Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
RIZQI ANGGRAINI
J 200 050 010
JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2008
1
BAB I
PENDAHULUAN
Caesarea yang semakin banyak sudah issue lagi, tapi ada suatu indicator yang
dijadikan patokan masyarakat. Dari data tahun 1975, di jaman operasi sectio
caesare masih jarang dilakukan, angka kematian ibu yang melahirkan sekitar
30 orang setiap 1000 orang ibu yang melahirkan. Lewat keseriusan pemerintah
untuk menekan angka kematian ibu terus diupayakan sehingga pada tahun
1996 mencanangkan “Gerakan Sayang Ibu” (GSI) dan mematok angka 2,25%
yang abnormal). Ibu : Penyakit pada ibu (Eklapmsia, DM, Penyakit jantung,
Gangguan pada janin, Prolaps tali, Mal presentasi. Plasenta : Plasenta previa,
Abrupsion plasenta.
Untuk menekan angka kematian ibu dan janin salah satu cara bisa
1
2
section caesarea pada ibu adalah disproporsi Cepalo pelvic, placenta previa,
janin besar, mal presentasi, letak lintang, hidrocepalus (Oxom, 2008). Pre
eklampsia atau peningkatan tekanan darah, protenuria dan udem pada ibu
hamil juga merupakan indikasi dilakukan operasi sectio caesarea. Karena bila
dipaksakan pervaginaan dapat berisiko terjadi kejang pada ibu atau eklampsia.
dikandungnya.
mencapai 17.803 persalinan. Dan jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga
kesehatan 14.942 (83,93%). Dari presentasi itu, berarti sebagian besar warga
sragen sudah percaya dan beranggapan bahwa persalinan akan lebih baik oleh
3
tenaga kesehatan daripada dukun bayi. Hal ini juga didukung oleh pelayanan
Atas dasar uraian di atas, maka penulis mengambil judul laporan ini:
“Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Post Sectio Caesarea atas Indikasi
Pre Eklampsia Berat di Ruang Cempaka Rumah Sakit Umum Daerah Sragen”.
Caesarea atas Indikasi Pre Eklampsia Berat di Ruang Cempaka Rumah Sakit
operasi.
dengan PEB.
b. Institusi Pendidikan
c. Bagi Penulis