Disusun Oleh :
HAMID RIFA’I, S.IP
NIP. 19810110 201001 1 023
KABUPATEN MAGELANG
2019
0
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Makalah
1
BAB. I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
2
Undang undang no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah juga
menjelaskan bahwa salah satu Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan
dengan Pelayanan Dasar adalah pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Dengan demikian, hal tersebut menjadi acuan dasar dalam melakukan perubahan
stretegis yakni menempatkan program KKBPK sebagai bagian integral dari
pembangunan desa.
3
BAB. II
1. Pemerintah desa terdiri atas kepala desa dan perangkat desa (Pasal 1 angka 3
dan Pasal 25).
2. Perangkat desa terdiri dari sekretaris desa dan perangkat desa lainnya (Pasal
48).
3. Sekretaris desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diisi dari pegawai negeri
sipil yang memenuhi persyaratan.
4
Lebih lanjut PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU
Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 18 menyebutkan bahwa kewenangan
Desa meliputi kewenangan di bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa. Selanjutnya pengaturan tentang kewenangan
desa ini diatur secara lebih detail pada Pasal 19 PP Nomor 43 Tahun 2014 yang
meliputi sebagai berikut :
1. Kewenangan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul (seperti tanah kas desa,
organisasi masy adat, pranata dan hukum adat, kelembagaan masyarakat).
2. Kewenangan lokal berskala desa (seperti pasar desa, saluran irigasi, jalan desa,
tambatan perahu).
3. Kewenangan yang ditugaskan pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten dan kota
4. Kewenangan lainnya yang ditugaskan pemerintah, pemerintah provinsi,
pemerintah kabupaten dan kota sesuai peraturan perundangan
Catatan:
• Kewenangan nomor 1 dan 2, diatur dan diurus oleh desa
• kewenangan nomor 3 dan 4, diurus oleh desa (penugasan ini disertai
pembiayaan dari instansi yang menugaskan).
5
Berdasarkan uraian di atas, kepala desa bersama perangkat desa memiliki
peran yang sangat besar dan sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan
publik yang berkualitas, mengingat pemerintahan desa mempunyai tugas
menyelenggarakan urusan pemerintahan, Pembangunan, dan Pemberdayaan
masyarakat.
6
Banyak hasil dari program-program penyelenggaraan pelayanan publik
yang berlandaskan peran-serta masyarakat termasuk program KKBPK di desa
desa kurang berkembang bahkan ada yang sudah tidak jalan. Hal ini disebabkan
karena para petugas lapangan KKBPK sebagai penyuluh dan petugas kurang
mendapatkan dorongan/motivasi dari kepada kepala desa lebih lanjut secara terus-
menerus
2. Peran sebagai Fasilitator; dalam hal ini Pemerintah Desa sebagai fasilitator
yaitu menjadi orang orang atau lembaga yang memberikan bantuan dan menjadi
nara sumber yang baik bagi Pos KB, sub-Pos KB, para kader, maupun kader
pengelola BKB, BKR, BKL,U PPKS , PIK-R untuk berbagai permasalahan serta
7
memfasilitasi kegiatan-kegiatan baik aspek pengetahuan kader, sarana, prasarana,
penggerakan atau pendampingan, maupun kegiatan pembangunan desa lainnya
mendapatkan kemudahan dan kelancaran dalam proses kegiatan, sehingga
program KKBPK dan pembangunan desa dapat berjalan dengan baik.
8
6. Peran sebagai Pemimpin operasional program KKBPK.
Sesuai dengan tugas dan kewenangannya, kepala desa sebagai kepala
pemerintahan desa, BPD sebagai perencana anggaran dan pengawas pelaksanaan
pembangunan dan LPM sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat, secara
otomatis akan menjadi pengerak, pemacu dan pengarah kegiatan program
KKBPK yang dilaksanakan para kader di desa. Oleh karenanya langsung maupun
tidak langsung pemerintahan desa dan Lembaga Desa dapat mengambil peran
dalam memimpin operasional program KKBPK di desa. Dalam pelaksanaannya
Pos KB, Sub Pos, Kelompok KB maupun kader kelompok kegiatan BKB, BKL,
BKR, PIK-R, UPPKS sebagai pelaksana kegiatan sekaligus merupakan
kelembagaan KB di desa yang hubungan kerjanya dan kegiatannya berada dalam
koordinasi LPM Desa.
Peran peran pemerintahan desa dan kelembagaan desa tersebut di atas dapat
mendorong pelaksanaan kegiatan program KKBPK di desa secara significan
dalam setiap kegiatan, baik dalam membangun komitmen masyarakat, dalam
penyusunan perencanaan program KKBPK dan pembangunan desa, dalam
penyuluhan dan penggerakan, dalam penyediaan dukungan dan anggaran kegiatan
KKBPK, sebagai uraian di bawah ini.
9
direfleksikan ke dalam berbagai kebijakan di desa. Misalnya, bagaimana
pemerintah desa mampu menggugah kesadaran masyarakat desa tentang
pentingnya program KKBK dalam upaya membangun kesejahteraan
masyarakat.Pada saat yang sama pemerintah desa juga harus mampu menjadikan
program KKBPK sebagai prioritas atau program unggulan di desa melalui
penempatan program-program KKBPK dalam RPJMDesa, penetapan visi dan
misi desa, penyusunan RKPDesa serta APBDesa.
1. PENGERTIAN KOMITMEN
Komitmen adalah janji pada diri sendiri atau pada orang lain yang
tercermin dalam tindakan nyata. Komitmen merupakan pengakuan seutuhnya,
sebagai sikap yang sebenarnya yang berasal dari watak yang keluar dari dalam
diri seseorang. Komitmen akan mendororong rasa percaya diri, dan semangat
kerja, menjalankan tugas menuju perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini
ditandai dengan peningkatan kualitas phisik dan psikologi dari hasil kerja.
a. Program KKBPK adalah salah satu program pembangunan yang menjadi tugas
dan kewenangan kepala desa dan pemerintahan desa.
10
c. Program KKBPK sebagai program sektoral yang dilaksanakan di desa dan
harus terintegrasikan dalam pembangunan desa
e. Sebagai salah satu agenda pembangunan nawa cita, program KKBPK harus
dilaksanakan pemerintahan desa dan pelaksanaannya harus sukses di desa.
11
c. Indikator Out-put
Indikator out put adalah tujuan kegiatan yang ingin dicapai pada tahun yang
diinginkan seperti yang sudah ditetapkan oleh masing masing daerah. Seperti
contoh di bawah ini Tujuan capaian kegiatan salah satu provinsi diharapkan pada
th 2015.
12
BAB. III
Peran Pemerintah Desa terhadap penyediaan dukungan program baik dana sarana
dan biaya kegiatan KKBPK, dapat dilakukan dengan cara :
13
acuan penggerakan masyarakat desa, baik jumlah penduduk, jumlah Pasangan
Usia Subur, kondisi program KKBPK saat ini, kondisi yang diinginkan, baik
peserta KKB, ataupun program Pembangunan Keluarga, kondisi dan dukungan
partisipasi masyarakat/IMP, dengan perincian biaya kegiatan Kependudukan KB
dan program Pembangunan Keluarga.
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh lembaga dalam
usahanya mewujudkan Visi. Misi perusahaan adalah tujuan dan alasan mengapa
perusahaan itu ada. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses
pencapaian tujuan (contoh).
14
C. Integrasi Program KKBPK dalam RKP Desa
15
Program KKBPK sebagai urusan wajib non pelayanan dasar, menjadi
salah satu program pembangunan desa yang harus sukses menjadikan keluarga
kecil bahagia sejahtera (KKBS). Sebagai kegiatan yang menyentuh semua lapisan
masyarakat dan semua keluarga bahkan saling mempengaruhi sukses dan
kesuksesannya dengan sektor pembangunan lain, hendaknya kegiatan yang
memiliki tingkat koordinat yang dekat ini, perlu mendapatkan sinergitas yang
yang diatur dengan peraturan desa. Dengan peraturan desa akan memiliki
keterikatan yang solid (berikan contoh). Dengan demikian peran pemerintah desa
berperan untuk memfasilitasi, memotivasi bersama perangkat desa dan
kelembagaan desa merumuskan program KKBPK dalam peraturan desa.
Terkait hal di atas, program KKBPK di desa akan berhasil dengan baik
apabila program-program telah diintegrasikan ke dalam APB Desa. Dengan
demikian setiap kegiatan yang terkait dengan penyuksesan program-program
KKBPK sudah dialokasikan dalam komponen pembiayaan pada APBDesa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 113 Tahun 2014 tentang
16
Pengelolaan Keuangan Desa Pasal 13 Ayat (1) menyebutkan bahwa Klasifikasi
Belanja Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat (1) huruf b, terdiri atas
kelompok:
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
2. Pelaksanaan Pembangunan Desa;
3. Pembinaan Kemasyarakatan Desa;
4. Pemberdayaan Masyarakat Desa; dan
5. Belanja Tak Terduga.
17
1. Dukungan pendataan keluarga
18
BAB. IV
Sebagaimana uraian pada bab III, bahwa komitmen pemerintah desa dalam
progam KKBPK, selain peran dalam memberikan dukungan pelaksanaan
kegiatan, jjuga peran untuk memotivasi, memfasilitasi, memimpin dan
mendukung dalam manajemen/pengelolaan program KKBPK, yang meliputi
kegiatan sebagai berikut ::
A. Pendataan Keluarga
B. Sarasehan
19
dan saran untuk pemecahan permasalahan tertentu yang menjadi topik
pembicaraan.
Peran dan dukungan pemeritahan desa dalam kegiatan ini sangat penting,
kepala desa sebagai kepala pemerintahan, koordinator dan penanggung jawab
pembangunan perlu mendukung sarana dan dana, memimpin kegiatan ini bersama
lembaga desa bersama masyarakat sehingga terumuskan secara dialogis rencana
tahunan program KKBPK.
20
D. Program Tahunan KKBPK
21
pemerintah desa untuk memobilisasi, mengintegrasikan dengan kegiatan lain,
memberikan dukungan dana dan sarana, menugaskan dan memotivasi sangat
diperlukan.
F. Pelayanan KKBPK
Pelayanan IMP :
1. Mendistribusikan Pil/kondom
2. Kunjungan pembinaan ulang
3. Kunjungan pembinaan ganti cara
4. Pelayanan rujukan akseptor
5. Melakukan pendataan keluarga
6. Membantu pembinaan kegiatan peningkatan tahapan keluarga sejahtera
7. Motivasi peserta KB baru
8. Melakukan pencatatan dan pelaporan peserta KB
Untuk terlaksananya kegiatan ini peran dan dukungan pemerintah desa sangat
penting sekali baik sikap, tindakan, fasilitasi, maupun dukungan dana dan sarana.
22
G. Pembinaan IMP dan Poktan
Institusi masyarakat pedesaan (IMP) yang terdiri dari Pos KB, Sub Pos
KB, Kelompok KB, dan kelompok kegiatan (Poktan) BKB, BKR, BKL, PIK-R
dan kelompok UPPKS adalah pengelola KB yang berasal dari unsur masyarakat
yang secara sukarela melaksanakan kegiatan KKBPK. Aktifitas IMP/Poktan, dan
keberadaan IMP/Poktan dalam menggerakan keluarga, melayani keluarga,
membina keluarga sangat strategis dan keberadaannya perlu dipertahankan.
H.Pengembangan Inovasi
Dipimpin secara aktif oleh kepala desa, pemerintahan desa, lembaga desa
yang memiliki peran dan dukungan yang tinggi tentu saja akan melahirkan
partisipasi masyarakat dalam pengembangan program KKBPK akan meningkat,
demikian pula dukungan dan gerakan semua pihak ini akan melahirkan aspirasi
dan inovasi inovasi baru.
23
1. Membuat kegiatan dan pembiayaan IMP, BKB, BKR, BKL, PIK R, UPPKS
percontohan
24
3.Bagaimanakah jumlah perkembangan peserta KB aktif dan baru dibanding PPM
tingkat desa, maupun wilayah RW
Peran dan dukungan baik sarana dan dana untuk pelaksanaan pemerintah
desa memonitor dan mengevaluasi kegiatan kegiatan tersebut akan mendorong
aktifitas para pengelola KKBPK di desa yang berkesinambungan.Untuk
terlaksanannya kegiatan tersebut, dukungan dan peran pemerintah desa dan
lembaga desa sangat penting strategis.
25
V
PENUTUP
26