BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Saat ini hanya ada satu akses dari jalan lintas sumatera menuju kawasan
perkantoran, kawasan pertambangan dan kawasan perumahan milik PT. Bukit
Asam, Tbk yaitu melewati Jembatan Bukit Asam 1 yang dibangun pada tahun
1998 yang saat ini berusia 20 tahun.
Keberadaan Jembatan Tanjung Enim 2 ini bertujuan sebagai mewujudkan
jaringan transportasi yang berkesesuaian dengan pengalihan akses masuk
karyawan ke tambang TAL (Tambang Air Laya) melalui area Klawas, Bandara
Khusus Bukit Asam – Tanjung Enim ; di Area Mahayung; Kompleks
Agroforestry & Silvopastura; dan Area Pendidikan Terpadu (kawasan pendidikan
Bukit Asam Foundation di Mahayung).

1.2. Permasalahan dan Pembatasan Masalah

Berbagai macam jenis pekerjaan yang akan dilakukan dilapangan secara

garis besar yaitu pekerjaan bored pile, pier head, abutment, pile cap, pilar,
gelagar, diafragma, dan deck slab. Mengingat waktu pelaksanaan kerja praktek
(Magang) kurang lebih 1 bulan, sedangkan pekerjaan serta ruang lingkup
permasalahan yang begitu luas dan kompleks baik secara teknis maupun non
teknis sehingga penulis tidak mengambil permasalahan secara keseluruhan,
penulis perlu membatasi permasalahan yang perlu diamati dan hanya menjelaskan
ruang lingkup permasalahan sesuai jadwal yang tersedia serta membatasi pokok
pembahasan yang diantaranya, persiapan, pemasangan bekisting, pengecoran
dan pengendalian mutu beton pada Pekerjaan Pilar (Pier) Proyek
Pembangunan Jembatan Tanjung Enim II.

I- 1
1.3.Tujuan dan Manfaat

Adapaun Tujuan dan Manfaat dari Pembangunan Proyek Jembatan Tanjung

Enim – II ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk menambah akses dari kendaraan besar dan karyawan untuk masuk
ke pertambangan.
b. Untuk jalan akses menuju Bandara Khusus Bukit Asam – Tanjung Enim di
Area Mahayung.
c. Untuk Jalan akses menuju Kompleks Agroforestry & Silvopastura; dan
Area Pendidikan Terpadu (Kawasan Pendidikan Bukit Asam Foundation
di Mahayung).

1.4. Metode dan Pengumpulan Data

Dalam penulisan Laporan Kerja Praktek ini, penulis menggunakan metode

analisis deskriptif, dimana penulis memperoleh data–data melalui beberapa cara
yaitu :

1. Metode Observasi
Dalam melakukan metode observasi ini penulis melibatkan diri secara
langsung di lapangan dan ikut serta berperan sebagai pelaksana ataupun
pengawas lapangan pada saat proyek sedang berlangsung, dan sekaligus
mengamati bagaimana proses pelaksanaan pekerjaan disertai dengan
dokumentasi pada saat kerja praktek dilaksanakan.

2. Metode Wawancara / Interview

Dalam hal ini data diperoleh dari forum tanya jawab dengan pihak-pihak
yang terlibat dalam proyek tersebut.

3. Metode Studi Kepustakaan

Data – data diperoleh dari buku, literature, ataupun diktat yang terdapat
di perpustakaan, dan referensi-referensi yang didapatkan dari internet yang
berhubungan dengan penulisan laporan ini.

I- 2
4. Bimbingan dari dosen pembimbing.

1.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pengambilan data ini berlangsung selama kurang lebih 1 bulan dimulai
pada tanggal 15 Juli - 14 Agustus 2019 bertempat di PT. Bukit Asam, Tbk dan
Proyek Pembangunan Jembatan Tanjung Enim II, Tanjung Enim, Sumatera
Selatan.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disusun bab demi bab yang dimana tiap-tiap bab
dibagi lagi menjadi beberapa bagian yang akan diuraikan lagi. Hal ini
dimaksudkan agar setiap permasalahan yang akan dibahas dapat segera
diketahui dengan mudah. Adapun penguraiannya sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup
dan pembatasan masalah yang dibahas, metode pengumpulan data, dan
sistematika penulisan yang menjadi acuan dalam penentuan isi

BAB II TINJAUAN UMUM

Pembahasan dalam bab ini adalah sejarah singkat perusahaan, struktur
organisasi, dan data lain yang berhubungan dengan perusahaan, struktur
organisasi proyek, dan data lain yang berhubungan dengan proyek
pembangunan jembatan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Pembahasan dalam bab ini adalah mengenai pengertian jembatan,
komponen-komponen jembatan, serta fungsi dari komponen-komponen
jembatan, dan lain-lain yang menunjang pembahasan pada laporan ini.

I- 3
BAB IV PELAKSANAAN PROYEK
Pembahasan dalam bab ini adalah mengenai teknis pelaksanaan proyek
pembangunan jembatan Tanjung Enim II.

BAB V PENUTUP
Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil akhir laporan
kerja praktek yang telah dilaksanakan yang mungkin berguna serta
memberikan manfaat bagi pembaca.

I- 4