangan alat rumah tangga atau barang yang berharga membaca
Asma Allah ini sebanyak 77 kali pada keempat dinding rumah di keheningan malam setelah
semua orang tertidur, berita mengenai orang yang mencuri atau barang yang hilang akan
mengembalikan barang tersebut.

(Abd al-Mu’iid adalah orang yang didalam dirinya Allah telah menempatkan pengetahuan
mengenai rahasia bahwa segala sesuatu terus – menerus diciptakan kembali)

60. Al – Muhyii (Maha Memberi Kehidupan)

Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini keatas badannya, maka ia akan
terhindar dari penjara dan tenggelam.

Orang yang sakit hendaknya membaca Asma Allah ini terus – menerus. Dapat juga
dibacakan orang lain kemudian ditiupkan kepada orang yang sakit, Insya Allah kesehatannya
akan pulih.

Jika seseorang menderita karena menjadi budak hawa nafsunya selalu membaca Asma
Allah ini hingga ia tertidur karena kecapaian maka dia akan dapat mengendalikan nafsu
jahatnya.

Jika membaca Asma Allah ini sebanyak 68 kali setiap hari maka Allah akan menghiasi
hati mereka dengan cahaya iman dan ilmu dan akan memberikan kepada mereka kemauan
untuk menolong orang lain yang tengah membutuhkan pertolongan.

Jika seorang beriman menderita sakit keras membaca Asma Allah ini sebanyak 68 kali
setelah sholat wajib, niscaya dia akan sembuh.
(Derajat pengetahuan paling rendah bagi seseorang adalah kesadaran dan pengenalan
terhadap diri sendiri. Orang yang tidak mengenal dirinya sendiri tidak sadar akan
eksistensinya mungkin sama dengan orang mati. Ucapan bangkai hidup yang tidak sadar
adalah mati dan mematikan: menjauhlah dari mereka!)

61. Al – Mumiit (Maha Mematikan Makhluk-Nya)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka jiwanya akan patuh melakukan amal
kebaikan.

Orang yang tidak dapat mengendalikan nafsunya hendaknya meletakkan tangannya di


dadanya dan terus – menerus membaca Asma Allah ini hingga ia tertidur, Insya Allah ia akan
diberi kekuatan untuk mengendalikan nafsunya.

Membaca Asma Allah ini akan membantu seseorang mendapatkan persahabatan dengan
orang beriman dan memperoleh kemenangan atas musuh.

62. Al – Hayy (Maha Hidup)

Orang yang ingin memperoleh kesehatan hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak
3.000 kali setiap hari.

Jika orang yang sakit menuliskan Asma Allah ini dengan misik dan air mawar dalam
sebuah wadah kemudian membasuh tulisan tersebut dengan air lalu diminum, maka sakitnya
akan sembuh, Insya Allah. Dapat juga air itu diberikan kepada orang lain yang sakit.

Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini secara terus – menerus, Insya Allah,
akan berumur panjang dan hidup berbahagia.

Jika seseorang sangat tertekan dan merasa sangat kesulitan, maka dengan membaca Asma
Allah ini sebanyak 500 kali setiap hari sebelum matahari terbit, dia akan mendapatkan
kedamaikan.

Barang siapa membaca Asma Allah ini sebanyak 300.000 kali, maka dia tidak akan
menderita sakit selama – lamanya.

63. Al – Qayyuum (Maha Mandiri)


Barang siapa yang membaca yaa Hayyu yaa Qayyuum sejak terbit sampai naiknya
matahari, maka ia akan mendapatkan rasa senang dalam dirinya yang tak terhingga.

Barang siapa yang berdoa dengan Asma Allah ini di lautan luas, maka Allah akan
menyelamatkannya dari bahaya tenggelam.

Orang yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyak nya dalam keadaan menyendiri
maka akan menjadi sejahtera dan kaya.

Jika orang yang menghabiskan banyak waktunya yang berharga untuk tidur , maka
sebelum tertidur hendaklah dia membaca Alif laam miim, Allaahu laa ilaaha illaa huw al-
Hayy al-Qayyuum (“Alif Laam Miim, Allah tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup
dan Yang Ada dengan Sendirinya” [Al-Baqarah : 225] ) maka kantuknya akan hilang.

Jika orang yang menderita insomnia membaca waa tahsabuhum aiqaazhan wa hun ruquud
(“Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur”) fadharabnaa ‘alaa
aadzaanihim fii al-kahf siniin ’adadan (“…..Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun
dalam gua itu ‘), ketika akan tidur maka dia akan bisa tidur.

Orang yang memiliki kesulitan dalam menghafal dapat membiasakan membaca Asma
Allah ini 16 kali sehari di tempat yang sepi, maka dia akan dapat mengatasi kesulitan itu.

64. Al – Waajid (Maha Kaya)

Barang siapa membaca Asma Allah ini pada setiap suap makanannya, niscaya hatinya
diberikan kekuatan dan cahaya oleh Allah.

Seorang beriman yang membiasakan diri berdzikir dengan Asma Allah ini sesering
mungkin akan dapat membantunya menemukan apa yang ingin dia temukan dan menjaga apa
yang telah ditemukannya.

(Orang yang beriman bersyukur atas kehidupan yang telah mereka terima. Mereka
mewujudkan rasa Syukur mereka kedalam perbuatan dengan melayani makhluk ciptaan Allah
karena Allah, dengan selalu bekerja keras seolah – olah mereka tidak akan pernah mati.)

65. Al – Maajid (Maha Mulia, Maha Agung dan Tinggi)


Barang siapa yang berdzikir dengan Asma Allah ini sampai larut dalam keasyikannya,
niscaya Allah akan memberikan cahaya dalam hatinya.

Orang yang beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 465 kali sepanjang siang dan
465 kali sepanjang malam maka kata – katanya akan dipahami oleh orang lain sesuai dengan
yang dimaksudkannya. Sifatnya membaik. Dia dicintai dan dihormati. Dia bahkan dapat
memahami bahasa hewan dan tumbuhan dan mereka juga dapat memahaminya.

66. Al – Waahid (Maha Esa)

Barang siapa menginginkan agar perasaan ketergantungan terhadap makhluk keluar dari
hatinya, hendaknya membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari dan dilenyapkan
Allah rasa takutnya yang merupakan asal semua bencana di dunia dan di akhirat.

Barang sipa menginginkan agar anaknya taat dan shaleh hendaknya menuliskan Asma
Allah ini (di kertas, kain dsb) dan tulisan ini selalu dibawa kapan saja dan dimana saja.

Jika seseorang yang ditimpa khayalan jahat, rsa takut yang tidak beralasan terhadap
segala sesuatu dan berat hati, hendaknya mengambil air wudhu dan membaca Asma Allah ini
sebanyak 1.000 kali di tempat yang sunyi, niscaya dia akan sembuh.

Jika seorang beriman yang menghadapi bahaya dari orang yang sangat zalim membaca
yaa Waahiid al –Baaqii awwala kulli syai’ wa aakhirah (“Wahai Engkau Yang Esa, Yang
Kekal di awal segala sesuatu dan di akhirnya”) sebanyak 500 kali setelah sholat dzuhur, maka
dia akan selamat.

(Dialah Yang Esa dalam nama-Nya yang indah, tak ada yang dapat disifati dengannya selain
Dia. Siapa pun yang mempersamakan sesuatu yang lain dengan-Nya adalah berdosa dengan
dosa yang tidak dapat diampuni yakni menyekutukan Dia dengan sesuatu yang lain. Dialah
satu – satunya yang berhak disembah. Keesaan-Nya tidak dapat dibagi – bagi. Dialah
keseluruhan tanpa bagian – bagian.)

67. Al – Ahad (Maha Satu)

Barang siapa membaca Asma Allah ini dalam keadaan memiliki wudhu sebanyak 19 kali
setelah sholat subuh, maka semua doanya akan dikabulkan, Insya Allah.
Jika seseorang yang duduk sendirian ditempat yang sunyi membaca Asma Allah ini
sebanyak 1.000 kali, merenung artinya dan mencoba merasakan kesatuan pada wujudnya,
beberapa hal mengenai inti batin dapat dimanifestasikan.

68. Ash – Shamad (Maha Dibutuhkan)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah sebanyak 125 kali setelah sholat subuh dan
sebelum matahari terbit dalam keadaan sujud, akan tampaklah bekas – bekas kebenaran
padanya, akan dilindungi dari berbohong, perilaku haram maupun dari permusuhan orang
lain dan akan membaik sifat dan imannya.

Barang siapa yang mengucapkan Asma Allah ini terus – menerus dan dalam keadaan
memiliki wudhu, ia segera tidak akan memiliki ketergantungan kepada seluruh makhluk.

Jika seseorang memerhatikan orang lain yang tengah berada di bawah pengaruh orang
jahat, dan melakukan perbuatan dosa, dia boleh berpuasa secara berturut – turut pada hari
kamis, jumat dan sabtu dan berbuka tanpa makan daging atau produk – produk susu,
kemudian membaca yaa Shamad sebanyak 100 kali diatas makanan atau minuman dan
diberikan kepada orang yang sedang dalam kesulitan itu, maka hal itu akan membantunya
untuk bertobat dari perbuatan yang salah dan menyelamatkannya dari pengaruh – pengaruh
jahat.

(Allah yang Memenuhi semua kebutuhan selalu ada, mengetahui kebutuhanmu sebelum
engkau mengetahuinya, memenuhi kebutuhanmu sebagaimana mestinya, bukan dengan cara
yang kau kira bagaimana seharusnya kebutuhan itu terpenuhi)

69. Al – Qaadir (Maha Kuasa)

Barang siapa yang setelah mengerjakan sholat dua rakaat membaca Asma Allah ini
sebanyak 100 kali, Allah akan merendahkan dan menghinakan musuh – musuhnya (asalkan ia
tidak zalin)

Apabila Asma Allah ini dibaca 41 kali sebelum mengerjakan tugas yang sulit, maka
kesulitan itu akan hilang, Insya Allah.
Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini kerika sedang membasuh setiap anggota
badannya dalam berwudhu, niscaya kepada anggota badannya itu akan diberikan kekuatan.

Orang yang menderita karena cintanya ditolak hendaknya terus menerus membaca Asma
Allah ini sebanyak 305 kali, maka mungkin orang yang dicintai akan membalas cintanya atau
penderitaannya akan berakhir.

(Al-Qaadir memiliki kemampuan yang tidak terbatas. Kemampuan-Nya untuk membuat


sesuatu menjadi terjadi, Kekuasaan-Nya untuk membuat dan mencipta hanya memiliki
sebuah syarat, yaitu kehendak-Nya.)

70. Al – Muqtadir (Maha Menentukan)

Barang siapa yang terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 744 kali setelah
bangun tidur, Allah akan mengatur urusannya sebagaimana yang ia kehendaki, sehingga ia
tidak perlu lagi mengatur dirinya.

71. Al – Muqaddim (Maha Mendahulukan)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya pada saat perang atau
jihad, Allah akan memberikan keberanian kepadanya dan ia akan selamat dari musuhnya.

Orang yang membacanya secara terus menerus akan menjadi tunduk dan patuh kepada
Allah SWT.

Orang yang mengetahui tuntutan hawa nafsu dan keadaan jiwanya, dan yang mengetahui
bahwa hawa nafsu menariknya ke bawah menuju tanah karena ia diciptakan dari tanah,
sedangkan jiwanya menarik keatas menuju langit karena ia berasal dari arah itu, dapat
membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 148 kali setiap hari. Orang itu akan
diberikan kearifan untuk memilih prioritaasnya di dalam hidup ini maupun kehendak untuk
melaksanakan kewajiban – kewajiban kita untuk akhirat tepat pada waktunya, dan akan
mencapai keberhasilan pada keduanya.

72. Al – Mu’akhkhir ( Maha Mengakhirkan)

Orang beriman yang membiasakan membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari
menjadi mampu melihat kesalahan mereka dan bertobat.
Jika orang yang bertobat membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali, Insya Allah tobat
mereka akan diterima. Tanda diterimanya tobat adalah menguatnya keinginan mereka untuk
melaksanakan sholat.

Jika seseorang ingin mencegah orang zalim dari mendapatkan pangkat yang tinggi, maka
hendaklah dia membaca Asma Allah ini sebanyak 1.446 kali sebelum matahari terbit selama
tujuh hari berturut – turut. Dengan kehendak Allah dia mampu mencegahnya.

(Allah bereksistensi dengan sendirinya. Eksistensi-Nya tidak bergantung kepada selain diri-
Nya sendiri dan Dia Maha Tinggi dari segala eksistensi yang lain. Dialah yang memberikan
apa yang diperlukan bagi eksistensi segala sesuatu.)

73. Al – Awwal (Maha Awal, Yang Tidak Berpermulaan)

Barang siapa yang menginginkan anak laki – laki hendaknya membaca Asma Allah ini
sebanyak 40 kali setiap hari selama 40 hari. Maka keinginannya akan terkabul.

Jika seorang musafir membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada hari jumat ia akan segera
kembali kerumah dalam keadaan selamat dan sehat.

Orang yang memiliki banyak persoalan atau kehilangan kekasih hatinya harus membaca
yaa Awwal sebanyak 1.000 kali selama 40 jumat berturut – turut. Keinginan mereka akan
terpenuhi.

74. Al – Aakhir (Maha Akhir)

Barang siapa yang ingin agar cinta kepada Allah tertanam kuat dalam hatinya, cinta
kepada selain Allah hilang dari hatinya, dosa – dosanya di ampuni dan mati dalam keadaan
beriman hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000 kali setiap hati.

Kaum beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 100 kali sehari akan berhenti
membodohi diri mereka sendiri dan melihat kebenaran.

Jika seseorang sedang diserang oleh musuh dan membaca ya Aakhir sebanyak 800 kali,
niscaya si penyerang akan mundur.
Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali setiap hari jumat akan membantu
meningkatkan rezeki seseorang.

(Sifat “Yang Pertama” dan “Yang Terakhir” harus dibaca, disebut dan diingat secara
bersamaan karena artinya laksana sebuah lingkaran dimana awal dan akhir adalah satu)

75. Azh – Zhaahir (Maha Nyata)

Jika Seorang beriman memiliki niat baik dan berupaya keras untuk mewujudkannya,
maka hendaklah dia melakukan sholat sunat dua rakaat kemudian membaca Huwa al-Awwal
wa al-Aakhir wa al-Zhahir wa al Baathin wa huwa bi kull syay’ ‘Aliim (“Dialah Yang
Pertama dan Yang Akhir, Yang Tampak dan Yang Tersembunyi dan Dia Maha Mengetahui
atas segala sesuatu”) sebanyak 145 kali. Dia akan mendapat kesempatan yang lebih baik
untuk memperoleh apa yang diinginkannya.

Membaca Asma Allah ini memampukan seseorang untuk melihat segala sesuatu yang
sebelumnya tersembunyi.

Jika Seseorang memiliki kesulitan dan tidak mengetahui jalan keluarnya, maka setelah
mengerjakan shalat isya hendaklah dia mengerjakan sholat sunat dua rakaat lalu membaca
yaa Zhaahir sebanyak 1.006 kali, seraya memohon kepada Allah agar ditunjukkan jalan
keluar dari masalah tersebut. Jalan keluarnya akan diperlihatkan kepadanya dalam mimpi.

Orang yang membaca Asma Allah sebanyak 500 kali setiap hari setelah matahari terbit,
Allah akan memberikan kepadanya pandangannya dan hatinya di penuhi cahaya.

76. Al – Baathin (Maha Tersembunyi)

Jika kaum beriman membiasakan diri membaca Asma Allah sebanyak 33 kali dalam
sehari maka alam batin mereka akan menjadi terang, mata hati mereka akan terbuka, mereka
akan mulai melihat Hakikat yang sebenarnya dan memahami makna segala sesuatu, atas izin
Allah. Mereka akan memperoleh kedamaian, ucapan mereka akan menjadi manis dan
bermanfaat. Mereka akan dicintai dan dihormati oleh orang lain.
Barang siapa yang senantiasa membaca huwal awwalu wal aakhiru wazh zhahiru wal
baathinu wa huwa bikulli syai’in qadiir setelah mengerjakan sholat 2 rakaat, maka semua
hajatnya akan terpenuhi, Insya Allah.

Khasiat ism Al – Baathin yaitu untuk mendapatkan rasa tenteram bagi orang yang
berdzikir dengannya, setiap hati tiga kali dan tiap – tiap kali sesaat lamanya.

77. Al – Waaliy (Maha Memerintah, Yang Menguasai Segala Urusan)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini berulang – ulang, ia akan diselamatkan dari
bencana yang tidak diinginkan.

Jika Asma Allah ini ditulis di gelas atau wadah keramik, kemudian gelas atau wadah
tersebut diisi dengan air, dan air itu dipercikan di rumah, maka rumah tersebut akan
diselamatkan dari bencana, Insya Allah.

Jika seseorang bermaksud menundukkan orang lain, hendaknya ia membaca Asma Allah
ini 11 kali.

Jika seorang beriman yang memikul tanggung jawab kekuasaan membaca Asma Allah ini
sebanyak 1.000 kali setiap hari jum’at demi kebaikan rakyat yang beras di bawah
kekuasaannya, maka ucapannya akan berfaedah bagi mereka. Mereka juga akan menjadi
lebih bersyukur, hormat dan patuh padanya.

78. Al – Muta`aaliy (Maha Tinggi)

Jika seorang beriman yang diturunkan dari jabatannya padahal dia tidak bersalah,
kemudian membaca Asma Allah ini sebanyak 540 kali, maka dia akan memperoleh kembali
jabatannya itu atau dinaikan jabatannya yang lebih dari orang lain dengan kualifikasi yang
sama.

Seseorang yang akan melakukan wawancara hendaknya membaca Asma Allah sebanyak
540 kali, akan membantu orang tersebut untuk menjadi lebih efektif.

Orang yang sering membaca Asma Allah ini, segala permasalahannya akan segera
terpecahkan.
Wanita yang membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya akan terbebas dari rasa
sakit, Insya Allah.

(“Orang yang membaca Al – Quran dan tidak mengamalkan apa yang dibacanya laksana
orang yang tidak pernah melihat Al – Quran. Orang yang memandang wajah orang tuanya
dengan marah, meskipun dia melayani keduanya dengan tekun, berarti dia tidak mengurus
mereka. Aku tidak dapat berbuat apa – apa terhadap orang – orang semacam itu dan mereka
juga tidak dapat berbuat apa – apa terhadapku” [HADIST NABI] )

79. Al – Barr (Maha Baik, Maha Kebajikan)

Barang siapa yang kecanduan minuman keras, berzina atau perbuatan maksiat lainnya,
hendaknya membaca Asma Allah ini 700 kali setiap hari, Insya Allah ia akan mendapatkan
hidayah dari Allah.

Jika Asma Allah ini dibaca sebanyak – banyaknya maka akan sangat manjur untuk
menghilangkan cinta dunia.

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 7 kali kemudian meniupkannya pada
anaknya segera setelah lahir, Allah SWT akan memberikan perlindungan kepada anaknya dari
bencana hingga dewasa.

Untuk mendatangkan kebajikan di dalam segala yang ada bagi orang yang berdzikir
dengannya.

Orang – orang yang lumpuh dan terus menerus membaca Asma Allah ini sebanyak 202
kali setiap hari akan mendapatkan kesembuhan, keringanan atau ketabahan untuk
menanggung penyakit mereka.

Orang – orang yang sedang berada di tengah laut ketika terjadi badai akan selamat jika
mereka terus menerus membaca Asma Allah.

(Orang munafik laksana ruangan yang sudah digunakan. Bagian luarnya tampak bersih tetapi
bagian dalamnya kotor)

80. At – Tawwaab (Maha Penerima Taubat)


Barang siapa yang menginginkan agar Allah memberikan taufik kepadanya untuk
bertaubat, hendaknya membaca Asma Allah ini 360 kali setiap hari setelah sholat Dhuha.

Jika Asma Allah ini dibaca 10 kali dihadapan seorang yang zalim, orang yang
membacanya akan segera terbebas dari kezalimannya, Insya Allah.

Orang beriman yang tidak dapat berhenti melakukan kesalahan, tetapi dia menyadarinya,
dan dipenui perasaan bersalah, hendaknya membaca Asma Allah sebanyak 400 kali pada pagi
hari. Pada suatu hari dia akan merasakan bahwa tobatnya diterima. Tanda diterimanya tobat
adalah bahwa seseorang tidak dapat lagi melakukan perbuatan dosa itu, dan ingatan akan
dosa itu hilang dari pikirannya.

81. Al – Muntaqim (Maha Pembalas)

Jika seorang beriman dizalimi oleh musuh Allah yang layak dijatuhi hukuman, maka
dengan membaca yaa Muntaqim yaa Qahhaar sebanyak 1.000 kali selama satu hari, maka
kekuatan si zalim itu akan musnah.

Barang siapa yang tidak berbuat zalim dan ingin membalas musuhnya tetapi tidak
memiliki kekuatan untuk melakukannya, hendaknya membaca Asma Allah ini terus –
menerus selama 3 jumat, maka Allah sendiri yang akan membalasnya.

(Banyak kemalangan yang menimpa manusia merupakan akibat dosa mereka yang tak
mengenal tobat. Jika engkau mengeluh terhadap kesulitan ini, maka kesulitan tersebut justru
akan bertambah. Tetapi, jika engkau menerimanya, memandangnya sebagai kehendak Allah,
dan tunduk maka Allah akan mempertimbangkan sikap tunduk itu sebagai penghapus dosa –
dosamu dan sebagai tobat yang sesungguhnya, sehingga kesulitan itu pun akan sirna.)

82. Al – `Afuww (Maha Pemaaf, Maha Mengampuni)

Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya Allah akan
membukakan baginya pintu maaf dan ampunan – Nya.

Seorang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 166 kali sehari akan mampu
dalam mengendalikan keinginan jahat hawa nafsunya. Sifatnya akan membaik dan orang –
orang akan memaafkan kesalahannya.
Ingat untuk membaca Asma Allah ini ketika tengah berada di ambang kemarahan yang
tak terkendali dan diikuti dengan membaca salawat kepada nabi Muhammada SAW akan
membantu meredakan amarah seseorang.

Orang yang tengah menghadapi hakim yang akan menjatuhkan hukuman atas kesalahan
yang telah dilakukannya, hendaklah membaca nama ini sebanyak 166 kali, maka
hukumannya akan dibatalkan atau dikurangi.

83. Ar – Ra’uuf (Maha Pengasih)

Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 286 kali sehari akan memiliki
hati yang penuh dengan kemurahan dan kepedulian terhadap orang lain, dan perasaan ini
akan bersifat timbal balik. Orang tersebut juga akan diberi jalan untuk menolong orang yang
sedang membutuhkan pertolongan.

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 10 kli ketika sedang dilanda
amarah, dan kemudian membaca salawat nabi Muhammad SAW 10 kali juga, niscaya akan
redalah kemarahannya. Demikian pula jika dibacakan dihadapan orang yang sedang marah.

Barang siapa yang menginginkan agar seluruh makhluk mencintainya dan sebaliknya,
hendaknya membaca Asma Allah ini berulang – ulang.

84. Maalikul – Mulk (Maha Menguasai Kerajaan)

Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 212 kali setiap hari akan
memperoleh rezeki yang banyak dengan cara yang tak terduga. Keraguan yang mungkin ada
dalam pikiran mereka akan berubah menjadi keyakinan. Rakyat yang mereka perintah akan
menghormati dan mematuhi mereka dengan ikhlas.

Barang siapa membaca Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan memberikan harta
kekayaan kepadanya dan dikayakan-Nya berkat karunia dan kemurahan-Nya.

(Manusia adalah alam semesta dalam bentuk mikrokosmos; apa pun yang bereksistensi di
alam semesta, bereksistensi di dalam diri kita. Manusia juga merupakan makhluk tertinggi
dan wakil Allah. Itulah mengapa untuk jangka waktu tertentu Allah memberikan kepada
sebagian hamba-Nya kerajaan, tanah, kekayaan, kesejahteraan, dan membiarkan mereka
menguasainya. Allah juga memberikan kepada hamba – hamba tertentu pengetahuan
mengenai cara mengatur sehingga kerajaan mereka berkembang dan keuntungan mereka pun
bertambah)

85. Dzul – Jalaali Wal – Ikraam (Maha Memiliki Kebesaran dan Kemulian)

Berkhasiat mendatangkan kemuliaan, kehormatan dan kebesaran bagi orang yang


berdzikir dengan Asma Allah ini.

Rasulullah bersabda: “Bacalah Dzuu al-Jalaal wa al-Ikraam jika kamu memohon sesuatu
dari Allah.

Jika seorang beriman membaca Asma Allah ini 100 kali dalam sehari selama seminggu,
maka semua beban kesulitan, keraguan, dan persoalan akan meninggalkan hatinya, sehingga
hatinya akan terbebas dari khayalan, rasa cemas dan harapan yang sia – sia. Kejahatan tidak
akan menyentuhnya dan dia akan mendapatkan kedamaian.

(Ada rahasia dalam tindakan-Nya menangguhkan hukuman dan memaafkan dosa. Dalam
mengajarkan kita bahwa api neraka itu ada, Dia mengajarkan kita bahwa ada banyak jalan
untuk menyelamatkan diri. Hal itu tak ubahnya seperti pengumuman tuan rumah yang kaya,
dermawan dan pemurah yang menyatakan: “Pintu – pintu rumah kami terbuka, meja – meja
kami sudah ditata. Orang yang mendapatkan undangan ini dipersilakan datang, dan kami
tidak mencerca orang yang tidak datang ke pesta kami”)

86. Al – Muqsith (Maha Mengadili)

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini secara rutin, maka Allah akan mencegah
waswas darinya dan melindunginya dari keragu – raguan yang dihembuskan oleh setan.

Jika pikiran seseorang selalu mengembara pada saat dia tengah mengerjakan sholat, maka
dengan membaca Asma Allah ini sebanyak 239 kali sebelum mulai mengerjakan sholat akan
ada faedahnya.

Jika Asma Allah ini dibaca 700 kali untuk suatu tujuan, maka tujuan tersebut akan
tercapai, Insya Allah.
Banyak membaca Asma Allah ini juga akan membantu menenangkan orang ketika
mereka sedang marah atau depresi.

87. Al – Jaami` (Maha Mengumpulkan)

Jika keluarrga atau sanak keluarga seseorang saling terpisah, hendaknya ia mandi pada
saat dhuha, kemudian menengadahkan pandangan ke arah langit dan membaca Asma Allah
ini 10 kali. Tetapi menghitungnya hendaknya dengan jari sedemikian rupa sehingga dalam
setiap bacaan, jarinya tetap tertutup hingga hitungan yang kesepuluh. Setelah itu hendaknya
tangannya diusapkan ke wajah. Insya Allah keluarga yang saling terpisah akan berkumpul.

Jika seseorang yang kehilangan sesuatu atau terpisah dari orang yang dicintainya, maka
membaca yaa Jaami’ sebanyak 114 kali diikuti dengan yaa Jaami’ al-Naas li yawm laa rayb
fiih ijmaa’ ‘alayya dalatii (“Wahai Tuhan yang mengumpulkan manusia pada hari yang tidak
ada keraguan mengenainya, satukanlah apa yang telah hilang dariku dengan diriku”) akan
berfedah untuk menemukan apa yang telah hilang.

Barang siapa memperbanyak berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan berhasil
mencapai cita – citanya.

88. Al – Ghaniiyy (Maha Kaya)

Jika dibacakan atas sesuatu yang sakit di tubuhnya atau tubuh orang lain, niscaya akan
dilenyapkan Allah SWT sakitnya itu.

Jika orang – orang yang memiliki kebutuhan material membaca Asma Allah ini sebanyak
1.060 kali pada hari sabtu, maka mereka tidak akan membutuhkan pertolongan dari orang
lain, karena Allah akan memenuhi kebutuhan mereka dari tempat – tempat yang sama sekali
tidak dapat diduga.

Jika seseorang membaca Asma Allah ini sebanyak 70 kali, Allah akan mengaruniakan
keberkahan pada kekayaannya dan kebutuhannya akan tercukupi.

89. Al – Mughniiy (Maha Pemberi Kekayaan)

Orang yang berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali tiap hari, niscaya Allah
akan menjadikannya kaya – raya.
Barang siapa yang membaca salawat 11 kali sebelum dan sesudah membaca Asma Allah
ini sebanyak 1.111 kali, ia akan dikaruniai kekayaan ruhani dan materi. Membacanya
hendaknya dilakukan setelah sholat fajar atau sholat isya. Tetapi Surat Muzzammil juga harus
dibaca bersama Asma Allah ini.

Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.121 kal setiap hari jumat selama 10 jumt berturut –
turut akan membantu menghilangkan perasaan cemas.

Jika orang membacakan Asma Allah ini pada telapak tangan dan menggosokkannya
kepada bagian tubuhnya yang terasa sakit, maka dia akan sembuh. Hal ini juga dapat
menolong membebaskan orang – orang yang dipenjara secara tidak adil.

90. Al – Maani` (Maha Mencegah, Maha Menolak)

Barang siapa memperbanyak dzikir dengan Asma Allah ini, niscaya segala permintaannya
akan dikabulkan oleh Allah dan ditolak-Nya kejahatan darinya.

Membaca Asma Allah ini sebanyak 161 kali pada pagi dan sore hari membantu
menghilangkan penyakit dan rasa takut.

Jika sepasang suami istri merasa kehilangan rasa cinta diantara mereka, membaca Asma
Allah ini secara perlahan ditempat tidur akan menghidupkan kembali cinta di antara
keduanya.

Membaca Asma Allah ini dalam perjalanan akan membantu menjauhkan bahaya dan
kesulitan.

(Jika kita tidak mendapatkan apa – apa yang kita inginkan, hal itu bukanlah Dia tidak
mengetahuinya, bukan karena Dia tidak memilikinya, bukan karena Dia tidak dapat
memberikannya, atau karena Dia tidak mampu menyerahkannya kepada kita. Dia Maha
Sempurna, Maha Suci dari segala kekurangan. Meski alasannya mungkin saja tidak kita
ketahui, kita harus percaya bahwa jika kita tidak mendapatkan apa yang kita inginkan, itulah
yang terbaik untuk kita.)

91. Al – Dhaarr (Maha Pemberi Bahaya)


Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali pada malam jumat, ia akan
diselamatkan bencana jasmani dan ruhani. Disamping itu juga akan mendekatkan orang yang
membacanya kepada Allah.

Seseorang yang dipaksa turun kepada kedudukan yang lebih rendah dari yang
ditempatinya sebelumnya dapat membaca yaa Dhar, yaa Naafi’ sebanyak 100 kali setiap
malam jumat atau lebih baik lagi pada tanggal 13, 14, 15 pada bulan Qamariyah, maka orang
– orang itu akan mendapatkan kembali kedudukannya.

Membaca Asma Allah ini sebanyak 1.001 kali akan menyelamatkan seseorang dari musuh
yang zalim.

92. An – Naafi` (Maha Pemberi Manfaat)

Barang siapa yang menaiki kapal atau menaikan barangnya di kapal, hendaknya
membaca Asma Allah ini sebanyak – banyaknya. Insya Allah ia akan diselamatkan dari
semua bahaya.

Jika dibaca Asma Allah ini sebanyak 41 kali sebelum mengerjakan suatu tugas, maka
tugas tersebut akan dapat diselesaikan dengan mudah.

Jika Asma Allah ini dibaca sebelum berjima’, Allah akan mengaruniakan kepadanya anak
yang sholeh.

Membaca Asma Allah ini akan menghilangkan kesedihan, depresi dan stress.

(Sesungguhnya penderitaan yang kita alami dan musibah yang menimpa kita tak lain adalah
karena kesalahan kita sendiri. Meskipun Allah menciptakan kejahatan dan memerintahkan
kita menjauhinya dan melarang kita darinya, namun kita malah mengejar hal – hal yang
dilarang)

93. An – Nuur ( Maha Bercahaya)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 1.001 kali setelah membaca Surat An-Nur,
hatinya akan disinari dengan nur dan cahaya Allah.
Jika orang – orang beriman, yang hati mereka diliputi gelapnya keraguan dan kesedihan,
membaca Surat An-Nur sebanyak 7 kali dan membaca Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali,
niscaya keraguan mereka akan hilang dan hati mereka akan manjadi terang.

Jika seseorang yang tersesat membaca Asma Allah ini sebanyak 265 kali, maka dia akan
menemukan kembali jalannya.

Membaca Asma Allah ini akan menerangi kalbu dan anggota tubuh orang yang berdzikir
dengannya. Oleh karena itu, Rasulullah SAW memperbanyakkan menyebutnya dalam doanya
sebagai berikut : “Ya Allah, adakan cahaya di dalam kalbuku, cahaya di dalam kuburku,
cahaya di dalam penglihatanku, cahaya di dalam pendengaranku, cahaya di sebelah kananku,
cahaya di sebelah kiriku, cahaya di depanku, cahaya di belakangku dan cahaya di atasku. Ya
Allah, dakanlah bagiku cahaya dan jadikanlah aku cahaya dengan berkat rahmat-Mu, wahai
Tuhan Yang Paling Penyayang.”

94. Al – Haadii (Maha Pemberi Petunjuk)

Barang siapa yang mengangkat kedua tangannya (sebagaimana ketika berdoa) sambil
memandang ke langit dan membaca Asma Allah ini beberapa kali kemudian menyapukan
kedua tangannya di wajah (sebagaimana selesai berdoa), Allah akan mengaruniakan
kepadanya hidayah yang sempurna, dan akan memasukkannya dalam golongan orang – orang
yang taat dan shalih.

Berkhasiat memberikan petunjuk kepada hati orang yang berdzikir dengan Asma Allah
ini.

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini, maka ia akan dianugerahi kedudukan
untuk menguasai umat dengan hak.

Membaca Asma Allah ini sebanyak 200 kali setiap hari akan membawa seseorang kepada
keberhasilan.

Jika engkau tidak yakin akan tujuanmu, membaca Asma Allah ini akan membimbingmu
kepada pilihan yang tepat.
Jika seseorang menuliskan Asma Allah ini pada sebuah cangkir, memasukkan air hujan
kedalamnya, membacakan yaa Haadii kepadanya dan meminumkannya kepada anak yang
mengalami kesulitan menghafal dan tidak patuh, niscaya hal itu akan memperbaiki
keadaannya.

95. Al – Badii` (Maha Pencipta Yang Baru)

Jika seseorang sedang mengalami duka cita, hendaknya ia membaca Asma Allah ini 1.000
kali, maka Allah akan mengeluarkannya dari penderitaan tersebut.

Apabila seseorang sedang dihimpit kesulitan dan membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa
al-ardh (“Wahai Pencipta langit dan bumi”) sebanyak 70 kali maka akan dimudahkan
solusinya.

Apabila seseorang membaca yaa Baadii’ al-samaawaat wa al-ardh (“Wahai Pencipta


langit dan bumi”) sebanyak 1.000 kali akan membantu meringankan depresi dan stress.

Jika Kaum beriman membaca Asma Allah ini sebanyak 86 kali setelah sholat fardhu,
maka pemahaman mereka akan bertambah, mata batin mereka akan terbuka dan mencapai
makna batin pengetahuan sehingga mereka mampu mengerjakan tugas – tugas sulit secara
lebih baik daripada yang lain, dan ucapan mereka akan menjadi kata – kata hikmah.

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 700.000 kali, maka hajatnya
akan terpenuhi dan akan diangkat oleh Allah kemudharatan darinya.

Jika seseorang melakukan pencarian, hendaknya membaca Asma Allah ini 1.200 kali,
sebelum 12 hari, Insya Allah yang dicarinya akan ketemu.

96. Al – Baaqiiy (Maha Kekal)

Allah akan mengaruniakan perlindungan dan menerima semua amal shalih orang yang
membaca Asma Allah ini 1.000 kali pada malam jumat.

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sebanyak 1.000 kali niscaya akan
terlepaslah ia dari bencana dan kesusahannya.
Orang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 113 kali setiap hari akan
mendapatkan kesehatan dan kekayaan, amal dan harta mereka akan aman, dan diharapkan
bahwa mereka akan mendapatkan kasih sayang dan kemurahan Allah pada hari kiamat.

Jika seseorang yang menderita rasa takut yang sangat, membaca Asma Allah ini sebanyak
113 kali setiap malam ketika hendak tidur niscaya dia akan terbebas dari rasa takut tersebut.

(Jika engkau seorang dokter atau arsitek, ketika engkau pergi ke suatu tempat yang di
dalamnya tidak ada orang yang sakit atau tidak ada apa pun untuk dibangun, maka
keberadaan dan pengetahuanmu akan musnah. Tetapi jika engkau menemukan penyakit lama
setelah kau pergi, atau jika engkau membangun sebuah jembatan yang akan dilalui orang –
orang untuk jangka waktu yang lama, dan niatmu dalam mengerjakan semua itu adalah untuk
mengabdi dan bukan untuk mencari keuntungan, maka engkau akan memperoleh keabadian
di Akhirat karena apa yang telah engkau kerjakan di dunia fana ini)

97. Al – Waarist (Maha Mewarisi)

Jika Asma Allah ini dibaca 100 kali pada saat matahari terbit, maka ia akan diselamatkan
dari duka cita, kesulitan dan bencana. Di samping itu orang yang membacanya akan
meninggal dalam keadaan beriman. Insya Allah.

Orang yang ingin diselamatkan dari kebingungan, kebimbangan dan gangguan hendaknya
membaca Asma Allah ini 1.000 kali antara Maghrib dan Isya.

Pasangan yang mempunyai kesulitan memiliki anak akan mengandung jika mereka
sesering mungkin membaca Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khayr al-waaritsiin (“Ya
Allah, janganlah Engkau biarkan diriku hidup tanpa keturunan sedangkan Engkau adalah ahli
waris yang paling baik” [Al – Anbiya’ : 89] )

(Perhatian dan rasa ingin tahu adalah dua anugerah terbesar bagi manusia. Semua
pengetahuan, ilmu dan industri merupakan akibat dari adanya kedua sifat itu. Manusia tidak
dapat menciptakan atau membuat; yang dapat kit lakukan adalah menemukan segala sesuatu
yang sebelumnya telah Allah ciptakan)

98. Ar – Rasyiid (Maha Pandai)


Orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang seluk beluk suatu tugas atau tidak dapat
bekerja atau merencanakan suatu tugas, hendaknya membaca Asma Allah ini 1.000 kali
antara Maghrib dan Isya, maka tugas dan rencana tersebut akan dapat dimengerti baik melalui
mimpi atau ilham.

Untuk memudahkan urusan keuangan dan agar selamat dari malapetaka, hendaknya
Asma Allah ini dibaca setiap hari.

Barang siapa berdzikir dengan Asma Allah ini sesudah sholat Isya sebanyak 100 kali,
maka segala amalnya akan diterima Allah.

Berdzikir dengan Asma Allah ini akan membuat doa menjadi terkabul.

Seorang guru yang beriman yang membaca Asma Allah ini sebanyak 504 kali akan
terhindar dari menyampaikan informasi yang salah atau menjadi orang yang disalah pahami.

Membaca Asma Allah ini sebanyak 152 kali sehari akan meningkatkan kehidupan
duniawi dan kehidupan batin seseorang. Ucapan si pembaca Asma Allah ni akan berpengaruh
dan perbuatan – perbuatannya adalah kebenaran

(Engkau yang banyak menghabiskan harta dan usaha untuk menyinari kehidupan materialmu
dengan kandil, permata yang berkilau dan kemegahan yang terang, mengapa kau padamkan
cahaya hatimu? Tidakkah kau tahu bahwa engkau dapat menyebabkan hati itu diperbudak
dalam kegelapan, dan buta seperti kalelawar? Jika mata kepalamu buta, seseorang dapat
menuntunmu di jalan; namun orang yang hatinya buta tidak dapat dituntun dan akan tersesat
selamanya)

99. Ash – Shabuur (Maha Penyabar)

Barang siapa yang membaca Asma Allah ini 100 kali sebelum matahari terbit akan
diselamatkan dari bencana sepanjang hari itu. Disamping itu Allah akan menjadikan musuh –
musuhnya tidak mampu mengucapkan sepatah kata pun dihadapannya.

Jika seseorang yang menghadapi kesulitan membaca Asma Allah ini 1.020 kali, Insya
Allah ia akan terbebas dari kesulitannya dan Allah akan mengaruniakan ketenangan dan
kepuasan dalam hatinya.
Jika seseorang beriman berada dalam kesulitan, penderitaan, dituduh secara semena –
mena atau dizalimi, maka dengan membaca yaa Shabuur sebanyak 289 kali, Insya Allah dia
akan terhindar dari semua itu dan hatinya akan dipenuhi dengan cinta kepada Allah.

YA ALLAH, DEMI NAMA-MU YANG INDAH DAN DEMI ORANG – ORANG YANG DI
DALAM DIRINYA BERMANIFESTASI NAMA-MU, BIMBINGLAH KAMI KE JALAN
MEREKA. IZINKANLAH KAMI MELIHAT SIFAT – SIFAT-MU DI MANA SAJA
DENGAN SENDIRINYA, DAN BERSIHKANLAH CERMIN HATI KAMI AGAR KAMI
DAPAT MELIHAT KEINDAHAN-MU YANG TERPANTUL DI DALAMNYA. [AAMIIN
BI HURMAT SAYYID AL-MURSALIIN]

Demikian hasil rangkuman saya. Mudah – mudahan berguna bagi kita semua. Amiin…
Mohon maaf apabila masih ada kesalahan dan kekurangan dalam merangkum Manfaat dan
Khasiat Asmaul Husna ini.

Dirangkum dari buku :

1. Rahasia Manfaat Asmaul Husna (Solusi masalah dunia dan akhirat) Syaikh Jazri Rah.a

2. Rahasia 99 Nama Allah yang Indah (Mukhtashar fii Ma’aanii Asmaa’ Allaah al-Husnaa) al-
Ustaadz Mahmuud Saamii

3. Asmaul Husna, Makna dan Khasiat (The Name and The Named) Syekh Tosun Bayrak al-
Jerrahi al-Halveti

sumber : http://ryanthiemungil.multiply.com/journal/item/26

Al
Nafi

"Whatever benefit comes to you (O man!), it is from Allah, and whatever misfortune befalls
you, it is from your own self" (Qur’an, 4:79).

Al-Nafi` is the source of any benefit and goodness for the life in this world and for the creed.
He alone grants good health, wealth, happiness, authority, guidance and piety. He enables all
His creatures to receive the benefits He creates for them.

He has facilitated the path leading to Him for those who aspire to tread it, Who benefitted the
souls through His prophets, Who nourished the bodies through food, Who warded off disease
through medicine, Who kept affliction away through favors and goodness, and Who has
benefitted everyone, be he an angel, a human, or a jinn.

Ibn `Abbas says, "I was sitting once behind the Messenger of Allah so he said to me, `Young
man! I would like to teach you a few words [of wisdom]: If you safeguard your rights towards
Allah, He will protect you. If you remain mindful of Allah's rights on you, you will find Him
looking after you. If you have a plea, then plead to Him; if you seek help, seek it from Him,
and bear in mind that if all people gather to benefit you in anything, they will not be able to do
so except in what He has already allotted for you, and if they all gather together to harm you
in any way, they will never be able to do so
except if He has already decreed it on you; the ink has dried, and the tablets have been
removed.'"
Al-Darr al-Nafi` is the One from Whom everything good or bad ensues; all is attributed to
Allah and is affected either through the angels, mankind, inanimate objects, or by other
means; so, do not think that poison, for example, kills by itself, or that food by itself satisfies
hunger. Angels, mankind, demons, or anything else in existence, such as planets, stars, or
other things are all under His control; they do not do anything except what He has made them
do. Their totality, in addition to the eternal Power, is like a pen in the hand of the writer as
conceived by an illiterate. If a ruler signs the order to penalize or reward someone, the pen
whereby he signs such an order cannot tell the difference between one order and another, or
between what harm it is causing or what benefit, or even the difference between one of its
users and the other. This is the case with all means and causes.

Both al-Darr and al-Nafi` are referred to in various places in the Holy Qur’an; among them
are:
Say: I do not control any benefit nor any harm for my own soul except as Allah pleases; had I
known the unknown, I would have had much of good and no harm would have touched me; I
am only a Warner and giver of glad tidings to people who believe. (7:188) Say: I do not
control for myself any harm, nor any benefit, except whatever Allah pleases; every nation has
a term; when their term comes, they shall not remain behind for an hour, nor can they go
before (their time). (10:49) Yet when He removes the evil from you, lo! A party from among
you associates others with their Lord. (16:54) And when We make people taste of mercy, they
rejoice in it, and if evil befalls them for what their hands have done, lo! They despair. (30:36)

The portion a servant of Allah may obtain of the inspiration of these Attributes is that he
becomes "harmful" towards the enemies of Allah while benefitting the friends of Allah. In
Surat al-Ma'ida, the Almighty describes the faithful as "... lowly before the believers, mighty
against the unbelievers" (Qur’an, 5:54).

Such a believer does not plead to anyone, nor does he fear anyone except his Lord; he relies
wholly on Allah. One who fully realizes that his Lord, the Most Exalted One, is the One and
only Who creates and makes things available, Who alone brings new things into existence, he
will then submit to Him and rely on Him regarding all his affairs; he will then live enjoying a
peaceful mind; he will be secure from people, and he will provide counsel for everyone. His
heart will have no room for deception nor treachery.

It is good to combine both of these Attributes, al-Darr and al-Nafi`, together, for at them it is
said that all Attributes end; He, Glory to Him, controls the means for people's harm and
benefit, and none can harm anyone nor benefit anyone besides Him; "... and suffices your
Lord for a Guide and a Helper" (Qur’an, 25:31). One who remembers both of these Attributes
will submit totally to Allah and will always feel that everything is from Him and returns to
Him.
" Apapun juga [yang] manfaat gagal kamu ( O mengawaki!), [itu] adalah dari Allah, dan
apapun juga [yang] kemalangan menimpa/ terjadi kamu, [itu] adalah dari diri milik mu"
( Qur'An, 4:79).

Al-Nafi` adalah sumber tentang segala manfaat dan kebaikan untuk hidup di dunia ini dan
untuk syahadat [itu]. Ia sendirian [mewariskan/mengabulkan] kesehatan yang baik, kekayaan,
kebahagiaan, otoritas, bimbingan dan kealiman. Ia memungkinkan semua Makhluk nya untuk
menerima manfaat [Yang] ia menciptakan untuk [mereka/nya]. Ia telah memudahkan alur
mendorong ke arah Nya bagi mereka yang sangat ingin injakan itu, [Siapa] yang
memanfaatkan jiwa-jiwa melalui/sampai Para nabi nya, Yang memelihara badan
melalui/sampai makanan, [Siapa] yang menghindari penyakit melalui/sampai [obat/
kedokteran], [Siapa] yang menyingkir penderitaan melalui/sampai kebaikan dan kebaikan,
dan siapa yang telah memanfaatkan semua orang, jadilah ia seorang malaikat, suatu manusia,
atau suatu jin. Ibn ` Abbas ada di rumah, " Aku sedang duduk sekali ketika di belakang
Messenger/Pesuruh Messenger/Pesuruh Allah maka ia berkata kepada aku, ` Anak muda! Aku
bermaksud mengajar kamu beberapa kata-kata [ dari kebijaksanaan]: Jika kamu melindungi
hak-hak mu ke arah Allah, Ia akan melindungi kamu. Jika kamu tinggal ingat akan hak-hak
Allah pada [atas] kamu, kamu akan temukan Nya memelihara kamu. Jika kamu mempunyai
suatu permohonan, kemudian membela kepadanya; jika kamu mencari bantuan, mencari
ia/nya dari Nya, dan mengingat bahwa jika semua orang-orang mengumpulkan untuk
bermanfaat bagi kamu di (dalam) apapun, mereka tidak akan mampu melakukannya kecuali
di (dalam) apa yang ia membagikan untuk kamu, dan jika mereka semua mengumpulkan
bersama-sama merugikan kamu bagaimanapun juga, mereka tidak pernah akan bisa
melakukannya kecuali jika Ia memutuskan ia/nya pada [atas] kamu; tinta telah mengeringkan,
dan tablet telah dipindahkan.'" Al-Darr al-Nafi` adalah dari siapa segalanya yang baik atau
jelek berakibat/terjadi; semua TERPOTONG. ALINEA TERLALU BESAR,

Asmaul Husna Beserta Dalil Al Quran dan Artinya

Written By ReferensiMuslim.Com on Kamis, 31 Maret 2011 | 23:55


Banyaknya permintaan, untuk menuliskan ASMAUL HUSNA beserta artinya, alhamdulilah
akhirnya kami bisa posting tulisan ini.

Asmaaul husna secara harfiah ialah nama-nama Allah yang baik dan agung sesuai dengan
sifat-sifat-Nya.Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang
menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam
semesta beserta segala isinya.

Dalam agama Islam, Asmaa’ul husna adalah sembilan puluh sembilan (99) asma (nama)
Allah SWT. Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini.
Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200,
bahkan 1.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT
yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman.

Para ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa alam yang abadi dan
alam yang fana. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya.
Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa.Tapi
juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul
Husna, yaitu nama-nama yang baik.

Berikut kami lampirkan ASMAUL HUSNA beserta ARTI dan DALILnya dari AL QURAN.
Semoga bermanfaat!

Keterangan Tulisan:
No
Nama
Arti
Antara lain terdapat dalam surat, ayat

1
ar-Rahmaan
Yang Maha Pemurah
Al-Faatihah: 3

2
ar-Rahiim
Yang Maha Pengasih
Al-Faatihah: 3

3
al-Malik
Maha Raja
Al-Mu'minuun: 11

4
al-Qudduus
Maha Suci
Al-Jumu'ah: 1

5
as-Salaam
Maha Sejahtera
Al-Hasyr: 23

6
al-Mu'min
Yang Maha Terpercaya
Al-Hasyr: 23
7
al-Muhaimin
Yang Maha Memelihara
Al-Hasyr: 23

8
al-'Aziiz
Yang Maha Perkasa
Ali 'Imran: 62

9
al-Jabbaar
Yang Kehendaknya Tidak Dapat Diingkari
Al-Hasyr: 23

10
al-Mutakabbir
Yang Memiliki Kebesaran
Al-Hasyr: 23

11
al-Khaaliq
Yang Maha Pencipta
Ar-Ra'd: 16

12
al-Baari'
Yang Mengadakan dari Tiada
Al-Hasyr: 24

13
al-Mushawwir
Yang Membuat Bentuk
Al-Hasyr: 24

14
al-Ghaffaar
Yang Maha Pengampun
Al-Baqarah: 235

15
al-Qahhaar
Yang Maha Perkasa
Ar-Ra'd: 16

16
al-Wahhaab
Yang Maha Pemberi
Aali 'Imran: 8

17
ar-Razzaq
Yang Maha Pemberi Rezki
Adz-Dzaariyaat: 58

18
al-Fattaah
Yang Maha Membuka (Hati)
Sabaa': 26

19
al-'Aliim
Yang Maha Mengetahui
Al-Baqarah: 29

20
al-Qaabidh
Yang Maha Pengendali
Al-Baqarah: 245

21
al-Baasith
Yang Maha Melapangkan
Ar-Ra'd: 26

22
al-Khaafidh
Yang Merendahkan
Hadits at-Tirmizi

23
ar-Raafi'
Yang Meninggikan
Al-An'aam: 83

24
al-Mu'izz
Yang Maha Terhormat
Aali 'Imran: 26

25
al-Mudzdzill
Yang Maha Menghinakan
Aali 'Imran: 26

26
as-Samii'
Yang Maha Mendengar
Al-Israa': 1

27
al-Bashiir
Yang Maha Melihat
Al-Hadiid: 4

28
al-Hakam
Yang Memutuskan Hukum
Al-Mu'min: 48

29
al-'Adl
Yang Maha Adil
Al-An'aam: 115

30
al-Lathiif
Yang Maha Lembut
Al-Mulk: 14

31
al-Khabiir
Yang Maha Mengetahui
Al-An'aam: 18

32
al-Haliim
Yang Maha Penyantun
Al-Baqarah: 235

33
al-'Azhiim

Yang Maha Agung


Asy-Syuura: 4

34
al-Ghafuur
Yang Maha Pengampun

Aali 'Imran: 89

35
asy-Syakuur
Yang Menerima Syukur
Faathir: 30

36
al-'Aliyy
Yang Maha Tinggi
An-Nisaa': 34

37

al-Kabiir
Yang Maha Besar
Ar-Ra'd: 9

38
al-Hafiizh

Yang Maha Penjaga


Huud: 57

39
al-Muqiit
Yang Maha Pemelihara
An-Nisaa': 85

40
al-Hasiib
Yang Maha Pembuat Perhitungan
An-Nisaa': 6

41
al-Jaliil
Yang Maha Luhur
Ar-Rahmaan: 27

42

al-Kariim
Yang Maha Mulia
An-Naml: 40

43
ar-Raqiib

Yang Maha Mengawasi


Al-Ahzaab: 52

44
al-Mujiib
Yang Maha Mengabulkan

Huud: 61

45
al-Waasi'
Yang Maha Luas
Al-Baqarah: 268

46
al-Hakiim
Yang Maha Bijaksana
Al-An'aam: 18

47

al-Waduud
Yang Maha Mengasihi
Al-Buruuj: 14

48
al-Majiid

Yang Maha Mulia


Al-Buruuj: 15

49
al-Baa'its
Yang Membangkitkan

Yaasiin: 52

50
asy-Syahiid
Yang Maha Menyaksikan
Al-Maaidah: 117

51
al-Haqq
Yang Maha Benar
Thaahaa: 114

52

al-Wakiil
Yang Maha Pemelihara
Al-An'aam: 102

53
al-Qawiyy

Yang Maha Kuat


Al-Anfaal: 52

54
al-Matiin
Yang Maha Kokoh

Adz-Dzaariyaat: 58

55
al-Waliyy
Yang Maha Melindungi
An-Nisaa': 45

56
al-Hamiid
Yang Maha Terpuji
An-Nisaa': 131

57
al-Muhshi
Yang Maha Menghitung
Maryam: 94

58
al-Mubdi'

Yang Maha Memulai


Al-Buruuj: 13

59
al-Mu'id
Yang Maha Mengembalikan

Ar-Ruum: 27

60
al-Muhyi
Yang Maha Menghidupkan
Ar-Ruum: 50

61
al-Mumiit
Yang Maha Mematikan
Al-Mu'min: 68

62

al-Hayy
Yang Maha Hidup
Thaahaa: 111

63
al-Qayyuum

Yang Maha Mandiri


Thaahaa: 11

64
al-Waajid
Yang Maha Menemukan

Adh-Dhuhaa: 6-8

65
al-Maajid
Yang Maha Mulia
Huud: 73

66
al-Waahid
Yang Maha Tunggal
Al-Baqarah: 133

67

al-Ahad
Yang Maha Esa
Al-Ikhlaas: 1

68
ash-Shamad

Yang Maha Dibutuhkan


Al-Ikhlaas: 2
69
al-Qaadir
Yang Maha Kuat

Al-Baqarah: 20

70
al-Muqtadir
Yang Maha Berkuasa
Al-Qamar: 42

71
al-Muqqadim
Yang Maha Mendahulukan
Qaaf: 28

72

al-Mu'akhkhir
Yang Maha Mengakhirkan
Ibraahiim: 42

73
al-Awwal

Yang Maha Permulaan


Al-Hadiid: 3

74
al-Aakhir
Yang Maha Akhir

Al-Hadiid: 3
75
azh-Zhaahir
Yang Maha Nyata
Al-Hadiid: 3

76
al-Baathin
Yang Maha Gaib
Al-Hadiid: 3

77

al-Waalii
Yang Maha Memerintah
Ar-Ra'd: 11

78
al-Muta'aalii

Yang Maha Tinggi


Ar-Ra'd: 9

79
al-Barr
Yang Maha Dermawan

Ath-Thuur: 28

80
at-Tawwaab
Yang Maha Penerima Taubat
An-Nisaa': 16
81
al-Muntaqim
Yang Maha Penyiksa
As-Sajdah: 22

82

al-'Afuww
Yang Maha Pemaaf
An-Nisaa': 99

83
ar-Ra'uuf

Yang Maha Pengasih


Al-Baqarah: 207

84
Maalik al-Mulk
Yang Mempunyai Kerajaan

Aali 'Imran: 26

85
Zuljalaal wa al-'Ikraam
Yang Maha Memiliki Kebesaran serta Kemuliaan
Ar-Rahmaan: 27

86
al-Muqsith
Yang Maha Adil
An-Nuur: 47

87

al-Jaami'
Yang Maha Pengumpul
Sabaa': 26

88
al-Ghaniyy

Yang Maha Kaya


Al-Baqarah: 267

89
al-Mughnii
Yang Maha Mencukupi

An-Najm: 48

90
al-Maani'
Yang Maha Mencegah
Hadits at-Tirmizi

91
adh-Dhaarr
Yang Maha Pemberi Derita
Al-An'aam: 17

92

an-Naafi'
Yang Maha Pemberi Manfaat
Al-Fath: 11

93
an-Nuur

Yang Maha Bercahaya


An-Nuur: 35

94
al-Haadii
Yang Maha Pemberi Petunjuk

Al-Hajj: 54

95
al-Badii'
Yang Maha Pencipta
Al-Baqarah: 117

96
al-Baaqii
Yang Maha Kekal
Thaahaa: 73

97

al-Waarits
Yang Maha Mewarisi
Al-Hijr: 23

98
ar-Rasyiid
Yang Maha Pandai
Al-Jin: 10

99
ash-Shabuur
Yang Maha Sabar

Nama-nama Allah (asma ul-husna) yang disebutkan dalam al-Quran adalah sebagai berikut :

Nama yang berhubungan dengan Allah ialah; al-Wahid atau Ahad (Yang Maha Esa), al-Haqq
(Yang Maha Benar), al-Quddus (Yang Maha Suci) al-Shamad (Yang segala sesuatu
bergantung kepada-Nya) sedang DIA sendiri tak bergantung kepada siapa pun, al-Ghani
(Yang Maha-cukup sendiri) al-Awwal (Yang paling awal), al-Akhir (Yang paling akhir), al-
Hayyu (Yang hidup kekal), al-Qayyum (Yang maujud sendiri).

2. Nama yang berhubungan dengan makhluk Allah ialah; al-Khaliq (Yang menciptakan), al-
Bari (Yang menciptakan ruh), al-Mushawwir (Yang membentuk), al-Badi (Yang menciptakan
pertama kali).

3. Nama yang berhubungan dengan sifat cinta kasih Allah (selain sifat Rabb, Rahman dan
Rahiim) ialah; al-Rauf (Yang Maha kasih sayang), al-Wadud (Yang penuh cinta kasih), al-
Lathif (Yang lembut hati), al-Tawwab (Yang berulang-ulang kasih sayang-Nya), al-Halim
(Yang Maha penyantun), al-Afuwwu (Yang Maha Mengampuni), al-Syakur (Yang melipat
ganjaran), al-Salam (Pencipta perdamaian), al-Mumin (Yang menganugrahkan keamanan), al-
Barru (Yang dermawan), Rafiud-Drajat (Yang meninggikan drajat), al-Razzaq (Pemberi
rezeki), al-Wahhab (Yang Maha Memberi), al-Wasi (Yang melimpah pemberian-Nya).
4. Nama yang berhubungan dengan keagungan dan kemuliaan Allah ialah; al-Adzim (Yang
Maha agung), al-Aziz (Yang Maha perkasa), al-Aliyyu atau Mutaal (Yang Maha Luhur), al-
Qawiyyu (Yang Maha Kuat), al-Qahhar (Yang Maha unggul, al-Jabbar (Yang memperbaiki
segala sesuatu dengan kekuatanyang luar biasa), al-Mutakabbir (Yang memiliki kebesaran),
al-Kabir (Yang Maha-besar), al-Karim (Yang Maha-mulia), al-Hamid (Yang Maha-terpuji),
al-Majid (Yang Maha Jaya), al-Matin (Yang Maha-Kuat), azh-Zhahir (Yang menang), Dhul-
Jalali wal-Ikram (Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan).

5. Nama yang berhubungan dengan ilmu Allah ialah; al-Alim (Yang Maha Tahu), al-Hakim
(Yang Maha bijaksana), as-Sami (Yamg Maha melihat), asy-Syahid (Yang Maha
menyaksikan), ar-Raqib (Yang Maha mengawasi), al-Bathin (Yang Maha tahu segala sesuatu
yang tersembunyi), al-Muhaimin (Yang menjaga semuanya).

6. Nama yang berhubungan dengan penguasaan Allah terhadap makhluk ialah; al-Qadir
atau Muqtadir (Yang Maha-kuasa), al-Wakil (Yang mengurus segala sesuatu), al-Waliyyu
(Yang melindungi), al-Hafizh (Yang memelihara), al-Maalik (Raja), al-Malik (Yang
memiliki), al-Fattah (Yang memutus perkara), al-Haasib atau al-Hasiib (Yang menghitung),
al-Mutaqim atau Dhun tiqam (Yang menimpakan pembalasan), al-Muqith (Yang menguasai
segala sesuatu).

Nama Allah yang di ambil dari beberapa perbuatan atau sifat Allah yang disebutkan dalam al-
Quran ialah; al-Qabidlu (Yang menyempitkan), al-Basithu (Yang melapangkan), al-Rafiu
(Yang meninggikan), al-Muizzu (Yang memberi kehormatan), al-Mudhillu (Yang
mendatangkan kehinaan), al-Mujib (Yang mengabulkan doa), al-Baits (Yang membangkitkan
dari kubur), al-Muhsyi (Yang mencatat segala sesuatu), al-Mubdi (Yang memulai), al-Muid
(Yang mengulangi), al-Muhyi (Yang memberi hidup), al-Mumit (Yang menyebabkan mati),
Malikul-mulk (Yang memiliki kerajaan), al-Jami (Yang menghimpun) al-Mughni (Yang
memperkaya), al-Muthi (Yang memberi), al-Mani (Yang menahan atau mencegah), al-Hadi
(Yang memberi petunjuk), al-Baqi (Yang kekal), al-Waris (Yang mewariskan segala sesuatu).

Adapun sisa dari 99 asmaul-husna ialah; an-Nur (Cahaya), sebenarnya ini bukan nama Allah.
Allah Taala di sebut Nur dalam arti Yang memberi cahaya (QS.24:35); ash-Shabur (Yang
Maha-sabar), ar-Rasyid (Yang menunjukkan), al-Muqsith (Yang tak berat sebelah), al-Wali
(Yang memerintah), al-Jalil (Yang penuh kebesaran), al-Adlu (Yang Maha adil), al-Khafidlu
(Yang memelihara), al-Wajid (Yang maujud), al-Muqaddim (Yang terdahulu), al-Muakhir
(Yang terakhir), adl-Diarr (Yang mendatangkan kemalangan), an-Nafiu (Yang memberi
faedah). Masih ada dua sifat Allah yang berhubungan dengan kalam (firman) dan iradah
(kehendak).

Sifat cinta kasih Allah dalam al-Quran lebih ditonjolkan ketimbang Kitab Suci yang lain.
Bukan saja setiap surat diawali dengan dua sifat Rahman dan Rahim, ini menunjukkan bahwa
kasih sayang Allah itu amat menonjol, bahkan al-Quran melangkah lebih jauh lagi, dengan
memberi tekanan berat kepada Maha-luasnya rahmat (kemurahan) Allah yang tak terhingga.
Berikut ini beberapa contoh yang disebutkan dalam al-Quran :

"Ia telah menetapkan rahmat atas diri-Nya" (QS.6:12 & 54).

"Tuhan kamu adalah Tuhannya rahmat yang maha-luas" (QS.6:164).

"Dan kasih sayang-Ku meliputi segala sesuatu" (QS.7:156).

"...kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah
menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya
Aku akan memenuhi Neraka Jahanam dengan jin dan manusia (yang durhaka) semuanya."
(QS.11:119).

"Wahai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya." (QS.39:53).

"Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu," (QS.40:7).

Rahmat Allah begitu besar, hingga itu merangkum kaum mukmin dan kaum kafir,
sebagaimana diuraikan dalam ayat tersebut. Malahan para musuh Nabi juga dikaruniai rahmat
Allah. Al-Quran menyatakan:

"Dan apabila Kami merasakan kepada manusia suatu rahmat, sesudah (datangnya) bahaya
menimpa mereka, tiba-tiba mereka mempunyai tipu daya dalam (menentang) tanda-tanda
kekuasaan Kami." (QS.10:21).
Gambaran sifat Allah yang dilukiskan dalam al-Quran dari awal hingga akhir, semuanya
berupa cinta dan kasih sayang; dan sementara sifat kasih sayang Allah diuraikan dengan
berbagai nama dan diulang beratus kali, sifat Allah menimpakan siksaan – Yang menimpakan
pembalasan – hanya tercantum empat kali saja di seluruh al-Quran.

1. "Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimukanya),
begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari
itu ada masa yang jauh; dan Allah memperingatkan kamu terhadap siksa-Nya." (QS.3:30),

2. "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu membunuh binatang buruan, ketika
kamu sedang ihram. Barangsiapa di antara kamu membunuhnya dengan sengaja, maka
dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang
dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kamu sebagai had-yad yang
dibawa sampai ke Ka'bah atau (dendanya) membayar kaffarat dengan memberi makan orang-
orang miskin atau berpuasa seimbang dengan makanan yang dikeluarkan itu, supaya dia
merasakan akibat buruk dari perbuatannya. Allah telah memaafkan apa yang telah lalu. Dan
barangsiapa yang kembali mengerjakannya, niscaya Allah akan menyiksanya. Allah Maha
Kuasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) menyiksa." (QS.5:95),

3. "Karena itu janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada
rasul-raaul-Nya; sesungguhnya Allah Maha Perkasa, lagi mempunyai pembalasan."
(QS.14:47), dan

4. "Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat
menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk)
mengazab?" (QS.39:37)

Mengapa Alloh SWT menjadikan mahluk-Nya serba berpasangan ?

‫ض نوممعن نأنَفممسمهعم نومممماَّ نل ينععلنمموُنن‬


‫ت اعلنعر م‬
‫ق اعلنعزنوانج مكلمهناَّ مممماَّ متنُبم م‬
‫ " مسعبنحاَّنن الممذيِ نخلن ن‬Maha Suci Tuhan yang telah
menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan
dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui."

( Surat Yasin; 36 )
* Inti dari ayat tersebut maknanya bersumber pada kata berpasang pasangan, Yaitu segala
ciptaan Alloh selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Yang keberadaannya diletakkan
pada 3 bagian, antara lain :

1. Segala sesuatu yang tumbuh di bumi, baik itu yang hidup atau yang mati, yang besar
maupun yang kecil.
2. Segala sesuatu yang ada pada diri sendiri, baik itu yang ada didalam tubuh ataupun diluar
tubuh.
3. Segala sesuatu yang belum diketahui, baik itu yang ditampakkan atau yang
disembunyikan.

* Adanya makna ber-pasang pasangan itu merupakan TAHAP AWAL di dalam KUN
FAYAKUN ALLOH ketika ingin membuat suatu ciptaan. Yaitu TAHAP PERENCANAAN
ALLOH.

* “PASANGAN” yang dimaksud disitu adalah pasangan antara KEBAIKAN dan


KEJELEKAN atau bisa dimaknai pasangan antara KEMANFAATAN dan
KEMUDZOROTAN. Dan inilah pertama kali bentuk “PASANGAN” yang digagas oleh
Alloh untuk diletakkan di setiap CIPTAAN NYA yang bakal di sebar di alam semesta ini.
Sehingga nanti di setiap CIPTAAN baik yang besar ataupun yang terkecil akan mempunyai
kandungan MANFAAT dan MUDZOROT.

* Tujuan Alloh memasukkan pasangan BAIK dan BURUK atau MANFAAT dan
MUDZOROT disetiap ciptaan NYA tersebut semata-mata hanya ingin menguji kekuatan
pengaruhnya antara yang baik dan yang buruk di dalam komunitas kehidupan yng bakal
digelar di alam semesta ini. Sehingga dari perbandingan kekuatan pengaruhnya antara yang
baik dan yang buruk tersebut dapat diketahui PERBEDAANNYA.

* Sebelum terjadi adanya sebuah ciptaan satupun, kedudukan Dzat Alloh yang Esa dan
berdiri sendiri tersebut ternyata wujud Dzat NYA yang Suci itu berupa Nuur (CAHAYA),
yaitu yang disebut Nuur ILLAHI atau Nuurulloh. Dasar Nuur inilah dengan melalui
kekuasaan dan kehendak Nya kemudian di ambil sedikit untuk dijadikan bahan dasar
membuat ciptaan-ciptaan. Dimana Nuur tersebut dipecah menjadi 2 bagian, yaitu :

1. Nuur pecahan yang pertama dinamakan dengan Nuur KEBAIKAN


2. Nuur pecahan yang kedua dinamakan dengan Nuur KEJELEKAN

* Jadi kedua Nuur inilah yang nanti dijadikan bahan dasar segala ciptaan yang ada di jagat
raya ini dan sekaligus sebagai sebuah PASANGAN pertama yang dihadirkan oleh Allah
SWT.

* Kedua Nuur ini memiliki cirri-ciri yang bertolak belakang antara yang satu dengan yang
lainnya, yaitu :

A) Untuk Nuur KEBAIKAN memiliki ciri-ciri :

1. Kekuatan Nur Nya sangat terang, damai dan masih suci.


2. Didalamnya telah diberi kekuatan Ilmu-ilmu Alloh yang tinggi dengan melalui kekuatan
Asmaul Husna Nya AL-ALIM.
3. Didalamnya telah diberi kekuatan kemanfaatan yang benar dengan melalui kekuatan
Asmaul Husna Nya AN-NAFI.

B) Untuk Nuur KEJELEKAN memiliki cirri-ciri :

1. Kekuatan Nur Nya sudah dirubah oleh Allah menjadi NAAR (API) yang panas membara
hingga mampu menghancurkan siapa saja yang mendekatinya.
2. Didalamnya hanya diberi kekuatan Ilmu-ilmu Allah sangat kecil sekali.
3. Didalamnya juga hanya diberi kekuatan kemanfaatan yang sangat kecil, sehingga hampir
yang tampak hanyalah kemudzorotan semata.

Nah nanti apapun bentuk ciptaan Allah apabila mampu memancarkan KEBAIKAN-
KEBAIKAN maka ciptaan tersebut akan mempunyai kekuatan pancaran jati diri AURA nya
yang bersinar terang, mnyejukkan, damai bagi sekitarnya dengan nuansa ketinggian Ilmu-
ilmu Allah dan penuh dengan kemanfaatan yang besar, seperti cirri-cirinya NUR
KEBAIKAN.

Sehingga bisa diumpamakan kalau manusia dimuka bumi ini apabila ingin menjadi INSAN
YANG BERCAHAYA dan penuh dengan ketinggian Ilmu-ilmu Allah serta manfaat bagi yang
lainnya maka jadilah INSAN yang selalu berjalan dengan KEBAIKAN-KEBAIKAN
AKHLAQ (Insan yang KHASANAH) bagaikan KUNANG-KUNANG yang mampu bersinar
terang walaupun dirinya berada dikegelapan malam

Begitu pula apabila manusia selalu melakukan KEJELEKAN-KEJELEKAN maka jati


dirinya tidak ada sedikitpun pancaran cahaya di wajahnya, sehingga yang tampak adalah
wajah yang suram,sangar, dan beringas tanpa ada kewibawaan, tanpa ada ilmu-ilmu yang
tinggi dan tanpa ada kemanfaatan sedikitpun bagi sekitarnya, seperti cirri-ciri dari Nuur
KEJELEKAN.

* Pasangan kedua Nuur inilah yang nanti akan dinilai pengaruhnya oleh Alloh pada setiap
gerak-gerik makhluknya yang ada di alam semesta.

* Seluruh makhluk ciptaan Allah ini dikatakan berasal dari NUR yaitu Nuurulloh itu dasar
hukumnya telah di kuatkan oleh Alloh sendiri. Ketika Nabi Musa AS yang ingin bertemu
langsung dengan Dzat Allah. Disitu Allah menampakkan Nuur (Cahaya) yang sangat terang
dihadapan nabi Musa AS namun kemudian dirinya tidak kuat dan jatuh pingsan.
Dari sedikit cerita di atas maknanya teguran kepada Nabi Musa AS oleh Alloh dengan ber-
kalam “Wahai Musa, kamu tidak akan kuat memandang langsung Dzat-Ku yang suci ini
secara langsung”.

* Dari peristiwa diatas dapat diambil setitik makna bahwasanya Alloh telah menampakkan
Dzat-Nya yang suci dalam wujud Nuur. Walaupun banyak yang meragukan kalau Nuur
tesebut benar-benar adalah wujud Dzat Allah. Tetapi bagi kami peristiwa tersebut adalah
mutlak kehendak Allah semata dan siapapun tidak berhak menghukumi antara benar dan
bukan,,,!!!!

Disitu kalau benar itu adalah Nuur ALLOH yang sesungguhnya, kira-kira apa yang salah bagi
Alloh..??. sungguh, yang penting kenyataan yang ada adalah itulah Allah yang menampakkan
Dzat-Nya kepada Nabi Musa dalam wujud Nuur, apalagi di dalam Asmaul Husna Nya pun
Allah mempunyai sebutan AN-NUR. Jadi tidak perlu diragukan lagi hal tersebut…!!.

* Dengan wujud Nuur inilah yang menjadikan alasan kuat kalau semua ciptaan Allah itu
bahan dasarnya dari NUURULLOH…!!

* Ciptaan pertama dari bahan dasar Nuur KEJELEKAN wujudnya yaitu API (NAAR). Dan
dari Api inilah seluruh benih-benih kejelekan yang ada di alam semesta nanti berasal darinya.
Makanya sifat-sifat API dan sifat-sifat JELEK itu karakternya tidak jauh berbeda yaitu
PANAS, menghancurkan segala-galanya dan mudzorot semata.

* Di sisi lain ada kalanya API atau KEJELEKAN bisa berbalik menjadi BAIK dan
MANFAAT, yaitu dengan cara disentuh sekuat mungkin dengan AL-ALIM dan AN-NAFI
seperti yang dimiliki oleh Nuur KEBAIKAN. Yang maknanya disentuh dengan kekuatan
ILMU-ILMU ALLAH yang tinggi dan kemanfaatan yang besar. Sehingga API ini akan
menjadi API yang berilmu dan bermanfaat. Nah, api yang berilmu dan bermanfaat misalnya
dalam kehidupan manusia :

* Api kompor, yang manfaatnya sangat besar.


* Api lilin, sebagai penerang dikegelapan, dsb.

Jadi kalau ada API /sesuatu KEJELEKAN disentuh dengan ILMU-ILMU ALLOH pasti akan
berubah menjadi API yang MANFAAT. Gambaran tersebut bisa dimaknai kalau sebuah
KEJELEKAN apabila disentuh dengan nuansa ILMU ALLAH melalui ritual pertaubatan
maka akan berbalik menjadi hamba Alloh yang ahli TAUBATAN NASUCHA.

* Nah kalau semua ciptaan ini berasal dari bahan dasar Nuur maka bagi Alloh untuk
membinasakan seluruh ciptaan Nya ketika Kiamat tiba nanti, sama sekali tidak ada kesulitan.
Cukup hanya dengan mematikan saklar pusatnya saja maka Nuur tersebut langsung mati dan
seketika itu pula lenyaplah seluruh yang ada di alam semesta ini.

Coba kalau kita amati ketika BOM ATOM itu meledak, hampir yang tampak dari ledakan
tersebut adalah CAHAYA yang sangat kuat. Kemudian setelah cahaya tersebut lenyap maka
seketika itu pula hancur dan rata semuanya dalam waktu yang sangat singkat pula. Begitu
pula dengan KIAMAT nanti, hanya dengan sesingkat saja maka seluruhnya hancur rata tanpa
tersisa.

* Proses penciptaan makhluk dari bahan dasar NUURULLOH / NUUR ILLAHI ini diolah
dan dirancang dalam pabrik Alloh yang ada di alam Sidrothil Munthoha yaitu yang disebut
PABRIK KUN FAYAKUN ALLOH.

Dari bahan dasar Nuur KEBAIKAN (Nuur Muhammad) akan di olah menjadi berbagai
bentuk ciptaan yang wujudnya nanti selalu mengandung kekuatan benih-benih KEBAIKAN.
Sedangkan dari bahan dasar NUR KEJELEKAN (API) akan diolah menjadi berbagai bentuk
ciptaan yang wujudnya nanti selalu mengandung kekuatan benih-benih KEJELEKAN.

Baik nanti wujud ciptaannya berupa benda hidup / mati, nyata / ghoib, besar / kecil, dsb.
* Dari dalam unsur KEBAIKAN yang berpasangan dengan KEJELEKAN itu masing-masing
juga mempunyai pasangan-pasangan dan dari pasangan-pasangan tersebut ukurannya sampai
terkecil dan tidak pernah kita ketahui batas akhirnya. Hal tersebut dasar hukumnya juga
dikuatkan oleh Allah didalam firmannya Surat Al-Zalzalah Ayat 7 s.d 8 yang disebutkan
kalau KEBAIKAN / KEJELEKAN itu ukurannya sampai sebuah biji Dzaroh (biji atom). Dan
didalam sebesar biji Dzaroh itu pun masih terus terjadi pasangan-pasangan yang tidak tau
batas akhirnya.

* Beberapa contoh pasangan-pasangan antara Kebaikan dan Kejelekan yang diletakkan di 3


bagian seperti yang telah disebutkan diatas tadi, yaitu :

1. Yang tumbuh dibumi (di dalam Al-Qur’an sering disebutkan) :


1. Pasangan antara gelap dan terang
2. Pasangan antara siang dan malam
3. Pasangan antara langit dan bumi
4. Pasangan antara bulan dan matahari
5. Pasangan antara panas dan dingin
6. Pasangan antara ramai dan sepi
7. Pasangan antara subur dan gersang

1. Yang ada di dalam diri (di dalam Al-Qur’an sering disebut juga) :
1. Pasangan antara laki-laki dan perempuan
2. Pasangan antara anak dan orang tua
3. Pasangan antara senang dan susah
4. Pasangan antara lapar dan kenyang
5. Pasangan antara tampan dan buruk
6. Pasangan antara santun dan jahat
7. Pasangan antara pandai dan bodoh
8. Pasangan antara sholeh dan angkara murka

1. Yang tidak kita ketahui :


1. Pasangan antara hidup dan mati
2. Pasangan antara dzohir dan batin
3. Pasangan antara pahala dan dosa
4. Pasangan antara surga dan neraka
5. Pasangan antara benar dan salah
6. Pasangan antara besar dan kecil
7. Pasangan antara lama dan baru
8. Pasangan antara awal dan akhir

* Nah kalau ingin mengetahui diantara pasangan-pasangan yang ada diatas tersebut antara
yang baik dan yang jelek maka hanya bisa dilihat dengan kaca mata mana yang lebih banyak
manfaatnya atau mudzorotnya. Kalau banyak manfaatnya berarti itulah yang baik tetapi kalau
banyak mudzorotnya berarti itulah yang jelek.

* Dan diantara pasangan-pasangan tadi masing-masing juga memiliki pasangan dan terus
terpecah hingga sampai pasangan yang terkecil sekali. Misalnya pasangan antara PAHALA
dan DOSA, disitu didalam PAHALA juga ada pasangan, yaitu seperti pasangan antara IMAN
dan SHOLEH (Amanuu wa Amilus), SABAR dan SHOLAT (Sobri wa Sholah), SHOLAWAT
dan ZAKAT (Washolah wa Zakata), dsb. Pasangan-pasangan tersebut masuk dalam kerangka
Nuur KEBAIKAN. Jadi didalam kerangka kebaikan, pasangan yang ada didalamnya hanya
mengandung kekuatan kebaikan saja. Begitu pula sebaliknya dengan KEJELEKAN, didalam
kerangka pasangannya pun hanya mengandung kekuatan kejelekan-kejelekan saja, hingga
berlanjut terus sampai pasangan yang terkecil.

Semoga sedikit tulisan ini bisa menambah perbendaharaan pengetahuan kita terhadap ilmu-2
Alloh SWT, yang mampu mempertemukan benang merah antara ayat-2 NYA yg tersurat dan
yg tersirat. Amin Allohumma Amin.
i

Taat Lahir dan Batin Merupakan Sebagian dari Balasan Amal

Pahala Allah SWT yang dianugerahkan kepada hambaNya di dunia bermacam ragam,
misalnya, perasaan bahagia dan lezat ketika menjalankan taat dan ibadah. Tidak akan
seseorang itu slalu rajin berjaga malam untuk qiyamullail, berzikir dan membaca Al Qur’an
-di kala manusia pada umumnya terlena dan lelap tidur, melainkan telah ada rasa bahagia dan
lezat di dalam hatinya untuk menjalankan ketaatan tersebut.

Apabila kita benar-benar tekun dan istiqomah beramal dan beribadat kepada Allah SWT,
disamping kita mengharapkan keridhaanNya dalam melaksanakan ketaatan kepadaNya,
sehingga walaupun ketaatan kita itu banyak kekurangan disana-sini, maka demi ridhaNya
[adalah harapan utama] amalan taat kita itu diterima olehNya. Dan sudah tentu, kita
mendapatkan pahala-pahala dan balasan-balasan kebaikan baik di dunia apalagi di akhirat,
dengan kemurahanNya. Dan bukan nikmat keridhaan saja yang kita dapatkan di dunia ini,
tetapi pada hakikatnya, nikmat keridhaan itu dapat ditandai dengan penghayatan kita dalam
melaksanakan ibadat dan taat, dengan tentram hati, tenang jiwa dan manisnya iman dalam
pelaksanaan taat dan ibadat itu. Itulah salah satu pertanda, bahwa seseorang tersebut sudah
dekat dengan Allah SWT.

Syekh Ibnu Athaillah Al Iskandari dalam kalam hikmahnya : “cukuplah pada orang-orang
yang beramal sebagai balasan [kebaikan] sesuatu dimana membukakan hati mereka pada
mentaati Allah. Dan cukuplah pada mereka sebagai balasan [kebaikan] sesuatu yang
mendatangkan atas hati mereka berupa adanya kejinakan dan kelapangan hati terhadap Allah
SWT.”

Kalam hikmah ini mengandung dua pengertian.

Pertama, hendaklah kita fahami bahwa apabila kita berbuat sesuatu benar-benar karena Allah
SWT bukan karena selainNya, InsyaAllah pasti Dia akan membukakan hati kita dengan ilmu-
ilmu yang bermanfaat dalam jalan kita menuju Allah sebagai pendekatan kita kepadaNya.
Bahkan bukan hanya itu saja, tetapi Allah juga memberikan petunjuk-petunjuk kepada kita
sebagai pemberian ketuhanan, bahkan juga tidak mustahil kita akan menerima ilham-ilhman
daripadaNya dan kemanisan lemah-lembut dihadapanNya. Apabila sudah demikian
keadaannya, berarti sudah ada tanda-tanda keridhaan yang besar di sisi Allah SWT. Dengan
demikian berarti seorang hamba telah dapat merasakan manisnya berdialog antara dirinya
dengan Allah SWT.

Sebagian ulama Tasawuf mengatakan, “Tidak ada di dunia sesuatu yang dapat menyamai
nikmat surga, selain apa yang didapatkan oleh orang-orang yang hatinya selalu berhubungan
rapat dengan Allah, dimana pada malam harinya ia merasakan kelezatan berdialog
denganNya. Justru karena itu maka perkataan ini dapat ditafsirkan dengan kata sebahagian
mereka, bahwa berlemah-lembut terhadap yang dicintai dan berdialog yang mengandung
harapan dan permohonan terhadap yang paling dekat di dunia, [perasaan yang demikian]
bukanlah dari dunia, ia adalah dari surga, ia muncul pada hamba-hamba Allah yang shaleh di
dunia dimana perasaan itu tidak ada yang mengenal selain mereka.”

Demikianlah perasaan dalam gambaran penghayatan batiniah hamba-hamba Allah yang


hatinya selalu terikat dan teringat kepada Allah SWT. Perasaan yang demikian itulah yang
dimaksud dengan Hal Al Wujdan wa Al Zauq.

Pengaruh yang demikian kuat di dalam hati mereka menyebabkan mereka itu lupa kepada
zahiriahnya. Misalnya seorang sahabat Nabi SAW bernama ‘Urwah bin Zubair r.a., karena
asyik mengerjakan shalat sehingga saat kakinya diamputasi oleh tabib disebabkan penyakit
berjangkit, ia tidak merasakan apa-apa dan tidak sadar bahwa kakinya telah diamputasi.
Demikianlah gambaran kelezatan perasaan yang dihayati oleh seluruh badan lahir dan batin,
sehingga perasaan sedemikian rupa melebihi atas lahiriah-lahiriah yang terjadi.

Kedua, suatu amal ibadah jika telah berkesan dalam tubuh manusia, maka ia akan melahirkan
kecintaan yang mendalam pula kepada Allah SWT, sebagaimana Kalamullah yang berarti :
“Orang-orang yang beriman dan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang baik [taat kepada
Allah SWT] sesungguhnya Allah yang Maha Pemurah akan memberikan kecintaan kepada
mereka.” [QS Maryam : 96]

Maksudnya adalah, kecintaan antara mereka dengan Allah SWT dan kecintaan antara mereka
dan sesama mereka. Maha Besar Allah SWT atas firmanNya dan benar terjadi dalam realita
keseharian. Sesungguhnya hamba-hambaNya yang benar-benar menjalankan agamaNya,
maka orang itu akan dibantu oleh Allah SWT, dan segala urusannya dimudahkan olehNya.
Itulah yang dimaksudkan dengan hadis Nabi SAW : “Apabila Allah SWT telah mencintai
hambaNya, maka Allah menyeru kepada Jibril [dengan memberitahu] : sesungguhnya Aku
mencintai si Fulan, justru orang itu dicintai [pula] oleh Jibril. Kemudian Jibril menyeru
kepada ahli langit : sesungguhnya Allah mencintai si Fulan, maka cintailah dia itu oleh
kalian, maka diterimalah dia sebagai orang yang dicintai di permukaan bumi.”

Hadis Nabi SAW di atas apabila kita renungkan dengan mendalam, akan selaras dengan
ucapan Sayidina Ali r.a. : “Barangsiapa yang inginkan kekayaan tanpa harta dan inginkan
kemegahan tanpa kaum, maka hendaklah orang itu berpindah dari kehinaan maksiat kepada
kemuliaan taat.”

Hal ini adalah benar-benar menjadi kenyataan. Kita lihat ulama yang benar-benar berjuang
mengamalkan ilmunya dan membimbing umat manusia ke jalan Allah SWT, disamping
benar-benar menjunjung tinggi kalimat Allah, kita lihat para ulama itu dihormati dan
dimuliakan orang banyak. Padahal mereka tidak mencari pengaruh dan mereka tidak
mempengaruhi orang untuk mengikutinya. Disamping itu pula tidak pernah putus rejeki,
bahkan selalu diliputi oleh rejeki yang murah dan melimpah, tanpa mempunyai modal untuk
menghasilkan laba, seperti pada saudagar dan orang-orang yang berjuang mencari uang dan
harta duniawi.

Beberapa rumusan yang dapat dijadikan i’tibar dari kalam hikmah tersebut di atas adalah :
Amal ibadah dan perjuangan-perjuangan yang baik, karena melaksanakan perintah Allah
SWT akan diberikan pahala kebaikan oleh Allah dalam tiga sifat.

Pertama, pahala berupa kebaikan sebelum beramal. Maksudnya adalah taufiq Allah SWT
diimana dengan itu kita dapat beramal. Jadi beramal itu adalah mensyukuri Allah atas nikmat
yang demikian.

Kedua, pahala kebaikan setelah beramal. Maksudnya amalan itu diterima oleh Allah dan hati
kita gembira bahwa kita telah beramal dengan baik. Kegembiraan itu berarti mensyukuri
nikmat Allah. Apalagi jika kita melihat kepada pahala-pahala amal kebaikan di akhirat yaitu
surga Jannatun-Na’im, disamping pula ganjaran kebaikan yang dikaruniakan Allah di dunia
ini seperti keterangan di atas tadi.

Ketiga, balasan amal yang sifatnya hati kita terarah kepada waktu-waktu berikutnya, masa-
masa selanjutnya dan zaman-zaman yang akan datang, dimana kita ingin menyempurnakan
amal dengan lebih sempurna dan lebih baik. Adanya perasaan demikian, juga merupakan
ganjaran kebaikan dari Allah karena amal ibadah kita sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai