Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH DISCHARGE PLANNING DENGAN PENDEKATAN

FAMILY CENTERED NURSING TERHADAP KUALITAS HIDUP


PASIEN STROKE
(Jurnal Keperawatan)

Laporan Presentasi Jurnal Disusun untuk memenuhi tugas stase Manajemen


Keperawatan

Disusun Oleh:
Anne Rosliana (402018087)
Dewi Sariningsih (402018074)
Jaka Pratama (402018078)
Nina Fitriani (402018071)
Nurhasanah (402018077)
Rayati (402018073)
Rizwan Dwi Juliana (4020180115)

PENDIDIKAN PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH BANDUNG
2019
Rumusan Masalah
PATIENT/PROBLEM : Penatalaksanaan pasien stroke di ruang Dewi
Sartika
INTERVENTION : Discharge Planning dengan pendekatan family
centered nursing
COMPARISSION : -
OUTCOME : Meningkatkan kualitas hidup pasien stroke

Pertanyaan klinis:
Bagaimanakah pengaruh discharge planning dengan pendekatan family centered
nursing terhadap kualitas hidup pasien stroke?

JURNAL VALIDITAS
Judul: VI ( Validitas Seleksi)
Pengaruh Discharge Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini yaitu
Planning Dengan menggunakan consecutive sampling.Sample sebanyak 26
Pendekatan Family orang pasien paska stroke yang dibagi menjadi 13 orang
Centered Nursing untuk kelompok kontrol yang mendapat tindakan biasa
Terhadap Kualitas dan 13 orang kelompok intervensi.
Hidup Pasien Stroke Kriteria inklusi dan eksklusi tidak disebutkan dalam
Penulis : penelitian ini.
Milya Novera, Ledia V2 (Validitas Informasi)
Restipa, Diana Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif
Arianti dengan menggunakan desain Quasy Experimental,
Publikasi : Control Group Pre Test-Post Test Design. Pada
Jurnal Keperawatan rancangan penelitian ini, subjek dibagi dalam dua
Abdurrab Volume 2 kelompok yaitu kelompok yang mendapat perlakuan
No.2 Januari 2019 penelitian (intervensi) dan kelompok yang sesuai dengan
kebiasaan saat ini (kontrol) yang semuanya akan
dilakukan pengukuran sebelum dan setelah dilakukan
perlakuan.
V3 (Validitas pengontrolan / perancu)
Peneliti tidak menyebutkan pengontrolan perancu dalam
jurnal ini tetapi ada data mengenai karakteristik
responden yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan.
V4 ( validitas analisis)
Analisis data menggunakan uji statistic Man Withney dan
didapatkan hasil p value 0,04 dimana nilai p<0,05 yang
berarti pada kelompok intervensi ada perbedaan kualitas
hidup pasien stroke sebelum dan sesudah diberikan
discharge planning dengan pendekatan family centered
nursing.
V5( Validitas Eksterna)
jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 orang
yang dbagi menjadi 2 kelompok yaitu 13 orang pada
kelompok intervensi dan 13 orang pada kelompok
control.
I ( Importancy)
Pada pasien stroke akan terjadi perubahan fisik, gangguan
mental, kognitif dan penurunan interaksi social. Kualitas
hidup pasien stroke untuk menjadi lebih baik sangat
tergantung pada penatalaksanaan dan asuhan sehingga
peran serta tenaga kesehatan yang handal dan keluarga
yang memiliki pengetahuan tentang penyakit, cara
perawatan serta adaptasi yang disusun dalam discharge
planning. Pemberian Discharge planning dapat
meningkatkan pengetahuan pasien, efektifitas perawatan
di rumah sakit, mengurangi kunjungan ulang ke rumah
sakit serta dapat mengurangi biaya perawatan. Sehingga
penelitian ini penting untuk dilakukan untuk mengetahui
pengaruh discharge planning dengan pendekatan family
centered nursing terhadap kualitas hidup pasien stroke.
A (Aplicability)
Hasil penelitian ini yaitu discharge planning dengan
pendekatan family centered nursing dapat diterapkan di
RS. Discharge planning yang efektif seharusnya dimulai
pada saat klien mendapatkan pelayanan kesehatan
mendapatkan pelayanan kesehatan yang diikuti dengan
kesinambungan perawatan baik dalam proses
penyembuhan maupun dalam mempertahankan derajat
kesehatannya sampai pasien merasa siap untuk kembali
ke lingkungannya.
Family centered nursing difokuskan pada peningkatan
kesehatan keluarga melalui perbaikan dinamika hubungan
internal keluarga, struktur dan fungsi keluarga. Beberapa
factor yang perlu dikaji dalam discharge planning dengan
pendekatan family centered nursing yaitu :
- pengetahuan pasien dan keluarga tentang penyakit,
terapi dan perawatan yang diperlukan
- kebutuhan psikologis dan hubungan interpersonal dalam
keluarga
- keinginan keluarga dan pasien menerima bantuan dan
kemampuan mereka memberikan asuhan
- kaji jenis bantuan yang diperlukan
- pemenuhan kebutuhan aktivitas hidup sehari-hari seperti
makan, minum, eliminasi, istirahat tidur, kebersihan
diri, dll
- fasilitas yang ada dirumah dan harapan pasien setelan
dirawat
Kesimpulan :
Discharge planning pada pasien stroke dapat dilakukan dengan
pendekatan family centered nursing yang dimulai sejak pasien menerima
pelayanan kesehatan, pemberian asuhan secara komprehensif sampai
pasien siap untuk kembali ke lingkungan. Hal ini dapat meningkatkan
kesiapan dan motvasi keluarga dalam merawat pasien stroke juga dapat
meningkatkan kualitas hidup pasien stroke.

Anda mungkin juga menyukai