Modul Asuhan Kebidanan Masa Nifas Achi
Modul Asuhan Kebidanan Masa Nifas Achi
Kegiatan Belajar : 1
MEDIA PEMBELAJARAN
120 Menit
PENDAHULUAN
Proses adaptasi psikologi sudah terjadi selama kehamilan, menjelang proses kelahiran
maupun setelah persalinan. Pada periode tersebut, kecemasan seorang wanita dapat
bertambah. Pengalaman yang unik dialami oleh ibu setelah persalinan. Masa
nifas merupakan masa yang rentan dan terbuka untuk bimbingan dan pembelajaran.
Perubahan peran seorang ibu memerlukan adaptasi. Tanggung jawab ibu mulai
bertambah.
Hal-hal yang dapat membantu ibu dalam beradaptasi pada masa nifas adalah sebagai
berikut:
1. Fungsi menjadi orang tua
2. Respon dan dukungan dari keluarga
3. Riwayat dan pengalaman kehamilan serta persalinan
4. Harapan, keinginan dan aspirasi saat hamil dan melahirkan
Fase-fase yang akan dialami oleh ibu pada masa nifas antara lain:
1. Fase taking in
2. Fase taking hold
3. Fase letting go
TUJUAN
1
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
URAIAN MATERI
6. Fase letting go
Fase Taking In
Fase ini merupakan periode ketergantungan, yang berlangsung dari hari pertama
sampai hari ke dua setelah melahirkan. Ibu terfokus pada dirinya sendiri, sehingga
cenderung pasif terhadap lingkungannya. Ketidaknyamanan yang dialami antara lain
rasa mules, nyeri pada luka jahitan, kurang tidur, kelelahan. Hal yang perlu
diperhatikan pada fase ini adalah istirahat cukup, komunikasi yang baik dan asupan
nutrisi.
Gangguan psikologis yang dapat dialami oleh ibu pada fase ini adalah:
Fase ini berlangsung antara 3-10 hari setelah melahirkan. Ibu merasa khawatir akan
ketidakmampuan dan rasa tanggung jawab dalam perawatan bayinya. Perasaan ibu
lebih sensitif sehingga mudah tersinggung. Hal yang perlu diperhatikan
adalah komunikasi yang baik, dukungan dan pemberian penyuluhan/pendidikan
kesehatan tentang perawatan diri dan bayinya. Tugas bidan antara lain: mengajarkan
cara perawatan bayi, caramenyusui yang benar, cara perawatan luka jahitan, senam
nifas, pendidikan kesehatan gizi, istirahat, kebersihan diri dan lain-lain.
3
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
Fase Letting Go
Fase ini merupakan fase menerima tanggungjawab akan peran barunya. Fase ini
berlangsung 10 hari setelah melahirkan. Ibu sudah mulai dapat menyesuaikan diri
dengan ketergantungan bayinya. Terjadi peningkatan akan perawatan diri dan
bayinya. Ibu merasa percaya diri akan peran barunya, lebih mandiri dalam memenuhi
kebutuhan dirinya dan bayinya. Dukungan suami dan keluarga dapat membantu
merawat bayi. Kebutuhan akan istirahat masih diperlukan ibu untuk menjaga kondisi
fisiknya.
4
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
5
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
Etiologi atau penyebab pasti terjadinya postpartum blues sampai saat ini belum
diketahui. Namun, banyak faktor yang diduga berperan terhadap terjadinya
postpartum blues, antara lain:
Faktor hormonal yang berhubungan dengan perubahan kadar estrogen, progesteron,
prolaktin dan estradiol. Penurunan kadar estrogen setelah melahirkan sangat
berpengaruh pada gangguan emosional pascapartum karena estrogen memiliki efek
supresi aktifitas enzim monoamine oksidase yaitu suatu enzim otak yang bekerja
menginaktifasi noradrenalin dan serotonin yang berperan dalam perubahan mood dan
kejadian depresi.
2. Faktor demografi yaitu umur dan paritas.
3. Pengalaman dalam proses kehamilan dan persalinan.
4. Latar belakang psikososial ibu
5. Takut kehilangan bayinya atau kecewa dengan bayinya.
6
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
Beberapa cara peningkatan support mental yang dapat dilakukan keluarga diantaranya
:
1. Sekali-kali ibu meminta suami untuk membantu dalam mengerjakan pekerjaan
rumah seperti : membantu mengurus bayinya, memasak, menyiapkan susu dll.
2. Memanggil orangtua ibu bayi agar bisa menemani ibu dalam menghadapi
kesibukan merawat bayi
3. Suami seharusnya tahu permasalahan yang dihadapi istrinya dan lebih
perhatian terhadap istrinya
4. Menyiapkan mental dalam menghadapi anak pertama yang akan lahir
5. Memperbanyak dukungan dari suami
6. Suami menggantikan peran isteri ketika isteri kelelahan
8
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
Selain hal diatas, penanganan pada klien postpartum blues pun dapat dilakukan pada
diri klien sendiri, diantaranya dengan cara :
1. Belajar tenang dengan menarik nafas panjang dan meditasi
2. Tidurlah ketika bayi tidur
3. Berolahraga ringan
4. Ikhlas dan tulus dengan peran baru sebagai ibu
5. Tidak perfeksionis dalam hal mengurusi bayi
6. Bicarakan rasa cemas dan komunikasikan
7. Bersikap fleksibel
8. Kesempatan merawat bayi hanya datang 1 x
9. Bergabung dengan kelompok ibu
5. CARA MENCEGAH POST PARTUM BLUES
Berikut ini beberapa kiat yang mungkin dapat mengurangi resiko Postpartum Blues
yaitu :
1. Pelajari diri sendiri
Pelajari dan mencari informasi mengenai Postpartum Blues, sehingga Anda sadar
terhadap kondisi ini. Apabila terjadi, maka Anda akan segera mendapatkan bantuan
secepatnya.
2. Tidur dan makan yang cukup
9
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
Diet nutrisi cukup penting untuk kesehatan, lakukan usaha yang terbaik dengan
makan dan tidur yang cukup. Keduanya penting selama periode postpartum dan
kehamilan.
3. Olahraga
Jika memungkinkan, hindari membuat keputusan besar seperti membeli rumah atau
pindah kerja, sebelum atau setelah melahirkan. Tetaplah hidup secara sederhana dan
menghindari stres, sehingga dapat segera dan lebih mudah menyembuhkan
postpartum yang diderita.
5. Beritahukan perasaan
Jangan takut untuk berbicara dan mengekspresikan perasaan yang Anda inginkan dan
butuhkan demi kenyamanan Anda sendiri. Jika memiliki masalah dan merasa tidak
nyaman terhadap sesuatu, segera beritahukan pada pasangan atau orang terdekat.
Dukungan dari keluarga atau orang yang Anda cintai selama melahirkan, sangat
diperlukan. Ceritakan pada pasangan atau orangtua Anda, atau siapa saja yang
bersedia menjadi pendengar yang baik. Yakinkan diri Anda, bahwa mereka akan
selalu berada di sisi Anda setiap mengalami kesulitan.
10
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
8. Senam Hamil
senam hamil akan sangat membantu Anda dalam mengetahui berbagai informasi yang
diperlukan, sehingga nantinya Anda tak akan terkejut setelah keluar dari kamar
bersalin. Jika Anda tahu apa yang diinginkan, pengalaman traumatis saat melahirkan
akan dapat dihindari.
Dukungan emosi dari lingkungan dan juga keluarga, akan membantu Anda dalam
mengatasi rasa frustasi yang menjalar. Ceritakan kepada mereka bagaimana perasaan
serta perubahan kehidupan Anda, hingga Anda merasa lebih baik setelahnya.
11
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
Masa nifas merupakan masa yang paling kritis dalam kehidupan ibu
maupun bayi, diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi
setelah persalinan, dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam
pertama. Dalam memberikan pelayanan pada masa nifas, bidan menggunakan
asuhan yang berupa memantau keadaan fisik, psikologis, spiritual,
kesejahteraan sosial ibu/keluarga, memberikan pendidikan dan penyuluhan
secara terus menerus. Dengan pemantauan dan asuhan yang dilakukan pada
ibu dan bayi pada masa nifas diharapkan dapat mencegah atau bahkan
menurunkan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
Perubahan psikologis mempunyai peranan yang sangat penting. Pada
masa ini, ibu nifas menjadi sangat sensitive, sehingga diperlukan pengertian
dari keluargakeluarga terdekat. Peran bidan sangat penting dalam hal
memberi pegarahan pada keluarga tentang kondisi ibu serta pendekatan
psikologis yang dilakukan bidan pada ibu nifas agar tidak terjadi perubahan
psikologis yang patologis.
Setelah proses kelahiran tanggung jawab keluarga bertambah dengan
hadirnya bayi yang baru lahir, dorongan serta perhatian anggota keluarga
lainnya merupakan dukungan positif bagi ibu. Tak jarang beberapa timbul
duka pada Ibu nifas.
B.
1. Kemurungan Masa Nifas
Kemurungan masa nifas normal saja dan disebabkan perubahan dalam tubuh
seorang wanita selama kehamilan serta perubahan dalam irama/cara
kehidupannya sudah bayi lahir. Seorang ibu lebih beresiko mengalami
kemurungan pasca salin, karena ia masih muda mempunyai masalah dalam
menyusui bayinya. Kemurungan pada masa nifas merupakan hal yang umum,
dan bahwa perasaanperasaan demikian biasanya hilang sendiri dalam dua
minggu sesudah melahirkan.
12
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
2. Terciptanya ikatan ibu dan bayi
Menciptakan terjadinya ikatan bayi dan ibu dalam jam pertama setelah
kelahiran yaitu dengan cara mendorong pasangan orang tua untuk memegang
dan memeriksa bayinya, member komentar positif tentang bayinya,
meletakkan bayinya disampingt ibunya. Berikan privasi kepada pasangan
tersebut untuk sendiri saja bersama bayinya. Redupkan cahaya lampu ruangan
agar bayi membuka matanya. Tangguhkan perawat yang tidak begitu penting
sampai sesudah pasangan orang tua bayi dapat berinteraksi dengan bayinya
selama bayi masih dalam keadaan bangun.
Perilaku normal orang tua untuk menyentuh bayinya ketika mereka
pertama kali melihat bayinya yaitu dengan meraba atau menyentuh anggota
badan bayi serta kepalanya dengan ujung jari. Mengusap tubuh bayi dengan
telapak tangan lalu menggendongnya dilengan dan memposisikannya
sedemikian rupa sehingga matanya bertatapan langsung dengan mata bayi.
Berbagai perilaku yang merupakan tanda yang harus diwaspadai dalam
kaitannya dengan ikatan antara ibu dan bayi dan kemungkinan
penatalaksaannya oleh bidan. Perilaku : sikap “bermusuhan” baik verbal atau
lisan maupun non verbal. Tidak adanya interaksi yang memberikan dukungan
antara pasangan, orang tua, komentar negative tentang bayi atau kekecewaan
yang nyata tentang jenis kelamin bayi. Penatalaksaannya : tindakan apa saja
yang bias membantu terciptanya ikatan antara ibu dan bayi dan pengamatan
yang kontinyu memberikan dorongan pada pasangan orang tua. Dirujuk
apabila sikap “bermusuhan” atau perilaku negative tetap berlanjut.
2. Tandatanda dan gejala serta etiologi kemurungan masa nifas dan klasifikasi
atau istilahistilah local yang dipakai untuk menggambarkannya.
Tandatanda dan gejalanya : sangat emosional, sedih, khawatir, mudah
tersinggung, cemas, merasa hilang semangat, mudah marah, sedih tanpa ada
sebabnya, menangis berulang kali.
Etiologi
13
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
berbagai perubahan yang terjadi dalam tubuh wanita selama kehamilan dan
perubahan dalam cara hidupnya sesudah mempunyai bayi. Perubahan
hormonal yang cepat sementara tubuh kembali pada keadaan tidak hamil dan
sementara proses menyusui telah terjadi. Adanya perasaan kehilangan secara
fisik sesudah melahirkan yang menjurus pada suatu perasaan sedih.
Kemurungan dapat terjadi semakin parah oleh adanya ketidaknyamanan
jasmani, rasa letih, setres, atau kecemasan yang tak diharapkan karena
adanya cara penanganan yang tidak peka oleh para petugas.
Penatalaksanaan
secara tradisional dan secara kebidanan (yang mungkin saja sama) bagi
adanya kemurungan masa nifas. Coba bicarakan dengan seseorang mengenai
apa yang ibu alami. Bila lebih parah pastikan ada yang menemani ibu dan
bayinya selama beberapa hari atau minggu. Gunakan obat kepercayaan
setempat yang ada. Berikan pada seorang ibu yang baru kesempatan luas
untuk bertanya, bicarakan apa yang terjadi selama proses persalinan dan
biarkan ibu mengungkapkan apa yang dirisaukannya. Doronglah seorang
wanita lain didalam keluarga untuk merawat ibu dan bayi dengan baik.
Biarkan bayi bersama ibunya. Berikan dukungan atau dorongan pada ibu
untuk merawat bayinya dan anda jangan melakukan sendiri perawatan
tersebut.
14
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
tanda dan gejala : tidak bias tidur atau tidak bernafsu makan, merasa bahwa ia
tidakj dapat merawat bayinya dan dirinya sendiri, seolaholah tidak dapat
berfikir secara jernih, perilakunya aneh, kehilangan sentuhan atau hubungan
dengan kenyataan, adanya halusinasi atau khayalan, menyangkal bahwa bayi
yang dilahirkan adalah anaknya.
Penataklaksanaan :
banyak perempuan bahwa depresi yang bisa menanggapi atau dipengaruhi oleh
dorongan atau bujukan dan dukungan fisik yang diberikan oleh bidan atau anggota
keluarganya. Bila seorang ibu tidak bereaksi positif terhadap dorongan atau dukungan
yang diberikan atau ia tetap menunjukkan perilaku yang aneh (mendengar suara
suara, berada di luar kenyataan, berhalusinasi atau berkhayal, menolak bayinya) atau
seorang ahli yang mampu menangani masalah psikologis. Ia mungkin memerlukan
pengobatan khusus untuk membantu mengatasi keadaannya.
LATIHAN
Latihan ini bukan Tes, atau mengukur penguasaan Anda terhadap kegiatan
belajar 1 dari modul media pembelajaran ini. Latihan ini sebagai pengayaan
agar Anda lebih mendalami esensi dari pemilihan suatu media, yang
didasarkan dengan berbagai pertimbangan, diluar pertimbangan utama yaitu
untuk mencapai tjuan pembelajaran. Perhatikan tugas Anda!
Selamat Mengerjakan !
RANGKUMAN
Masa nifas merupakan masa yang rentan dan terbuka untuk bimbingan dan
pembelajaran. Perubahan peran seorang ibu memerlukan
adaptasi. Tanggung jawab ibu mulai bertambah.
TES
FORMATIF
1. Apa yang di maksud dengan adaptasi masa nifas?
2. Apa yang harus kita lakukan bila mendapatkan pasien yang
mengalami gangguan masa nifas
3. Jelaskan apa saja yang dialami pada ibu masa nifas?
4. Ada berapa fase dalam masa nifas?
A.
B. GLOSARIUM
C.
16
Mata Kuliah:ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS
DAFTAR PUSTAKA
Saifudin, Abdul Bari Dkk. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Jakarta
NiagaMedia Jakarta
Medika.
17