Ranah Integrasi-interkoneksi :
1. Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi
Matakuliah serumpun yang terkait dengan Pengantar Studi Islam, karena
selayaknya perspektif materi ajar PSI harus ada dalam setiap matakuliah.
Matakuliah-matakuliah yang terkait merupakan penjabaran lebih rinci dari
matakuliah PSI dalam konteks pemaknaannya secara lebih mendalam. Sehinga
materi ajar PSI menjadi tolok ukur model pengajaran matakuliah lainnya.
2. Proses Integrasi-Interkoneksi
Proses integrasi matakuliah ini dilakukan dengan mengaitkan seluruh
matakuliah, sebab semua matakuliah pada dasarnya merupakan penjabaran
lebih detil dari makna studi Islam yang ada dalam perkuliahan PSI. Untuk itu,
semua matakuliah lain harus menjabarkan proses perkuliahan dengan terlebih
dahulu memahami makna studi Islam dalam perspektif baru, yaitu studi Islam
dalam arti interconnected entities.
Mengaplikasikan
Esai, seminar presentasi,
pengetahuan tentang
PLO riset mandiri, kegiatan keterlibatan dalam
integrasi ilmu, agama, dan
0.6 praktikum studi Islam diskusi, kinerja, ujian
filsafat dalam proses studi
praktik
Islam.
Menganalisis
PLO Riset mandiri, ceramah, Esai, seminar presentasi,
perkembangan studi Islam
0.7 tutorial, seminar, diskusi kerja kelompok
di Indonesia
III.Indikator:
Setelah memelajari pengantar studi Islam, mahasiswa diharapan dapat:
1. Memahami tujuan dan sasaran PSI.
2. Mengidentifikasi aspekaspek ajaran Islam
3. Memahami objek kajian studi Islam
4. Menjelaskan pengertian agama baik secara etomolobi maupun secara
terminologi
V. Materi Ajar
1. Pengertian PSI
2. Tujuan dan sasaran PSI
3. Aspekasppek Studi/ajaran Islam
4. Objek kajian studi Islam
Soal UTS berbentuk Tes Objektif, dan soal UAS berbentuk campuran Tes Objektif
dan Essai.
III.Indikator:
Setelah memelajari pengantar studi Islam, mahasiswa diharapan dapat:
1. Mampu memahami sumber ajaran Islam.
2. Mampu memahami Sejarah dan periode turunnya al-Quran dan As-
Sunnah.
3. Mampu membedakan cara kodifikasi al-Quran dan cara kodifikasi As-
Sunnah
4. Mampu memahami makna ijtihad sebagai ketetapan dalam hukum Islam
V. Materi Ajar
1. Sumber ajaran Islam
2. Al-Quran
3. As-Sunnah
4. Ijtihad
Soal UTS berbentuk Tes Objektif, dan soal UAS berbentuk campuran Tes Objektif
dan Essai.
III.Indikator:
Setelah memelajari pengantar studi Islam, mahasiswa diharapan dapat:
1. Mampu memahami pokokpokok ajaran Islam.
2. Mampu memahami sejarah Islam dan periode nya.
3. Mampu melafalkan dengan ayat-ayat al-quran yang berhubungan dengan
aqidah, syariah dan ibadah
4. Mampu melafalkan dengan hadits-hadits yang berhubungan dengan
aqidah, syariah dan ibadah
V. Materi Ajar
1. Pokokpokok ajaran Islam (Aqidah, Syariah dan Akhlaq)
2. Sejarah Islam;
a) Pra-Islam
b) Klasik
c) Pertengahan
d) Modern
Soal UTS berbentuk Tes Objektif, dan soal UAS berbentuk campuran Tes Objektif
dan Essai.
III.Indikator:
Setelah memelajari pengantar studi Islam, mahasiswa diharapan dapat:
1. Mampu memahami Pendekatan kalam, filsafat dan tasauf dalam studi
Islam
2. Mampu memahami Pendekatan antropologi dalam studi Islam.
3. Mampu memahami Pendekatan pendidikan dan dakwah dalam studi Islam
V. Materi Ajar
1. Pendekatan kalam, filsafat dan tasauf dalam studi Islam
2. Pendekatan antropologi dalam studi Islam
3. Pendekatan pendidikan dan dakwah dalam studi Islam
Soal UTS berbentuk Tes Objektif, dan soal UAS berbentuk campuran Tes Objektif
dan Essai.
III.Indikator:
Setelah memelajari pengantar studi Islam, mahasiswa diharapan dapat:
1. Mampu memahami Pendekatan kalam, filsafat dan tasauf dalam studi
Islam
2. Mampu memahami Pendekatan antropologi dalam studi Islam.
3. Mampu memahami Pendekatan pendidikan dan dakwah dalam studi Islam
V. Materi Ajar
(point 1 sampai 9 pada pertemuan ke-9, 10 dan ke-11 dilakukan dengan model
pembelajaran diskusi kelompok; mahasiswa membentuk sebanyak 9 kelompok)
Soal UTS berbentuk Tes Objektif, dan soal UAS berbentuk campuran Tes Objektif
dan Essai.
Abul Aziz Dahlan, Sejarah Perkembangan Pemikiran Dalam Islam, Bagian I : Pemikiran
Teologis, Jakarta: Beuneubi Cipta, 1987.
Ahmad Azhar Basyir, Refleksi atas Persoalan Keislaman; Seputar Filsafat, Hukum,
Politik, dan Ekonomi, Penerbit Mizan, Bandung, 1993
Allamah Thabathaba’I, Mengungkap Rahasia al-Quran, Terj. A. Malik Madany dan
Hamim Ilyas, Penerbit Mizan, Bandung, tahun 1987
Budhy Munawat Rachman, (ed.), Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah,
Diterbitkan oleh Yayasan Wakaf Paramadina, Jakarta, Cet. I, tahun 1994
Didin Saefuddin Buchori, Metodologi Studi Islam, Granada Sarana Pustaka, Bogor, cet. I,
th. 2005
Endang Saifuddin Anshari, Ilmu, Filsafat, dan Agama, PT. Bina Ilmu, Surabaya, Cet. Ke-
5, tahun 1985
Fazlur Rahman, Islam, Terj. Ahsin Muhammad, Penerbit Pustaka, Bandung, tahun 1984
----------, Membuka Pintu Ijtihad, Terj. Anas Mahyuddin, Penerbit Pustaka, Bandung,
1984
----------, Tema Pokok al-Quran, Terj., Anas Mahyuddin, Penerbit Pustaka, Bandung,
1403 H/1983 M
Harun Nasution, Teologi Islam : Aliran-Aliran, Sejarah, Analisa, Perbandingan, Jakarta:
UI Press, 1986.
----------, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jil. I, Jakarta: UI Press, 1986.
----------, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jil. II, Jakarta: UI Press, 1986
----------, Akal dan Wahyu dalam Islam, Jakarta: UI Press, 1986.
----------, Muhammad Abduh dan Teologi Rasional Mu'tazilah, Jakarta: UI Press, 1990.
----------, Filsafat dan Mistisisme dalam Islam, Penerbit Bulan Bintang, Jakarta, tahun
Komaruddin Hidayat, Memahami Bahasa Agama, Sebuah Kajian Heurmenetik, Jakarta;
Paramadina, 1996.
Maulana Muhammad Ali, Islamologi (Din al-Islam), Terj. Bahrum Rangkuti, Penerbit
Ikhtiar Baru, Jakarta, 1980
Maurice Bucaille, Asal-usul Manusia Menurut Bibel, al-Quran, Sains, Terj. Rahmani
Astuti, Penerbit Mizan, Bandung, tahun 1986/1406
Muhaimin, dkk., Kawasan dan Wawasan Studi Islam, Prenada Media, Jakarta, cet. I, th.
2005
Murtadha Muthahhari, Perspektif al-Quran tentang Manusia dan Agama, Terj. Haidar
Bagir, Penerbit Mizan, Bandung, tahun 1992
Musthafa, al- Siba’i, Sunnah dan Peranannya dalam Penetapan Hukum Islam; Sebuah
Pembelaan Kaum Sunni, Terj. Dr. Nurcholish Madjid, Penerbit Pustaka Firdaus,
Jakarta, Cet. Ke-2, tahun 1993
M. Amin Abdullah, Studi Agama, Normativitas dan Historisitas, Yogyakarta, Pustaka
Pelajar, 1996
M. Hasbi ash- Shiddieqy, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits, Penerbit Bulan Bintang,
Jakarta, tahun 1977
-------, Sejarah dan Pengantar Ilmu al-Quran/Tafsir, Penerbit Bulan Bintang, Jakarta,
tahun 1980
M. Rasyidi, Empat Kuliah Agama Islam pada Perguruan Tinggi, Penerbit Bulan Bintang,
Jakarta, 1974
M. Quraish Shihab, Membumikan al-Quran, Penerbit Mizan, Bandung, 1992
-------, Mukjizat al-Quran; Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan
Pemberitaan Ghaib, Penerbit Mizan, Bandung, th. 1997
Sidi Gazalba, Ilmu, Filsafat, dan Islam tentang Manusia dan Agama, Penerbit Bulan
Bintang, Jakarta, tahun 1978
Supriyadi Ahmad, Teologi Islam Kontekstual, Pendekatan Active Learning, Jakarta: Bina
Akademika, 2010.
---------, , "Al-Mu'tazilah : Sejarah Timbul dan Perkembangannya", dalam Amin Nurdin
dkk., Ed. Sejarah Pemikiran dalam Islam : Teologi / Pengantar Studi Islam I,
Jakarta : PT Pustaka Antara dan LSIK, 1996.
Yunan Yusuf, Aliran Pemikiran Islam : Pemikiran Kalam, Jakarta: Kalam, 1995.
Sumber Klasik
'Abd al-Qahir ibn Muhammad Al-Baghdadiy, Al-Farq Bayn al-Firaq, Beirut : Al-
Maktabah al-'Ashriyyah, 1990.
Abd al-Wahhab Khallaf, ‘Ilm Ushul al-Fiqh, al-Majlis al-A’la al-Indonesi lid-Da’wah al-
Islamiyyah, Jakarta, 1972
Abu al-Hasan 'Aliy ibn Isma'il Asy'ariy, Maqalat al-Islamiyyin Wa Ikhtilaf al-Mushallin,
Kairo : Maktabahal-Nahdhah al-Mishriyyah, 1969 / 1389.
Abu Manshur Muhammad Al-Maturidiy, Kitab al-Tawhid, Istambul: Al-Maktabah al-
Islamiyyah, 1979.
al-Imam Muhammad Abu Zahrah, Tarikh al-Madzahib al-Islamiyyat, Dar al-Fikr
al-‘Arabiy, tt.
Hasan Mahmud Al-Syafi'iy, Al-Madkhal Ila Dirasat 'Ilm al-Kalam, Kairo : Maktabah
Wahbah, 1991/1411.
Mahmud Syaltut, al-Islam: ‘Aqidah wa Syari’ah, Dar al-Qalam, Mesir, tahun 1966
Muhammad ‘Ajjaj al-Khathib, al-Sunnah Qabla al-Tadwin, Dar al-Fikr, Beirut, 1391
H/1971 M
Muhammad 'Abd al-Karim ibn Abi Bakr Ahmad Al-Syahrastaniy, Al-Milal wa Al-Nihal,
Beirut : Dar al-Fikr, Tanpa Tahun.
Shubhi al-Shalih Shalih, ‘Ulum al-Hadits wa Mushthalahuh, Dar al-‘Ilm Lil-Malayin,
Beirut, tt.
Syaikh al-Imam Ibn Taymiyyah, Al'Aqidah al-Wasithiyyah, Beirut: Dar al-'Arabiyyah,
Tanpa Tahun.