PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bisnis dan sayuran. Indonesia mempunyai peluang besar dan prospektif dalam
sayuran baby. Hal ini ditunjukan dengan potensi wilayah Indonesia dengan
tersedianya kekayaan potensi sumber daya pertanian berupa lahan yang luas dan
negara Indonesia yang merupakan negara agraris sehingga memiliki iklim tropis.
Secara umum, prospek bisnis dan budidaya sayuran sangat menjanjikan. Hal ini
menunjukan merupakan peluang usaha baru di pasar dalam negeri dan ekspor, baik
daun yang mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Baby kailan biasanya dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dalam bentuk
masakan. Kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam 100 g bahan
kebutuhan masyarakat terhadap kandungan gizi pada sayuran kailan sangat tinggi.
Mengingat kandungan gizi dan nilai ekonomis kailan yang cukup tinggi maka
1
mendapatkan hasil budidaya tanaman baby kailan yang berkualitas baik maka perlu
berkelanjutan. Budidaya baby kailan dilakukan dengan penyiapan benih dan bibit,
panen yang merupakan kegitan yang dilakukan oleh petani setelah dilakukannya
kegiatan pemanenan. Prinsip dasar dalam penanganan pasca panen produk sayuran
mikroba (baktri dan jamur). Kegiatan penanganan pasaca panen sayuran baby dapat
CV. Tani Organik Merapi (TOM) merupakan salah satu perusahaan pertanian
yang bergerak dalam bidang agribisnis khusunya pada budidaya tanaman sayuran
organik. Selain itu perusahaan Tani Organik Merapi menggunakan sistem pertanian
organik yaitu tidak menggunakan produk kimia sintesis. Tani Organik Merapi
oleh CV. Tani Organik Merapi. Dalam pengelolaan dan pendistribusian baby ke
supermarket kailan perlu memikirkan proses penanganan pasca panen dan prosedur
2
nilai tambah dari produk sayuran baby kailan. Dengan prosedur distribusi yang
telah ditetapkan oleh CV. Tani Organik Merapi yang akan dicapai dalam penerapan
kailan di pasar.
Praktik Kerja Lapangan mengenai penanganan pasca panen dan prosedur distribusi
baby kailan di CV. Tani Organik Merapi Sleman Yogyakarta. Dengan demikian
dapat digali pemahaman mengenai penanganan pasca panen dan prosedur distribusi