Anda di halaman 1dari 10

PELAKSANAAN WORKSHOP “LESSON STUDY”

KEGIATAN PEMBERDAYAAN MGMP BAHASA INGGRIS SMA

KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2007

A. Latar Belakang

Setiap guru wajib melakukan berbagai kegiatan dalam melaksanakan tugas dan

tanggung-jawabnya. Lingkup kegiatan guru tersebut meliputi : (1) mengikuti pendidikan,

(2) menangani proses pembelajaran, (3) melakukan kegiatan pengembangan profesi dan

(4) melakukan kegiatan penunjang. (Sulipan,wordpress.com/2007).

Berkaitan dengan menangani proses pembelajaran dan kegiatan pengembangan

profesi, pemerintah melaui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

menganjurkan untuk melaksanakan “lesson study” dalam rangka peningkatan

profesionalisme guru.( LPMP Jateng, 2007).

“Lesson Study” adalah process pengembangan professional yang merupakan salah

satu alternative untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. Proses

pengembangan yang berasal dari Jepang ini memfokuskan pada penjelasan / uraian secara

sistematis latihan pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan untuk lebih

mengefektifkan pengajaran. Hal yang diutamakan pada “Lesson Study” meliputi

Perencanaan Pengajaran (Planning) , Pengamatan (Observing) dan Refleksi (Debriefing).

Refleksi pembelajaran tersebut terpusat pada siswa yang sedang mengikuti proses

pembelajaran pada materi tertentu. Beberapa guru yang berkolaborasi membentuk sebuah

kelompok kecil, kemudian mereka membuat Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) bersama berdasarkan permasalahan yang mereka teliti. Seorang guru

mengimplementasikan rencana pembelajaran tersebut di kelas dan beberapa guru yang

lain sebagai pengamat. Kemudian mereka berdiskusi dan menyampaikan hasil observasi

di dalam kelas kemudian melakukan penyempurnaan terhadap Rencana Pelaksanaan

1
Pembelajaran (RPP) berdasarkan reaksi siswa terhadap tahapan –tahapan pembelajaran

dan pertanyaan yang telah disusun didalam RPP. Selanjutnya RPP yang telah

disempurnakan tersebut dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran di masa yang

akan datang (Lesson Study htm). Setelah refleksi selesai., dilaksanakan penyusunan

laporan hasil kegiatan Lesson Study tersebut.

B. Pelaksanaan

B.1. Tahap Perencanaan (Planning)

Sebelum melaksanakan perencanaan Lesson Study, peserta mendapatkan penjelasan

tentang lesson study. Selain itu, peserta juga diputarkan VCD contoh pelaksanaan lesson

study di Universitas Negeri Malang dan Jepang. Dalam tahap ini juga didiskusikan hal-hal

mendasar tentang tujuan lesson study. Salah satu hal menarik yang ditemukan adalah

bahwa pada awalnya peserta berpahamam gurulah yang akan dinilai/diobservasi dalam

kegiatan ini. Namun setelah melalui proses diskusi yang sangat hidup, peserta akhirnya

paham bahwa yang akan dinilai adalah RPP dan keaktifan siswa dalam merespon tahapan

dan pertanyaan yang telah disiapkan dalam RPP dalam menguasai materi tertentu. Dalam

proses ini guru pemandu berperan sebagai “Knowledgable Others”.

Setelah proses curah pendapat selesai, langkah selanjutnya adalah pembentukan

kelompok model pelaksanaan lesson study. Setelah dimusyawarahkan maka dibentuk

dua kelompok. Kelompok 1 akan melaksanakan pembelajaran materi teks naratif

berbentuk fabel yang akan dilaksanakan di kelas X-8 SMA Negeri 1 Karanganyar dengan

guru pelaksana ibu Sri Rahayu, S.Pd. Kelompok 1 akan menguji RPP pembelajaran teks

naratif pada siklus tulis tahap Building Knowledge of Field dengan alokasi waktu 1 X 45

menit. Sedangkan kelompok II akan melaksanakan pembelajaran materi teks recount

berbentuk personal recount yang akan dilaksanakan di kelas X-ICT SMA

Muhammadiyah 1 Karanganyar dengan guru pelaksana bapak Yoyon Dipoyuwono, S.Pd.

2
Kelompok II akan menguji RPP pembelajaran teks recount pada siklus lisan tahap

Building Knowledge of Field dengan alokasi waktu 1 X 45 menit. Kedua tim akan

melaksanakan kegiatan lesson study pada tanggal 13 November 2007.

B.2. Tahap Pengamatan (Observing)

Tahap ini dilaksanakan pada tanggal 13 November 2007. Kelompok 1 dilaksanakan

di SMA Negeri 1 Karanganyar pada jam ke-3 di kelas X-8 dengan guru pelaksana ibu Sri

Rahayu, S.Pd. Kelompok 2 dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar pada

jam ke-5 di kelas X-ICT dengan guru pelaksana bapak Yoyon Dipoyuwono, S.Pd

Sebelum kegiatan lesson study di mulai , dilakukan pengarahan oleh ketua MGMP

– dalam kegiatan ini kepala sekolah yang dipakai sebagai tempat pelaksanaan belum

dikonfirmasi sehingga tidak bisa memberi pengarahan. Dalam pengarahan ditekankan

bahwa bukan guru yang menjadi subyek observasi tetapi siswa dan respon siswa terhadap

langkah pembelajaran yang disusun dalam RPP. Hal ini penting untuk ditekankan agar

guru yang melaksanakan lesson study tidak merasa di hakimi. Selain itu ditekankan pula

agar pengamatan dilakukan sealamiah mungkin sehingga kelas yang diamati tetap

sebagaimana bisasanya ketika tidak ada pengamat yang masuk ke ruang kelas.

Setelah pengarahan selesai, pelaksanaan lesson studi dilaksanakan sesuai dengan

jadwal yang telah direncanakan. Ketika Pembelajaran berlangsung, ada 10 orang guru

yang bertindak sebagai pengamat (observers) Supaya pengamatan efektif dan efisien

para pengamat menggunakan rubrik / lembar kerja observasi yang disebut “observation

worksheet” yang telah dipersiapkan bersama. Rubrik ini berisi 10 pertanyaan yang

menanyakan tentang penampilan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Sebagai

pendukung dilakukan perekaman proses kegiatan tersebut. (Terlampir berupa VCD)

3
B.3. Tahap Refleksi (Debriefing)

Setelah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilaksanakan, guru yang baru saja

mengajar , guru pengamat dan “knowledgeable others” berkumpul untuk mengadakan

refleksi (debriefing). Para pengamat menyampaikan hasil pengamatannya masing-masing

sesuai dengan pertanyaan yang ada dalam rubrik/ lembar kerja observasi . Pertanyaan –

pertanyaan tersebut redaksinya dibuat sedemikian rupa seolah yang diamati siswanya

bukan guru pengajarnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga agar guru pengajar tidak

merasa diadili oleh para pengamat dan tidak akan terjadi salah faham antara guru

pengamat dengan guru pengajar.

Salah satu contoh hasil observasi oleh guru pengamat adalah seperti berikut:

“LESSON STUDY” OBSERVATION WORKSHEET


School : SMA Negeri 1 Karanganyar
Class : X-8
Semester :1
Material : Narrative texts
Time of implementation : 20 November 2007 / 1 x 45 menit
Phase : Written Cycle / Building Knowledge of field
Teacher : Sri Rahayu, S.Pd
Observer : Agus Wuryanto, S.Pd

No. OBSERVATION OF LEARNING SCORE COMMENTS


PROCESS
BKOF 4 3 2 1
1. Do the students understand the teacher’s  Guru sebaiknya mengecek

instructions? apakah siswa sudah memahami

instruksi guru atau belum


2. Are the students equally active?  95 persen siswa aktif merespon

perintah guru. Hanya satu dua

siswa yang kurang bersemangat


3. Do the students have the background  Siswa mempunyai pemahaman

4
knowledge about the material that will be tentang teks naratif dengan

given? baik. Siswa dapat menjawab

pertanyaan pendahuluan dengan

baik
4. Are the students adequately supplied  Pemahaman siswa dibangun

with background knowledge? melalui pertanyaan lisan dan

komentar atas jawaban siswa

oleh guru
5. Do the students respond actively to the  Sebagian besar siswa selalu

teacher’s questions? mengangkat tangan untuk

menjawab pertanyaan yang

diberikan
6. Are the students using the appropriate  Kosakata yang dikuasai siswa

vocabulary related to the material? cukup banyak dan ucapannya

berterima.
7. Are the students asking questions to the  Beberapa siswa menanyakan

teacher? kata-kata sukar yang belum

dipahami
8. Do the students appreciate other  Siswa mengapreasiasi jawaban

students’ opinion? siswa lain walaupun jawaban

tersebut kurang tepat.


9. Is the teaching objective met?  Mengingat waktu yang hanya

45 menit, baru aspek membaca

yang terpenuhi sedangkan aspek

menulis belum
10. Do the students feel comfortable and  Siswa cukup nyaman dikelas

enjoyable in attending the class? tersebut. Sekelompok siswa

menampilkan roleplay tentang

teks yang dibahas.

Keterangan:
Put a tick in the columns based on the score provided:
1. 76% – 100% = 4
2. 51% – 75% = 3
5
3. 26% – 50% = 2
4. ≤ 25% =1

Saran perbaikan untuk RPP:


1. Mengingat waktu yang hanya 45 menit , aspek/ skill cukup membaca saja
2. Pertanyaan lisan untuk pendahuluan mohon di perbanyak. Minimal 5 pertanyaan

Berdasarkan hasil debriefing, muncul berbagai ide baru untuk dapat meningkatkan

kualitas pelaksanaan pembelajaran yang dituangkan melalui revisi Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP).

C. Kesimpulan
Melihat signifikansi yang diperoleh, maka “Lesson Study” disimpulkan efektif

untuk dilakukan dalam rangka peningkatan profesionalisme guru khususnya untuk

mengajarkan teks naratif berbentuk lisan (Spoken narrative Text) dan melatih siswa untuk

berbicara dengan bahasa Inggris pada umumnya.

Lampiran 1.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk pelaksanaan lesson study

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 1 Karanganyar


Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas :X
Semester :1

6
Tahun Pelajaran : 2007/2008

Standar Kompetensi : 3.1. Mampu memahami makna dalam teks fungsional pendek dan
teks tulis monolog/essai sederhana berbentuk recount,
narrative dan procedure dalam konteks kehidupan sehari-hari
dan mengakses ilmu pengetahuan popular.
4.1. Mampu mengungkapkan makna dalam teks fungsional pendek
dan teks monolog/ essai tulis sederhana akurat, lancar dan
berterima berbentuk recount, narrative dan procedure dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan mengakses ilmu
pengetahuan populer.

Kompetensi Dasar : 3.1.2. Peserta didik mampu memahami dan merespon makna dan
langkah retorika teks tulis monolog/essai secara akurat,
lancar dan berterima dalam teks berbentuk recount,
narrative dan procedure.
4.1.2. Mengungkapkan makna dan langkah-langkah retorika secara
akurat, lancar dan berterima menggunakan ragam bahas tulis
dalam teks berbentuk recount, narrative dan procedure.

Indikator : a. Mengidentifikasi main idea dari teks monolog berbentuk narrative


b. Mengidentifikasi makna kalimat dalam teks yang dibaca
c. Mengidentifikasi tokoh dari sebuah cerita yang dibaca
d. Menyusun kembali cerita berdasarkan jawaban dari daftar
pertanyaan.

Jenis teks : Teks tulis monolog berbentuk narrative

Aspek/Skill :- Membaca
- Menulis

Alokasi Waktu : 1 X 45 menit

I. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran siswa dapat:
1. Mengidentifikasi main idea dari sebuah wacana/paragrap
2. Menemukan makna kata kunci dalam teks monolog narrative
3. Menemukan makna kalimat dalam teks monolog narrative
4. Mengidentifikasi tokoh dalam teks monolog narrative
5. Menyusun esai pendek berdasarkan jawaban yang diberikan

II. Materi Pembelajaran

7
Teks :
Why do hawks hunt chicks?

Once upon a time, a hawk fell in love with a hen. The hawk flew down from the sky and
asked the hen, “Will you marry me?”
The hen loved the brave, strong hawk and wished to marry him. But he said, “ I cannot fly
as high as you can. If you give me time, I may learn to fly as high as you. Then we can fly
together”.
The hawk agreed. Before he went away, he gave the hen a ring. “ This is to show that you
have promised to marry me, “ said the hawk.
It so happened that the hen that the hen had already promised to marry a rooster. So,
when the rooster saw the ring, he became very angry. “throw that ring away at once!” shouted
the rooster. The hen was so frightened at the rooster’s anger that she threw away the ring
immediately.
When the hawk came a few month later, the hen told him the truth. The hawk was so
furious that he cursed the hen, “Why didn’t you tell me earlier ? Now, you’ll always scratching
the earth, and I’ll always be flying above to catch your children,” said the hawk.
(Adapted from Look Ahead 2: Eudia Grace, 2005: 42)

III. Metode Pembelajaran : Three phase technique

IV. Langkah-langkah :
A. Pendahuluan : Tanya jawab seputar “fable” (Narrative)
1. Do you know about fable?
2. Have you ever heard the story about Lion and Mousedeer, Timun Mas, Hawk and chicks?
3. Why do hawks hunt chicks?

If you want to know the story please read the text.


Before you read the text, do you know the meaning of these words: Hawk, chick, hen, rooster,
promise, brave, cursed, scratching.

B. Kegiatan Inti
1. Membaca nyaring teks monolog narrative “Why do hawks hunt chicks ? “
2. Menjawab pertanyaan
3. Membahas pertanyaan dengan jawaban lengkap.
4. Menyusun kembali teks tulis narrative berdasarkan jawaban yang telah dibahas.
5. Membacakan salah satu hasil teks narrative dari siswa.

C. Penutup
Menyimpulkan materi pembelajaran

V. Sumber belajar
a. Buku : English text in use grade X, Linked to the World
b. Lembar Kerja Siswa
VI. Penilaian
a. Teknik : Menjawab pertanyaan dan mengerjakan tugas
b. Bentuk : Pertanyaaan lisan dan atau tulis
c. Kriteria Penilaian
1. Point A : Setiap jawaban benar skor 0,75 . Jumlah skor 100
2. Point B : Jumlah skor maksimal 90

Aspek Jumlah soal Kriteria Penilaian


Content (Isi) 3 Bagus =3

8
Cukup = 2
Kurang = 1
Struktur (Grammar) 2 80 % benar = 2
50% benar = 1
Ejaan 2 Tepat =2
Kurang tepat = 1
Vocabulary 2 Tepat =2
Kurang tepat = 1

d. Instrumen :
1. Answer the questions based the text above!
a. What is the title of the text?
b. Who fell in love with a hen a long time ago?
c. What did the hawk ask the hen?
d. Why did the hen love the hawk?
e. What did the hen want to do before they married?
f. Did the hawk agree with the time she asked?
g. Before the hawk away, what did he give to the hen?
h. What is the purpose of giving the ring?
i. Had the hen already promised to marry a rooster?
j. What was the rooster’s reaction after seeing the ring ?
k. Was the hen frightened at the rooster’s anger?
l. When the hawk came a few months later, what did the hen tell the hawk?
m. What was his curse?
n. What was the ending of the story?
o. What is the moral value of the text above?

2. Rewrite the story based on the answers of the questions above

e. Kunci Jawaban
a. The title of the text is “Why do hawks hunt chicks”
b. A hawk fell in love with a hen a long time ago.
c. The hawk asked the hen to marry him.
d. Because the hawk was brave and strong.
e. Before they married the hen wanted to fly as high as the hawk.
f. Yes, the hawk agreed
g. Before the hawk away he gave a ring to the hen.
h. The purpose of giving ring was to show that they have promised to marry.
i. Yes, she had already promised to marry a rooster.
j. After seeing the ring the rooster became very angry.
k. Yes, the hen was frightened at a rooster’s anger.
l. When the hawk came a few months later the hen told the truth to the hawk
m. His curse was the hen will always scratching the earth and he’ll always be flying
above to catch the children.
n. The ending of the story is sad ending
o. The moral value of the text is keeping the promise and to be the honest one.

Karanganyar, 20 November 2007

9
Mengetahui,
Kepala SMA ………………… Guru Mata Pelajaran

__________________________ _______________________
... NIP. NIP.

10

Anda mungkin juga menyukai